Sebelumnya, Balika Vadhu 13 November 2021. Ibu Gauri terus menanyakan pertanyaan Jagdish tentang memprioritaskan Gauri tapi dia terus kembali ke Anandi dan memuji Anandi. Ibu Gauri melanjutkan bahwa sebelum menikah dia selalu mengejar Gauri tapi sekarang tidak ada yang lain selain ejekan untuk Gauri.
Balika Vadhu
Ibu Gauri bertanya mengapa Anandi tidak kembali ke orang tuanya, dia melanjutkan bahwa Anandi ada di sana untuk mengingatkan keluarga tentang luka yang telah dia alami.
Anandi berharap Jagdish dan Gauri memiliki kekuatan untuk melewati ini, dia menelponnya, Gauri melihatnya mengingat masa lalu dan menerimanya. Gauri mengatakan kepadanya bahwa dia tidak akan pernah membiarkannya bahagia dan meninggalkan mereka sendirian untuk melewati ini. Anandi protes bahwa dirinya tidak akan pernah berpikir seperti ini, Gauri mengatakan tidak tahu bagaimana harus bertindak dan memalsukan emosi seperti dia dan sebenarnya Anandi pasti senang dengan apa yang terjadi.
Jagdish mengambil telepon dan berteriak pada Anandi dan mulai menyalahkannya atas apa yang terjadi dan dia selalu mencoba untuk meneleponnya, Anandi mencoba menjelaskan bahwa semua orang khawatir dan itulah satu-satunya alasan dirinya menelepon, dia mengingatkannya di masa lalu, selalu menjaga dan berusaha untuk memiliki kontak minimal dengan dia.
Jagdish mengambil semuanya dengan tidak benar dan menunjukkan jari pada Anandi bahwa dia telah meletakkan wol di atas mata keluarga, dia selalu berbicara tentang Manhanta-nya. Anandi berteriak pada Jagdish dan mengatakan kepadanya bahwa dirinya akan tinggal di sini sampai hari dirinya meninggal, Jagdish melanjutkan bahwa dia ada di sana karena dia tidak ingin Gauri menjadi menantu keluarganya.
Jagdish mengatakan padanya untuk tidak menjadi guru kehidupan nyata karena melampaui dirinya, dia mengatakan pada Gauri bahwa dia akan melupakan bahwa Anandi pernah ada dalam hidupnya.
Anandi ingat pernikahannya, saat-saat bahagia dengan Jagdish dan merasa buruk. Dia mengeluarkan koper dan meletakkan semua barang Jagdish lalu menguncinya. Anandi membuang kunci di luar. Kalyani menemukan kuncinya dan masuk ke dalam. Makhan mengatakan pada Kalyani bahwa Anandi mengatakan untuk membuang atau membakar kopernya.
Kalyani ragu dan meminta dia untuk masuk ke dalam. Kalyani membuka koper dan memeriksa semuanya. Kalyani menjadi emosional melihat barang-barang Jagdish dan curiga mengapa Anandi mengambil keputusan ini untuk membuang semua barang ini. Kalyani mengunci koper dan menyimpan kuncinya bersamanya.
Gauri, ibunya dan Jagdish pulang. Gauri sedih berbaring di tempat tidur dan Jagdish duduk di sampingnya. Gauri merasa sedih tentang bayi mereka dan Jagdish mengatakan dirinya tidak berharap bahwa Anandi telah melakukan semua ini. Gauri merasa bersalah tentang bayi mereka dan studinya. Jadi Jagdish menghiburnya dengan mengatakan, tentang bayi itu adalah kesalahan Anandi dan tentang studi akan dirinya pelajari sekali lagi atau dirinya akan meyakinkan dekan mereka.
Kalyani terlihat serius bekerja. Anandi dengan serius memberi tahu Kalyani tentang tablet, pakaian, dan airnya. Kalyani bertanya mengapa dia begitu serius hari ini. Anandi mengatakan tidak apa-apa, aku akan bekerja keras untuk murid-muridku mulai sekarang sehingga mereka mendapatkan nilai dan peringkat yang baik. Anandi berjalan beberapa langkah dan Kalyani menghentikan Anandi bertanya apakah dia telah berbicara dengan Jagdish akhir-akhir ini.
Kalyani menatap Anandi agar membalas dengan penuh semangat. Anandi setelah beberapa detik mengatakan ya dan semuanya baik-baik saja. Kalyani mengangguk dan Anandi pergi.
Abhishek memakaikan gelang pada Asha dan Madan Singh datang ke sana dengan beberapa penduduk desa kepada mereka.
Anandi mengatakan Abhishek adalah dokter yang baik, ingin menikahi Asha, jadi mengapa Asha dan Abhishek tidak bisa menikah. Madan Singh marah pada keluarga Singh yang mendukung Abhishek alih-alih mengusirnya dari desa. Vasanth memintanya untuk tenang dan mendiskusikan masalah dengan damai.
Sinopsis Balika Vadhu 14 November 2021
Kalyani berbicara dengan sangat hormat kepada Madan Singh, mengatakan kehormatan keluargamu adalah milik kami juga karena Sugna menikah dengan putramu tapi hidup telah mengajarkan bahwa kehormatan tidak lebih besar dari kemanusiaan, tidak lebih besar dari kehidupan gadis miskin, setelah kehilangan segalanya Asha mendapatkan kesempatan kedua dalam hidup, jadi dia harus memikirkan kembali.
Madan Singh marah mengatakan dia tidak berharap Kalyani berbicara seperti Anandhi. Madan mengatakan jika Asha menikah lagi orang akan meludahi wajahnya, tertawa bahwa dirinya tidak bisa mengendalikan seorang janda, dan itu akan membawa nama buruk bagi nama keluarganya untuk tujuh generasi berikutnya, jadi dirinya tidak akan mengubah tradisi keluarganya.
Bhairon mencoba untuk berbicara dengan Madan tapi Madan tidak mendengarkan dan malah mengatakan mudah untuk memberikan pidato kosong. Dia mempertanyakan apakah Kalyani akan menikahkan menantu mereka Anandi. Kalyani mengatakan dua situasi berbeda, Jagdish masih hidup jadi Anandi bukan janda.
Madan Singh berkata tidak bisakah kau melihat hidup Anandi lebih buruk daripada kehidupan janda, suaminya menikmati hidup dengan istri kedua. Bhairon mengatakan jika Anandi setuju dirinya akan menikahkannya seperti seorang ayah, dan dirinya telah meninggalkan keputusan itu pada Anandi. Madan mengejek bahwa tidak semua orang bisa menjadi mertua seperti Bhairon, serahkan urusan keluargaku padaku.
Madan Singh berkata akan mengirim Asha ke Kashi. Madan Singh pergi setelah memperingatkan keluarga Singh untuk tidak menyimpulkan atau Sugna akan menanggung akibatnya. Kalyani khawatir tapi Anandi memiliki keyakinan bahwa Shyam tidak akan membiarkan Madan Singh menyakiti Sugna. Semua orang tetap saja khawatir.
Di Mumbai, Gauri sedih mengingat bayi mereka yang hilang. Jagdish merawatnya dengan baik, mengepang rambutnya, memberi makan sup. Dia menghiburnya, mengatakan sesuatu yang baik mungkin akan datang bahkan dalam kehilangan ini.
Abhishek berbicara dengan Sugna di telepon, dia khawatir Madan Singh akan mengirim Asha ke Kashi sebelum Shyam kembali dari Chennai. Abhishek berkata ingin menikahi Asha dan telah membuat semua persiapan di kuil terdekat dan meminta Sugna untuk membawa Asha ke sana keesokan paginya.
Sugna menelpon Shyam dan mengatakan kepadanya semua yang terjadi dan memintanya untuk segera kembali. Kemudian Sugna mencari kunci di kamar Madan Singh ketika mertuanya ada di dapur, dia mendorong peralatan ke bawah sambil mencari dan ibu mertuanya mendengarnya. Sugna menemukan kuncinya tapi ibu mertua sampai di sana lalu bertanya mengapa Sugna ada di kamarnya.
Ibu mertua curiga melihat Sugna di kamarnya, Sugna berbohong mengatakan dia membutuhkan tinta untuk pena Varun. Ibu mertua Sugna memberikan pulpennya untuk Varun lalu bertanya mengapa Sugna tampak khawatir. Sugna membuat alasan bahwa dia lelah, jadi sang mertua memintanya tidur setelah makan malam. Sugna memberi makan Varun dan Shagun lalu berencana mengeluarkan Asha dari kothari (semacam ruangan isolasi #CMIIW)
Di Mumbai, Jagdish mengatakan dia telah membuat hidangan khusus untuk Gauri yaitu masakan italia. Jagdish mengeluarkan lelucon bahwa hidangan italianya hanya tersedia di dapur Jagdishliano, Jagdish juga mengatakan astrolog telah memperkirakan dirinya akan menjadi juru masak tapi untungnya dirinya menjadi dokter jika tidak Gauri tidak akan bertemu dengannya.
Jagdish membuat Gauri makan lalu mengajaknya bercanda. Jagdish senang melihat Gauri tersenyum, mengatakan rasanya seperti cahaya setelah beberapa hari kegelapan, dia berharap Dewa akan selalu menjaga senyum ini di wajahnya.
Asha menangis di kothari-nya, Sugna membuka kunci dan menenangkan Asha mengatakan bahwa dia harus meninggalkan air mata untuk memulai hidup baru. Dia bertanya kepada Asha apakah dia ingin menikahi Abhishek. Asha menjawab lebih dari hidup itu sendiri.
Sugna mengatakan akan membantunya melarikan diri, mengatakan Abhishek telah membuat semua persiapan untuk pernikahan mereka dan Asha harus sampai di kuil itu. Saat Sugna membawanya keluar dari kothari, mereka mendengar suara Madan Singh.
Madan meminta istrinya untuk mengemasi tasnya untuk perjalanannya ke Kashi. Sang istri memintanya untuk menunggu sampai Shyam kembali tapi Madan bersikeras mengatakan tidak membutuhkan izin siapa pun. Dia pergi ke kothari tapi marah melihatnya terbuka. Sugna membuka pintu belakang dan membantu Asha melarikan diri.
Madan Singh curiga bertanya pada istrinya di mana Sugna berada, katanya Sugna sedang beristirahat di kamarnya. Madan Singh memerintahkan anak buahnya untuk naik jip dan pergi mencari Asha. Mereka terus mencari tapi Asha bersembunyi di balik semak-semak. Setelah mereka pergi, Asha pergi ke kuil terdekat.
Sinopsis Balika Vadhu Episode 208 Antv
Asha duduk di depan kuil mengingat Abhishek. Dia tertidur di sana, pendeta kuil melihatnya berbaring di sana dan menutupinya dengan selimut. Madan Singh dan antek-anteknya datang ke kuil mencari Asha tetapi mereka pergi karena keliru mengira itu pendeta yang tertidur di bawah selimut.
Pagi berikutnya pendeta bertanya kepada Asha mengapa dia sendirian di kuil pada malam hari, Asha mengatakan bahwa dia akan memberi tahu nanti karena dia harus pergi ke suatu tempat dan seluruh masa depannya bergantung padanya. Dia meminta berkah Pendeta, saat itu lonceng kuil berdering dan Pendeta berkata bahkan Dewa bersamamu.
Abhishek sedang menunggu Asha dan dia datang berlari, Abhishek memberi tahu Asha bahwa setelah itu mereka akan meminta Ashirwad tetapi bahkan jika Madan Singh tidak memberikan Ashirwad maka itu tidak akan menjadi masalah besar.
Madan Singh meneriaki orang-orang karena mereka tidak dapat menemukan Asha dan Abhishek. Madan memberi perintah bahwa mereka harus ditemukan sebelum matahari terbenam. Madan Singh mendapat telepon, dia mengambil pedang dan pergi, Sugna terkejut dan mencoba menghentikannya tetapi gagal.
Asha berpakaian sebagai pengantin dan mereka bersiap-siap untuk ritual pernikahan, mereka menempatkan mala satu sama lain dan melanjutkan prosesi pernikahan dan putaran api suci, saat Abhishek akan meletakkan sindoor pada Asha, Madan Singh datang dan dengan pedangnya memotong selendang Abhishek dan Asha. Madan Singh berteriak pada Asha bahwa dia akan mempermalukan keluarga dan Madan Singh memperingatkan Abhishek, dia menyeret Asha dari sana dan memperhatikan banyak orang tiba di kuil, itu adalah orang-orang kediaman Singh.
Madan Sing mengejek mereka dan menyalahkan mereka bahwa jika mereka tidak mempekerjakan Abhishek, matanya tidak akan tertuju pada Asha. Abhishek meminta Ashirwad dan Madan Singh menamparnya, dia berkata bisa membunuh demi martabatnya dan ingin Abhishek meninggalkan desa dan mengancamnya. Dia mencoba menyeret Asha tetapi Abhishek mengatakan akan menghentikannya karena Asha adalah istrinya sekarang.
Anandi memohon kepada Madan Singh untuk membiarkan mereka pergi dan mencoba untuk berbicara tentang mengubah cita-cita masyarakat, Madan Singh bertanya kepada desa apakah mereka setuju dengan pernikahan ini, tidak ada yang menjawab dan Bhairon meminta orang-orang untuk menjawab tetapi tidak ada yang mau mengatakan apa-apa. Asha mengatakan bahwa orang-orang berbicara saat dibutuhkan dan mendengar apa yang mereka inginkan, sebelumnya ketika baba palsu itu menyerangnya tidak ada yang berbicara untuknya saat itu dan Anandi yang berbicara untuknya, jika bukan karena Anandi maka hidupnya akan menjadi neraka.
Setelah ini satu per satu anggota desa mengangkat tangan mereka, satu per satu mendukung pernikahan, dan mereka mengatakan Abhishek adalah pria yang baik dan Asha akan bahagia. Abhishek kemudian menempatkan sindoor pada Asha, semua orang terlihat bahagia dan Kalyani membayangkan itu Anandi bukannya Asha.
Jagdish mendapat catatan untuk Gauri dari seorang pria bernama Sandeep agar dia belajar dan mempersiapkan diri dengan baik untuk ujian yang akan datang dan memotivasi dia untuk berkonsentrasi. Jagdish mulai membaca catatan dengan keras ketika Gauri menghentikannya dan mengatakan bahwa dia perlu mengatakan sesuatu padanya dan Gauri mengatakan yang sebenarnya kepadanya tentang apa yang dia katakan pada dekan dengan marah setelah kembali dari Jaitsar tapi Jagdish dengan hebatnya menceritakan situasi di Jaitsar seperti itu dan keduanya bertindak tidak peka dan tidak dewasa. Jagdish menyuruhnya untuk melupakan segalanya dan memikirkan masa depan.
Semua ada di ruang tamu dan berbicara tentang Asha dan merasa bahagia untuknya saat dia mendapat kesempatan kedua untuk menjalani hidupnya sepenuhnya dan mereka berharap keduanya akan selalu bahagia.
Kemudian Kalyani mengatakan akankah kau merasa bahagia untuk orang lain tetapi tidak khawatir untuk putri mereka, Anandi. Kalyani mengatakan berapa lama dia akan tinggal di rumah dan dia berkata bahwa Madan Singh benar kita harus menikahkan Anandi lagi. Kalyani menjelaskan kepada mereka dan mengatakan bahwa ketika Jagdish tidak peduli dengan Anandi, haruskah dia tetap menunggunya.
Sumitra berterima kasih kepada Kalyani karena telah mengingatkannya akan tugasnya sebagai ibu bagi Anandi dan mengingat saat pertama kali dia bertemu Anandi. Sumitra juga ingin melihat Anandi maju sekarang dan melihatnya bahagia dengan pria lain. Sumitra mengatakan dia akan melakukan apa yang baik untuk Anandi.
Tapi Kalyani mengatakan bahwa Anandi tidak akan setuju untuk ini karena dia tidak pernah bisa memimpikan orang lain dalam hidupnya lalu bagaimana dia akan setuju untuk menikah lagi. Kalyani mengatakan kita harus berhati-hati dan cerdas membuat Anandi setuju karena dirinya ingin dia bahagia dan menemukan cintanya.
Selengkapnya : Daftar Sinopsis Balika Vadhu Tiap Episide
Bhairon senang karena dia tidak mengharapkan Kalyani mengatakan ini. Kalyani bertanya pada Bhairon karena dia adalah ayah Anandi maka apa yang harus dilakukan pertama. Bhairon berkata Anandi terlebih dulu harus bercerai dari Jagdish, semua terkejut tetapi karena mereka ingin Anandi menemukan pasangan yang tepat dan ingin melihatnya maju, mereka setuju dan ingin dia menceraikan Jagdish.
Jagdish datang berbicara dengan ibu Gauri dan memberikan telepon kepada Gauri. Ibunya menyuruhnya untuk berhati-hati dan tidak memaksakan diri. Gauri berkata Jagdish tidak mengizinkannya melakukan pekerjaan apa pun, kemudian Gauri mengatakan dia merasa sedih kehilangan anaknya tetapi dengan cara yang bahagia karena situasi ini telah membawa Jagdish lebih dekat dengannya.
Gauri juga mengatakan kepadanya bahwa dirinya berterimakasih pada Anandi maupun anggota keluarganya karena telah memanggilnya dan dia sangat bahagia karena dia menginginkan Jagdish hanya untuk dirinya sendiri. Gauru kemudian berpikir Jagdish sangat peduli dengan studinya tetapi tidak bisa menulis ujiannya sendiri.
Gauri menelpon salah satu wali dan memintanya untuk memikirkan keputusan itu karena Jagdish telah bekerja keras untuk ujian. Dia mengatakan itu keputusan semua orang sehingga tidak ada yang bisa dilakukan. Sementara Jagdish berdiri dan mendengar semua ini. intifilm.com
Selanjutnya, Balika Vadhu Episode 209
