Sebelumnya, Bepannah 15 November 2021. Aditya terluka mendengar ucapan Zoya, dia menyeka air matanya tetapi memaksakan senyum di wajahnya. Dia bertanya pada Zoya apakah mereka benar-benar pantas mendapatkan akhir yang bahagia setelah kematian mereka.
Bepannah
Aditya berkata menyesal tetapi tidak bisa membenarkan hubungan tidak sah seseorang. Dia lelah ditusuk dari belakang setiap kali mencoba untuk melanjutkan. Dia akan memainkan kartunya sekarang, dan tidak ada yang tersisa setelah dirinya memainkan kartunya.
Harsh menampar wajah Arjun. Anjana mempertanyakan apa yang terjadi padanya, mengapa dia membalas dendam pada keluarganya sendiri. Aditya mengatakan mereka harus membakar buku harian itu. Harsh mengatakan buku harian itu tidak memiliki apa pun yang dapat digunakan sebagai bukti. Arjun mengatakan Harsh membaca buku harian itu hasil mencuri darinya. Harsh berkata jika dirinya mendapatkannya sebagai hadiah dari Pooja. Harsh bersikap keras dan mengatakan dia tidak perlu menjelaskan apa pun kepadanya. Arjun mengatakan prioritas mereka sama sekali tidak sesuai dengan prioritasnya.
Arjun berkata tidak bisa tinggal di rumah dan berkompromi dengan mereka lagi. Anjana kesal ketika dia melihat Arjun pergi ke kamarnya dan pergi dengan koper. Arjun menghadapi Harsh bahwa siapa pun yang melawan kehendak Harsh harus meninggalkan rumah, Sakshi pertama harus pergi. Pooja menemukan dukungan di luar rumah, dia juga akan menemukan jalannya. Aditya bertanya kepada Arjun mengapa dia melakukannya. Arjun mengatakan jika Aditya berpikir dengan tenang untuk sementara waktu, tidak dibutakan oleh Harsh maka dia juga akan menerima bahwa dirinya benar.
Aditya meyakinkan Arjun bagaimana mereka akan hidup tanpanya. Arjun mengatakan dirinya tidak akan pernah bisa hidup sesuai keinginannya berada di rumah. Dia pergi. Aditya memberi tahu Harsh bahwa mereka tidak bisa menghentikan Arjun tetapi mereka harus menghentikan Zoya.
Di rumah sakit, Madhu bertanya pada Zoya mengapa dia meneruskan kasus ini. Zoya mengatakan ingin membebaskan dirinya dari beban hubungan ini setelah membersihkan nama Yash. Zoya mendapat telepon dan pergi. Madhu memegang tangan Mahi dan melarang nya menyakiti Zoya lagi. Mahi mengatakan tidak tertarik lagi dengan Zoya. Madhu bertanya mengapa dia menatap Zoya saat itu. Mahi mengatakan dia hanya berpikir Zoya tidak selemah kelihatannya, dia tidak pernah putus asa setelah semua yang terjadi.
Zoya datang untuk bertemu Sakshi dan Arjun. Dia meyakinkan Sakshi bahwa tidak ada kesalahannya, dan dia tidak mengeluh dengan Sakshi. Zoya memperhatikan tas dan bertanya apakah Sakshi pergi ke suatu tempat. Arjun mengatakan kepada Zoya bahwa dia meninggalkan rumah setelah Harsh tahu tentang buku harian itu dan berani meninggalkan rumah. Arjun membawa perhatian Zoya ke Sakshi, mereka ingin bertanya pada Sakshi apa yang terjadi antara Pooja dan Yash.
Arjun mengatakan beberapa lembar dari buku harian hilang, sepertinya Pooja akan kembali ke Aditya lalu apa yang terjadi apakah dia pergi untuk bertemu Yash. Zoya mendapat telepon sebelum ada jawaban, dia bergegas.
Sebuah tim dari bank memperhatikan nilai rumah, Noor menolak dan mendesak mereka untuk menunggu sampai orang tuanya kembali. Zoya dan Arjun pulang, Aditya berbicara dari sofa bahwa ia akhirnya mengambil keputusan untuk menjual rumah ini. Zoya mempertanyakan mengapa Aditya melakukan ini. Aditya mengatakan ketika Zoya tidak peduli tentang dirinya, mengapa dia harus peduli tentang masalahnya. Dia melihat foto Yash dan Zoya dalam bingkai dan bertanya pada Zoya berapa biaya seseorang yang selingkuh untuknya. Aditya hendak mematahkan frame, Zoya menolak tapi Aditya mendorongnya ke belakang.
Waseem memegang Zoya dan memperingatkan Aditya untuk tidak menganggapnya lemah, dia tidak boleh bertingkah dengan Zoya lagi. Harsh turun dan melarang Waseem untuk menganggap mereka lemah juga. Aditya selalu menyelamatkan Zoya dan tidak bisa berpikir untuk menyakitinya, bagaimana menurutnya Aditya bisa menyakiti Zoya. Waseem mengatakan dia selalu berpikir ketika wajah sejati mereka akan terungkap, ada baiknya untuk mengenal mereka lebih cepat. Dia mempertanyakan apakah mereka akan mengambil atap dari perempuan yang tinggal di rumah ini. Hooda harus kaya dengan uang, tetapi tidak kaya di hati dan etika.
Waseem siap memberi mereka 5 crores untuk rumah, Hooda harus membeli etika melalui uang yang mereka dapatkan, itu akan membantu mereka dalam kehidupan di masa depan. Zoya tampak kesal. Waseem membawa cek untuk keluarga Hooda dan mengatakan 5 crores dan 50 lac-nya, termasuk bunga dan menyerahkannya kepada Aditya. Dia mengatakan kepada mereka untuk meninggalkan tempat ini sekarang. Harsh memegang tangan Aditya dan berbalik untuk pergi. Aditya berhenti untuk melihat Zoya sebentar.
Sinopsis Bepannah 16 November 2021
Zoya duduk dengan kepala di pangkuan ibunya dan membahas bahwa dirinya tidak bisa melihat apa pun di depannya. Ibunya berkata bahwa pagi hari mengikuti bagian paling gelap dari malam hari. Waseem masuk ke dalam bertanya mengapa mereka selalu kesal. Dia dengan ceria memberi tahu mereka tentang undangan makan malam dari seorang teman. Zoya tidak dalam suasana hati yang baik tetapi Waseem meyakinkan dia untuk menemani, setelah lama mereka tidak pergi bersama.
Kemudian, Zoya memberi tahu ibunya bahwa Aditya menyelamatkannya berkali-kali, ayahnya pengacara kasusnya dan apa yang Aditya lakukan selalu benar, tetapi apa yang dirinya lakukan selalu salah, mengapa dunia bingung tentang masalah hitam dan putih, mengapa mereka tidak bisa melihat abu-abu di dalamnya. Roshnaq menenangkannya dan memintanya untuk tidak terlalu memperhatikan apa yang dipikirkan dunia, terkadang dia harus mempertimbangkan keinginan hatinya juga.
Roshnaq mengatakan kepada Zoya bahwa dirinya bangga padanya karena dia berjuang untuk hak dengan mengorbankan kemerdekaannya. Zoya memeluk ibunya.
Pada malam hari, Waseem dengan senang hati menyapa teman kuliahnya (Iqbal) dan memperkenalkannya kepada Roshnaq, Noor dan Zoya. Istri Iqbal (Dr. Inayat) membawakan minuman untuk mereka, Iqbal memperkenalkannya kepada Inayat, istrinya. Zoya datang untuk membantu Inayat dalam menyajikan makan malam.
Di dalam, Inayat memberitahu Zoya untuk membawa mangkuk tapi Zoya melamun. Inayat berdiskusi dengan Zoya bahwa kadang-kadang ketika semuanya tampak gelap dan berubah menjadi nol, dia harus berpikir bahwa inilah saatnya untuk awal yang baru. Baterai Zoya hampir habis. Inayat pergi untuk mengisi daya dan menemukan foto Zoya dan Yash menjadi wallpaper ponsel. Dia bertanya siapa lelaki dalam wallpaper itu. Zoya berkata dia suaminya. Inayat bertanya-tanya siapa yang bersama Pooja hari itu kalau ini suami Zoya. Zoya mendengar dan bergegas menghampiri Inayat untuk menanyakan tentang Pooja, Inayat menyembunyikan keraguannya dan beralasan lalu membawa makanan ke luar.
Di rumah, Aditya berdiskusi dengan Harsh apa yang akan dilakukan Zoya. Harsh mengeluh bahwa dirinya berniat menyalahkan Mahi tetapi Zoya tidak menginginkan ini, dan Aditya yang meyakinkannya untuk memperjuangkan Zoya. Aditya bertanya tentang buku harian itu. Harsh mengatakan percakapan telepon dan buku harian tidak memiliki arti penting, dan dia dapat menurunkan catatan harian di pengadilan jika diperlukan.
Zoya tidak bisa tidur di malam hari dan terus memikirkan kecurigaan Dr. Inayat. Dia memutuskan untuk mencari tahu apa yang disembunyikan Inayat darinya.
Pagi berikutnya, Zoya datang untuk menemui Dr. Inayat di rumah sakit. Inayat muncul dari ruangannya dengan seorang pasien dan tidak menyambut Zoya. Dia mencoba menghindari tetapi Zoya masuk. Zoya mengikutinya ke kantor dan meminta untuk berbagi info tentang Pooja. Inayat menegur Zoya bahwa dirinya sedang sibuk sekarang. Zoya meyakinkan Dr. Inayat bahwa dia sendiri mengatakan dirinya mungkin mendapatkan cahaya, dirinya percaya Tuhan membawanya kepadanya hanya untuk menunjukkan padanya jalan.
Sinopsis Bepannah Episode 23 Antv
Zoya menangkupkan kedua tangannya meminta Dr. Inayat untuk berbagi kebenaran. Inayat akhirnya mengatakan Pooja adalah pasiennya dan berbagi beberapa berita rahasia dengannya, tetapi Inayat berkata tidak bisa mengatakan rahasia Pooja yang lain kecuali berbagi bahwa Pooja sedang hamil dan nama ayah bayinya adalah Yash. Zoya patah hati dan bergegas keluar kantor, meskipun Dr. Inayat mencoba menghentikannya untuk minum segelas air.
Di koridor, Zoya membayangkan Yash dan Pooja di kamar bayi memegang bayi. Mereka menggendong bayi di luar. Dia hancur dan berlari keluar rumah sakit jatuh di lantai luar. Dia ingat ketika menunjukkan Yash mainan yang di beli untuk keponakannya, putra sepupu. Yash berpendapat bahwa ini untuk anak yang berusia delapan tahun, bukan yang satu tahun. Zoya mengatakan anak-anak sekarang hanya mencintai hadiah mahal di usia ini. Dia berdiskusi dengan Yash bahwa dirinya suka berada di toko suvenir dan menginginkan tiga anak perempuan cantik untuknya. Dia akan membuat mereka satu sebagai putri, yang kedua sebagai peri. Yash mengatakan yang ketiga harus cerdas. Dia mengatakan mereka akan melihat ketika ada anak-anak. Zoya menghentikannya dari pergi dan mengklarifikasi mereka pasti akan memiliki anak.
Zoya menangis kesakitan sambil memikirkan niat Yash untuk menceraikannya dan menikahi Pooja. Dia berpikir tentang semua waktu yang dia habiskan bersama Yash, dan kemudian tentang kisah cinta Yash dan Pooja.
Mahi berdiskusi dengan Waseem dan Roshnaq bahwa dirinya sedang memikirkan liburan. Mereka menyarankan Mahi untuk pergi ke Missouri, itu adalah stasiun berbukit yang bagus dan para pelayan mereka ada di sana. Zoya kembali ke rumah. Orang tua khawatir melihat kondisinya, Zoya tidak berbagi apa pun dengan mereka dan pergi beristirahat sebentar.
Di dalam ruangan, Zoya berbicara ke foto Yash tentang dirinya yang dianggap lemah, tapi ketidaksetiaannya memberinya pelajaran, dirinya cukup berani untuk menghadapi masalah dan tidak akan hancur lagi.
Di malam hari, Zoya datang ke rumah sakit lagi. Inayat bertanya apakah dia datang ke sini sendirian. Zoya menuntut laporan kehamilan Pooja Hooda. Dokter bertanya apakah mereka tidak percaya padanya. Zoya mengatakan dirinya harus mempresentasikannya di pengadilan. Inayat terkejut mengetahui dan bertanya apakah dia akan membuktikan di pengadilan bahwa suaminya mengalami perselingkuhan. Inayat menolakuntuk membagikan laporan karena itu rahasia.
Zoya duduk di sana. Inayat keluar dari PL dan melihat Zoya ada di sana. Zoya bersikeras pada dokter tetapi Inayat berbalik untuk pulang ke rumah. Zoya duduk di sana dan memutuskan tidak bisa menerima kekalahan kali ini.
Pagi berikutnya, Dr. Inayat datang ke rumah sakit dan terkejut melihat Zoya masih di rumah sakit. Waseem dan Roshnaq datang kesana untuknya. Zoya mengatakan kepada orangtuanya bahwa dirinya bukan istri yang baik, Zoya menunjukkan kepada mereka buku harian Pooja dimana Pooja tahu Yash lebih baik darinya. Waseem bersikeras pada Zoya untuk melupakan semua hal di masa lalu. Zoya setuju dirinya hanya berbicara dan tidak benar-benar mengambil tindakan, tetapi telah memutuskan untuk melakukan sesuatu. Zoya berkata tidak akan bergerak tanpa membawa file kehamilan Pooja.
Waseem melihat ke arah Dr. Inayat, dia diam dan meminta maaf kepada Waseem. Waseem menerima dia juga seorang dokter, tetapi memintanya dengan hormat bahwa mereka adalah orang tua dan tidak bisa melihat Zoya menderita.
Di rumah Hooda, Anjana menyajikan sarapan. Aditya melihat ke arah kursi kosong Arjun dan ingat makan dari tempatnya. Arjun selalu kesal dengan ini.
Inayat membawa file itu ke Zoya. Zoya berterima kasih padanya. Di rumah, Zoya membawa file itu ke Madhu dan memberi tahu mereka bahwa Pooja mengandung anak Yash. Madhu menjatuhkan file karena kaget. Madhu memberi tahu Zoya bahwa dia adalah anak perempuan yang baik dan seorang istri, dia beruntung memiliki menantu perempuan seperti Zoya dan meminta maaf kepada Zoya. Zoya melarang Madhu meminta maaf dan mengatakan dia adalah keluarganya. Madhu memberkati Zoya.
Noor menelpon Arjun untuk mendiskusikan sesuatu yang penting dengannya.
Zoya meminta Waseem untuk bertemu Aditya dan memberitahunya tentang file ini. Waseem bertanya apakah dia ingin mendapatkan buktinya. Zoya mempertimbangkan apa yang akan dialami Aditya jika dia tahu tentang masalah ini di pengadilan. Zoya mengklarifikasi bahwa dirinya tidak menentang Aditya dan tidak ingin menyakitinya, Aditya adalah temannya dan dirinya tidak akan sengaja menyakitinya. Dia harus membawa file itu kepadanya.
Selangkapnya : Daftar Link Sinopsis Bepannah per Episode
Arjun memberi tahu Sakshi bahwa Noor menelponnya. Dia tidak percaya bahwa Pooja .... Sakshi berjalan menuju Pooja dan fotonya di dinding, air mata memenuhi wajahnya. Sakshi meminta maaf Pooja karena tidak dapat memahami sebagai seorang ibu, dia berharap dirinya mendukung Pooja pada waktu itu. Mungkin dia bersamanya. Arjun bertanya apa artinya Sakshi. Sakshi memutuskan untuk memberi tahu semua orang tentang hal itu, bahkan Adi.
Harsh memberi tahu Aditya bahwa Arjun meninggalkan rumah atas kemauannya sendiri. Aditya menyalahkan Zoya karena Arjun pergi untuk mengorbankan gelar hukumnya. Dia berharap ada tonik akal sehat yang bisa dia makan untuk keduanya. Zoya tiba di rumah Hooda. Dia meminta dua menit untuk berbicara dengan Aditya. Anjana menolak tidak akan membiarkan karena dia selalu membawa kabar buruk. Zoya mengatakan datang dengan bukti. Aditya melihat ke arah file lalu mempertanyakan buktinya apa.
Di kamar, Aditya berdiri dengan laporan. Zoya mengatakan mereka pikir mereka sempurna dalam kehidupan pernikahan mereka tetapi mereka jauh dari itu, memang benar bahwa Pooja mengandung anak Yash, mereka ingin bercerai dan menikah satu sama lain. Dia membawa file itu ke Aditya karena tidak ingin menyakitinya. Zoya meyakinkan Aditya untuk menerima bahwa mereka harus mengucapkan selamat tinggal pada cinta mereka dengan hormat. Aditya dalam keadaan menderita menyuruh Zoya pergi. Zoya mengatakan aku menyesal dan berjalan keluar. Aditya menjatuhkan file di lantai dan berpikir tentang hidupnya bersama Pooja. Intifilm.com
Selanjutnya, Bepannah Episode 24
