Bepannah 15 Desember 2021. Aditya muncul di depan mobil Rajvir dengan menyamar sebagai tuan tanah mereka. Aditya menegur Rajvir karena menabraknya. Nenek Rajvir menawarinya tablet tapi dia menolak untuk mempercayainya. Aditya membuat keributan atas masalah ini. Nenek Rajvir menawarkan untuk membawa desi kadha tetapi Aditya menolak opsi itu juga. Rajvir gagal menenangkannya.
Bepannah
Aditya berkata bahwa penyewa seperti mereka tidak akan tinggal di rumah sewanya. Rajvir memuji rumah itu. Aditya memintanya untuk membawa makanan Cina. Rajvir setuju dan pergi. Aditya mengirim pesan ke Zoya. Zoya melihat Rajvir pergi dengan mobilnya dan bersembunyi. Dia mengirim pesan ke Aditya dan mengikuti mobil Rajvir dengan mobilnya
Nenek Rajvir memberi balsem untuk Aditya. Nenek Rajvir juga menawarkan teh kopi tapi dia meminta wiski. Nenek Rajvir tergoda mendengar wiski. Aditya memintanya untuk menemaninya tetapi dia berbagi bahwa Rajvir akan marah jika dirinya minum. Aditya mengatakan anak-anak muda akhir-akhir ini berpikir mereka bisa memerintah kita. Nenek Rajvir terbawa setelah minuman pertama dan Adityq membuatnya menghabiskan seluruh botol saat itu.
Aditya membuatnya duduk di sofa yang berlawanan. Aditya bertanya padanya darimana mereka berada dan mengapa mereka tidak tinggal di sana lagi. Nenek Rajvir berbagi bahwa mereka tinggal di Pune. Nenek Rajvir menjadi emosional dan pingsan saat Aditya memindai laci di dalam untuk mencari petunjuk.
Rajvir memesan makanan Cina. Zoya mengawasinya dari jauh. Aditya memperhatikan foto di kamar. Dia melihatnya dengan rasa ingin tahu tetapi kemudian mengalihkan perhatiannya ke lemari. Satu laci terkunci. Segala sesuatu yang lain terbuka kecuali yang ini. Memang ada sesuatu yang seharusnya tidak terbuka.
Aditya mengeluarkan jepit rambut dari rambut Nenek Rajvir. Aditya masuk ke dalam ruangan sekali lagi dan berhasil membuka laci. Dia menemukan beberapa file di sana dan memindainya. Dia menemukan dua lembar uang atas nama Kalpana Dadheech. Dia mengklik foto mereka.
Rajvir mengambil paket makanan dari pria itu. Zoya memberi tahu Aditya melalui pesan. Zoya mengambil lobak dari gerobak yang lewat dan menyumbat pipa ventilasi mobil Rajvir. Rajvir gagal menyalakan mobil. Dia mulai memeriksa kap mesin ketika Zoya berlari untuk mengeluarkan lobak. Dia mengalami kesulitan menariknya keluar dari pipa.
Rajvir mulai berjalan di sekitar mobil untuk menemukan masalahnya. Zoya panik melihatnya mendekat tapi dia berhasil bergeser pada saat Rajvir melihat ke belakang. Dia berhasil mengusirnya kali ini.
Aditya menyimpan dokumen kembali di tempatnya dan mendengar suara mobil. Rajvir masuk dan menemukan Nenek-nya tidur di sofa. Dia mencium bau gelas di tangannya. Dia minum lagi tapi siapa yang memberikannya. Dia mulai mencari-cari pemilik rumah itu. Aditya berpura-pura tidur di bak mandi sambil memegang botol di tangannya. Dia bergumam bahwa dia tidak tertarik dengan makanan Cina lagi dan akan pulang ke rumah. Rajvir bergumam setelah dia melihat botol itu.
Aditya memberi tahu Zoya bahwa mereka tidak bisa membuang waktu lagi dan harus berangkat ke Pune malam ini. Zoya mengatakan itu akan menjadi hal yang perlu dikhawatirkan jika mereka pergi bersama. Zoya berkata akan pergi besok dan ingat ada Lakshmi puja besok. Aditya berjanji untuk membawa cahaya ke rumah mereka Diwali ini dan mereka akan berangkat pagi-pagi sekali dan akan kembali tepat waktu juga.
Harsh dan Anjana berkelahi. Seorang anak mengintip mereka. Anjana meminta Harsh untuk tidak melakukan ini padanya, dia tidak dapat memberikan hak-nya kepada Kalpana Dadheech. Harsh mengatakan padanya untuk menurunkan volumenya karena ada anak-anak di rumah. Harsh mendorongnya dan pergi begitu saja. Anjana hancur. Anak itu menangis di sudut.
Aditya bangun dengan shock berkata itu adalah mimpi buruk. Zoya masuk dengan secangkir kopi tetapi melihat dia termenung. Zoya memintanya untuk segera pergi tetapi dia menyarankan agar Aditya pergi dulu. Aditya bertanya-tanya kapan mimpi buruk ini akan meninggalkannya.
Sinopsis Bepannah 16 Desember 2021
Rajvir memercikkan air ke wajah Nenek-nya untuk membangunkannya. Sang nenek duduk tapi sakit kepala. Rajvir bertanya padanya apakah dia menikmati. Nenek Rajvir memintanya untuk tidak berteriak. Nenek berjanji kepada Rajvir bahwa dia tidak akan melihat alkohol lagi sampai saat mereka menghancurkan keluarga Hooda. Rajvir membuatnya berjanji.
Zoya dan Aditya sedang dalam perjalanan ke Pune. Aditya berjanji padanya bahwa semuanya akan baik-baik saja karena mereka bersama. Dia memegang tangannya dan tersenyum kecil.
Noor meminta maaf kepada ayahnya karena sangat menyakitinya tadi malam dan Noor berjanji aku tidak akan pernah bertemu dengan Arjun lagi.
Nenek Rajvir memberikan uang kepada pelayan untuk membeli pakaian baru anak-anak dia dan manisan untuk keluarganya juga. Dia memberinya sprei dari lemarinya dan menyadari bahwa lacinya terbuka. Dia menemukan kancing di sana dan berpikir. Rajvir juga melihat kancingnya dan menyadari bahwa itu milik tuan tanah karena dia mengenakan kemeja yang memiliki kancing yang sama.
Victor menelpon Nenek Rajvir memberitahu bahwa Aditya dan Zoya tidak di rumah. Nenek Rajvir mengakhiri panggilan dengan kesal. Rajvir mengerti apa yang baru saja terjadi dan tahu bahwa mereka melakukan konspirasi. Nenek Rajvir kesal dengan Zoya dan mengatakan dia akan menanggung nasib yang lebih buruk daripada keluarga Hooda.
Aditya dan Zoya tiba di rumah Rajvir di Pune. Aditya membuka kunci. Dia mengeluarkan mangalsutra dan membuatnya memakainya terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam. Zoya tersenyum. Mereka menutup hidung mereka karena debu. Zoya tergelincir sedikit dan tangannya menyapu beberapa potret keluarga yang tergantung di salah satu dinding.
Anjana memberi tahu Victor apa yang harus dibawa untuk puja Diwali. Harsh mengucapkan Selamat Diwali dengan hadiah. Anjana menerimanya dengan setengah hati. Harsh bertanya padanya apa yang terjadi. Anjana berbagi bahwa Aditya tidak ada di rumah hari ini.
Wajah salah satu pria disembunyikan di semua foto. Aditya merasa hal itu dilakukan dengan sengaja. Dia yakin ada sesuatu. Mereka mengambil salah satu foto dan memutuskan untuk kembali.
Aditya memperhatikan foto itu dengan seksama dan akan meminta Akansha untuk memindai foto dan mengembalikannya sedikit. Zoya memutuskan untuk pergi dan memintanya pulang.
Harsh meminta Anjana untuk melihat siapa yang ada di sini. Pendeta bertanya tentang Aditya. Anjana menyuruhnya memulai puja. Aditya masuk saat itu dan bergegas ke atas untuk berganti pakaian. Anjana tersenyum pada akhirnya.
Zoya berterima kasih kepada Mona karena telah datang terutama di Diwali. Mona mengangguk. Dia sibuk memulihkan foto itu. Zoya mondar-mandir dengan gelisah. Mata Mona terbelalak kaget melihat wajah pria itu. Zoya juga sama-sama terpana melihatnya. Dia meminta Mona untuk tidak memberi tahu orang lain tentang ini. Dia membuat Mona mencetak salinan. Mona melakukan seperti yang diperintahkan. Zoya berpikir untuk berbicara dengan Aditya.
Anjana menyalakan diya. Aditya menyelamatkannya agar tidak meledak. Mereka saling mengucapkan Selamat Diwali. Anjana pikir suasananya bagus karena Zoya tidak ada di sini. Aditya telah meninggalkan ponselnya. Zoya menelpon nomornya tetapi Anjana memutuskannya. Dia menempatkan ponsel pada mode diam. Ponsel bergetar lagi tetapi Anjana mematikan teleponnya.
Rajvir dan Nenek Rajvir datang ke rumah Hooda. Dia berhenti di jalurnya. Nenek Rajvir bertanya padanya apa yang dia pikirkan. Dia bertanya padanya apakah mereka melakukan hal yang benar. Nenek Rajvir ingin membuat semua orang meneteskan air mata sebanyak putrinya. Mereka menuju ke dalam.
Pendeta meminta Harsh dan Anjana untuk membiarkan putra sulung memulai aarti. Aditya akan memegang diya ketika lampu padam. Victor pergi untuk memeriksa apa yang terjadi. Video dan audio diputar di proyektor. Kisah Kalpana dan Harsh diputar di proyektor. Sesuai cerita ini, Anjana merenggut Harsh dari Kalpana dengan bantuan ayahnya. Anjana pikir Harsh telah menjadi miliknya tetapi suatu hari foto bayi dalam pelukan Kalpana ditampilkan di slide. Rajvir masuk. Anjana tidak tahu bahwa Harsh dan Kalpana juga memiliki seorang putra. Anjana dan Harsh menatapnya dengan bingung. Zoya berlari menuju Rumah Hooda.
Sinopsis Bepannah Episode 53 Antv
Rajvir berdiri menghadap Harsh. Lampu menyala saat itu juga. Nenek Rajvir melangkah maju. Rajvir mengatakan dikatakan bahwa putra tertua Rumah Hooda yang akan melakukan Maha-aarti. Hars terdiam. Zoya masuk dan melihat Rajvir dan Nenek-nya di depan keluarga Hooda. Nenek Rajvir menghentikannya untuk mengganggu siapa pun. Rajvir telah menunggu saat ini selama berabad-abad. Aditya melihat mereka. Nenek Rajvir berkata kau menyatukan anak dengan ayahnya.
Rajvir memberi tahu Harsh bahwa dunia mungkin tidak mempercayainya tetapi dia percaya bahwa dirinya adalah anak tertua dari rumah ini dan memiliki hak untuk melakukan aarti ini. Aditya memukulnya dengan marah. Arjun menghentikannya. Zoya menyuruhnya untuk tenang.
Rajvir mengatakan kepadanya bahwa dia adalah adik laki-laki yang baik. Aditya menolak memanggilnya saudaranya. Rajvir memberitahu Zoya untuk tidak menghentikan Aditya hari ini.
Anjana menyuruhnya untuk menceritakan kebohongan ini kepada orang lain. Dia akan menamparnya tapi Nenek Rajvir memegang tangannya mengatakan kebohonganmu akan terungkap sekarang. Air mata mengalir di pipi Anjana. Nenek Rajvir menambahkan bahwa Rajvir akan mendapatkan haknya sekarang. Anjana berteriak pada keamanan untuk membawa mereka keluar. Aditya ingin menyerahkan Rajvir ke polisi.
Zoya mencoba menenangkan Aditya tetapi Anjana akhirnya memarahinya. Aditya bersikeras memanggil polisi. Harsh mengumumkan bahwa tidak ada yang akan memanggil polisi. Dia bertanya pada Nenek Rajvir apakah ini kebenaran, apakah Rajvir benar-benar anaknya. Nenek Rajvir mengangguk. Mata Anjana membelalak kaget. Harsh menatap Rajvir secara emosional.
Aditya menyebut mereka pembohong. Harsh membalasnya dengan mengatakan bahwa dia mengenal mereka, dia adalah ibu Pallavi. Aditya melihat foto di proyektor dan berkata jadi ini adalah keluarga kedua dia dengan Pallavi.
Zoya memberitahu Aditya untuk tidak meregangkan masalah ini di depan semua orang dan mereka akan berbicara nanti di antara mereka sendiri. Aditya berteriak haruskah dirinya membuat daftar urusan tidak sahnya. Harsh meneriakkan namanya dengan tajam. Aditya menyuruhnya untuk tidak berteriak. Harsh memberitahu Aditya untuk tidak mengatakan tentang masalah yang tidak dia ketahui. Zoya memberinya sumpah untuk menenangkannya. Aditya berlutut di depan Harsh untuk tidak melakukan ini lagi kali ini.
Orang-orang merekam video ini. Zoya memperhatikannya. Dia meminta semua orang untuk pergi. Orang-orang mengejek mereka karena kaya namun memiliki hati yang buruk. Mereka pergi satu per satu. Nenek Rajvir dan Rajvir menyeringai.
Harsh bertanya pada Nenek Rajvir apakah dia menyembunyikan sesuatu. Anjana bertanya kepadanya mengapa dia bahkan berbicara dengannya. Harsh menyuruhnya diam. Dia akan memperingatkan Anjana ketika Aditya menyela dia memanggilnya Tuan Hooda. Arjun bertanya pada Harsh apakah dia tahu tentang Rajvir. Harsh mengatakan setidaknya Rajvir mengenalnya. Dia berbalik ke Nenek Rajvir lagi bertanya mengapa dia menyembunyikannya darinya. Nenek Rajvir menjawab bahwa Pallavi datang untuk menemuinya tetapi dia bahkan tidak diizinkan untuk bertemu dengannya.
Kilas balik menunjukkan Pallavi meminta Anjana untuk membiarkannya bertemu Harsh karena ingin memberitahunya tentang putra mereka. Anjana menolak untuk membiarkannya mendekati Harsh dan memperingatkannya untuk tutup mulut. Dia memberinya cek. Pallavi menangis saat dia pergi. Anjana menyentuh rahimnya (dia hamil). Flashback berakhir.
Nenek Rajvir memberitahu Harsh untuk bertanya kepada istrinya apakah dia pikir dirinya berbohong, Anjana sangat menekan Pallavi sehingga dia harus meninggalkan putranya di panti asuhan.
Selangkapnya : Daftar Link Sinopsis Bepannah per Episode
Kilas balik menunjukkan Pallavi menyerahkan Rajvir ke panti asuhan karena tidak bisa memberi perawatan yang baik dan lebih baik dia disebut anak yatim daripada disebut anak haram. Pallavi patah hati. Dia mengorbankan cintanya, keluarganya, segalanya. Dia kembali 8 tahun kemudian dan sangat senang seolah-olah dia akan mendapatkan hidupnya kembali.
Kilas balik lain menunjukkan Harsh sedang menuju keluar rumah sambil memegang koper saat Anjana memperingatkan Harsh bahwa dia tidak akan pernah bisa melihat putranya lagi jika dia melewati ambang pintu rumah ini. Aditya kecil sengaja mendengar obrolan mereka. Anjana kembali memperingatkan Harsh untuk melupakan putranya jika dia keluar rumah hari ini. Harsh melepaskan kopernya. Di sisi lain, Pallavi berdandan seperti pengantin. Hanya vermilion yang hilang sekarang. Kilas balik berakhir.
Nenek Rajvir memberi tahu Harsh bahwa Pallavi tidak bunuh diri tapi dia dibunuh, Harsh menipu dia untuk Anjana. Aditya bertanya padanya bagaimana dia berani berbicara seperti itu tentang ibunya. Anjana menangis dan kembali memberi tahu Harsh bahwa mereka berbohong dan mengatakan Rajvir anak haram. Rajvir menerjangnya untuk memukulnya tetapi Aditya mendorongnya ke belakang. Dia bahkan mengambil pisau dalam upaya untuk mendorongnya menjauh. Harsh akhirnya menampar Aditya. Semua orang terlihat tercengang. Nenek Rajvir menyeringai. Aditya memelototi Harsh. Intifilm.com
Selanjutnya, Bepannah Episode 54
