Silsila 21 Desember 2021. Mauli pulang untuk memeriksa Nandini di rumah dan membangunkan Kunal ketika Nandini tidak ada di tempat. Mereka membuka pintu untuk meninggalkan rumah ketika Nandini kembali dari kuil. Dia menyerahkan daftar itu kepada Kunal dan Mauli dan menjelaskan bahwa dirinya pergi ke kuil di lantai bawah untuk mendapatkan berkah Tuhan. Kunal meyakinkan Nandini bahwa tidak ada batasan padanya. Mereka memutuskan untuk pergi bersenang-senang bersama.
Silsila
Di kafe makanan cepat saji, Nandini tidak sanggup untuk makan burger karena itu sangat besar. Kunal memegang tangannya untuk membuatnya duduk kembali, dia bersikeras pada Nandini untuk menikmati burger seperti anak-anak dan tidak perlu khawatir tentang orang-orang di sekitarnya. Sweety dan suaminya berada di kafe yang sama dan mencoba memotret mereka.
Sweety pergi dengan keluhan tentang kedekatan Kunal dan Nandini pada Yammini. Radhika membawakan teh untuknya. Yammini bertanya pada Sweety, gelar apa yang didapatnya. Sweety mengatakan dirinya adalah MA dalam jurnalisme. Yammini mengerti itu sebabnya dia selalu masuk ke urusan hidup orang lain. Sweety memutuskan untuk pergi.
Nandini menangis di kamarnya memikirkan saran Kunal untuk melupakan Rajdeep. Rajdeep selalu hadir dalam pikiran Nandini, Nandini pikir dia tidak bisa melupakan Rajdeep dengan mudah dan menyeka air matanya ketika Mauli datang ke kamarnya dan mengeluh bahwa tidak ada warna di henna-nya. Nandini menangis mengatakan setidaknya henna Mauli lengkap, sementara Henna nya, hidupnya dan pernikahannya tidak lengkap. Mauli membawa Nandini untuk duduk bersamanya di tempat tidur. Nandini mengatakan kepada Mauli bahwa dirinya telah mencoba tetapi tidak bisa melupakan semuanya. Mauli mengatakan kepada Nandini bahwa ketika tubuh terluka, butuh beberapa minggu untuk pulih tapi ini adalah luka pada jiwa. Mauli menambahkan dia harus berjalan selangkah demi selangkah menuju kebahagiaannya.
Mauli berdiri di balkon dengan kesal. Kunal membawakan teh untuknya dan bertanya mengapa dia kesal. Mauli prihatin dengan Nandini. Kunal mengatakan Nandini masih takut pada Rajdeep sampai hari ini. Kunal mengatakan mereka hanya bisa memberi Nandini peluang untuk terbang, itu akan menjadi keputusannya untuk membebaskan dirinya.
Esok harinya, Mauli meyakinkan Nandini untuk ikut jalan-jalan bersama mereka. Lalu dalam perjalanan mereka, Mauli dan Kunal ingat selalu melewati jalan ini setiap akhir pekan. Kunal ingat dengan cara ini di mana mereka biasa menikmati teh dalam hujan, dia memegang tangannya selama berjam-jam dan dia memberi makan Vada Pao. Mauli mengatakan dia tidak bisa melihat kedai teh, mereka masih bisa berhenti di sini. Kunal dan Mauli keluar dari mobil. Kunal senang melihat pemandangan itu, mereka menunggu sepanjang minggu untuk datang ke sini pada akhir pekan. Mauli bersikeras agar Nandini keluar dari mobil. Nandini enggan karena bisa turun hujan kapan saja dan membawa payung. Ada angin kencang yang meniup payungnya dan hujan lebat mulai mengguyur. Nandini bersenang-senang di balik payung, lalu merasakan hujan di sekujur tubuhnya. Dia ingat saran Mauli untuk menjalani kehidupan impiannya dan membebaskan dirinya dari Rajdeep. Dia ingat semua yang harus dideritanya karena Rajdeep, dan saran Kunal bahwa hanya dia yang dapat menghentikan dirinya dari dihantui oleh pikiran Rajdeep. Dia menarik sari mangga dari lehernya. Kunal dan Mauli senang melihat Nandini.
Nandini berputar dan menari-nari di tengah hujan. Mauli melompat kegirangan saat Nandini membebaskan dirinya. Kunal juga tertawa menyaksikan tarian dilakukan dengan sempurna. Dia memperhatikan Nandini dengan seksama, lalu memalingkan muka dengan perasaan tidak nyaman. Nandini akhirnya berbaring di rumput, bernapas lega. Kunal tidak bisa mengalihkan pandangan darinya.
Sinopsis Silsilsa 22 Desember 2021
Mauli memperhatikan rambut Kunal masih basah lalu membawa handuk untuk mengeringkannya dan mendiskusikan betapa bahagianya Nandini tadi dan dia menari dengan sangat baik. Mauli berkata bahwa Nandini harus bercerai dari Rajdeep sesegera mungkin. Kunal kesal dan menyuruh Mauli untuk membiarkan Nandini memutuskan hidupnya sendiri. Kunal terus memikirkan Nandini dan stres. Mauli bertanya kepada Kunal apa yang terjadi dan apakah dia baik-baik saja. Kunal menjawab dirinya baik-baik saja.
 |
Kunal berbaring di tempat tidurnya stres karena dia tidak bisa berkonsentrasi pada pekerjaan sama sekali dan hanya memikirkan Nandini. Mauli datang dengan paksa membawa Kunal keluar untuk bergabung dengan mereka semua. Di luar, lampu mati. Nandini membawa kue yang dihiasi lilin untuk Kunal. Kunal terkejut melihat Nandini di sana. Lampu menyala dan keluarga bersorak. Mauli akan menjelaskan tetapi Nandini mengatakan akan melakukannya. Dia mengatakan ini adalah ucapan terima kasihnya. Kunal bertanya mengapa Nandini bersikap begitu formal.
Sinopsis Silsila Episode 7 Antv
Di malam hari, Kunal berdiri di balkon. Mauli datang ke sana untuk memeluknya dari belakang dan bertanya apa yang dia sembunyikan. Kunal membantah menyembunyikan sesuatu. Mauli mengatakan sejak mereka kembali, dia tidak bisa berbicara dengan baik dan tampak kesal. Kunal memeluk Mauli dengan erat dan mengatakan padanya untuk tidak pergi darinya, Mauli mengerti dia tidak mendapatkan waktu yang berkualitas tetapi Nandini membutuhkannya. Kunal berteriak padanya untuk tidak membawa Nandini di antaranya, Mauli memeluk Kunal kembali dan bertanya-tanya apa yang salah dengannya.
Kunal berdiri di dapur menyiapkan teh untuk dirinya sendiri. Dia berbalik dengan secangkir teh ketika dia menabrak Nandini. Nandini meminta maaf dan menjelaskan bahwa dirinya hanya datang untuk mengambil air. Nandini memperhatikan tangan Kunal sedikit melepuh, Nandini menuangkan es dan air ke dalam mangkuk lalu mencelupkan tangan Kunal ke dalamnya, khawatir tangannya akan memerah. Kunal melihat ke arah Nandini dan merasa canggung lagi.
Selengkapnya : Daftar Sinopsis Silsila Tiap Episode
Mauli pulang lebih awal karena dia ingin berbicara dengan Kunal tentang pertemuannya. Dia mendapat telepon dari Kunal yang bersemangat karena proyeknya mendapat lampu hijau. Dia bertanya tentang operasi Mauli yang mengatakan itu sangat menarik. Mereka memutuskan untuk merayakan. Kunal mengatakan ia telah membeli dua tiket untuk konser, dan mereka nanti akan makan malam. Nandini juga senang mendengar tentang perayaan dan penawaran untuk menyiapkan Biryani. Mauli mengatakan mereka pergi keluar untuk makan malam, lalu menawarkan Nandini ikut bersama mereka. Yammini juga memaksa Nandini pergi jalan-jalan. Suasana hati Kunal padam ketika Mauli memanggilnya tentang Nandini.
Kunal sedang menunggu para wanita. Nandini muncul di pintu masuk. Kunal mengira dia Mauli karena mengenali saree itu adalah saree yang dia berikan pada Mauli saat Diwali, Kunal senang bahwa dia bersiap untuknya. Kegembiraannya lenyap ketika Nandini berbalik untuk menghadapnya. Kunal bertanya-tanya di mana Mauli berada.
Nandini berjalan menuju Kunal. Dia bertanya tentang Mauli. Nandini hendak menjelaskan tapi Kunal mendapat telepon dari Mauli. Mauli mengatakan tidak ada parkir dan ada panggilan kerja, Mauli berkata akan membutuhkan sepuluh menit. Mauli meyakinkan mereka untuk masuk karena mereka berdua penggemar besar musik Sufi. Kunal setuju dan pindah ke dalam dengan Nandini. Kunal dan Nandini datang ke aula, mereka menjaga kursi di tengah-tengah mereka untuk Mauli. intifilm.com
Selanjutnya, Silsila Episode 8
