Balika vadhu 10 Januari 2022. Mata Jagdish terpaku pada pintu klinik Gauri dengan penuh harap berharap bisa bertemu dengannya. Perawat mengatakan karena Gauri sibuk dengan pasien lain dan akan memakan waktu maka begitu dia bebas, dirinya akan membiarkannya masuk.
Balika vadhu
Ganga bertanya tentang ketidakhadiran Jagdish dan mengetahui bahwa Jagdish telah pergi ke Mumbai. Kalyani berkata dengan marah bahwa dia pergi menemui Gauri di Mumbai dan mulai menyalahkan Anandi karena tidak bertanggung jawab. Dia juga mengatakan kepada Bhairon bahwa dia tidak ingin Anandi terlibat lebih jauh dalam masalah ini. Bhairon mengatakan padanya untuk tenang, tapi Kalyani benar-benar marah karena Anandi tidak menelepon dan memberitahu mereka tentang keputusan Jagdish sebelum dia pergi.
Ganga menyela dan mengatakan itu bukan salah Anandi. Ganga mengakui bahwa dirinya yang mengatakan kepada Jagdish bahwa dia menganiaya istri keduanya juga, itu sebabnya dia pergi ke Mumbai. Semua terkejut. Ganga memberi tahu mereka tentang obrolan mereka tadi malam. Ia juga mengaku tidak menyangka Jagdish akan langsung mengambil langkah seperti ini. Dia meminta maaf atas luka tidak langsung yang dia sebabkan pada keluarga dan menjelaskan bahwa dia tidak memiliki niat buruk.
Kalyani tidak senang dengan Ganga, dan menegurnya tapi Ga mengatakan bahwa Jagdish sangat dibebani dengan rasa bersalah dan tidak ada gunanya menebus jika ada beberapa beban rasa bersalah di pikiran, maka pertemuan dengan Gauri diperlukan.
Vasanth terkesan dengan Ganga dan memujinya. Sebagai balasan, Ganga membela Anandi dengan mengatakan bahwa dia juga memahami keadaan pikiran Jagdish dan karenanya mendukungnya dalam keputusannya. Kalyani juga memuji Ganga dan dia tidak memiliki masalah dengan Jagdish yang mencari pengampunan, tetapi kekhawatirannya adalah sikap Gauri. Dia mengatakan bahwa dulu seorang pangeran menjadi miskin karena Gauri dan sekarang dia sangat mengkhawatirkan Jagdish.
Di Mumbai, Jagdish menunggu berjam-jam untuk melihat Gauri, tetapi Gauri tidak bebas untuk menemuinya.
Anandi tegang berjalan di taman. Dia berpikir untuk menelepon Jagdish, tapi kemudian berpikir itu tidak benar. Dia kemudian menelpon Shiv untuk meminta izin pergi ke kediaman Singh. Shiv mengatakan idealnya dia harus menghindari sampai Jagdish kembali karena semua orang sudah marah padanya. Anandi meyakinkan dia dengan mengatakan bahwa dirinya perlu menjaga Kalyani dan bagaimanapun juga, keluarga Singh sangat mencintainya jadi tidak apa-apa jika mereka kesal dengannya. Shiv terkesan dengan jawaban Anandi dan mengijinkan dia pergi.
Kalyani saat bermeditasi mendengar langkah kaki dan membuka matanya dan terkejut melihat Gauri dan Jagdish memasuki rumah, dan dia bingung berpikir bahwa apa yang dia pikirkan dalam kasus terburuk, akhirnya terjadi dan Jagdish membawanya kembali. Tapi apa yang dia alami adalah halusinasi, dan sebenarnya Anandi yang telah datang dan langsung mendekatinya. Kalyani bergerak ke samping menegurnya bahwa dia dan Ganga bersama-sama membuatnya kehilangan kedamaian mentalnya.
Anandi mengatakan bahwa dirinya tidak pernah bermaksud menyakitinya dan hanya melakukan apa yang benar. Dia melihat Ganga memberi isyarat padanya untuk menyingkir. Anandi permisi, sementara Kalyani berharap Jagdish akan datang sendiri.
Ganga meminta maaf atas kesalahannya dalam membuat seluruh keluarga marah pada Anandi. Anandi mengatakan tidak keberatan dengan kemarahan, tapi khawatir pada Kalyani yang sangat tegang untuk kembalinya Jagdish. Ganga mengatakan bahwa dia mengerti dengan baik apa yang Jagdish lalui setelah menikah untuk kedua kalinya. Dia mengatakan bahwa dokter yang dia temui sangat berbeda dengan doktor yang dinikahi Anandi.
Ganga mengatakan bahwa jika dia harus pergi ke Gauri, dia akan pergi ketika Anandi menikah, tapi dia tidak menunjukkan kedewasaan yang besar, dan sekarang dia hanya ingin memperbaiki kesalahannya dan melanjutkan. Anandi mengatakan bahwa Ganga membersihkan sedikit keraguan yang ada dalam pikirannya tentang kembalinya Jagdish, dan memeluknya mengatakan bahwa dia sangat baik.
Jagdish memasuki ruangan Gauri, mengatakan tidak bisa menunggu lagi, mengatakan dia memiliki penerbangan untuk mengejar dan dia telah menunggu cukup lama, sementara perawat terus berusaha untuk menghentikannya. Dia memasuki ruangannya dan melihatnya kosong, dia diberitahu oleh perawat bahwa Gauri tidak ingin melihatnya, dan pergi beberapa waktu lalu.
Jagdish meninggalkan catatan yang mengatakan bahwa dirinya datang untuk meminta pengampunan, dan dia memiliki hak untuk menghindarinya, karena dirinya telah melakukan kesalahan tidak hanya pada Anandi tetapi juga padanya, dan berharap Dewa telah memberinya pemikiran yang benar pada waktunya. Jagdish memberikan catatan itu kepada perawat dan menyuruhnya untuk memberikannya kepada Gauri keesokan harinya.
Kalyani menunggu dengan tidak sabar dan mondar-mandir di lorong, sementara Bhairon tidak bisa menghubungi Jagdish. Dia memberikan pandangan sekilas, mengatakan bahwa sia-sia menunggunya, karena dia tidak akan datang, dan bahwa mereka harus makan malam. Dia mengatakan pada Anandi juga untuk pulang. Tapi Anandi mengatakan bahwa dirinya yakin Jagdish akan datang. sementara Kalyani sibuk memarahi Anandi, Jagdish masuk mengatakan bahwa dia seharusnya memiliki keyakinan bahwa dirinya akan kembali.
Kalyani memeluknya, sementara yang lain melihat dengan gembira dan menegurnya dengan penuh kasih mengatakan bahwa pada usianya dirinya tidak akan mampu menanggung guncangan seperti itu lagi. Jagdish berjanji bahwa ini adalah yang terakhir kalinya, dan itu tidak akan terjadi lagi. Kalyani bertanya kepadanya apa perlunya pergi ketika Gauri telah memberinya begitu banyak rasa sakit. Bhairon meminta Kalyani untuk membiarkan Jagdish beristirahat dan melanjutkan interogasinya nanti.
Jagdish akhirnya mengatakan bahwa dia telah menjalankan misi yang berhasil. Dia memberi tahu mereka apa yang terjadi. Kalyani mengatakan bahwa dia pasti melakukan ini untuk membalas dendam padanya. Jagdish mengatakan bahwa dia telah melakukan bagiannya dan menutup bab ini. Anandi juga setuju mengatakan bahwa itu tidak penting apakah dia bertemu dengannya atau tidak, yang penting adalah Jagdish melakukan apa yang harus dia lakukan dan meminta pengampunan. Sumitra memintanya untuk menyegarkan diri setelah itu mereka akan makan malam bersama.
Setelah Jagdish pergi, Kalyani mengatakan bahwa apa yang Jagdish lakukan adalah benar tapi Gauri itu tidak berubah sama sekali, karena bahkan sekarang dia menghinanya sedikit pun kesempatan yang dia dapatkan. Ganga berkata bahwa ada baiknya Gauri tidak bertemu dengannya. Semua terkejut mendengar dia berbicara seperti itu. Ganga meminta maaf karena berbicara seperti ini, tetapi mengatakan bahwa apa yang terjadi adalah benar ketika Jagdish mengikuti kata hatinya, dan jika Gauri bertemu dengannya dengan jujur dan sepenuh hati, maka Jagdish akan merasa lebih bersalah daripada merasa ringan, dan itu akan membuatnya lebih sulit namun dengan tidak bertemu, Gauri menunjukkan bahwa dia tidak membutuhkan Jagdish lagi dalam hidupnya, yang membuatnya mudah untuk kembali. Kalyani memuji Gauri untuk pemikirannya. Gauri dan Sumitra pergi untuk mempersiapkan makan malam. Ananadi meminta Kalyani untuk ikut dengannya, karena dia memiliki sesuatu yang penting untuk dibicarakan dengannya.
Sinopsis Balika vadhu 11 Januari 2022
Di kamarnya, ketika Kalyani bertanya ada apa, Anandi memberi Kalyani kalung itu yang membawa kembali semua kenangannya di benak Kalyani. Anandi mengatakan sekarang saatnya telah tiba bahwa dirinya harus mengembalikannya sekarang, sebagai pemilik yang sah dari ini, telah kembali ke rumah, dan dia memiliki keyakinan penuh pada perilakunya yang bertanggung jawab dan dewasa setelah mendengarkan pembicaraannya hari ini. Dia mengatakan bahwa Kalyani harus memberikannya kepada Jagdish setiap kali dia merasa adalah waktu yang tepat, dari hatinya.
Ganga menawarkan untuk memijat kakinya, meskipun Kalyani memintanya untuk beristirahat, Ganga mengatakan bahwa melalui ini dirinya akan mendapatkan berkah darinya juga, dan tidak ingin kehilangan kesempatan ini. Kalyani memuji dia karena begitu bijaksana dan dewasa meskipun usianya masih muda.
Shiv mendapat telepon resmi yang memintanya untuk segera pergi untuk pekerjaan yang penting. Shiv menelpon Anandi, tapi Anandi membatalkan panggilan Shiv sambil berpikir dengan gembira bahwa sekarang dia tidak berbicara dengannya sampai dia mengakui apa yang ada di hatinya untuknya. Dia bertemu bibi lain dari desa, yang mengatakan kepadanya bahwa ada surat resmi hari ini yang tidak bisa mereka baca. Tapi karena dia pergi setelah menikah, mereka juga kehilangan jejak belajar. Anandi berpikir bahwa karena Shiv ada di sini selama 2 tahun lagi, dia bisa melanjutkan mengajar daripada menghabiskan waktu di rumah.
Bibi bertanya tentang Jagdish dan tentang Ganga juga. Dia mengatakan bahwa membawa pulang ganga bukanlah pilihan yang tepat, karena dia seharusnya merawatnya, tidak membawanya pulang, seperti tamu. Dia mengatakan bahwa penduduk desa membicarakan hal-hal di belakangnya. Anandi mengatakan bahwa Ganga secara brutal dihajar oleh Ratan, dan karena itu mereka memikirkan sudut pandang keamanan Ganga dan karenanya menahannya di rumah. Anandi minta diri, untuk berdoa di kuil.
Anandi masuk ke dalam dan menyimpan uang Rs. 500 yang Kalyani berikan dalam nampan puja, berdoa dan berterima kasih padanya karena telah membawa Jagdish kembali dan meminta kekuatan untuk dapat menanggung hatinya. Pendeta memberinya prashad dan dia pergi dengan gembira. Dia kembali membatalkan panggilan Shiv.
Anandi, saat berada di jip, berpikir bahwa hari ini dia akan memberi tahu Shiv apa yang dia rasakan untuknya, karena ini adalah waktu yang tepat dan dia juga mendapat berkah Dewi.
Saat Anandi mencapai rumah, dia melihat Shiv pergi dengan jipnya dengan keadaan tegang. Anandi memanggilnya, tapi Shiv tidak mendengarkan dan pergi. Ketika Anandi masuk ke dalam, Meenu mengatakan kepadanya bahwa Shiv pergi karena Ketua Menteri menelepon, dan dia akan kembali keesokan harinya. Anandi mengatakan bahwa setidaknya dia bisa menunggu sampai dirinya tiba.
Sanchi mendapat kesempatan ini untuk menyerangnya dengan mengatakan bahwa Shiv tidak bisa menunggunya, ketika Ketua Menteri memanggilnya. Sanchi mengatakan bahwa Anandi berurusan dengan keluarga lamanya, dan masalah mantan suaminya lebih penting daripada mengangkat telepon Shiv. Meenu menegur dia untuk tidak berbicara seperti itu, sementara Anandi menjelaskan bahwa dia berada di kuil, maka tidak menerima telepon. Anandi minta diri dan masuk ke dalam.
Saat membersihkan debu, Ganga secara tidak sengaja menyalakan tv, dan ketakutan tetapi kemudian mulai menikmati kartun yang ditayangkan di saluran tersebut. Dia tertawa terbahak-bahak, Jagdish mengawasinya dari pintu dan senang melihatnya bersenang-senang.
Keesokan paginya, Kalyani sedang bermeditasi, ketika Sumitra membawakan tehnya. Makhan datang mencari sesuatu, dan mengatakan bahwa dia sedang mencari sapu. Dia mengatakan bahwa seluruh rumah sepenuhnya bersih, dan dia bingung siapa yang melakukan itu. Kalyani melihat bahwa Ganga sedang membersihkan pintu utama di kejauhan.
Kalyani bertanya pada Ganga mengapa dia melakukan semua pembersihan, Ganga mengatakan bahwa dia tidak ingin duduk diam. Kalyani bertanya apakah dia benar-benar ingin bekerja. Ketika Ganga mengatakan ya, Kalyani meminta dia untuk membantu Sumitra di dapur dan Gehna dalam mengurus Nandu. Ganga dengan antusias mengatakan ya dan pergi pada Sumitra untuk membantu membuat sarapan, sementara Kalyani tersenyum pada dirinya sendiri memikirkan energi ganga.
Sinopsis Balika vadhu Episode 266 Antv
Saat menjelajahi pakaiannya, dia menemukan baju tidur yang diberikan Ashima padanya dan kemudian Anandi bersiap-siap untuk tidur mengenakan baju tidur yang sama, Shiv datang dari belakang, dan memeluknya sementara dia tersenyum malu-malu. Shiv menggendongnya dan mengatakan bahwa rasa malu ini semakin menonjolkan kecantikannya. Saat Shiv mencoba untuk menjadi intim, Anandi lari dari sana, sementara Shiv tersenyum menggoda. Anandhi tersadar dari lamunannya dan menutup lemari.
Anandi memegang sweater yang Shiv berikan kepadanya. Dia mengatakan mencintainya dan tertidur, sementara Shiv kembali dari Jaipur, memikirkan saat-saat intimnya dengan Anandi. Shiv terus mencoba teleponnya, tetapi dalam keadaan tertidur Anandi tidak dapat menerimanya.
Keesokan paginya, Anandi terkejut melihat panggilan tak terjawab dari Shiv. Dia menegur dirinya sendiri karena tidak menerima teleponnya, dan mematikan telepon. Dia berpikir bahwa sebelumnya dengan sengaja, dan sekarang secara tidak sengaja, Anandi menelpon Shiv kembali tetapi tidak berhasil.
Di Jaipur, Mahi menelepon Shiv dan mengatakan untuk berbohong kepada Anandi bahwa dia tidak akan bisa datang sampai malam berikutnya dan memberinya kejutan dengan kembali di pagi hari sesuai rencana aslinya. Shiv menolak mengatakan dirinya tidak bisa berbohong. Mahi menyuruhnya untuk romantis, meski Anandi akan marah mendengar berita itu tetapi ketika Anandi tidak mengharapkannya di pagi hari, jika dia akan datang pada waktu itu, Anandi akan sangat senang dan akan memeluknya. Shiv bersemangat tapi kembali ke akal sehatnya dan menolak berpikir tidak bisa berbohong pada Anandi.
Anandi tenggelam dalam pikiran Shiv dan tidak ingin makan. Ketika Meenu bertanya apakah dia merindukan Shiv, dia menutupinya dengan mengatakan dia tidak lapar. Saanchi terkesan mengatakan dia tidak menyangka gadis desa seperti dia bisa begitu romantis. Anandi tersipu dan pergi.
Selengkapnya : Daftar Sinopsis Balika Vadhu Tiap Episide
Saanchi memberitahu Iravati bagaimana Anandi tersipu mendengar kata-kata Meenu. Iravati senang bahwa Saanchi perlahan menyukai Anandi. Saanchi menjawab tidak seperti itu, Anandi masih tidak punya waktu dan selalu sibuk dengan keluarga dan mantan suaminya. Iravati memberi tahu Sanchi bahwa Meenu memberitahunya betapa Anandi peduli pada Shiv. Saanchi menjawab dia bahkan tidak tahu tentang bekas luka Shiv di kaki kiri atau kanan. Iravati tercengang. Saanchi mengatakan dia adalah menantu yang sangat baik tetapi hanya untuk keluarga Singh. Iravati mendapat kilas balik di mana dia melihat kelopak mawar yang belum tersentuh di tempat tidur dan khawatir.
Anandi berbicara dengan foto Shiv, saat itu Shiv menelponnya. Anandi sangat senang dan mengatakan bahwa dia merindukannya tetapi tidak akan bertanya tentang dia karena tahu dia sangat marah karena dirinya tidak mengangkat teleponnya. Shiv menjelaskan bahwa dirinya tidak marah dan tidak dapat mengangkat teleponnya karena dia berada di pompa bensin dan sedang terburu-buru untuk menghadiri rapat. Anandi tersenyum dan berkata dia akan mengatakan apakah dia akan kembali di pagi hari. Shiv mengatakan ya lalu memikirkan kata-kata Mahi dan berbohong bahwa dia akan datang di malam hari. Anandi cemberut dan kesal. Kemudian dia memiringkan fotonya bahwa betapa inginnya dia memberitahunya tentang perasaannya tetapi dia tidak punya waktu karena pekerjaannya.
Di Udaipur, Iravati khawatir Anandi mungkin tidak bisa melupakan mantan suaminya. Premkishore dan Alok menyuruhnya untuk tidak terlalu memikirkan Sanchi karena dia tidak suka Anandi. Mereka sangat mengenal Anandi.
Anandi di depan cermin, sedang berbicara pada dirinya sendiri bahwa ia memiliki keinginan untuk bersama Shiv di panchmi basanth. Saat itu bel pintu berbunyi. Anandi membuka dan melihat bunga dan bingung. Setelah beberapa detik, kurir datang dan memberikan tanda terimanya. Anandhi menandatanganinya. Dia melihat sebuah catatan dari Shiv yang tertulis "Selamat Basanth Panchmi...Kuharap aku bisa bersamamu..cintamu, Shiv". Anandhi tersenyum. intifilm.com
Selanjutnya, Balika Vadhu Episode 267
