Balika Vadhu 19 Januari 2022. Anandi berharap Shiv tetap aman. Dia tidur sambil menyimpan foto di sampingnya dan sangat merindukan Shiv. Dia ingat kilas balik indah mereka.
Shiv kembali ke rumah dan melihat Anandi tertidur dengan foto di sampingnya. Dia melihat foto itu dan tersenyum. Dia memindahkan rambutnya dari wajahnya. Shiv juga membuat beberapa perubahan pada jam alarm tidurnya.
Balika vadhu
Di pagi hari, Anandi bangun dan melihat Shiv di sampingnya. Shiv terlihat sangat lelah. Anandi menyadari bahwa dia sedang tidur tanpa bantal. Anandi meletakkan bantal dan meletakkan kepalanya di atasnya lalu menutup tirai sehingga Shiv bisa tidur nyenyak. Dia keluar dan mengetahui dari Nathu bahwa Shiv datang terlambat dan dia sangat dipekerjakan, dia juga tidak makan apa-apa. Nathu berkata dia akan membuatkan sarapan untuk Shiv, tapi Anandi berkata dirinya yang akan melakukannya. Dia bersiap-siap dan kemudian melihat jam alarm. Anandi mematikan alarm berpikir itu akan merusak tidur Shiv. Dia juga mematikan teleponnya.
Jagdish keluar dan memberitahu keluarganya bahwa dia berpikir untuk membawa Ganga dan anaknya ke rumah sakit. Kalyani bertanya apakah dia tidak enak badan. Jagdish mengatakan ingin Ganga melihat bagaimana perawat bekerja. Keluarganya bertanya mengapa dia harus membawa anaknya ke rumah sakit, itu bukan tempat yang baik untuknya. Sumitra mengatakan Ganga mempercayai orang luar tapi tidak mempercayai keluarganya bisa menjaga anaknya. Ganga mengatakan, tidak seperti itu .. aku bahkan tidak pernah berpikir seperti itu. Kalyani mengatakan pada Ganga untuk tidak khawatir karena ada banyak orang di rumah ini dan mereka akan merawat Mannu, Ganga setuju.
Premkishore membaca berita tentang Shiv ke seluruh keluarga. Dalam berita, mereka memuji Shiv dan mengatakan bahwa dia menyelamatkan begitu banyak nyawa. Seluruh keluarga senang. Anandi tampak sangat bangga dan Premkishore menggodanya. Berita juga mengatakan bahwa Shiv memberikan darahnya sendiri kepada seseorang untuk menyelamatkan hidupnya. Keluarga bahkan lebih bangga sekarang. Premkishore mengatakan mereka harus menyambutnya dengan bunga dan thal aarti. Anandi mengatakan dia akan melakukan persiapan untuk itu segera.
Dia datang ke luar untuk mengambil mawar. Dia sangat senang dan memikirkan Shiv. Dalam hal itu jarinya terluka oleh duri, tetapi itu tidak berpengaruh nyata padanya. Dia mengatakan ini adalah bukti betapa aku mencintaimu Shiv. Dia mengeluarkan mawar merah dan menciumnya.
Jagdish dan Ganga datang ke rumah sakit. Jagdish melakukan pemeriksaan pasien yang berbeda, dan membimbing mereka apa yang lebih baik untuk mereka, apa yang harus dan tidak boleh mereka lakukan. Ganga mengawasinya.
Seorang anak laki-laki mengatakan dia takut dari suntikan. Jagdish dan perawat mengatakan kepadanya bahwa tidak ada yang akan terjadi. Ibunya juga mengatakan kepadanya bahwa tidak akan terjadi apa-apa, tetapi dia marah dan mengatakan bahwa dia tidak akan menerima suntikan dan mengenakan selendang di wajahnya. Ganga berusaha membujuknya dengan caranya dan dia berhasil. Anak laki-laki itu setuju untuk di suntik. Jagdish mengacungkan jempol pada Ganga.
Semua orang menyukai makanan yang dibuat oleh Anandi. Alok juga memuji dia dan mengatakan mereka akan makan makanan lezat sejak lama jika Anandi telah datang dalam hidup mereka sebelumnya. Iravati pura-pura tidak terima dan semua anggota keluarga tertawa. Alok mengubah topik dan bertanya tentang Shiv.
Shiv bangun dan melihat jam sudah jam 10 pagi. Dia bangun dengan terkejut dan bertanya-tanya kenapa dia tidak mendengar alarm.
Semua orang bersenang-senang di meja makan. Shiv datang ke sana dengan marah dan bertanya pada Anandi siapa yang mengubah alarm. Anandi mengatakan dirinya yang melakukan. Dia marah padanya karena juga ada 20 panggilan tak terjawab. Anandi berkata dirinya pikir itu akan mengganggu tidurnya. Shiv berkata ada pertemuan penting dan harus sampai di sana satu jam yang lalu. Shiv pergi dengan marah. Anandi mulai menangis dan tiba-tiba tawa berubah menjadi keheningan.
Meenu mengatakan padanya untuk tidak merasa buruk karena Shiv mengalami banyak ketegangan, tapi dia akan tenang di malam hari. Dia memintanya untuk bergabung untuk sarapan. Sekarang Sanchi ikut campur bertanya pada Anandi mengapa dia menangis. Iravati menghentikannya tapi Sanchi terus mengatakan bahwa Shiv akan sangat dipermalukan di depan semua orang karena Anandi. Anandhi pergi dari sana. Alok juga marah pada Sanchi.
Kecelakaan darurat datang ke rumah sakit Jagdish. Jagdish pergi untuk melakukan perawatan. Ganga mengikutinya, dia membuka pintu dan melihat perawatan dilakukan dan merasa tidak enak. Dia pergi dari sana dan Jagdish menyadarinya.
Sinopsis Balika Vadhu 20 Januari 2022
Anandi menangis di kamarnya. Iravati datang ke sana dengan sarapan. Iravati mencoba menghiburnya. Anandi berkatq marah pada dirinya sendiri karena melakukan hal konyol seperti itu. Anandi merasa sudah membuat kesalahan besar dan jika Shiv mendapat masalah karenanya, maka dia tidak akan bisa memaafkan diri sendiri.
Jagdish bertanya pada Ganga apa yang terjadi. Ganga berkata tidak bisa melakukan ini dan tidak akan bisa menjadi perawat. Jagdish mengatakan, pekerjaan mereka adalah menyelamatkan nyawa pasien dan jika takut seperti ini, lalu siapa yang akan menyelamatkan mereka. Jagdish mengatakan padanya bagaimana dia dulu juga takut ketika dia belajar, tetapi dia ingin menjadi dokter sehingga dia harus melakukan beberapa penyesuaian. Ganga masih mengatakan tidak bisa melakukan ini. Jagdish memintanya untuk pergi bersamanya.
Shiv datang ke rumah sakit dan memeriksa semua orang. Dia kemudian ingat bagaimana dia berteriak pada Anandi dan menyesali apa yang dia lakukan. Shiv berpikir Anandi melakukan hal baik untuknya dan apa yang dirinya lakukan. Dokter datang dan mengatakan kepadanya, semua orang keluar dari bahaya. Shiv berkata harus meminta maaf kepada Anandi dan akan meneleponnya, tapi kemudian mendapat telepon dari ketua menteri.
Semua orang bermain dengan putra Ganga. Ganga kembali ke rumah dan pergi untuk melakukan pekerjaan dapur. Kalyani menyuruhnya untuk istirahat, tapi dia berkata dia tidak melakukan pekerjaan apapun di rumah sakit yang membuatnya lelah. Kalyani memuji dia.
Di rumah Shiv, mereka membaca koran dan mendiskusikan beberapa berita. Shiv menelepon ke rumah dan ibunya yang menerimanya. Iravati senang dan mengatakan kepadanya bahwa semuanya akan siap. Anggota keluarga lainnya bertanya padanya apa yang terjadi, Iravati memberi tahu mereka dan semua orang tersenyum.
Salah satu staf Rumah Sakit datang ke kabin Jagdish dengan sebuah surat. Dia mengatakan kepadanya bahwa ada pameran peralatan rumah sakit baru dalam 2 hari di Udhaipur. Jagdish meminta dia untuk meninggalkan surat di sana dan dia akan melihatnya.
Meenu datang ke Anandi mengatakan ingin membeli gaun untuk kerabatnya dan ingin Anandi pergi bersamanya karena ukurannya relatif sama dengan Anandi. Anandhi setuju. Nathu sedang mempersiapkan puri. Anandi bertanya kepadanya mengapa dia membuat puri. Nathu mengatakan kepadanya bahwa dia akan keluar jadi membuatkan makanan ringan untuknya. Anandi mengatakan akan ke pasar saja. Iravati datang dan menangani situasinya.
Sinopsis Balika Vadhu Episode 275 Antv
Anandi, Sanchi, dan Meenu datang ke toko pakaian. Meenu dan Sanchi memilih beberapa saree dan gaun dan meminta Anandi untuk mencobanya. Sanchi mengambil fotonya. Meenu memberinya gaun lain, Anandi berkata merasa tidak nyaman dengan pakaian seperti itu. Meenu berkata dia hanya perlu mencoba. Dia mencobanya dan Sanchi memberitahu Anandi bahwa semua gaun cocok untuknya , kenapa dia tidak membeli satu atau dua untuk diri sendiri. Anandi menolak.
Meenu memberinya satu set pakaian dan mengatakan bahwa kerabatnya akan pergi ke AS dan di sana cuacanya dingin sehingga dia akan membutuhkannya juga.
Pada malam hari, semua orang sedang makan malam. Anandi mencoba untuk melayani Shiv, tapi Shiv memutuskan untuk mengambilnya sendiri. Anandi mengatakan dalam pikirannya, Shiv masih marah karena tidak berbicara dengannya sama sekali sejak dia datang. Premkishore bertanya apa makanan penutupnya, disini suhunya sangat panas. Alok juga bergabung dengannya mengatakan mereka harus menjaga AC tetap tinggi malam ini. Shiv tidak mengatakan sepatah kata pun dan Anandi semakin khawatir.
Ganga memijat kaki Kalyani dan bergosip dengan dia tentang apa yang dia pelajari di rumah sakit dan apa yang terjadi di sana. Kalyani meminta dia untuk berhenti dan memintanya untuk tidur. Ganga mengatakan akan membawakan air dan kemudian tidur. Kalyani berkata, gadis itu baik tapi terlalu banyak bicara.
Di kamar mereka, Anandi menyerahkan tas Shiv kepadanya. Shiv mengatakan untuk meletakkannya di kursi dan dia akan mengambilnya sendiri. Anandi meminta maaf padanya dan berkata, aku seharusnya tidak mematikan alarm. Shiv masih belum berbicara dengan penuh minat. Shiv berkata tidak apa-apa dan memberinya surat untuk meletakkannya di lemari. Anandi hendak mengambilnya, dan Shiv sengaja menjatuhkannya ke lantai. Shiv pura-pura marah berkata tidakkah dia menyadari betapa pentingnya dokumen di sana. Shiv menyuruhnya membuka dokumen itu dan membacanya.
Anandi mengatakan ini adalah tiket untuk kita ke Kashmir. Shiv tertawa dan berkata, aku harap kau memaafkanku karena marah padmu tadi pagi. Anandi juga tersenyum dan tampak sangat bahagia. Dia memeluknya.
Semua orang memasuki kamar mereka mengatakan kejutan. Premkishore bertanya pada Anandi apakah dia merasa lega sekarang. Alok berkata dari wajahnya, sepertinya dia sudah berada di Kashmir. Anandi bertanya kepada mereka, jadi kalian semua tahu itu. Iravati mengatakan, itu adalah perintah pak kolektor. Sanchi mengatakan ada kejutan lain dan memberikan semua pakaian yang mereka beli. Anandi berkata tapi itu untuk kerabat. Meenu berkata untuk saat ini hanya ada satu dan itu semua untukmu. Anandi mengatakan dia sangat senang dan tidak tahu bagaimana mengungkapkan perasaannya. Mereka pergi dengan mengatakan itu adalah berita bulan madu mereka biarkan mereka merayakannya sendiri.
Anandi di tempat tidur dan sudah memikirkan perjalanan bulan madu mereka. Shiv sedang mengerjakan pekerjaan di laptopnya. Anandi terus menanyakan pertanyaan yang berbeda. Shiv berkata kita akan melakukan semua yang kau suka dan inginkan tapi untuk sekarang tidurlah. Anandi kembali bangkit untuk mengajukan pertanyaan lain.
Sebelum dia bertanya, Shiv menghentikannya dan mengatakan jika kau bertanya semua sekarang, lalu apa yang tersisa saat kita pergi ke sana. Anandi mengatakan, itu juga benar dan pergi tidur.
Shiv ada di kantornya dan menyelesaikan pekerjaannya. Dia bertanya kepada staf jika semua pekerjaan sudah selesai, lalu bisakah aku pergi untuk liburanku. Staf mengatakan selamat berlibur.
Selengkapnya : Daftar Sinopsis Balika Vadhu Tiap Episide
Jagdish memberitahu keluarganya tentang pameran peralatan rumah sakit baru. Dia berkata itu di Udhaipur dan bertanya pada Bhairon apakah dia bisa ikut dengannya jika dia tidak punya pekerjaan. Bhairon mengatakan, ada beberapa pekerjaan dan jika itu selesai dengan cepat, maka dia bisa pergi. Vasanth memberitahu Jagdish, tapi besok (itu pengobatan Gehna).
Jagdish mengatakan dia ingat bahwa besok hari penting untuk Vasanth dan istrinya dan mengatakan telah memberitahu seseorang yang akan pergi bersama mereka. Kalyani memberitahu Jagdish untuk pergi dan bertemu Anandi juga saat dia pergi ke sana. Semua orang bersemangat dan mulai merencanakan apa yang akan mereka kirim untuk Anandi. Jagdish mengatakan aku tidak akan bisa pergi ke sana biar ayah yang akan pergi sendiri dan memberikan semua hadiah. Kalyani setuju.
Semua orang membantu Anandi mengemasi tasnya. Sanchi bertanya padanya apa yang akan dia bawa untuknya. Meenu berkata, ada beberapa pria baik dapatkan satu untuknya. Sanchi mengatakan, kalian semua tidak perlu khawatir, aku akan menemukan pengantin lelakiku sendiri. Dia kemudian mengatakan bahwa dia akan memberi tahu Shiv dan dia akan mendapatkan sesuatu yang baik untuknya.
Jagdish datang ke Vasanth dan dia menyesal tidak bisa pergi bersama mereka. Dia mengatakan jika Dewa menginginkannya, maka semuanya akan baik-baik saja. Vasanth mengatakan, dia telah menjelaskan semua ini sebelumnya dan telah melakukan banyak hal, setelah itu terserah apapun yang takdir inginkan. Mereka berpelukan. Vasanth mengatakan kepadanya bahwa dirinya akan selalu berterima kasih padanya atas kebahagiaan yang dia berikan padanya. intifilm.com
Selanjutnya, Balika Vadhu Episode 276
