Sebelumnya, Gopi 1 Februari 2022. Pari membawa kheer dan mengatakan Jigar mengatakan yang benar. Mereka berdua menikmati kheer dan Jigar mengatakan Pari belajar menyiapkan kheer akhirnya setelah bertahun-tahun, kalau tidak dia biasa menambahkan garam, bukan gula. Gopi tersenyum. Kinjal mendengar konservasi mereka dan merasa kesal.
Gopi
Meera mendengar suara tikus dan menjadi takut. Bahkan Mansi dan Vidya juga takut. Rashi menakut-nakuti mereka dengan suara monyet, kucing, tikus, dll. Meera keluar, membangunkan Dhaval dan memintanya untuk memindahkannya ke tempat lain. Dhaval bertanya apa yang terjadi. Vidya tidak mengatakan apa-apa dan membawa Meera dari sana. Meera melihat semua bantal dan seprai hancur dan mengatakan Rashi berkata ada monyet di sini, mereka pasti telah melakukan ini. Rashi berpikir dirinya yang melakukan ini dan menyeringai.
Tolu/Molu tiba di rumah petak dan membunyikan bel pintu. Ahem membuka pintu dan bertanya siapa mereka. Mereka mencoba memeluknya, tetapi dia mendorong mereka dan bertanya siapa yang ingin mereka temui. Dhaval datang dan memanggil nama mereka Tolu / Molu. Mereka kemudian memeluk Ahem dan mengatakan bahwa mereka sangat merindukannya. Ahem menyembunyikan emosinya.
Mereka bertanya di mana Meera dan Vidya. Ahem mengatakan di dalam. Mereka kemudian pergi ke kamar Meera dan Vidya. Meera / Vidya bertanya siapa mereka. Tolu mengatakan dia adalah saudara mereka. Vidya memeluk mereka dan mereka menyerahkan hadiah. Meera kesal melihat mereka. Tolu Molu berkata, dia bisa datang dan tinggal bersama mereka di rumah Modi.
Meera berkata dia tidak akan pergi lalu pergi mandi. Meera membuka pancuran dan merasa kesal melihat air kotor. Dia pergi keluar dan mengatakan pada Ahem bahwa orang normal tidak bisa tinggal di sini, jadi dia harus memesan tiket Mumbai untuknya. Ahem bertanya bagaimana dia akan pergi sendiri. Mansi berkata biarkan dia pergi. Vidya mengatakan dia akan merasa sendirian tanpa mereka. Mansi berkata dia sudah dewasa dan harus pergi.
Meera mengatakan akan pergi sekarang. Ahem mengatakan dia tidak akan pergi ke mana pun dan mengatakan keputusannya sudah final.
Gopi mengambil nampan pooja untuk berdoa ketika dia mendengar bel pintu dan membuka pintu. Dia terkejut melihat Meera dengan Tolu/Molu. Dia bertanya mengapa dia ada di sini. Tolu bercanda. Nenek dan anggota keluarga lainnya senang melihatnya. Nenek mengatakan seperti dia datang, dirinya yakin Ahem dan Vidya juga akan datang.
Meera mengatakan datang ke sini untuk tinggal selama beberapa hari dan tidak secara permanen. Gopi bertanya beraninya dia bertingkah buruk dengan orang tua. Meera mengatakan tidak percaya pada hubungan emosional. Dia meminta untuk menunjukkan kamarnya saat dia ingin beristirahat. Gopi mengatakan dia akan mengatur kamarnya sendiri dan mengatakan pada Hetal bahwa mereka akan membiarkan Meera melakukan aarti pagi.
Gopi memegang tangan Meera dan mencoba membawanya ke kuil. Meera mendorongnya dan membebaskan tangannya. Nampan aarthi jatuh. Gopi menjadi kesal dan mengatakan dia menghina Dewa dengan melemparkan nampan aarti ke lantai. Meera mengatakan tidak bermaksud menghina Dewa, tapi tidak suka dia menyentuhnya dan meminta dia untuk berada di batasnya, kalau tidak dirinya akan mengirimnya keluar rumah. Meera meminta untuk menghentikan dramanya. Kinjal menyeringai.
Gopi mengatakan dirinya tidak melakukan drama apapun. Meera bertanya mengapa dia meninggalkannya 10 tahun yang lalu. Gopi berdiri diam. Meera mengatakan dia tidak memiliki jawaban dan berteriak untuk menunjukkan kamarnya. Gopi mengatakan kamar pertama di lantai atas dan meminta Meethi untuk membawanya. Nenek mengatakan Meera telah berubah total.
Vidya memberikan obat-obatan untuk Kokila. Ahem mengatakan ponselnya hilang. Rashi membawa ponsel. Ahem menjadi kesal dan mengatakan itu bukan mainan. Rashi mengatakan dirinya tidak bermain ponselnya tapi melihat baterai ponselnya hampir habis, jadi dia mengisinya. Kokila meminta Ahem untuk berterima kasih pada Rashi.
Ahem mengucapkan terima kasih dan kemudian sibuk di ponsel. Rashi melihat Ahem sibuk menelpon sambil berjalan jadi dia menyeret sebuah kursi agar Ahem bisa duduk tapi Ahem berbalik dan tersandung kursi lalu jatuh pada Rashi. Ahem bertanya apakah dia terluka. Rashi mengatakan agar jangan khawatir dan mengatakan bahkan dia telah menyimpan koran untuknya. Ahem memintanya untuk tidak mencoba menjadi neneknya.
Rashi sedih dan pergi ke Kokila bertanya apakah dirinya begitu buruk sehingga Ayah membencinya. Kokila mengatakan ayah sangat mencintainya dan orang yang paling mencintai akan memarahinya juga. Rashi bertanya apakah dia mencintainya tapi mengapa dia menegurnya. Kokila mengatakan anak-anak seharusnya tidak merasa buruk ketika orang tua memarahi. Rashi tersenyum.
Tolu Molu berusaha mengingatkan Meera pada masa kecil mereka yang sering bermain dan dia biasa melindungi mereka dari ibu mereka. Meera berteriak bahwa dia tidak ingat apa-apa, mengatakan dia ingin mandi dan kemudian memeriksa email, jadi mereka harus pergi sekarang. Tolu/Molu pergi dengan sedih.
Gopi memberitahu keluarga bahwa dia membawa Meera ke sini untuk mengeluarkan kesombongannya dan ingin semua orang membantunya dalam misi ini. Hetal mengatakan mereka akan melakukannya.
Sinopsis Gopi Rabu 2 Februari 2022
Tolu/Molu turun. Pari bertanya apakah mereka berteman dengan Meera. Tolu berkata tidak, Meera mengusir mereka. Mereka mendengar suara kaca pecah dan bergegas menuju kamar Meera. Meera terlihat memecahkan bingkai foto keluarga dan mencoba mengambil foto darinya. Gopi bertanya apa yang dia lakukan. Meera mengatakan dia sengaja mengirimnya ke ruangan ini agar dirinya melihat foto keluarga ini dan menerimanya, tapi dia salah dan tidak akan pernah menerimanya. Meera merobek Gopi dari foto keluarga.
Pari mengatakan tidak akan membiarkan dia menghina Gopi di rumahnya. Meera mengatakan rumah ini juga milik ayahnya. Pari berkata dia tidak bisa menghina ibunya. Meera mengatakan Gopi bukan ibunya dan mengatakan pada Pari bahwa dia tidak punya hak untuk menghadapinya karena dia tidak punya anak sama sekali.
Tolu/Molu bertanya beraninya dia menghina ibu mereka. Meera mengatakan rumah ini terbuat dari uang hasil jerih payah ayahnya dan mereka malah menikmatinya. Tolu/Molu mengatakan mereka membuat kesalahan besar dengan membawanya ke sini. Meera mulai melempar bantal pada mereka. Tolu-Molu juga mulai melemparkan barang-barang pada Meera. Gopi dan yang lainnya meminta mereka untuk berhenti berkelahi. Meera melempar sesuatu dan mengenai Gopi.
Gopi mengatakan pada Meera bahwa dia benar, rumah ini adalah milik ayahnya dan rumah ini memiliki banyak foto seperti ini, dia bisa merobek semuanya, tapi dia tidak dapat menyangkal fakta bahwa dirinya adalah ibunya. Gopi mengatakan seperti yang dia katakan, ruangan ini adalah milik ayahnya, jadi dia harus membersihkannya sendiri. Gopi memberikan kotak P3K untuk mengoleskannya pada luka dan pergi.
Rashi membawa es krim kulfi untuk Ahem dan menunggunya keluar dari kamar kecil. Dia melihat foto Ahem di laptop dan saat melihatnya, es kulfi jatuh pada keyboard laptop. Rashi dengan cemas membersihkannya. Ahem datang, melihat keyboard yang rusak dan teringat saat Gopi yang mencoba mencuci laptopnya. Rashi berkata dia membawa kulfi untuknya, tapi dia pergi ke kamar kecil dan kulfi nya menetes pada keyboard laptop, jadi dia membersihkannya. Ahem marah mengatakan dia seperti Gopi buta huruf.
Mansi datang dan memintanya untuk menjauh dari Ahem. Rashi berteriak bahwa dia tidak boleh ikut campur antara dirinya dan ayahnya dan meminta dia untuk kembali ke rumahnya. Mansi kesal dan mencoba menampar Rashi. Gopi datang dan memegang tangannya tepat waktu dan meminta dia untuk tidak menyentuh putrinya. Mansi mengatakan Rashi bertingkah buruk dengannya. Ahem datang dan meminta Gopi untuk menghentikan dramanya.
Kokila dan Urmila keluar mendengar teriakan mereka dan Urmila bertanya pada Kokila mengapa dia membawa pelayan ini ke sini. Gopi meminta Rashi untuk meminta maaf kepada Mansi. Rashi meminta maaf padanya dan pergi. Gopi memberitahu Ahem bahwa dia meneriaki Rashi, tapi bagaimana dengan putri arogan mereka Meera. Ahem berteriak bahwa Meera hanyalah putrinya dan tidak ingin melihat wajahnya di sini.
Ahem meminta Gopi untuk keluar dari rumah petak. Kokila mengatakan untuknya, dia dan Gopi sama dan jika dia adalah nafasnya, Gopi adalah detak jantungnya. Ahem mengatakan dirinya ada di sini untuk merawatnya dan jika ada yang melihat wajah sial Gopi, seluruh hari mereka akan sia-sia. Kokila meminta dia untuk tidak lagi mengatakan itu.
Gopi mengatakan akan memakai penutup seperti yang dirinya pakai bertahun-tahun yang lalu. Ahem mengenang saat memarahi dia untuk tidak menunjukkan wajahnya selama masa muda mereka. Gopi mengatakan sekarang usia mereka tidak mengizinkan atau hubungan mereka. Ahem mengatakan pembicaraan emosionalnya tidak akan menghalangi keputusannya dan meminta dia pergi dengan wajah sialnya.
Sinospis Gopi Episode 322 Antv
Gopi membawa saree dan meminta dia untuk memakai ghunghat sendiri untuk tidak melihat wajahnya dan mengatakan tidak ada yang bisa menghentikannya dari melihat Kokila dan dia akan datang ke sini. Urmila tertawa dan mengatakan ejekan bahwa Gopi menutup mulutnya. Mansi mengatakan pada Gopi bahwa dia tidak bisa menghina Ahem seperti ini. Gopi mengatakan seperti yang Rashi katakan beberapa waktu lalu, dia adalah tamunya dan tidak boleh ikut campur dalam masalah keluarganya. Ahem menjadi kesal.
Kokila meminta mereka untuk berhenti berkelahi dan meminta Gopi untuk menyiapkan supnya. Ahem mengatakan Mansi akan menyiapkan sup. Urmila mengatakan tidak akan membiarkan Mansi merusak dapurnya. Mansi berkata tahu cara menyiapkan sup. Kokila meminta Ahem untuk berhenti bersikeras. Ahem mengatakan keputusannya sudah final dan meminta Mansi untuk menyiapkan sup.
Meera keluar dari kamar kecil dan melihat jus dan sandwitch di atas meja. Dia pikir orang-orang biasa ini mencoba membuatnya terkesan. Dia mengambil sandwitch dan mulai memeriksa email. Dia melihat seseorang mengendalikan laptopnya dan menulis telah menunggunya sejak bertahun-tahun dan apakah dia lupa bahwa dia dulu takut di masa kecil, tetapi ketika dia berteman dengannya, dia berhenti takut dan biasa menyombongkan bahwa hantu/bhoot adalah sahabatnya. Meera menjadi takut. Dia menulis dia sangat dekat dengannya. Jendela terbuka. Dia lebih lanjut menulis bahwa dia merindukannya dan segera setelah dia kembali, dirinya juga kembali.
Tolu/Molu masuk dan bertanya apa yang terjadi. Meera menunjukkan pesan dan mengatakan seseorang mengendalikan sistemnya dan menulis pesan ini. Tolu bertanya apakah dia tidak bercanda. Meera berkata tidak. Tolu/Molu mulai menakut-nakutinya dengan mengatakan bahwa mereka memiliki hantu di rumah. Molu kemudian menulis dari ponselnya bahwa mereka membuatnya bodoh. Tolu/Molu mengatakan dengan perangkat lunak mereka dapat mengontrol laptopnya dari ponsel.
Meera berkata mereka tidak bisa begitu kasar padanya. Mereka mengatakan ketika dia berperilaku kasar dengan bibi Gopi mengapa mereka tidak bisa dan mengatakan jika dia berperilaku buruk dengan Gopi lagi, mereka akan menyusahkannya lagi. Meera kesal. Tolu-Molu tertawa dan pergi.
Kokila mengatakan pada Gopi bahwa dirinya merasa baik melihat dia berjuang untuk dirinya sendiri dan mengatakan Ahem masih arogan, tapi dia baik hati. Vidya mengatakan dia akan membawa obat dan air untuknya. Gopi meminta dia untuk menghabiskan waktu dengan Kokila dan pergi untuk membawa air. Rashi datang dan memberitahu Kokila bahwa dia merasa sedih saat Mansi memarahinya, tapi merasa senang saat Gopi menghiburnya.
Selengkapnya : Daftar Sinopsis Gopi Sesuai Televisi
Kokila mengatakan dia harus berperilaku baik dengan orang tua dan meminta janji padanya. Rashi berjanji dan memeluknya. Vidya merasa sedih dan pergi. Kokila berdoa pada Dewa untuk mengatur hal-hal yang benar.
Gopi melihat Mansi menambahkan garam dua kali dalam sup dan mencoba memberitahunya, tapi Mansi berteriak padanya dan pergi. Mansi memberikan sup untuk Kokila, tapi Gopi mengatakan dia tidak harus meminumnya. Ahem bertanya mengapa dia melakukan ini. Gopi mengatakan sup ini tidak cocok untuk Kokila. Ahem berteriak dan bertanya apa alasannya dan mengatakan dia merasa tidak aman saat Mansi menyiapkannya dan akan masuk ke catatan bagus Kokila dan terus berteriak.
Gopi memberinya sup. Ahem menutup mulutnya. Gopi mengatakan Kokila memiliki BP tinggi dan apakah dia harus meminumnya. Gopi berkata tidak ingin menghadapi siapa pun dan mengatakan jika ada yang mencoba menyakiti Ibunya, dia tidak akan diam. Mansi mencoba sup dan meludahkannya. Gopi mengatakan sup itu garam yang sangat tinggi.
Ahem berteriak pada Mansi. Urmila mengatakan jika Mansi menyakiti Kokila lagi, dia akan menendangnya keluar. Kokila mengatakan pada Mansi bahwa dirinya tahu dia tidak menambahkan garam dengan sengaja dan meminta Gopi untuk menyiapkan sup lain. Vidya pun menghibur Mansi. intifilm.com
Selanjutnya, Gopi Episode 323
