Gopi 21 Januari 2022. Radha tertawa melihat Kokila menggosok hidungnya di tanah. Hetal menelpon Kokila dan Ahem, tapi tidak mendapat respon apapun. Dia cemas lalu menelpon suaminya dan mengatakan dia khawatir tentang Kokila dan keluarga karena mereka tidak mengangkat telepon. Chirag berkata akan mencari tahu.
Gopi
Nenek menghiburnya dengan mengatakan dia yakin anak-anaknya akan aman, meskipun dosa menang di awal, kebenaran selalu menang, bayi Rashi dan yang lainnya akan segera kembali. Hetal mengatakan dia khawatir kebenaran akan membayar hukuman yang besar.
Kokila memberitahu Radha bahwa ibu tidak egois dan dia selalu melindungi bayinya, dan jika dia menghabisi bayinya sendiri, kepercayaan menjadi ibu akan hilang.
Parag dan Chirag pergi ke kantor polisi dan meminta inspektur untuk menyelamatkan keluarga mereka dari cengkeraman Radha. Inspektur bertanya apakah dia adalah Radha yang sama yang mereka tarik kasusnya sebelumnya. Mereka mengatakan ya dan mengatakan Radha telah lari dengan bayi Jigar, Rashi, dan mencoba menghabisi anggota keluarga mereka yang lain.
Inspektur memanggil inspektur area Omkareshwar yang menginformasikan bahwa keluarga Modi tidak menghubunginya sejak kemarin. Dia menginformasikan tentang hal itu kepada mereka dan mereka khawatir.
Gopi masih di bawah air. Ahem mencarinya berulang kali dan tidak menemukannya. Kokila semakin khawatir padanya.
Hetal berdoa pada Dewa Siwa untuk melindungi keluarganya. Kinjal dan Urmila juga berdoa untuk menyelamatkan Rashi. Hetal mulai melantunkan doa dan melakukan pooja.
Radha berteriak pada Kokila bahwa dirinya tidak membutuhkan nasihatnya karena tidak buta huruf. Jigar mencoba untuk bergerak, tapi Radha memperingatkan dia untuk tidak bergerak.
Madhu berdoa kepada Dewa berkata putrinya yang satu mencoba untuk menghancurkan keluarga saudara perempuannya dan putri lainnya bahkan mempertaruhkan nyawanya untuk melindungi keluarganya. Madhu berdoa jika Gopi kalah atas Radha dalam pertarungan ini, itu bahkan akan menjadi kehilangan Dewa.
Radha meminta keluarga Modi untuk mundur, kalau tidak dia akan membuang Rashi ke sungai. Kokila merasakan kesempatan dan memegang leher Radha meminta dia untuk memberikan Rashi kembali.
Urmila berkata bahwa Gopi-nya harus memenangkan pertempuran dan jika dia kalah, kepercayaan orang pada kebenaran akan hilang, Urmila berdoa untuk tidak membiarkannya kehilangan kepercayaannya.
Radha melepaskan tali dan Rashi akan jatuh di sungai. Semua orang secara mengejutkan sibuk menyelamatkan Rashi. Radha menampar Kokila dan membuatnya jatuh ke tanah. Hetal dan yang lainnya melanjutkan doa mereka untuk melindungi Gopi dan Rashi. Gopi menyentuh patung dewa di bawah air dan bangun.
Pari dan Jigar bertanya pada Radha beraninya dia menampar Kokila dan mencoba menghadapinya, tapi Radha meminta mereka untuk menjauh, kalau tidak dia akan membuang Rashi ke sungai. Radha kemudian menurunkan tali dan mengambil Rashi di tangannya. Kokila meminta untuk menamparnya 100 kali, tapi tidak untuk menyakiti Rashi.
Radha mengatakan dia merusak martabatnya dan dia tidak bisa berbuat apa-apa, meminta untuk memanggil Gopi menantunya. Gopi bangun, membebaskan dirinya dari batu dan tali, mengambil trisula Dewa dan keluar dari sungai.
Radha di sisi lain memberitahu Kokila bahwa Gopi tidak akan kembali lagi dan sekarang dia akan menghabisi Rashi. Kokila meminta dia untuk menghabisinya dan menyelamatkan Rashi.
Radha mengatakan pada Kokila bahwa dirinya akan menghukumnya dengan keras, yang akan dia ingat seumur hidupnya. Pari memintanya untuk mengampuni Kokila. Kokila berkata dia bisa melakukan apapun yang dia mau, tapi harus mengampuni Rashi. Radha mengatakan tidak akan mengembalikan Rashi dengan mudah dan tidak bisa melupakan penghinaan yang dia buat padanya.
Radha berkata menginginkan rasa hormat dari mereka, tetapi mereka bahkan mencoba merebut anaknya, sekarang dirinya telah memutuskan untuk merebut semuanya dari mereka. Radha berkata Rashi pertama sudah tiada, sekarang saatnya Rashi kedua untuk tiada. Kokila berdoa pada Dewa Shiwa bahwa dia ada di tempatnya omkareshwar dan dia harus melindungi Rashi. Radha mengatakan tidak ada yang akan mendengarkannya.
Sinopsis Gopi 22 Januari 2022
Gopi bangun dengan mata terbelalak. Pari dan Jigar masih sibuk memohon pada Radha untuk menyelamatkan Rashi. Radha mengatakan ini adalah waktunya sekarang dan tidak ada yang bisa menyelamatkan Rashi lalu setelah dia berakhir, akhir dari keluarga Modi akan dimulai. Dia melempar Rashi ke udara. Kokila berhasil menangkap Rashi.
Gopi keluar dari sungai saat itu dengan trisula Dewa. Radha dan seluruh keluarga terkejut melihat wujud Gopi. Radha berteriak bagaimana dia keluar dari sungai. Gopi menampar Radha dan dia jatuh. Sebuah suara mengatakan untuk mengakhiri kebohongan, kebenaran harus membayar besar.
Radha mengatakan dirinya akan kembali dari penjara dan akan menghukum mereka, Gopi adalah kakak perempuannya dan tidak bisa menghabisinya. Tapi Gopi menusuknya berulang kali dengan trisulanya. Kokila meminta Gopi untuk berhenti. Gopi mengatakan Radha harus tiada untuk mengakhiri dosanya. Pari dan Jigar juga meminta Gopi untuk berhenti, tapi Gopi terus menikam Radha.
Kokila menunjukkan Rashi ke Gopi untuk menenangkannya, dan Rashi tenang. Kokila mulai menangis sambil memegangi Rashi.
10 TAHUN KEMUDIAN
Gopi di penjara dan sibuk berdoa pada Dewa. Polisi mendiskusikan bahwa pemerintah telah memaafkan hukuman 4 tahun untuk perilaku baiknya dan dia akan pulang setelah 10 tahun. Gopi mulai melakukan aarti dan menyanyikan bhajan. Semua narapidana berkumpul di belakangnya.
Setelah pooja, narapidana mengatakan bahwa Gopi terlihat bahagia karena dia akan bertemu keluarganya hari ini. Polisi memberitahu Gopi bahwa sipir memanggilnya. Sipir memberi selamat padanya bahwa hukumannya dikurangi 4 tahun dan dia bebas pulang.
Sinopsis Tewasnya Radha ditangan Gopi
Sipir memberi Gopi uang yang dia peroleh selama masa hukuman dan meminta dia untuk bersiap-siap dengan baik dan naik bus ke Rajkot. Teman narapidananya bertanya siapa saja yang ada di keluarganya. Dia bercerita tentang ibu mertuanya yang seperti ibunya dan anggota keluarga lainnya dan 2 anak perempuan. Mereka bertanya berapa umur mereka. Dia mengatakan putri sulung Meera berusia 20 tahun dan Vidya lebih muda darinya.
Selengkapnya : Daftar Sinopsis Gopi Sesuai Televisi
Meera ditampilkan ditangkap oleh polisi dan dia berteriak pada mereka bahwa dia adalah Meera Modi. Gopi mengatakan Meera seperti dirinya sangat tenang dan pendiam dan Vidya nakal, tapi kenyataannya sebaliknya. Vidya ditampilkan sebagai gadis yang tenang dan pendiam. Vidya meminta maaf pada polisi dan meminta untuk memaafkan kakaknya. Inspektur mengatakan Meera mabuk dan mengemudi. Vidya mengatakan seseorang mencampur alkohol dalam jusnya.
Narapidana mengucapkan selamat tinggal pada Gopi dan melambaikan tangan padanya. Gopi keluar dari penjara dan melihat polisi menyeret Meera bersama mereka. Dia kasihan pada orang tuanya dan mengatakan mereka akan merasa sedih melihat situasi ini. Polisi datang dan mengatakan sipir telah meminta untuk mengantarnya ke stasiun bus. Gopi setuju dan mengikutinya.
Meera didorong ke penjara. Vidya meminta inspektur untuk melepaskan kakaknya karena dia tidak minum alkohol. Meera mengatakan dia selalu minum dan ayahnya akan menyelamatkannya. Inspektur mengatakan dia ditangkap karena tidak minum, tetapi mengemudi dalam keadaan mabuk. Vidya memperingatkan inspektur untuk melepaskan saudara perempuannya karena menurut hukum, dia tidak dapat mengurung seorang wanita setelah jam 6 sore. Inspektur pun melepaskan Meera.
Gopi di dalam bus melihat foto keluarganya dan Meera / Vidya di dalam mobil. Gopi menjanjikan keluarganya bahwa dia akan menjalani sisa hidup berkualitas dengan putrinya. Busnya sampai di belakang mobil Meera/Vidya. Dia melihat Ahem dan mengatakan dia pasti sangat menderita, Gopi-nya akan segera bersamanya. Dia turun bus di pagi hari dan berpikir untuk segera pulang dan mengejutkan Ahem. intifilm.com
Selanjutnya, Gopi Episode 312
