Sebelumnya, Balika Vadhu 3 Februari 2022. Di satu sisi, Sanchi marah dengan keluarganya dan berkata, kalian semua tahu betul jika pertunanganku gagal pada tanggal 16, maka tidak ada hari yang baik untuk 4 bulan ke depan, jika kalian tidak ingin datang, maka aku akan pergi sendiri.
Sisi lain, Jagdish memberitahu keluarganya bahwa dia tidak akan ke Mangalore untuk mengantarkan Ganga. Semua orang diam terkejut. Sumitra akhirnya senang.
Balika vadhu
Hari berikutnya, Kalyani sudah bangun dan melakukan persiapan untuk acara pemberian nama bayi Gehna. Seluruh keluarga juga melakukan bagian mereka. Kalyani memperhitungkan semua persiapan termasuk dekorasi dan hadiah untuk keluarga Shekhar.
Sumitra memberi tahu Kalyani bahwa dia sedang menunggu pertunangan selesai setelah itu dia akan menantikan pernikahan. Sumitra menambahkan bahwa mereka harus menikahkan Jagdish segera setelah Sanchi menyelesaikan ujiannya. Kalyani meminta Sumitra untuk memperlambat dan mengambil satu hal pada satu waktu.
Mereka kembali ke persiapan. Gehna tengah menyiapkan bayinya. Nandu bertanya pada Gehna nama apa yang mereka pikirkan untuk bayi itu. Sumitra yang juga ada di ruangan itu mengatakan kepadanya bahwa setelah Pendeta menyarankan huruf pertama untuk nama itu, mereka akan memikirkan sesuatu. Nandu pun bersemangat tentang hari itu. Sumitra meminta Gehna untuk bersiap-siap.
Ganga meninggalkan rumah sakit. Dia bertemu semua orang untuk terakhir kalinya, dan kemudian pergi ke ruangan Jagdish. Dia menyentuh kursinya dan berkata, beri aku izin pak dokter..aku pergi..jaga dirimu.
Jagdish melihat boneka beruang itu dan berkata, Ganga pasti sudah pergi sekarang. Dia kemudian bertanya pada dirinya sendiri, sudah waktunya dia akan pergi sekarang .. mengapa kau terlalu memikirkannya, Paman Ghanshyam bersamanya, Ganga bukan tanggung jawabmu sekarang .. akhiri ini di sini. Dia kemudian mengingat beberapa kilas balik dan berkata, Jagdish kau seharusnya pergi dengan Ganga.
Ganga siap untuk pergi. Dia duduk di bajaj. Dia senang mendengar suara mobil, tapi ternyata orang lain, bukan Jagdish. Senyumnya menghilang. Dia kemudian meminta sopir untuk pergi dari sana. Mereka akhirnya pergi.
Acara sedang berlangsung di kediaman Singh. Gehna melakukan semua ritual. Sanchi mulai bosan. Dia berkata dalam pikirannya, bukankah orang-orang ini membosankan, aku tidak bisa melakukan semua ini, biarkan aku menikah saja dengan Jagdish.
Jagdish datang bergegas ke rumah sakit. Dia mencari Ganga. Lal Singh mengatakan, dia sudah pergi, apa yang terjadi. Jagdish bergegas pergi ke Ganga. Lal Singh mencoba untuk mengatakan kepadanya bahwa pertunangannya hari ini tapi Jagdish telah pergi sebelum itu. Lal Singh bertanya-tanya bagaimana jika keluarga Singh mengetahui.
Ganga turun dari bajaj. Dia berbalik (dengan harapan dia akan melihat Jagdish), tapi dia hanya melihat jalanan yang kosong.
Keluarga Shekhar khawatir mereka terlambat karena Shiv terlambat. Mahi turun dan mengatakan bahwa dia tidak dapat menghadiri pertunangan karena salah satu pemain terluka. Meenu marah tapi Premkishore berhasil meyakinkannya. Mahi meminta maaf padanya dan pergi. Shiv menelpon mereka dan meminta mereka untuk datang ke kantor sehingga mereka bisa pergi dari sana. Semua lalu bergegas pergi.
Di kediaman Singh, puja Naamkaran sedang berlangsung. Pendeta menyarankan agar nama shud berasal dari "bha" dan shud diberikan oleh bibi-nya. Sumitra berkata bahwa bayi tidak memiliki bibi-nya sehingga Kalyani dapat memberikan namanya. Pendeta setuju tapi Kalyani memberikan tanggung jawab ini kepada Anandi. Sanchi merasa tidak senang.
Anandi mengambil bayi itu dan meletakkannya di ayunan tetapi meminta semua untuk memberi kesempatan kepada Gehna untuk memberi nama bayi itu. Sanchi merasa senang berpikir sekarang Anandi akan berada dalam masalah. Tapi semua setuju dengan Anandi. Gehna menamai bayinya "Bhairavi". Gehna berterima kasih kepada Anandi dan mengatakan bahwa dia selalu ingin menamai putrinya Bhairavi sesuai "raag bharavi".
Bhairon dan Vasant pergi bekerja di Godam. Kalyani meminta mereka untuk segera kembali untuk saagai. Makhan datang dengan sherwani baru Jagdish dan pergi untuk memberikannya kepada Jagdish.
Di halte bus, Ghanshyam datang ke sana untuk pergi dengan Ganga dan bertanya kepada dia apakah Jagdish datang atau tidak. Ganga mengangguk negatif. Ghanshyam diminta untuk bergegas agar mereka bisa mengejar bus.
Makhan memberi tahu Sumitra bahwa dia mencari di mana-mana tetapi Jagdish tidak ada. Sumitra panik berpikir Jagdish mungkin pergi dengan Ganga. Sumitra menelepon Bhairon dan memberi tahu tentang hal itu. Dia memberi tahu Bhairon tentang ketakutannya juga. Bhairon memintanya untuk tidak memberi tahu siapa pun. Dia mencoba menelepon Jagdish tetapi dia tidak mengangkat panggilan.
Bhairon meminta Sumitra untuk memberi tahu Kalyani dan Anandi saja dan dia akan segera kembali ke rumah.
Di halte bus. Seseorang memberi tahu Ganga dan Ghanshyam bahwa hari ini adalah pemogokan bus dan tidak ada bus yang akan datang. Gangga khawatir. Jagdish sendiri sedang dalam perjalanan.
Anandi sedang membuat Sanchi bersiap-siap untuk sagaai. Anandi menunjukkan padanya "kamarbandh" dan memintanya untuk memakainya karena itu juga merupakan ritual keluarga. Sanchi mengatakan dia tidak menyukainya dan jika itu sangat penting maka mereka harus menyimpannya di loker. Tetapi ketika Anandi mengatakan Jagdish menyukai kamarbandh maka hanya Sanchi yang akan memakainya.
Nandu datang ke sana dan memuji Sanchi. Dia memberitahu Anandi bahwa Kalyani memanggilnya di aula.
Sinopsis Balika Vadhu 4 Februari 2022
Ghanshyam mencoba untuk mencari bus tetapi tidak berhasil. Ganga khawatir berpikir jika dia tidak bisa mencapai Mangalore pada waktu yang tepat maka dia mungkin tidak bisa masuk. Tapi saat itu mereka mendapat tumpangan. Mereka akan pergi tapi Jagdish sampai disana. Ganga sangat emosional melihatnya. Jagdish memberikan boneka beruang Mannu karena dia menyukainya. Ganga mengambilnya dengan mata berkaca-kaca.
Sumitra dan Kalyani menginformasikan pada Anandi bahwa Jagdish tidak di rumah n mungkin pergi dengan Ganga. Anandi khawatir dan menelpon Shiv bertanya kapan mereka akan sampai. Shiv memintanya untuk melihat di pintu. Semua terpana melihat keluarga Shekhar di depan pintu.
Ganga menangis dan memberitahu Jagdish bahwa mungkin itu mengarah pada semacam kesalahpahaman.
Premkishore bertanya pada Kalyani mengapa mereka menyembunyikan Jagdish. Dia berkata, wanita butuh waktu untuk bersiap-siap, tapi di sini kebalikannya, wanitanya sudah siap dan tidak ada berita tentang Jagdish. Kalyani meminta maaf padanya dan hendak mengatakan yang sebenarnya, tapi saat itu Jagdish masuk. Premkishore berkata, inilah pak dokter kami. Anandi, Kalyani dan yang lainnya lega melihatnya. Kalyani agak marah juga.
Jagdish pergi ke kamarnya. Anandi datang dan bertanya, kau pergi menemui Ganga. Jagdish menganggukkan kepalanya untuk mengatakan ya. Anandi bertanya, apakah kau menyadari betapa khawatirnya semua orang. Jagdish masuk tanpa menjawab. Anandi bertanya-tanya apakah itu kekhawatirannya hanya untuk Ganga atau sesuatu yang lain.
Shiv bertanya pada Jagdish apa yang ada dalam pikirannya dan apakah dia ingin menikahi Sanchi atau tidak. Shiv memintanya untuk mengatakan sesuatu karena itu pertanyaan tentang kehidupan adik perempuannya.
Nandu sedang bermain dengan adiknya bahkan tanpa mengganti baju sekolah. Kalyani datang ke sana. Nandu menjatuhkan mainan di dekatnya karena kesalahan dan Gehna berteriak padanya. Nandu menangis. Kalyani berkata dia tidak melakukan apapun dengan sengaja, dia sangat menyayangi adiknya. Kalyani kemudian dengan tenang menjelaskan kepadanya untuk berhati-hati. Dia kemudian berkata, ada manisan untuknya dan menyuruhnya pergi dan makan. Nandu sangat sedih saat dia pergi.
Kalyani memberi tahu Gehna bahwa dia seharusnya tidak berteriak seperti itu. Gehna mengatakan, tapi dia harus berhati-hati. Kalyani mengatakan, sebelum saudara perempuannya datang, kau sangat mencintainya dan sekarang kau memberikan semua perhatian pada Bhairavi, perhatikan dia juga. Gehna mengatakan, tapi dia sudah dewasa. Kalyani mengatakan, tapi dia masih anak-anak, terkadang situasi seperti ini membuat anak merasa bahwa kau tidak terlalu menyayangi mereka jadi cintai dia lebih dari putrimu. Gehna setuju.
Jagdish menelpon Ganga. Dia bertanya mengapa kau tidak menelepon. Ganga mengatakan, aku berpikir untuk mengatur segalanya dan kemudian menelepon. Dia mengatakan, Mannu sangat senang saat dia duduk di kereta untuk pertama kalinya dan aku telah mengirimnya keluar dengan paman Ghanshyam. Ganga kemudian bertanya apakah pertunangannya berjalan baik dan dia tidak terlambat karenanya. Jagdish mengatakan tidak terlambat. Keduanya kehabisan kata-kata sekarang dan sangat emosional. Air mata mengalir dari mata Ganga. Dia mengatakan pada Jagdish bahwa dia akan menelepon nanti lalu Ganga memutus panggilan.
Di kamar Anandi, dia berbicara di telpon dengan Madan Singh ketika Madan Singh memberitahu bahwa mereka menerima rakhi dan segera setelah Shyam pulang dari perjalanannya, mereka akan mengikatnya oleh Shagun. Anandi mengungkapkan betapa sedihnya dia karena tidak dapat mengikat rakhi secara pribadi untuk Shyam tetapi Madan Singh mengatakan kepadanya bahwa karena pendaftaran Varun adalah hal yang penting, Shyam harus kehilangan rakshabandan.
Anandi kemudian mengakhiri panggilan ketika Shiv datang untuk menghiburnya. Anandi mengatakan kepadanya bagaimana dia selalu merindukan saudara laki-laki dan Shyam memenuhi keinginannya. Anandi mengatakan kepadanya bahwa dia sedih karena dia tidak bisa mengikat rakhi untuknya tahun ini.
Sinopsis Balika Vadhu Episode 290 Antv
Anandi memberitahu Shiv bahwa Shyam telah pergi untuk mendaftarkan Varun di sekolah militer di Ajmer. Shiv mengatakan padanya bahwa jika Shyam tidak di Ajmer dia akan membawanya untuk bertemu dengannya. Dia menyarankan bahwa Anandi berbicara dengan Shyam yang dia katakan bahwa dia akan berbicara dengannya nanti karena dia mungkin sibuk dengan wawancara Varun.
Jagdish memberitahu keluarga Singh bahwa dia pergi ke Mangalore untuk mengunjungi Florence Nightingale (Ganga). Dia perlu melihat sendiri semuanya dengan baik karena sekarang semua acara sudah selesai. Sumitra keberatan, tapi Bhairon mendukung Jagdish. Jagdish pergi dan orang tuanya melanjutkan pertarungan mereka. Sumitra sangat tidak senang.
Sanchi sedang berayun dengan temannya. Gadis-gadis mendiskusikan berita puasa Sanchi (diet / akting menurut Sanchi) untuk Jagdish.
Gehna memiliki hadiah untuk Ganga yang dia berikan kepada Jagdish. Kalyani juga menyelinap untuk memberikan “sattu” untuk puasa Ganga. Saat Kalyani pergi, dia dengan manis memberi tahu Gehna bahwa dia dapat memberi tahu orang lain bahwa dia memberikan sattu untuk Gangga, tetapi akan lebih baik untuk kedamaian rumah tangga jika dia tidak memberi tahu.
Sumitra memutar nomor, tapi kemudian memutuskan untuk tidak memanjakan Jagdish pada calon istrinya, Sanchi. Dia dan Bhairon bertengkar lagi tentang apakah Jagdish berusia sepuluh tahun atau orang dewasa yang mampu membuat keputusan yang tepat.
Shiv dan Anandi beromantis di dapur saat dia bersiap untuk puasa. Mereka berpelukan. Shiv pikir Anandi lebih segar daripada teh dan tidak bisa tidur dengan sisi tempat tidurnya kosong. Anandi mengirimnya pergi sambil tersenyum.
Bhairon menerima telepon dari Jagdish, yang ada di bandara. Sumitra tetap kesal dan tidak mau bicara. Mereka (Kalyani & Bhairon) harus memaksanya untuk makan makanan sebelum puasa.
Sanchi tidak ingin bangun. Anandi dan Shiv menipu Sanchi untuk segera bangun - mereka mengatakan padanya bahwa Jagdish telah menelepon. Setelah dia bangun dan berlari, Anandi dan Shiv tersenyum dan Anandi mengatakan dia akan sangat marah ketika dia tahu Jagdish tidak menelepon.
Iravati bersikeras agar Anandi dan Sanchi makan dengan baik sebelum puasa. Premkishore bergabung dengan alasan dia bisa makan makanan cepat saji karena makanannya tidak akan keberatan dimakan oleh seorang pria. Shiv melayaninya dan mendapat berkah agar giginya tetap kuat, sehingga dia juga bisa menikmati sarapan serupa dari cucunya di hari tua.
Sanchi berpikir dia melakukan semua termasuk puasa untuk membuat semua orang terkesan padanya sampai pernikahan.
Jagiya sampai di rumah Gangga di Mangalore. Ganga terkejut. Dia memanggilnya masuk ke dalam. Ghanshyam menyambutnya dan menanyakan kesehatannya. Dia pergi membawakan teh untuknya seperti yang diinginkan Jagdish. Ganga memberinya segelas air. Ketika Ganga bertanya bagaimana dia di sini, Jagdish mengatakan padanya bahwa dia ingin datang ke sini bersamanya hari itu juga. Ganga menjawab tidak ada yang akan menyukainya datang ke sini. Jagdish menjawab dia tidak melakukan hal yang salah dengan datang ke sini tetapi apakah dia merasa tidak enak.
Ganga memotongnya dengan mengatakan tidak seperti itu. Jagdish memberinya semua hadiah dari keluarganya. Dia memberi hadiah untuk Mannu juga. Ganga sangat emosional melihat sattu dari Kalyani. Jagdish bertanya padanya tentang puasa karena dia tidak lagi bersama dengan Ratan Singh. Ganga berkata begitu seorang gadis memulai teej dengan puasa, dia tidak bisa berhenti sampai kematiannya.
Sanchi menelpon Kalyani. Dia memberi tahu Kalyani bahwa dia sedang berpuasa teej dan dia membutuhkan restunya. Kalyani sangat senang dan memintanya untuk sering meneleponnya. Kalyani memberi tahu Sumitra tentang puasa Sanchi. Sumitra kesal pada Jagdish karena dia pergi ke tempat Gangga melupakan semua hal.
Di sini Sanchi senang dengan drama pura-puranya. Kalyani datang ke Gehna dan memberinya makanan untuk dimakan. Saat Gehna mengatakan bahwa dia puasa, Kalyani minta makan demi bayi. Vasant juga memintanya untuk makan kalau tidak dia akan dimarahi Kalyani.
Anandi sedang menunjukkan Sanchi cara membuat sattu. Dia mengatakan kepadanya bahwa tidak perlu berpuasa untuk setiap gadis, ini hanya cara untuk menunjukkan kasih sayang dan cinta terhadap suaminya, jadi kalau dia mau maka dia bisa makan buah atau susu, tidak perlu memaksa puasa. Sanchi menolak mengatakan perasaannya jauh lebih kuat untuk Jagdish daripada rasa laparnya tapi dalam pikirannya dia berpikir itu akan menjadi puasa pertama dan terakhirnya, dia tidak akan pernah melakukannya lagi. Anandi keluar dari dapur untuk menanyakan sesuatu pada Nathu. Sanchi ingin makan sattu tetapi berhenti.
Selengkapnya : Daftar Sinopsis Balika Vadhu Tiap Episide
Shiv mengatakan kepada Anandi bahwa dia akan datang terlambat karena dia memiliki beberapa rapat. Premkishore memarahinya dan berkata bagaimana dia akan membuka puasa Anandi. Shiv tersenyum dan pergi sambil mengatakan bahwa dia akan mencoba untuk datang dengan cepat. Sanchi bertanya pada Anandi bagaimana dia tidak memberitahunya bahwa diperlukan suami untuk berbuka puasa, dia akan memanggil Jagdish.
Anandi mengatakan bahwa dia bisa berbuka puasa hanya setelah pernikahan mereka. Tapi Sanchi memutuskan bahwa Jagdish akan membatalkan puasanya bagaimanapun caranya.
Sanchi menelpon Jagdish dan mengatakan bahwa dirinya berpuasa untuknya dan ingin dia membuka puasanya. Jagdish tertegun dulu kemudian memberitahu bahwa dia berada di Mangalore dan pergi menemui Ganga. Sanchi sangat marah dan bertanya dengan kasar apa hubungan dia dengan Ganga atau dia berselingkuh dengannya.
Jagdish berteriak padanya dan memutuskan panggilan. Kemudian dia kembali tenang dan menelponnya lagi. Dia mengatakan memiliki beberapa tanggung jawab terhadap Ganga dan untuk itu dia datang. Sanchi masih marah tapi tidak mengatakan apapun.
Sanchi mengambil beberapa buah dalam kemarahan dan datang ke aula di mana Iravati bertanya pada Anandi tentang persiapan teej. Sanchi mulai makan. Anandi dan Iravati tertegun. Anandi bertanya bagaimana dia makan saat dia berpuasa. Sanchi berpikir jika dia akan mengatakan yang sebenarnya maka lagi-lagi perjodohannya dengan Jagdish akan bermasalah. Jadi Sanchi berbohong bahwa dia tidak bisa mengendalikan rasa lapar dan apa yang dia makan.
Anandi agak bingung mengingat kata-katanya di mana dia menolak untuk makan buah. Sanchi kembali berkata dia tidak kuat seperti dia. Anandi mengatakan itu bisa dimengerti karena puasa teej pertama Sanchi. intifilm.com
Selanjutnya, Balika Vadhu Episode 291
