Sebelumnya, Gopi 5 Maret 2022. Gopi memberitahu Gaura bahwa mereka harus membiarkan Vidya dan Shravan berkencan dan membiarkan mereka memutuskan apakah mereka ingin menikah atau tidak. Gaura menyukai ide itu dan mulai bernyanyi.
Gopi dengan Ahem pergi ke kamar Vidya, melihat dia sudah siap dan memberikan anting-anting yang cocok untuk pergi berkencan dengan Shravan. Vidya mengatakan dia ingin berbicara dengannya sendirian dan meminta Ahem menunggu di luar. Gopi bertanya apakah dia gugup karena perjodohan datang ke Meera tetapi berubah untuknya dan mengatakan bahkan perjodohan Ahem datang untuk orang lain, tapi dirinya yang akhirnya menikah dengannya.
Gopi
Gaura di sisi lain memerintahkan cucunya untuk memikat Vidya dan meyakinkan Vidya untuk menikah dengannya dan tidak melupakan janji yang dibuat untuknya. Shravan berkata suka Vidya karena Vidya adalah gadis yang sangat sederhana.
Tolu/Molu menghias halaman rumput untuk kencan Vidya dan Shravan dan Tolu mengatakan dia tidak akan setuju untuk berkencan di halaman rumah. Vidya dan Shravan masuk dan mereka semua pergi. Meera melihat mereka dan berteriak mengapa Vidya ingin menyia-nyiakan hidupnya dengan penduduk desa yang buta huruf ini.
Vidya berpikir untuk meminta maaf kepada Shravan karena salah paham dengannya selama perjalanan trekking. Shravan berkata sudah tahu dia akan meminta maaf dan sudah memaafkannya sejak lama. Tolu/Molu mendengarkan percakapan mereka bersembunyi dan tertawa. Pari menangkap mereka dan membawa mereka pergi dari sana.
Gaura bertaruh Rs 500 dengan Kokila bahwa kedua cucu mereka akan datang dan mengatakan ya. Kokila meminta dia untuk bersantai dan menunggu sampai mereka datang. Vidya datang dan Gopi menanyakan keputusannya. Vidya mengatakan dia mengatakan untuk hubungan apapun, mereka harus berbicara dulu. Gopi mengatakan ya. Vidya mengatakan kita berbicara satu sama lain. Gopi bertanya itu berarti dia menyukai Shravan. Vidya menjadi malu. Gopi memberitahu Kokila dan lain-lain bahwa Vidya setuju untuk menikah. Gaura meminta Kokila untuk memberinya uang taruhan.
Kokila meminta dia untuk menunggu dan bertanya pada Shravan apakah dia menyukai Vidya. Shravan berdiri diam. Gopi menanyakan hal yang sama. Shravan berkata suka Vidya. Gaura tertawa dan meminta Kokila untuk memberikan Rs 500 dan meminta Vidya untuk berdiri di sampingnya.
Tolu/Molu melihat Meera berdiri jauh dan memintanya untuk bergabung dengan semua orang. Meera berjalan dan bertanya pada Vidya apakah dia sudah gila. Kokila memberikan shagun ke Shravan. Gaura memanggil pelayan dan mereka membawa satu rak penuh pakaian dan perhiasan. Kokila bertanya apa semua ini. Gaura mengatakan ketika dia bisa memberikan shagun kepada cucunya, mengapa dirinya tidak bisa memberikan shagun kepada cucu dia.
Tolu/Molu mengejek Meera bahwa dia mengatakan bahwa Gaura miskin dan memiliki sapi, tapi sepertinya dia memiliki tambang berlian. Meera marah dan berlari ke kamarnya.
Tolu / Molu ke kamar Meera dan bertanya apakah dia cemburu karena Gaura begitu kaya dan Shravan yang tidak kompeten menjadi sangat kompeten sekarang. Meera meminta mereka untuk memikirkan lidah mereka dan keluar. Tolu/Molu bercanda bahwa mereka mencium sesuatu yang terbakar dan lari dari sana. Pari datang dan bertanya mengapa mereka berlari. Mereka mengatakan Meera terbakar dalam kecemburuan. Pari meminta mereka untuk berhenti mengejek Meera.
Pari memasuki kamar Meera dan meminta dia untuk menghadiri ritual shagun Vidya. Meera mengatakan tidak akan melakukannya. Pari mengatakan Vidya adalah saudara perempuannya, jadi dia harus menghadiri semua acara. Meera dengan marah setuju dan bergabung dengan anggota keluarga.
Gaura membagikan hadiah kepada seluruh keluarga Modi. Dia memakaikan gelang ke Kokila dan mengatakan dia mengurungnya seumur hidupnya. Seluruh keluarga menjadi bingung. Gaura mengubah nada suaranya dan mengatakan bahwa dia adalah samdhinya sekarang dan selamanya. Dia kemudian memberikan hadiah kepada Meera. Meera senang melihat kalung berlian. Gaura mengambilnya dan mengatakan itu untuk pengantin Vidya dan karena dia menolaknya, kalung itu pergi ke Vidya. Meera kembali marah.
Gaura kemudian memberikan gelang kakinya dan mengatakan bahwa dia lebih membutuhkannya. Meera melemparnya ke lantai. Ahem bertanya mengapa dia bertingkah buruk. Meera mengatakan Gaura bertingkah buruk dengannya dan meminta Gaura pergi sebelum semakin dihina. Kokila berteriak bahwa Meera malah menghina Gaura dan meminta maaf kepada Gaura atas nama Meera. Gaura mengatakan tidak apa-apa dan meminta Meera untuk memakai gelang kaki karena perlu dikendalikan. Meera dengan marah pergi.
Gaura kemudian mengatakan besok akan memanggil pendeta dan menetapkan tanggal pernikahan. Gopi bertanya bagaimana dia bisa menetapkan pernikahan begitu buru-buru. Gaura memulai jawaban arogannya lagi dan mengatakan keputusannya sudah final.
Gopi pergi ke kamar Vidya dan bertanya apakah dia bahagia. Vidya mengatakan ya. Meera yang cemburu masuk dan berteriak bahwa dia telah menerima perjodohan yang tidak datang untuknya. Gopi meminta dia untuk memikirkan lidahnya. Meera pergi dengan marah karena cemburu. Vidya mengatakan dia tidak memiliki imajinasi tentang suaminya dan menikahi Shravan atas desakan keluarganya, tapi sekarang melihat semua kualitas suaminya di Shravan.
Di pagi hari, Gaura memanggil pendeta untuk memeriksa kundali Shravan dan Vidya. Gopi bertanya mengapa dia terburu-buru. Gaura mengatakan setidaknya sekarang keputusannya harus dihormati.
Shravan bertanya pada Vidya apakah dia nyaman dengan pertunangan mereka 3 hari lagi. Gopi juga bertanya pada Vidya apakah dia punya masalah. Vidya menggeleng. Pari mengucapkan selamat kepada Gopi karena dia telah menjadi ibu mertua. Gopi mengatakan dia menjadi bibi mertua. Pendeta pergi mengatakan akan datang 3 hari lagi.
Urmila mengatakan pada keluarga bahwa mereka harus mengemasi pakaian mereka. Kinjal mengatakan pakaian mereka sudah dikemas untuk berangkat ke Mumbai. Urmila tertawa dan mengatakan dia lupa dan mengatakan begitu mereka semua pergi, dia akan menikmati sendirian di seluruh rumah petak. Kinjal meminta Dhaval untuk membawanya ke rumah Modi sebelum berangkat ke Mumbai.
Meera cemburu dengan pertunangan Vidya. Dia meminta Meethi untuk menyiapkan tehnya. Meethi mengatakan dia sibuk dan berjalan keluar. Tolu/Molu bertanya kemana dia pergi. Meera berkata dia akan syuting. Mereka bertanya apakah dia serius karena ada banyak pekerjaan di sini. Tolu mendapat telepon penjual bunga dan memberi tahu Molu bahwa penjual telah membawa bunga dari Delhi. Meera semakin cemburu.
Gaura menelpon seseorang dan mengatakan fase pertama rencananya telah selesai dengan sukses.
Pari melihat Gopi menambahkan gula di tadka dan menghentikannya. Gopi mengatakan dia gugup karena pernikahan Vidya terjadi terburu-buru. Pari berkata sudah jelas. Gopi mengatakan dia lebih khawatir tentang Meera karena perjodohan nya pergi ke Vidya. Pari memintanya untuk tidak terlalu memikirkan Meera karena dia juga akan segera mendapatkan pasangan hidupnya.
Meera bertanya pada Vidya apakah dia pikir Dewa membuat pasangannya dengan Shravan. Vidya mengatakan dia tidak keberatan. Meera bertanya apakah dia mengatakan ya karena dia mengganggu Gaura dan untuk menenangkannya, dia menerima perjodohan ini di bawah tekanan, jika ya, dirinya akan menghancurkan perjodohan ini. Vidya mengatakan tidak di bawah tekanan dan menerima perjodohan ini dengan hati. Meera mengatakan keluarga Gaura terlihat ortodoks dan dia mungkin harus mengenakan penutup setelah menikah. Vidya mengatakan tidak berpikir begitu dan Gaura baik hati. Meera mengatakan tidak percaya Gaura.
Gaura membanggakan di depan Kokila bahwa pernikahan Vidya dan Shravan akan menjadi urusan yang sangat mewah yang akan ditonton oleh seluruh Rajkot dan dia akan memanggil DJ dari London, dan kedua nenek akan menari. Kokila mengatakan Vidya sangat beruntung memiliki mertua seperti dia. Gaura melihat Meera lewat dan mengejek bahwa siapa pun yang datang ke rumahnya akan memerintah seperti seorang ratu. Meera marah dan pergi dengan cemburu. Meethi memberitahu Kokila bahwa Kinjal telah datang. Kokila pergi. Gaura menyeringai.
Vidya menunggu telepon Shravan dengan gugup dan berpikir apakah dirinya harus meneleponnya. Dia mencoba mengirim pesan, tetapi berpikir dia seharusnya tidak melakukannya. Dia menekan tombol kirim karena kesalahan. Shravan menjawabnya bertanya apakah mereka bisa berjalan-jalan di taman. Vidya menjawa pesan ya, dia akan datang dalam 2 menit.
Kokila bertanya pada Dhaval apakah dia pergi ke Mumbai dengan keluarganya lalu dimana Urmila akan tinggal. Urmila mengatakan di istananya. Dhaval mengatakan mereka akan ke Mumbai hanya untuk 1 hari untuk persetujuan visa. Gaura datang dan meminta Kokila untuk memperkenalkan mereka. Kokila memperkenalkan Kinjal sebagai putrinya dan Gaura sebagai calon besannya. Urmila melihat Meera dan mengucapkan selamat padanya. Gaura mengatakan Vidya adalah menantunya dan bukan Meera. Dhaval mengatakan mereka akan pergi sekarang. Kokila meminta Urmila untuk menghabiskan waktu bersamanya. Urmila mengatakan itu adalah ide yang bagus dan mengirim Dhaval dan keluarga kembali.
Urmila melambaikan tangan ke Dhaval dan keluarga dan meminta mereka untuk bepergian dengan aman.
Kokila tiba di rumah Urmila dan mengatakan padanya bahwa dia seharusnya tidak menyembunyikan air matanya. Kinjal bertanya kenapa dia ada di sini. Kokila mengatakan pada Dhaval bahwa dia membawa Urmila ke rumah Modi dan mengatakan dia senang bahwa dia memulai hidup baru di London dengan Kinjal dan Pappu, tapi dia tidak bisa meninggalkan Urmila sendirian. Kinjal cemburu dan bertanya mengapa dia tidak memanggilnya ke rumah Modi saat dirinya menderita dan dia datang sekarang untuk membawa Urmila.
Kokila mengatakan setelah menikah, rumah suaminya adalah rumahnya bukan rumah ibunya. Urmila berterima kasih kepada Kokila untuk memikirkannya dan mengatakan bahwa dia tidak bisa datang untuk tinggal tetapi akan sering mengunjunginya. Ahem mengatakan dia harus tinggal bersama mereka. Dhaval berterima kasih kepada Kokila dan mengatakan bahwa dia membuatnya bebas dari ketegangan. Urmila secara emosional memeluk Dhaval.
Meera berteriak pada Gaura, beraninya dia memanggilnya ular/nagin. Gopi masuk dan bertanya pada Meera mengapa dia meneriaki Gaura. Meera mengatakan Gaura memanggilnya Nagin. Gaura mengubah nada suaranya dan mengatakan bahwa dia baru saja datang untuk memberikan susunya dan bercerita tentang ular panchami. Gopi meminta Meera untuk bersikap sopan dengan Gaura karena dia lebih tua dan Vidya akan menjadi menantunya.
Meera berpikir Gaura tua yang jelek menganggap dirinya sangat pintar, Meera berpikir akan memberinya pelajaran dengan memikat Shravan dan membuatnya berlari mengejarnya tapi sebelum itu, dirinya akan membuat Vidya menyadari kesalahan apa yang dia buat dengan setuju untuk menikahi cucu wanita jelek tersebut.
Kokila membawa Urmila pulang. Nenek menyapa Urmila saat masuk. Gaura dengan gaya jeleknya mengatakan bahwa dia punya mainan baru untuk dimainkan sekarang. Nenek mengatakan Urmila harus tidur di kamarnya. Urmila mengatakan memiliki kebiasaan menendang saat tidur. Nenek mengatakan bahkan dia memiliki kebiasaan memukul dengan tongkat dan jika mereka tetap bersama, kebiasaan mereka akan hilang. Urmila berterima kasih kepada Kokila karena telah membawanya pulang dan mengatakan bahwa dirinya selalu mencoba untuk memasuki rumahnya, tapi hari ini dia sendiri yang membawanya masuk.
Sinopsis Gopi 6 Maret 2022
Gaura menelpon seseorang dan memintanya untuk memasuki rumah Modi selama ritual pranikah berikutnya. Urmila sambil membawa air melihatnya dan bertanya apa yang dia lakukan. Gaura dengan gaya jeleknya mengatakan dia melihatnya menghabisi seseorang dan menyembunyikan mayat, jadi dirinya akan menghabisinya. Urmila menjadi takut. Gaura menunjukkan kecoanya dan mengatakan bahwa dirinya menghabisinya dan tertawa dengan gaya iblisnya yang biasa.
Meera melihat Vidya menerima pesan Shravan dan dengan cemburu mencoba menghapusnya. Vidya bangun dan bertanya apa yang dia lakukan dengan ponselnya. Meera mengatakan mengubahnya menjadi mode diam. Vidya mengambil ponsel dan melihat pesan Shravan. Gaura terlihat mendikte pesan ke Shravan.
Shravan menolak mengirim pesan kepada Vidya atas perintah Gaura, dia melempar ponsel dan pergi. Gaura mulai mengirim pesan ke Vidya dari ponsel Shravan.
Gopi mengatakan pada Ahem bahwa dia yakin Vidya akan memiliki hubungan yang baik dengan Gaura seperti dia dengan Kokila. Ahem mengatakan akan berbicara dengan Vidya sekali dan mereka berdua pergi ke kamar Vidya dan melihat dia masih terjaga mengobrol melalui telepon. Ahem mencoba untuk masuk, tapi Gopi menghentikannya dan mengatakan dia pasti mengobrol dengan Shravan dan membawa Ahem dari sana. Gopi terkejut melihat Shravan berjalan dengan cangkir air dari dapur tanpa memegang ponsel.
Bocah kurir mengantarkan parsel ke Shravan. Gaura bertanya apa ini. Shravan berkata dia memesan hadiah untuk Vidya. Vidya membuka kotak dan berterima kasih padanya. Meera cemburu melihat cincin berlian. Gaura berteriak beraninya dia memesan hadiah tanpa izinnya. Semua orang terkejut melihat nada suaranya berubah. Dia kemudian bertanya mengapa dia membawa hadiah kecil untuk cucu menantunya dan mengatakan dia tidak bisa membuangnya karena akan menghina laxmi. Dia meminta Meera untuk menyimpannya karena pasti harganya dari 1-1,5 lakh. Shravan mengatakan itu 3 lakh. Meera berteriak betapa beraninya dia memberikan hadiah bekas. Vidya mengatakan dia akan menyimpannya sebagai hadiah tidak dihitung dengan uang. Meera cemburu. Gaura memintanya untuk belajar dari Vidya.
Gaura meminta Shravan bersiap-siap dan mengajak Vidya berkencan. Kokila mengatakan dia tidak akan mengizinkannya sebelum menikah. Gaura bertanya apakah dia tidak mempercayai Shravan. Kokila mengatakan dia mengubah topik. Gopi mengatakan Shravan dan Vidya harus saling mengenal dengan baik. Nenek mengatakan dia setuju dengan Gopi. Gaura berpikir Gopi memiliki kendali jarak jauh pada semua orang di sini. Ahem mengatakan dia ingin berbicara dengan Shravan sebelum itu. Gaura memanggilnya duffer lagi. Kokila meminta untuk berhenti bercanda.
Ahem membawa Shravan ke halaman dan mengatakan dia tidak ingin melihat Vidya dalam masalah setelah menikah dan jika dia mencoba mengganggunya, dirinya tidak akan diam. Shravan meyakinkannya bahwa dirinya akan menjaga Vidya dengan baik. Ahem mengatakan berharap begitu lalu pergi. Gaura datang tertawa lagi seperti iblis dan mengatakan pada Shravan bahwa dia jatuh cinta pada Vidya dan memperingatkan untuk tidak melakukannya. Gaura mengatakan agar dia mengingat janjinya.
Vidya dan Shravan tiba di sebuah restoran. Shravan bertanya apa yang ingin dia minum. Vidya mengatakan kopi dingin. Shravan bertanya apa yang diinginkan dalam makanan ringan. Vidya mengatakan apa pun yang dia suka. Shravan memerintahkan Gulab Jamun.
Kokila memberi tahu Gaura bahwa Shravan dan Vidya memiliki karakteristik yang sama. Gaura mencoba untuk mencuci otak Kokila terhadap Gopi. Kokila memintanya untuk berhenti memanggil Gopi sebagai buta huruf karena Gopi sangat cerdas. Gaura frustrasi melihat rencananya gagal dan berharap hubungan mereka harus terus seperti ini.
Vidya dan Shravan terus berbicara. Meera masuk dan memakan gulab jamun mereka. Mereka berdua terkejut melihat gangguannya. Vidya bertanya apa yang dia lakukan di sini. Meera berkata untuk bertemu temannya. Meera pikir Shravan dan Gaura berusaha menjebak Vidya, tetapi dirinya tidak akan membiarkan itu terjadi. Meera bertanya mengapa mereka berdua diam melihatnya. Meera sengaja menjatuhkan air pada Vidya dan meminta maaf. Vidya pun pergi ke kamar kecil.
Gopi memberitahu Kokila bahwa Gaura selalu berusaha mencari peluang untuk menghina Meera dan mereka harus berbicara dengannya untuk menghentikannya. Gaura masuk dan Kokila berkata dia harus berhenti menghina Meera. Gaura mengatakan tidak menghina siapa pun dan pergi setelah berteriak.
Gaura berbicara kepada putranya dan mengatakan rencana berjalan dengan baik. Ponselnya jatuh dan Urmila mencoba untuk mengambilnya, tetapi Gaura mengambilnya darinya. Urmila bertanya mengapa dia datang ke sini. Gaura mengatakan ingin menghancurkan keluarga Modi. Urmila tertawa dan bertanya mengapa dia akan melakukan itu. Gaura mengatakan untuk membalas dendam karena Kokila membawa Urmila ke sini. Urmila meminta Gaura untuk berhenti bercanda. Urmila berpikir Gaura mengatakan yang sebenarnya dan tidak bercanda.
Shravan bertanya pada Meera mengapa dia menjatuhkan air pada Vidya dengan sengaja. Meera berkata ingin memberitahunya bahwa Vidya tidak mau menikah. Shravan terkejut. Meera berkata Vidya menerima perjodohan nya dalam tekanan. Shravan menjadi tegang. Meera mengira rencananya bekerja dan sekarang kehidupan Vidya akan terhindar.
Rashi melihat kotak Gaura dan mencoba untuk membukanya berpikir Urmila pasti meletakkan kue di dalamnya. Gaura menangkap tangannya dan berkata jika dia menyentuh kotaknya, dirinya akan memotongnya. Rashi memanggil Kokila. Kokila masuk dengan Gopi mendengar teriakannya. Gaura mengubah nadanya dan mulai menceritakan kisah peri dan penyihir, menyebut dirinya peri dan Kokila penyihir, Kokila bertanya mengapa dia mengambil namanya. Gaura mengatakan menyebutnya secara tidak sengaja.
Vidya menawarkan gulab jamun ke Shravan. Meera cemburu. Shravan kemudian mengatakan pada Vidya bahwa dia ingin menanyakan sesuatu. Meera menjadi tegang karena berpikir dia akan bertanya pada Vidya apa yang dirinya katakan lalu dengan sengaja Meera bertabrakan dengan pelayan dan jatuh. Meera mulai berteriak pada pelayan. Vidya memintanya untuk bangun. Meera berkata tidak bisa bangun. Vidya dengan Shravan membantunya dan membawanya pulang.
Meera sampai di rumah dengan tertatih bersama Shravan dan Vidya. Gopi bertanya apa yang terjadi padanya. Vidya berkata dia terpeleset di restoran. Kokila bertanya apa yang dia lakukan di restoran. Gaura mengatakan dia pasti pergi untuk melindungi saudara perempuannya. Kokila bertanya bagaimana dia bisa tergelincir. Gaura merasa bahwa dia pasti terpeleset mengkhawatirkan adiknya. Dia kemudian mulai meneriaki Meera mengapa dia pergi ke restoran tempat saudara perempuannya berkencan. Meera berkata dia pergi menemui temannya.
Gaura bertanya dia dari Mumbai, lalu kenapa dia punya teman di Rajkot. Meera mengatakan teman jejaring sosial. Gaura berkata dia pasti punya teman di chennai, delhi, dll. Meera berkata wanita ini terlalu banyak bicara dan Meera pergi menuju kamarnya dengan tertatih.
Sinopsis GopiEpisode 354 Antv
Gopi meminta Gaura untuk berhenti mengganggu Meera. Gaura seperti biasa memanggilnya chatanki dan mulai meneriakinya. Gopi meninggalkan Meera. Kokila meminta Gaura untuk berhenti menghina Meera karena Gopi tidak suka ada orang yang menghina putrinya. Gaura berteriak bahwa Gopi tidak menginginkan perjodohan ini. Kokila mengatakan jika dia tidak, mengapa dia mengirim Vidya dengan Shravan, perjodohan ini terjadi karena Gopi. Gaura berpikir Gopi akan membuat masalah dan akan merusak rencananya, jadi dia harus melakukan sesuatu padanya.
Vidya mengoleskan balsem ke kaki Meera. Meera mengatakan dia merasa Shravan masih menyukainya karena cara dia memilihnya dan memegang tangannya, dia tidak menyukainya. Vidya menjadi tegang. Meera mengatakan bahwa dia mengkhawatirkannya dan tidak ingin dia mengambil keputusan besar dalam hidup dengan tergesa-gesa, jadi dia berbagi ini dengannya. Meera kemudian berharap rencananya untuk mencegah Vidya menikah akan berhasil.
Vidya pergi ke Gopi dengan mata berkaca-kaca. Gopi bertanya mengapa dia menangis. Shravan di sisi lain memberitahu Gaura bahwa dia tidak berpikir Vidya bahagia dengan perjodohan ini. Gaura mengatakan keinginannya tidak masalah, dia harus menikahinya dengan cara apa pun. Shravan mengatakan Vidya adalah gadis yang baik dan jika dia tidak ingin menikah dengannya, dia akan memutuskan pertunangan.
Gopi bertanya lagi pada Vidya apakah dia menyembunyikan sesuatu. Vidya bertanya apakah Shravan benar-benar ingin menikahinya. Gopi meminta dia untuk berhenti berpikir buruk dan langsung bertanya pada Shravan.
Shravan datang dan mengatakan pada Vidya ingin berbicara dengannya, tapi sepertinya dia sedang sibuk. Gopi mengatakan dia datang pada waktu yang tepat, bahkan Vidya ingin berbicara dengannya. Shravan mengatakan mereka akan pergi dan berbicara di taman. Vidya mengangguk dan mengikutinya.
Gopi memasuki kamar Rashi dan bertanya apakah dia punya kue. Rashi terlihat takut dan menjatuhkan gelas air karena kesalahan. Gopi bertanya mengapa begitu takut setelah datang dari kamar Gaura, apa yang terjadi di sana. Gaura berpikir Rashi pasti telah melihat apa yang ada di kopernya dan dia harus pergi menghentikannya untuk memberi tahu siapa pun.
Gaura memasuki kamar Rashi dan melihat Gopi di sana. Dia memanggilnya chatanki dan bertanya apakah dia mencuci otak Rashi juga seperti dia mencuci otak Kokila. Gopi mengatakan mengapa dirinya akan melakukan itu. Gaura mulai berteriak padanya. Kokila masuk dan bertanya apa yang terjadi. Gaura mengatakan chatankinya tidak menyukaiku, jadi dia mencoba mencuci otak semua orang untuk melawanku. Kokila mengatakan Gopi tidak akan pernah melakukan itu. Gaura berteriak bahwa dia melakukannya dan Gaura diam-diam berjalan dari sana sambil menyeringai.
Vidya bertanya pada Shravan apakah dia tidak menyukainya dan menikah dalam tekanan. Shravan berkata sebenarnya dirinya berpikir dialah yang menikah dalam tekanan. Vidya menyangkal dan bertanya apakah dia akan menikahi gadis lain juga atas desakan Gaura. Shravan berkata dirinya selalu ingin menikahi gadis seperti dia dan hanya akan menikahinya. Vidya tersenyum.
Selengkapnya : Daftar Sinopsis Gopi Sesuai Televisi
Gaura mencoba untuk mencuci otak Kokila melawan Gopi, tapi Kokila mengatakan dia berpikir salah. Gopi berjalan mengenang masuknya Gaura dan kejadian setelahnya dan berpikir dia harus memeriksa latar belakang Gaura sebelum pertunangan Vidya dan Shravan.
Gaura melihatnya berjalan. Vidya memeluk Gopi dari belakang dan berterima kasih padanya karena membuatnya bertunangan dengan Shravan dan mengatakan dia yakin sekarang bahwa Shravan adalah belahan jiwanya dan mereka dibuat untuk satu sama lain. Gopi berpikir apa yang harus dilakukan. Gaura berpikir Shravan pasti telah melakukan sesuatu.
Shravan memberi tahu Gaura bahwa Vidya juga mencintainya dan bahagia dengan rencana pertunangan mereka. Gaura tertawa seperti penyihir dan berkata sekarang chatanki/Gopi tidak bisa memutuskan pertunangan. Shravan mengatakan dirinya tidak menikahi Vidya karena dia memaksanya, tetapi karena memang mencintainya. Gaura mengatakan itu bahkan bagus, sekarang tidak ada yang bisa menghentikan pernikahan.
Gopi saat membersihkan kuil berpikir Gaura menyembunyikan beberapa rahasia, yang tidak mereka ketahui. Dia harus bertanya pada Rashi lagi mengapa dia takut setelah kembali dari kamar Gaura. Kokila memanggilnya dan dia pergi. Gaura mendengar kata-kata Gopi dan berpikir chatanki ini tidak akan mundur dengan mudah, dia harus melakukan sesuatu.
Putra Gaura terlihat mandi di sungai dan mengambil air untuk mencuci kuil. Gaura berdoa kepada Dewa untuk membantunya berhasil dalam rencananya. Putra Gaura menuangkan air ke patung Shiwa dan pendeta mengoleskan kumkum di dahinya.
Gaura memasuki kamar Rashi dan mencoba menakutinya. Rashi takut melihatnya. Gaura bertanya apa yang dia lihat di kamarnya. Gaura menakuti Rashi dan memintanya untuk tidak mengintip kamar siapa pun seperti itu, jika dia memasuki kamarnya lagi, dirinya akan menghukumnya. Dia mendengar ketukan pintu dan meminta Rashi untuk membuka pintu. Rashi membuka pintu dan terkejut melihat Jigar. Dia memeluknya dengan bahagia. Jigar berkata dia pasti sangat mengingatnya, jadi dia segera kembali. Dia membawanya ke bawah untuk bertemu anggota keluarga lainnya.
Gaura berpikir selama beberapa hari Rashi akan tutup mulut dan tidak akan mengatakan apa yang dia lihat di kopernya.
Pari masuk ke rumah saat berbicara melalui telepon dengan ayahnya, melihat Jigar, dan berlari mencium pipinya. Jigar menjadi malu dan menepisnya. Semua orang tersenyum melihat mereka. Gaura berpikir ada sesuatu yang salah antara Jigar dan istrinya.
Gaura bermimpi tentang saudara laki-lakinya yang terbakar dan memohon untuk diselamatkan. Dia berteriak dalam mimpi untuk menyelamatkannya. Shravan, Kokila masuk dan mencoba membangunkannya. Seluruh keluarga juga masuk. Shravan mengatakan nenek sering mendapatkan mimpi seperti ini. Kokila mengguncang Gaura dan membangunkannya.
Gaura memintanya untuk menamparnya untuk mengeluarkannya dari karakternya dan mengatakan bahwa dia sedang bermimpi tentang drama epiknya. Gopi mengatakan Shravan mengatakan bahwa dia sering mendapatkan mimpi ini. Gaura menjadi tegang dan mengatakan ya Chatanki, dia sering bermimpi tentang dramanya. Kokila mengatakan dia akan tidur dengannya malam ini. Gaura mengatakan dia baik-baik saja dan tidak membutuhkannya.
Urmila pergi untuk membawa susu masala-nya. Vidya mengatakan jika dia mau, dia akan tidur dengannya. Gaura memberi sinyal pada Shravan dan Shravan mengatakan nenek baik-baik saja sekarang dan tidak perlu tidur dengannya.
Begitu semua orang berjalan keluar, Gaura membuka kopernya dan berpikir dalam beberapa hari, tujuannya akan terpenuhi dan dia akan berhenti mendapatkan mimpi horor ini. Begitu dia mencapai kesuksesannya, dia akan memerintah semua orang. Urmila masuk dengan susu dan terkejut mendengar pengakuannya. Gaura melihat Urmila dan mengatakan bahwa dirinya sedang berlatih drama dan bertanya pada Urmila mengapa dia ada di sini.
Urmila mengatakan membawa susunya dan bertanya dengan siapa dia berbicara. Gaura bertanya apakah dia akan memberi tahu siapa pun jika dirinya memberi tahu. Urmila menggeleng. Gaura mengatakan berbicara pada dirinya sendiri dan mengatakan semuanya akan baik-baik saja. Urmila bertanya apa yang ada di kopernya. Gaura mengatakan barang berharga karena dirinya tidak suka loker bank, dia menyimpan barang berharganya di dalamnya. Urmila berpikir dia harus melihat barang apa yang ada di kopernya. Gaura melihatnya menatap koper.
Gopi mengatakan dia akan ke kamar Rashi karena Rashi terlihat sangat tegang sejak kemarin. Gaura berpikir sebelum dia bisa memecahkan masalah Rashi, dia harus menjeratnya ke dalam masalah lain. intifilm.com
Selanjutnya, Gopi Episode 355
