Balika Vadhu 11 April 2022. Ganga bertanya pada Kusum apa yang terjadi. Kalyani bertanya apakah kami menyakitimu. Kusum mengatakan tidak, aku harus melakukan sesuatu untuk mendidik anakku dengan baik, aku harus memulai dari awal di mana tidak ada yang mengenalnya.
Selengkapnya : Daftar Sinopsis Balika Vadhu Tiap Episode
Balika vadhu
Jagdish mengatakan dia bisa bergabung dengan pekerjaan lamanya. Kusum menolak mengatakan Kepala sekolah telah banyak menderita karenanya. Jagdish mengatakan akan membuat orang tua siswa dan semua orang mengerti. Kusum mengatakan ingin berdiri di atas kakinya sendiri dan setuju untuk tinggal di Vasant Niketan. Kalyani setuju.
Amol memberitahu Anandi bahwa hari ini adalah ujian lisannya. Kemudian dia memberi tahu Anandi tentang temannya yang memiliki adik perempuan dan memintanya untuk memberinya adik perempuan dan laki-laki. Anandhi tersenyum.
Anoop berbicara dengan karyawannya tentang kiriman yang ditolak. Dia menunjukkan padanya kertas perjanjian. Anoop melemparnya. Tuan Maheshwari datang dan mengambilnya. Anoop tampak terkejut. Maheswari mengatakan kirimanmu telah ditolak, aku merasa sedih. Anoop berkata dia datang untuk menaburkan garam di lukanya.
Anoop berkata aku ingin berbicara dengan Tuan Maheshwari sendirian. Dia memberitahunya tentang pencurian patung Dewa. Anoop berkata aku melihat beritanya. Tuan Maheshwari mengatakan kepadanya bahwa patung dicuri karena memiliki permintaan tinggi di Inggris dan Amerika Serikat. Dia memintanya untuk memikirkan bisnis ini. Anoop bertanya apakah kau ingin aku menjual barang curian. Maheswari mengatakan bukan mencuri tapi mengcopy barang antik, kau akan mendapatkan lebih banyak uang dari klien internasional. Anoop berkata maksudmu ekspor palsu.
Maheshwari mengatakan dia tahu pabrikan yang bisa membuat barang antik palsu dan tidak ada yang bisa mengidentifikasinya. Anoop bertanya tentang keuntungannya. Maheswari meminta komisi dan berjabat tangan dengan Anoop.
Kalyani berbicara dengan Shakti dan mengatakan kepadanya bahwa dia memiliki ibu yang pemberani. Dia memintanya untuk merawatnya setelah tumbuh dewasa. Gehna memintanya untuk tetap bahagia di asrama. Ganga memberinya makanan. Jagdish berkata aku akan mengantarnya ke halte bus dan meminta Kusum datang untuk bertemu di Vasant Niketan. Kusum pergi bersama Jagdish dan Shakti.
Saanchi dan Vivek datang ke rumah Shekhar. Kakek meminta mereka untuk duduk. Anandi berkata dia akan membawa teh. Meenu memintanya untuk duduk dan pergi membuat teh. Saanchi mengatakan ingin bertemu ibunya. Meenu mengatakan kau terlihat baik setelah kembali dari liburan. Suananda mengatakan dia bahagia karena Vivek memaafkannya. Vivek mengatakan tidak, Saanchi telah menerimaku dan memaafkanku. Suananda mengatakan kau memiliki hati yang besar.
Shiv bertanya pada Anandi, apakah kau memberikan kabar baik kepada Saanchi. Anandhi menggeleng. Meenu mengatakan kepadanya bahwa Anandi sedang hamil. Saanchi menjadi senang. Suananda mengatakan bahwa hal yang menyedihkan adalah keguguran Saanchi. Dia mengatakan keduanya akan senang. Vivek mengatakan Saanchi akan segera memberikan kabar baik jika Dewa menghendaki.
Shiv bertanya pada Saanchi apakah dia akan bergabung dengan kantor. Saanchi mengatakan lebih senang mengerjakan pekerjaan rumah. Vivek mengatakan Saanchi akan segera bergabung, Tuan Mittal mengatakan bahwa Saanchi dapat melanjutkan pekerjaan kapan pun dia mau. Anoop mengatakan itu hal yang baik. Saanchi bertanya pada Anandi tentang Khajan.
Saanchi dan Vivek bertemu Khajan. Dia memberkati mereka dan memberi uang sebagai shagun. Shiv memberi tanda untuk menerimanya. Saanchi ingat saat menghina dia sebelumnya. Dia meminta maaf padanya karena menghinanya di masa lalu. Khajan mengatakan kau seperti anak perempuan bagiku. Anandhi tersenyum. Vivek bertanya bagaimana kabarmu sekarang. Khajan mengatakan dirinya baik-baik saja.
Jagdish berbicara dengan orang tua siswa Vasant Niketan dan mengatakan dia datang untuk berbicara tentang Kusum / Sona. Dia meminta mereka untuk memberikan izin kepada Sona untuk bekerja di Vasant Niketan lagi. Kusum datang ke sana. Warga desa/orang tua siswa menolak untuk membiarkan Sona/Kusum bekerja di sekolah karena dapat mempengaruhi anak-anak mereka.
Kepala sekolah mengatakan kita tidak bisa mengecewakan banyak orang karena satu orang. Kusum berlinang air mata. Ganga datang dan meletakkan tangannya di bahu Kusum untuk meyakinkan dukungannya. Ganga mengatakan kepada mereka bahwa kalian mungkin telah melihat di TV bahwa Kusum menolak untuk pergi dengan Shrivastav ketika dia menawarkan untuk menerimanya. Dia mengatakan Kusum ingin memulai dari awal di kota lain, tapi Jagdish meminta dia untuk bekerja di Vasant Niketan untuk membuat identitasnya.
Sinopsis Balika Vadhu 12 April 2022
Ganga mengatakan ketika Anandi membuka sekolah ini, dia ingin setiap wanita melakukan sesuatu. Dia meminta mereka untuk memberi kesempatan kepada Kusum dan memikirkan kembali keputusan mereka. Mereka pun setuju. Kusum berterima kasih kepada mereka. Jagdish, Ganga dan Kusum tersenyum.
Shiv dengan cemas menunggu di luar kamar Dokter. Dokter memeriksa Anandi. Shiv masuk ke dalam. Dokter mengatakan kepadanya bahwa dia perlu memberitahunya sesuatu tentang kehamilan Anandi. Shiv bertanya ada apa.
Dokter mengatakan kepadanya bahwa kalian berdua sangat beruntung karena Anandi mengandung anak kembar. Mereka bahagia. Anandi mengingatkan Shiv pada Amol yang meminta adik perempuan dan laki-laki. Anandi mengatakan bahwa keinginan Amol telah menjadi kenyataan. Dokter mengatakan keinginan Amol akan terpenuhi. Anandhi tersenyum.
Niranjan pulang dan berpikir untuk menyembunyikan sesuatu dari semua orang kecuali Gehna. Dia menyembunyikan hadiah di bawah bantal. Jagdish datang dan duduk di tempat tidur. Dia bertanya apakah kau pergi ke pasar hari ini. Niranjan membuat alasan. Jagdish mengerti dan dia ingin minum teh. Gehna datang dan Jagdish pun pergi.
Gehna bertanya pada Niranjan tentang seprai baru di tempat tidur. Niranjan berkata itu bagus. Dia kemudian bertanya kepadanya tentang sarung bantal. Dia berkata itu bagus juga. Gehna melihat hadiah (kotak rias, lipstik dan sebungkus bindi). Dia membuka kotak rias. Niranjan bertanya apakah kau menyukainya. Gehna berkata itu bagus. Niranjan berkata dia tidak membelinya untuk siapa pun sebelumnya, jadi dia tidak tahu. Gehna sedih dan melihat bantal lainnya.
Niranjan melihat pena di bawah bantal. Gehna mengatakan kepadanya bahwa dia membawanya untuknya. Dia berterima kasih padanya. Jagdish dan Ganga melihat mereka dan tersenyum. Ganga bertanya apakah mereka mulai saling mencintai. Jagdish mengatakan mereka akan segera saling mencintai.
Amol pergi ke kamarnya untuk membawa cokelat. Kakek berkata dia punya manisan. Alok berkata Ira memintanya untuk menyembunyikan manisan kalau tidak ayah akan makan semuanya. Kakek bertanya pada Shiv tentang kesehatan Anandi. Shiv mengatakan semuanya baik-baik saja. Meenu meminta Anandi untuk menjaga dirinya sendiri. Anandhi mengiyakan.
Shiv berkata kita akan pergi piknik. Anoop menolak untuk ikut. Shiv memintanya untuk menunda pertemuannya. Anoop setuju. Suananda meminta Shiv untuk membawanya ke kuil juga. Shiv setuju. Kakek meminta Anandi untuk memberi tahu Khajan. Anandhi juga setuju.
Anandi dan Shiv datang untuk berjalan-jalan. Shiv mengingatkannya pada instruksi Dokter. Anandi melihat meja dengan lilin di sekelilingnya. Dia senang dan duduk di kursi. Shiv memintanya untuk makan es krim bersamanya. Dia mengeluarkan mangkuk es krim. Mereka saling menyuapi satu sama lain. Anandi bertanya kapan kau membuat persiapan untuk ini. Shiv memintanya untuk menikmati saat ini.
Anandi mengatakan mengapa kau tidak memberi tahu mereka tentang rumah pertanian kita. Shiv berkata dia ingin mengejutkan semua orang. Dia berharap semuanya baik-baik saja antara Alok dan Anoop. Anandhi juga berharap. Anandi mengatakan dia harus merawat empat anak (termasuk Amol dan Shiv juga). Dia menunjukkan dua boneka beruangnya dan memberikannya sebagai hadiah. Anandi berkata kita harus memikirkan nama mereka. Shiv menyarankan Shinta / Gita, Ram / Shyam. Anandi mengatakan jika kita memiliki satu anak perempuan dan satu anak laki-laki. Shiv berkata aku pikir nama putra kita adalah Shivam dan nama putrinya adalah Nandini. Anandhi merasa senang. Dia berkata kita akan menyimpan nama-nama ini untuk anak-anak kita. Mereka tersenyum.
Kalyani membawa seember air untuk Gehna. Gehna meletakkan pakaian di tali untuk dikeringkan. Kalyani bertanya apakah Niranjan tahu tentang pertanian kami, tanah dll. Gehna berkata aku tidak berpikir begitu. Dia berkata dia akan meminta Jagdish untuk membawa Niranjan.
Kalyani mengatakan Jagdish sibuk dan meminta dia untuk membawa Niranjan untuk menunjukkan pertanian mereka. Gehna setuju. Kalyani pergi ke Niranjan dan memberitahunya. Niranjan mengatakan apa perlunya aku mengetahuinya. Kalyani meyakinkan dia. Niranjan pun setuju. Kalyani berpikir ini adalah rencana yang baik untuk menyatukan mereka.
Sinopsis Balika Vadhu Episode 357 Antv
Kalyani mendapat telepon dari Anandi. Anandi memberitahu padanya bahwa semuanya baik-baik saja. Dia mengatakan keduanya baik-baik saja. Kalyani bertanya apakah kau membawa anak kembar. Anandhi mengatakan ya. Kalyani dan Jagdish bahagia. Kalyani meminta dia untuk merawatnya dengan baik dan melakukan latihan. Anandi mengatakan setiap katamu istimewa bagiku.
Kalyani kemudian memberitahu Jagdish dan meminta dia untuk membawanya ke kuil Dewi. Jagdish meminta dia untuk tidak khawatir karena keluarga Anandi ada untuk merawatnya. Kalyani berdoa untuk Anandi. Jagdish mengatakan dia bahagia untuk Anandi dan dia pantas mendapatkan kebahagiaan ini.
Shiv memberitahu Anandi bahwa dia tidak akan melakukan kesalahan dalam merawatnya. Shiv berkata aku bahkan bisa memandikanmu, tapi kau menolak. Anandhi mendorongnya. Shiv pun pergi.
Mereka tiba di rumah pertanian. Kakek bertanya mengapa kita datang ke sini. Shiv mengatakan ini adalah rumah pertanian temanku. Alok mengatakan sangat damai di sini. Anoop mengatakan sangat indah untuk minum teh dan pakoda di sini. Mereka masuk ke dalam.
Shiv meminta Kakek untuk melepaskan kain dari plat nama dan terkejut melihat namanya Prem Kishore di atasnya. Kakek menjadi emosional dan bertanya pada Shiv. Shiv mengatakan itu adalah rumah pertanianmu dan rumah pertanian keluarga kita yang baru saja kau resmikan. Semua orang terkejut.
Suananda mengatakan kami tidak tahu kapan dibangun. Shiv mengatakan kepadanya bahwa dia membawa tanah ini atas nama Anandi, tapi Anandi ingin rumah pertanian itu atas nama Kakek. Kakek menjadi emosional dan bahagia. Dia memeluk Shiv. Dia berkata dia tidak bisa mengungkapkan kebahagiaannya dan memberkati Shiv dan Anandi. Dia kemudian memberikan penghargaan kepada Khajan untuk nilai-nilai baik Anandi. Anoop dan Alok mengucapkan selamat kepada Shiv.
Amol berkata kita akan datang ke sini setiap hari Sabtu dan Minggu. Shiv berkata baiklah. Dia menunjukkan rumah pertanian kepada semua orang. Semua orang senang melihat foto di dinding.
Kalyani memberitahu Ganga bahwa mereka akan memasak bersama karena Gehna akan kembali larut malam ini. Kalyani melihat Niranjan dan bertanya mengapa kau tidak pergi. Niranjan berkata dia sedang menunggu Gehna. Gehna datang. Niranjan menatapnya. Ganga memberi tanda Kalyani untuk melihat mereka. Gehna juga menatapnya. Kalyani tersenyum dan memintanya untuk membawa Niranjan. Mereka pun pergi.
Niranjan mengendarai jip dan memuji kecantikan Gehna. Gehna mengatakan kepadanya bahwa dia melakukan make up dengan kotak make up yang dibawa olehnya. Saat mereka berjalan di lapangan, Gehna terpeleset. Niranjan menahannya. Gehna mengatakan kepadanya bahwa dia suka datang ke sini. Dia mendengar anjing menggonggong dan mendekati Niranjan.
Pendeta datang ke sana. Shiv mengatakan kepada mereka bahwa dia memanggil pendeta untuk puja. Dia melakukan puja. Meenu melakukan ritual dapur dan merebus susu. Semua pria dalam keluarga Shekhar bermain kriket. Kakek memberi tahu Khajan bahwa itu adalah hadiah hidupnya yang indah dan berharga. Suananda cemburu dan berpikir hadiah ini bisa membuat semua orang lebih dekat.
Niranjan dan Gehna berlindung di gubuk setelah mereka basah kuyup oleh air hujan. Niranjan memberikan saputangan kepada Gehna untuk menyeka rambutnya. Gehna tertawa. Niranjan mengatakan itu basah. Dia memintanya untuk duduk di dekat api. Dia duduk di dekat api, tetapi masih merasa kedinginan. Dia meminta Niranjan untuk duduk juga. Keduanya saling menatap.
Selengkapnya : Daftar Sinopsis Balika Vadhu Tiap Episode
Kakek dan yang lainnya berbicara tentang jalan-jalan mereka ke rumah pertanian. Kakek bertanya dimana Anoop. Anoop mengatakan dia pergi untuk membawa hadiah untuk semua orang. Suananda bertanya tentang alasannya. Anoop mengatakan klien asingnya telah menyetujui pesanan. Dia memberikan hadiah untuk Kakek. Kakek berterima kasih padanya.
Anoop secara tidak langsung mengejek Alok. Suananda mengatakan dia berharap Alok juga membawa hadiah untuknya segera. Alok menyadari Anoop mengejeknya dan pergi. Anoop memberikan hadiah Alok dan Ira kepada Kakek. Kakek mengatakan kepadanya bahwa Alok sangat senang dengan kesuksesannya. Anoop berkata aku tidak berpikir begitu. Suananda memeriksa saree dan tersenyum.
Kalyani bertanya pada Niranjan, apakah kau melihat pertanian dan tanah kami. Niranjan mengatakan ya dan memuji Kalyani. Jagdish bertanya apakah kau punya sesuatu. Niranjan dan Gehna ingat tentang tamasya romantis mereka dan saling bertatapan. Semua orang senang melihat mereka. Kalyani tersenyum.
Niranjan menemukan kancing bajunya hilang. Gehna menjahit kancingnya. Niranjan memegang tangannya dan membawanya ke tempat tidur. Mereka lalu menyempurnakan pernikahan mereka.
Anoop menunjukkan tshirt di koran dan memberitahu Alok tentang hal itu. Alok berkata itu kaos warna berbeda. Amol membawa sarung tinju dari gudang. Kakek berkata itu sarung tangan Alok dan Anoop. Dia mengenang hari-hari sekolah mereka. Amol bertanya siapa pemenangnya. Alok mengatakan Anoop. Mereka mengenang masa kecil mereka yang bahagia.
Shiv membisikkan sesuatu di telinga Anandi. Dia pergi ke Amol dan mengambil sarung tinju. Amol berkata dia ingin bermain. Anoop dan Alok membantu mereka. Mereka mulai bertinju. Shiv mengatakan kami tidak dapat berkonsentrasi pada permainan jika Anda mengomentarinya.
Anandi meminta Shiv untuk membiarkan Alok dan Anoop bermain. Shiv mengatakan itu ide yang bagus. Alok dan Anoop menolak untuk bermain. Kakek memotivasi mereka untuk bermain. Alok dan Anoop bermain tinju. Tiba-tiba Anoop memukul Alok saat bermain dan mengkhawatirkannya. Alok berkata tidak apa-apa. Suananda bertepuk tangan untuk mereka. Anoop menyadari perselisihannya dengan Alok dan pergi ke kamarnya. Semua orang terlihat tegang. intifilm.com
Selanjutnya, Balika Vadhu Episode 358
