Sebelumnya, Sufiyana 12 April 2022. Madhav mengatakan aku berbohong kepadamu karena kau tidak dalam keadaan untuk mendengarnya, kita akan menikah, kita saling mencintai, kau sendirian di kota ini, kita tidak memikirkan keluarga kita, ketika aku membawamu ke sini, kecelakaan terjadi dan kau mengalami koma, Krish benar, kau tidak datang ke sini, takdir membawamu ke rumah sakit. Saltanat menggeleng tidak percaya.
Selengkapnya : Daftar Sinopsis Sufiyana Tiap Episode
Madhav mengatakan keluargaku membencimu, itu bukan kesalahan mereka, aku sangat tenggelam di dalam dirimu sehingga aku tidak memikirkan mereka, Kashish..aku tahu kau terluka, aku ingin mengakhiri rasa sakitmu, aku tidak tahu harus berbuat apa.
Sufiyana
Madhav mengatakan percayalah padaku, kita tidak berharap buruk untukmu. Madhav membuka pintu untuk dia dan memegang tangannya.
Indu dan Sneha tersenyum. Indu mengatakan Madhav adalah yang teratas dalam bisnis dan akting juga, dia meyakinkannya dengan mudah. Sneha meminta Saltanat untuk mengingat siapa dia. Dia mencoba menghipnotis Saltanat. Jugal mengatakan ide film lama ini tidak akan berhasil. Sneha mencoba lagi.
Madhav meminta Saltanat untuk ikut dengannya. Krish berkata aku juga akan ikut. Madhav membawa Saltanat. Saltanat bertanya kemana kita akan pergi agar ingatanku kembali. Madhav memintanya untuk diam. Saltanat bertanya di mana kita bertemu untuk pertama kalinya, mengapa kau kesal, apakah kau membuat cerita, aku tidak berpikir gadis imut sepertiku bisa jatuh cinta dengan pria kasar sepertimu, maaf.
Madhav mengatakan sulit bagimu untuk percaya padaku, berhenti meragukanku, kau akan mendapatkan ingatanmu kembali, kau berkata kau yatim piatu. Saltanat berkata kau mengatakan kita saling mencintai, tapi kau sudah punya anak laki-laki, itu berarti aku tahu tentang istrimu. Kris batuk. Mereka melihatnya di kursi belakang. Dia tersenyum.
Madhav bertanya mengapa kau datang untuk mengikutiku. Kris meminta maaf. Dia berkata kau jauh dariku sepanjang minggu. Madhav mengatakan ya. Saltanat menghibur Krish dan meminta Madhav untuk menghentikan mobil. Madhav menghentikan mobil dan mengatakan kita akan mengalami kecelakaan. Saltanat mengatakan maaf dan masuk ke kursi belakang. Dia membuat Krish tersenyum. Madhav mengemudi lagi lalu memikirkan Sakshi.
Jugal melihat foto Saltanat dan menyukainya. Sneha menegurnya. Jugal berkata aku mencintaimu, itu sebabnya aku tidak memiliki fotomu, aku melihatnya, dia imut, jika dia tidak mendapatkan ingatannya kembali, bagaimana Madhav akan membunuhnya.
Zaroon datang ke Dargah dan berpikir kita akan bertemu lagi. Mobil Madhav melintas. Saltanat melihat Dargah dan mencoba mengingat.
Jugal berfoto selfie dengan Sneha. Dia tersenyum. Dia berkata aku meminta uang, tolong beri aku protein dan minyak rambut, aku akan terlihat lebih tampan. Sneha setuju. Jugal berterima kasih dan memeluknya. Sneha meminta ciuman. Jugal menciumnya.
Madhav melihat Saltanat. Saltanat berkata aku tidak tahu, aku merasakan hubungan yang aneh dengan tempat ini. Madhav memintanya untuk ikut, dia akan mendapatkan setiap jawaban dari pertanyaannya, tidak ada doa yang tidak terpenuhi di sini. Madhav memberinya syal dan memintanya untuk menutupi wajah dan kepalanya.
Krish berkata aku juga akan ikut. Madhav mengatakan tidak, duduk di dalam mobil. Saltanat memintanya untuk membiarkan Krish ikut. Madhav mengingat kata-kata Sakshi.
Zaroon dan Saltanat semakin dekat. Madhav berpikir aku tidak bisa mengambil risiko, Kaynaat sudah mati untuk dunia. Zaroon berdoa untuk Saltanat. Saltanat mendapat beberapa kilatan ingatan. Sandalnya rusak dan Saltanat memegang Zaroon. Zaroon berhenti dan berbalik untuk melihat tapi tidak melihat wajahnya. Zaroon berpikir aku merasa Saltanat dekat denganku.
Madhav berdoa agar ingatan Kaynaat kembali. Saltanat memikirkan Zaroon. Zaroon masuk ke dalam Dargah dan berdoa. Saltanat melihatnya di cermin dan mengingatnya. Dia membawa Krish.
Zaroon datang ke sana dan berdoa untuk Saltanat. Madhav menunggu di dalam mobil. Zaroon melihat Saltanat di Dargah. Madhav melihat Zaroon. Dia mencoba bersembunyi dan pergi.
Saltanat mengikat benang mannat. Zaroon dan Saltanat saling memandang. Dia berdoa agar dia mendapatkan hidupnya kembali.
Sinopsis SUfiyana 13 April 2022
Madhav membawanya ke mobil. Dia bertanya apakah kau melihat orang atau apapun, apakah kau mendapatkan ingatanmu kembali, katakan padaku. Saltanat menangis dan berkata tidak tahu. Dia menangis. Madhav mendorongnya pergi dan mencari Kris. Dia bertanya kepada orang-orang apakah mereka telah melihat Krish. Saltanat berpikir kemana dia pergi.
Kris melihat sekeliling. Zaroon bertanya mengapa kau takut, di mana orang tuamu. Krish mengatakan itu ayahku. Zaroon mengatakan tidak ada seorang pun di sana. Kris berteriak. Dia berlari dan jatuh. Zaroon berkata hati-hati. Dia menghibur Krish. Kris tertawa. Zaroon bertanya apakah kau punya nomor ayah, katakan padaku. Krish memberi tahu nomor.
Zaroon menelponnya. Krish bertanya di mana kau, ayah. Madhav berkata aku akan datang untuk membawamu. Krish berkata aku berdiri di dekat gerbang, segera datang. Madhav berterima kasih kepada Zaroon dan bergegas. Krish mengucapkan terima kasih atas bantuannya, kita telah menjadi teman, jika aku hilang lagi, bagaimana aku akan berbicara denganmu. Zaroon berkata aku punya ide. Dia menulis nomornya di tangan Krish. Dia berkata kita berteman, ayo.
Saltanat mendekati Zaroon. Mereka diberkati oleh Dargah baba. Mereka tidak melihat satu sama lain. Zaroon berbalik tapi Saltanat pergi. Madhav melihat Zaroon lalu memeluk Kris. Zaroon kemudian juga pergi.
Zaroon mendapat telepon dari Rubina. Dia memintanya untuk datang ke rumah sakit. Sementara itu Madhav menegur Krish. Krish mengatakan maaf, aku lupa ponselku di rumah. Saltanat mengatakan dia seharusnya tidak memiliki ponsel, dia harus menikmati masa kecilnya, aku merasa aku memiliki masa kecil yang indah. Madhav marah dan berpikir kau harus mendapatkan ingatanmu kembali.
Kris berteriak. Madhav bertanya bagaimana kau terluka. Dia menghentikan mobil dan merawatnya. Dia berkata kita akan pulang dan memakai obat. Dia mendapat telepon. Dia bertanya apa, bagaimana kau membuat rapat tanpa bertanya kepadaku, tidak, aku tidak bisa datang, aku akan mengantar anakku pulang, batalkan rapat.
Saltanat berkata kita akan pergi dengan bajaj, kau bisa pergi ke rapat. Madhav berkata tidak, aku akan mengantar kalian berdua pulang, Krish tidak pergi dengan transportasi umum. Saltanay bertanya apakah kau tidak percaya padaku. Saltanat menambahkan berkata mungkin Madhav mengalami kecelakaan besar di masa kecil, jadi dia sangat takut. Kris tertawa.
Madhav mengingat Sakshi. Dia berteriak tutup mulut, lebih baik fokus pada masa kecilmu sendiri, mungkin ingatanmu kembali. Saltanat berpikir mungkin aku benar, masa kecilnya memiliki sesuatu seperti itu, jadi dia posesif tentang Krish.
Indu berkata sudah terlambat. Sneha berkata aku tidak percaya Kashish. Madhav pulang. Indu melihat Krish terluka. Sneha mengatakan ini pasti terjadi karena Kashish. Madhav menegur pelayan melihat karangan bunga tua di foto Sakshi. Indu meminta maaf. Dia meminta Sneha untuk memberikan pertolongan pertama kepada Krish. Sneha membawa Krish. Saltanat memperhatikan.
Operasi Kaynaat berlanjut dan keluarga khawatir. Sementara Saltanat sedang tidur dan mendapat kilatan ingatan. Krish membawa sup untuknya. Saltanat berkata aku merasa pernah makan sup dengan seseorang sebelumnya. Krish menyuapinya makan. Saltanat juga menyuapi Krish. Krish memintanya untuk menutup mata dan melihat apapun yang dia lihat. Saltanat mengangguk lalu berkata baiklah, aku akan membantumu, mendapatkan barang-barang yang dibutuhkan.
Sinopsis Sufiyana Episode 38 Antv
Sneha mengatakan Madhav memiliki kebiasaan untuk membantu anak perempuan, dia adalah salah satunya, dia bukan kekasihnya. Madhav bertanya apa yang terjadi. Indu berkata kita sedang membicarakan perayaan Ganpati. Sneha bertanya mengapa kau tidak mengatakan kami melihat gadis-gadis untuknya. Indu mengirim pendeta. Indu mengatakan api kebencian Madhav sangat besar. Sneha mengatakan dia membakar dan membakar kita juga. Indu berkata iya, saat dia menikah, dia akan melupakan balas dendam. Sneha mengatakan rencananya bagus, tidak ada gadis yang bisa membantunya melanjutkan.
Saltanat berkata aku hanya bisa melihat kegelapan. Krish memintanya untuk fokus. Saltanat tertawa lalu menutup mata lagi dan mengingat keluarganya dan Zaroon. Dia membuat sketsa. Krish bertanya apa yang kau buat. Saltanat juga melihat sketsanya. Krish mengatakan dia adalah teman Dargah-ku. Saltanat bertanya apakah kau tahu namanya. Krish mengatakan tidak tapi aku memiliki nomornya, aku tidak tahu nomor terakhir. Saltanat berkata kita akan mencoba dan melihat.
Selengkapnya : Daftar Sinopsis Sufiyana Tiap Episode
Saltanat memanggil nomor itu. Zaroon menjawab panggilan telpon. Saltanat menyapa…. Zaroon terkejut dan berkata Saltanat .... Saltanat bertanya siapa. Inspektur bertanya, bisakah aku berbicara dengan Saltanat untuk penyelidikan. Zaroon mengatakan tidak, dia di rumah sakit. Saltanat bertanya apakah kau bertemu anak laki-laki di Dargah, maaf mengganggu. Di seberang telpon berkata salah sambung. Saltanat mencoba nomor lain.
Jugal datang dan meminta Krish untuk pergi. Dia melihat Saltanat dan memujinya. Dia mengatakan katakan padaku jika kau memiliki ketegangan.
Dokter mendatangi semua orang dan mengatakan operasi Saltanat berhasil. Zaroon masuk untuk bertemu. Dia melihat perban di wajah lalu meminta maaf padanya. Dia mengatakan kau adalah cintaku, hidupku, aku menikahimu, bukan wajahmu, apa pun hasil dari operasi ini, aku tahu kau adalah Saltanatku, aku akan selalu mencintaimu. Nadeem dan Rubina menangis. Zaroon berkata tolong maafkan aku.
Jugal mencoba memegang tangan Saltanat dan menggodanya. Krish datang ke Sneha dan meminta makanan. Dia berkata aku tidak pernah pergi ke dapur, kenapa kau bertanya. Krish berkata paman memberitahuku, dia ada di kamar ayah.
Jugal bertanya apakah itu orang lain, orang ini terlihat berbeda, kau dapat kembali jika kau mendapatkan ingatan kembali, jika kau merasa ingin menangis, kau dapat datang kepadaku, aku pria yang baik dan tidak dapat melihat siapa pun dalam masalah, aku dapat memelukmu juga. Saltanat mendorongnya ke bawah. Jugal terkejut melihat Sneha.
Sneha menghajar Jugal lalu duduk marah. Jugal mengatakan gadis ini mendekati aku. Saltanat terkejut. Sneha berpikir untuk memberi pelajaran kepada Kashish alias Saltanat. intifilm.com
Selanjutnya, Sufiyana Episode 39
