Sebelumnya, Gopi 29 mei 2022. Keluarga Modi kembali dengan sedih dari sidang pengadilan. Nenek bertanya apakah Meera tidak ikut dengan mereka, apakah Ahem membawanya. Jigar mengatakan tidak ada yang membawanya, dia mendapat hukuman mati. Nenek terkejut dan berteriak.
Gopi
Meera di penjara mengenang kata-kata Dharam bahwa dia lebih tua darinya dan akan segera mati, tetapi akan menunggu hari ketika dia akan kembali kepadanya. Meera menangis dan mengatakan dia sangat mencintainya. Meera berkata dirinya tahu Dharam hanya ingin tahu apakah dirinya bisa tinggal tanpa dia atau tidak, dirinya akan mati tanpa dia.
Gaura menari di depan Dharam yang tidak sadarkan diri. Meera berdoa agar Dewa mengirim Dharam padanya. Dharam membuka mata. Gaura bertanya apakah dia baik-baik saja dan mengatakan ibunya ada di depannya. Dia menyebut nama Meera. Gaura berteriak bahwa Meera melakukan sihir hitam hingga putranya hanya melihatnya dan bukan ibunya.
Gaura memberinya obat penenang dan mengatakan setelah 16 jam, Meera akan digantung pada jam 9 pagi dan dia akan bebas selamanya.
Nenek dengan terkejut mengatakan ini tidak mungkin terjadi. Jigar mengatakan besok pagi jam 9 pagi, Meera akan digantung. Nenek bertanya pada Hetal apakah ini bohong. Hetal mengatakan mereka telah banyak mencoba, tapi tidak bisa menyelamatkan Meera. Nenek mengatakan Ahem-nya akan membawa Meera.
Jigar mengatakan Ahem di penjara setelah memegang kerah pengacara dan mengatakan semuanya sudah selesai sekarang. Kokila berteriak tidak ada yang akan kecewa, sekarang saatnya untuk saling mendukung. Kokila berkata tahu bahwa Meera diberikan hukuman mati dan Ahem di penjara, tapi dia tidak kehilangan harapan, lalu bagaimana Jigar bisa kehilangan harapan.
Kokila menambahkan bahwa setelah gelap, terang datang, dia harus menjadi Bharath dalam ketidakhadiran Ahem dan mendukung keluarga. Jigar mengatakan untuk menyelamatkan Meera sudah tidak mungkin. Gopi berkata bersama Meera, dia juga harus menganggapnya sudah mati, tidak ada yang tidak mungkin. Kokila melanjutkan pesan moralnya dan dengan suaranya yang biasanya bernada tinggi mengatakan Jigar harus berjuang.
Shravan, Durga, dan Naiya sampai di rumah. Naiya bertanya pada Shravan siapa yang merusak gerbang. Shravan mengatakan bahkan dia tidak tahu, mereka harus masuk dan memeriksanya. Mereka masuk ke rumah dan Shravan bertanya kepada pelayan di mana baaji / Gaura. Pelayan mengatakan mereka semua baru datang sekarang karena Gaura telah memberikan cuti.
Shravan terkejut mengatakan nenek sendirian. Dia memeriksa kamar Gaura dan mengatakan nenek tidak ada di kamarnya. Naiya meminta Durga untuk pergi dan memeriksa lantai bawah sementara dia dan Shravan memeriksa kamar lain. Durga berjalan dan melihat pintu gudang terbuka. Dia diam-diam masuk memanggil ibu, apakah kau di sini.
Gaura melempar suntikan dan dengan gugup mengatakan bagaimana dia bisa datang ke sini. Gaura datang dan berdiri di dekat pintu. Durga bertanya apa yang dia lakukan di sini. Gaura mengatakan dia datang untuk mengambil lampu dan meminta dia untuk membersihkannya, dia ingin menyalakannya setelah kematian Meera. Durga melihat suntikan di lantai dan berpikir bagaimana bisa ada di sini. Gaura berteriak untuk pergi. Durga pun pergi. Gaura berpikir begitu Meera mati, putranya bisa membuka matanya.
Sinopsis Gopi 7 Juni 2022
Kokila melanjutkan pesan moralnya dan bersumpah pada Dewa bahwa dia akan membuktikan Dharam masih hidup dan akan membawa pulang Meera. Gopi mengatakan dia bersamanya. Hetal mengatakan bahkan dia bersamanya, seluruh keluarga bergabung dengan mereka.
Jigar bertanya apa yang harus mereka lakukan sekarang. Kokila mengatakan mereka harus mendapatkan keadilan untuk Meera dan bahkan harus melanggar hukum untuk itu.
Kokila mengatakan bahwa mendapatkan kembali Meera dengan selamat adalah hal yang utama, tujuannya adalah untuk mendapatkan kembali Meera dan itu tak tergoyahkan. Kokila mengatakan mendapatkan Dharam atau menemukan dan membawanya ke pengadilan sangat penting dan perlu untuk saat ini, untuk membuktikan Meera tidak bersalah. Lebih banyak lagi yang dikatakan oleh Kokila dan sebagian besar didukung oleh Gopi.
Kemudian Kokila dan Gopi secara analitis mendiskusikan bahwa sejauh ini mereka (keluarga Modi) berpikir dari sudut pandang mereka tetapi sekarang mereka harus mendekati secara berbeda dan berpikir seperti Gaura jadi Kokila dan Gopi membahas bahwa Gaura dan Dharam tidak bisa jauh dari satu sama lain, menyimpulkan bahwa Dharam lebih dekat ke Gaura, dimanapun Gaura berada, begitu juga Dharam, di dekatnya. Hetal masih bingung dengan pembicaraan Kokila dan Gopi lalu Kokila dan Gopi menjelaskan semuanya pada Hetal.
Di rumah Gaura, beberapa pria bersenjata memasuki rumahnya, tampaknya dipanggil olehnya. Kemudian, Shravan, Durga dan Naiya disarankan untuk pindah ke rumah pertanian. Suara batin Gaura mengatakan, dia bisa menggeser Dharam keluar dari rumah. Shravan menolak dan kemudian Durga diminta untuk tetap tinggal sementara Shravan dan Naiya meninggalkan rumah ke rumah pertanian.
Selengkapnya : Daftar Sinopsis Gopi Sesuai Televisi
Sinopsis Gopi Episode 433 Antv
Meera mengharap kedatangan Dharam dan mengungkapkan keinginannya untuk berdandan sebagai pengantin. Kedua sipir wanita itu, berbicara di antara mereka sendiri bahwa Meera tidak bisa menjadi pembunuh karena dia mencintai suaminya.
Keluarga Modi berpakaian hitam, mendandani masing-masing dari diri mereka sendiri dan terlihat aneh, mereka mengambil sumpah dan melakukan beberapa ritual aneh. Nenek memberikan sebagian pikirannya untuk kembali menang, dengan Meera karena jika tidak, jangan masuk ke dalam Rumah Modi.
Kokila bersumpah atas nama Sri Krishna. Nenek mengatakan jika mereka memiliki tujuan begitu juga orang lain atau Dewa, tetapi mereka harus kembali dengan kemenangan.
Kemudian, dalam perjalanan Hetal merasa berkeringat dan kaki menjadi dingin serta ketakutan. Anggota keluarga Modi yang lain berusaha mengangkat kembali semangat Hetal. intifilm.com
Selanjutnya, Gopi Episode 434
