Sebelumnya, Ashoka 4 Juni 2022. Bindusara memeluk Sushima dan dia memberitahu ibunya yang mengirimnya. Bindusara ingin tahu mengapa tidak mengirim pesan. Sushima memberi tahu ayahnya bahwa dia merasa sedih karena dia tidak berbagi masalahnya dengannya dan kemudian Bindusara meyakinkannya bahwa dia merasa senang atas perhatiannya. Ashoka menatap ayah dan anak itu.
Ashoka
Helena mendapat banyak perhiasan dan bertanya pada Justin bagaimana pendapatnya. Justin mengatakan ketika kau yang memilih pengantin lalu mengapa menanyakan pendapatnya tentang perhiasan. Helena memberi tahu pria itu untuk mengambil kembali perhiasan itu dan mendapatkan yang lebih baik. Kemudian berpikir dia harus berhati-hati agar Justin tidak merusak rencananya.
Sushima berbicara tentang kecemburuannya pada Ashoka dan memberitahu ayahnya mengapa ia merasa begitu di depan Bindusara dan meminta maaf kepada Ashoka di depan ayahnya dan Bindusara juga memintanya untuk memaafkan Sushima yang sedang marah tapi tidak di perlihatkan. Ashoka mengatakan dia tidak memiliki perasaan buruk terhadap Sushima dan Bindusara senang saat mereka berbaikan.
Sushima meminta ayahnya untuk membiarkan mereka pergi bersama dan Bindusara mengatakan dia harus berbicara sesuatu dengan Mir Khurasan dan meminta mereka untuk pergi lebih dulu. Sushima memiliki tujuan tersembunyi lalu dia pergi dengan Ashoka.
Noor memberikan latihan / tugas berat kepada Siyamak tapi dia protes saat itu Justin datang dan menegurnya karena memberikan tugas yang begitu berat. Noor bertanya mengapa ibunya membeli begitu banyak perhiasan dan apa yang terjadi. Justin mengubah topik dan mengatakan dia akan bertemu dengannya nanti dan pergi karena terlalu banyak pelayan dan orang-orang di sekitar.
Ashoka menjelaskan tentang kebaikan pohon Neem dan manfaatnya. Sushima memuji dia mengatakan kau tahu banyak hal tentang hutan jadi itulah mengapa ayahnya sangat terkesan dengan pengetahuannya. Dia kemudian bertanya pada Ashoka apakah dia tahu tempat di mana dia bisa melihat seluruh hutan.
Helena membuat Justin menulis surat kepada Raja Ujjan mengatakan bahwa Bindusara akan segera kembali dan mengirim laram keponakannya Agnishika untuk Justin dan dia telah setuju untuk perjodohan ini. Justin menolak untuk menulis dan berkata beri aku racun. Helena berkata lupakan Noor. Justin berkata dia tidak akan melupakannya. Helena berkata dia punya waktu sampai Bindusara kembali atau dia tidak akan mentolerir penolakan apapun darinya.
Sushima dan Ashoka pergi dan Ashoka membawanya ke tepi gunung dari mana seluruh hutan dapat dilihat. Sushima bertanya padanya apa itu dan karena Ashoka tidak bisa melihat dia pergi ke tepi gunung dan Sushima mendorongnya tapi Ashoka memegang tepi gunung dan meminta bantuan. Sushima berpura-pura bahwa dia akan membantu dan meminta dia untuk menunggu.
Justin mengirim surat kepada Raja Ujjai dan Charumitra ingin tahu mengapa dia berkorespondensi dengan musuhnya. Justin mengingatkannya bahwa Bindusara menjadikannya raja Ujjain dan dia bukan musuh. Charumitra tidak mempercayainya dan Justin menanyakan sesuatu yang tidak dapat dia jawab tetapi dia tidak menerima kesalahannya dan berpikir mereka yang pergi akan kalah.
Ashoka sedang menunggu dan Sushima sedang makan buah sambil duduk menunggu Ashoka jatuh di lembah, sementara itu Ashoka mencoba membantu dirinya sendiri. Dia mendengar beberapa suara dan merasa Sushima telah membawa bantuan. Bindusara di atas kuda dan dia mendengar suara itu lalu bertanya pada Ashoka di mana dia berada. Ashoka berkata aku di sini dan pada saat Bindusara mengintip Ashoka diapun tercengang.
Bindusara meminta Ashoka untuk tidak meninggalkan cengkeraman batu, Sushima berpikir bahwa jika tidak membantu Ashoka maka Bindusara akan meragukannya yang melakukan ini pada Ashoka, Bindusara mengikat tali ke batu dan mengikat ujung lainnya ke tubuhnya, dia berkata aku datang.
Ashoka mengatakan jangan membahayakan hidupmu. Bindusara melompat dari tebing, dia menggantung di samping Ashoka dengan bantuan tali, dia meminta Ashoka untuk memberikan tangannya kepadanya, Ashoka tidak dapat menjangkaunya, dia berkata kepada Ashoka untuk melompat ke arahnya. Ashoka berkata tidak, Bindusara berkata kau percaya padaku. Ashoka berkata tidak, Bindusara berkata lompat ke sisiku, aku akan memelukmu.
Ashoka melompat, Bindusara menangkapnya, prajurit menarik tali ke atas. Ashoka dan Bindusara datang ke atas tebing. Bindusara memeluk Ashoka, Sushima cemburu, dia datang ke Bindusara dan memeluknya, Sushima mengatakan apa perlunya menempatkan hidup dalam bahaya. Bindusara mengatakan kau harus berhati-hati, mengapa kalian berdua datang sendirian di sini.
Sushima memeluk Ashoka juga dan meminta maaf karena tidak membawa bantuan untuknya. Sushima berkata jika sesuatu terjadi padamu maka aku tidak akan memaafkan diriku sendiri.
Semua ratu istana duduk bersama, Noor berkata kepada Helena bahwa aku telah mendengarkan banyak perhiasan datang ke istana, ada acara apa. Helena mengatakan tidak mungkin menyembunyikan sesuatu darimu, aku membuat perhiasan, aku akan menunjukkannya sekarang.
Sinospsis Ashoka 5 Juni 2022
Sushima datang ke Ashoka, dia berpikir apakah Ashoka meragukanku. Bindusara datang ke sana dan berkata kepada Ashoka bagaimana kau bisa jatuh. Sushima mengatakan karena aku, aku meminta Ashoka untuk menunjukkan kepadanya beberapa pemandangan dan Ashoka jatuh dari tebing. Ashoka ingat bagaimana Sushima telah mendorongnya. Ashoka mengatakan aku terpeleset dan jatuh. Bindusara memintanya berhati-hati. Ashoka marah melihat Sushima dan berkata kau benar, aku seharusnya berhati-hati. Bindusara mengatakan jika sesuatu telah terjadi padamu maka aku tidak akan memaafkan diriku sendiri, Ashoka berkata aku tidak bisa membalasmu kembali tapi mulai hari ini, aku sangat percaya padamu. Bindusara berkata jika kau percaya padaku maka kembali ke Pataliputra denganku. Ashoka berkata tidak, aku tidak akan pernah kembali ke Pataliputra.
Helena menunjukkan kalung terbaik, Charumitra berpikir dia akan memberikannya kepadanya tetapi Helena pergi ke Noor dan mengatakan ini untukmu. Noor terkejut. Helena berkata aku ingin memberimu pada waktu yang tepat tetapi kau penasaran jadi kuberikan sekarang. Helena membuatnya memakainya dan berkata pergi ke anakku setelah memakai ini, dia terikat mantra di sekitarmu.
Noor terkejut mengetahui bahwa dia tahu tentang perselingkuhannya dengan Justin. Helena mengatakan dengan keras bahwa Bindusara akan menyukainya, sekarang istri lain dapat mengambil kalung lain yang tersisa, Charumitra mengatakan aku tidak mengambil barang sisa, dia lalu pergi. Helena bertanya pada Subhrasi. Subhrasi mengatakan jika aku membutuhkannya maka aku akan memintanya, dia pergi juga, Helena menyeringai.
Noor sedang membuat Justin minum anggur dan dia mabuk, Justin berkata kau akan membantuku. Noor berkata katakan saja padaku. Justin berkata ibuku sedang menunggu Bindusara kembali lalu dia dengan raja Ujjain akan… Justin jatuh pingsan. Noor berkata ini berarti raja Ujjain dan Helena sedang merencanakan sesuatu tapi apa.
Chanakya membuat Dharma bertemu Kasturi, dia mengatakan Kasturi bekerja di dapur istana Pataliputra. Chanakya mengatakan kepada Kasturi bahwa Dharma akan bekerja di dapur istana dan tidak ada yang boleh tahu tentang dia, tidak ada yang tahu bahwa aku telah membawanya ke sini. Kasturi berkata kau jangan khawatir. Chanakya berkata kepada Dharma bahwa tidak ada yang datang ke dapur, hanya sedikit orang yang diizinkan masuk ke dapur sehingga kau aman dari Mir Khurasan dan Ashoka.
Bindusara bersama Ashoka dan membaca surat dari ayahnya (Chandragupta). Ashoka menangis mendengarkan surat itu, prajurit datang dan mengatakan kami siap untuk pergi. Bindusara berkata kepada Ashoka bahwa kau selalu diterima di Patliputra, aku harus pergi sekarang. Ashoka diam, Bindusara pergi dari sana, Ashoka mengingat masa-masa indahnya dengan Bindusara, dia ingat bagaimana Bindusara menyelamatkannya, dia menghentikan Bindusara dan berkata aku akan ikut denganmu juga. Bindusara tersenyum lebar, Ashoka juga tersenyum.
Pelayan memberi tahu Noor dan Charumitra bahwa Bindusara akan datang ke Pataliputra dan Ashoka juga ikut. Subhrasi bertanya bagaimana Bindusara bertemu Ashoka. Charumitra mengatakan Bindusara pergi menemui Ashoka, aku tidak tahu mengapa Bindusara begitu peduli dengan anak biasa itu.
Subhrasi mengatakan bahkan jika dia menyukai anak itu lalu apa masalahnya. Charumitra mengatakan kau tidak bersalah, dia memberikan perlakuan kerajaan kepada mayat ibunya dan sekarang membawanya ke sini, Noor berpikir untuk melakukan sesuatu terhadap Ashoka itu.
Kasturi membawa Dharma ke dapur kerajaan, dia memperkenalkannya, dia berkata kepada Dharma bahwa kau harus memeriksa sayuran di sini, pelayan menginformasikan bahwa Bindusara akan kembali dengan Ashoka, beberapa pelayan berbicara tentang bagaimana Ashoka membantu mereka, bagaimana Ashoka tidak percaya bahwa ibunya meninggal, bagaimana dia berdiri di atas satu kaki untuk ibunya tetapi orang yang telah meninggal tidak akan kembali, Dharma menangis mendengarkan ini.
Bindusara datang ke istana bersama Ashoka, Dharma tersenyum melihat mereka. Charumitra menatap Ashoka dan berpikir bahwa sekarang aku harus menanggung konsekuensi dari kegagalan Sushima, Helena tidak akan melepaskanku sekarang, Helena berpikir sekarang Bindusara akan segera pergi dari jalanku. Justin berpikir bahwa aku telah membuang-buang waktu dan tidak memberi tahu Noor tentang pernikahanku, dia akan terluka.
Noor berpikir apa yang Sushima lakukan pada Ashoka, ada sesuatu yang direncanakan Charumitra, aku sedang tidak enak badan. Subhrasi berpikir bahwa semuanya baik-baik saja sekarang, Bindusara juga terlihat bahagia, aku berdoa agar kebahagiaannya selalu ada. Chanakya berkata kepada Dharma yang melihat setiap kali Ashoka ditekan, setiap kali dia menunjukkan kekuatannya dan telah bangkit di atas segalanya, kau masih meragukan nasibnya. Anak-anak senang melihat Ashoka kembali.
Dharma datang ke kuil, dia menangis dan berkata setiap kali aku kehilangan sesuatu dalam hidup, aku pikir ada beberapa alasan di baliknya dan aku selalu mempercayaimu, aku setuju dengan semua situasi dengan berpikir inilah yang kau inginkan, aku ingin Ashoka lebih dekat kepada ayahnya. Dharma akan pergi ketika Ashoka memanggilnya dari belakang.
Dharma berbalik untuk melihat Ashoka berbicara pada Dewa, Ashoka berkata kepada Dewa bahwa ibu, kau pasti senang melihatku hidup tanpamu, aku mencoba hidup tanpamu, aku tahu jika aku jengkel dengan Dewa maka kau akan merasa tidak enak jadi aku meminta maaf padanya. Ashoka berkata Dewa, kau mengambil barang berharga ibuku dariku jadi aku marah, itu akan memakan waktu untuk mengurangi kemarahanku, ketika kita berada di Vann, kami dulu hidup bahagia, mulai hari ini, aku akan memulai hidup baru, jika kau ingin aku berdoa kepadamu maka kirimkan restu ibuku kepadaku melalui cara apa pun, tidak bisakah kau melakukannya.
Dharma mendengarkan semua ini bersembunyi di balik pilar, Ashoka menundukkan kepalanya kepada Dewa, Dharma menangis dan hendak pergi ketika dia menemukan selendang-nya tersangkut di pilar, dia menariknya dan bunga jatuh dari pilar ke kepala Ashoka, Dharma tersenyum melihat bagaimana berkahnya sampai pada anaknya, Ashoka mengambil bunga dan menciumnya.
Ashoka akan pergi ketika Chanakya datang ke sana. Ashoka marah melihatnya, Chanakya berkata aku senang melihatmu kembali, Ashoka berkata aku tidak tahu kenapa kau membawaku ke sini untuk pertama kalinya tapi ketika aku datang ke sini lagi maka itu untuk ibuku, Chanakya berkata maksudku sama, Ashoka berkata kau membawa kami ke sini dan ibuku harus kehilangan nyawanya, aku tidak ingin tahu mengapa kau membawa kami ke sini tapi aku tidak akan memaafkanmu, aku telah menerima kenyataan bahwa ibuku telah pergi dan sekarang aku berpikir tentang masa depanku, permintaanku kepadamu untuk tidak terlibat dalam hidupku mulai sekarang, aku akan menetapkan tujuanku sendiri, Chanakya mengangguk, Ashoka pergi, Dharma tertegun.
Di pengadilan, kasus pelayan (Lakshmi) Subhrasi yang dibunuh oleh Charumitra disajikan, perdana menteri mengatakan aku telah melihat tanda di tangan Lakshmi dan aku pikir itu pembunuhan tetapi harus ada alasan untuk membunuhnya, setelah penyelidikan, aku menyadari bahwa dia jatuh dari jendela. Bindusara bertanya apa yang kau pikirkan Chanakya. Chanakya mengatakan aku tidak tahu apa-apa tentang kejadian ini, aku tidak diberitahu, aku tidak melihat mayat, aku tidak melihat tempat di mana dia jatuh jadi aku tidak bisa mengatakan apa-apa,
Bindusara bertanya pada perdana menteri apakah kau tidak berbicara dengan Chanakya. Perdana menteri mengatakan aku pikir dia adalah pelayan jadi aku tidak membicarakannya. Chanakya mengatakan pertanyaannya bukan bahwa dia adalah seorang pelayan, pertanyaannya adalah siapa yang berani membunuh seseorang di istana, dan bagaimana dia dibunuh, pasti ada beberapa musuh, cara Subhadrangi terbunuh dan itu ditunjukkan sebagai kecelakaan, dengan cara yang sama pembunuhan ini mencoba untuk ditampilkan sebagai kecelakaan, dia berkata kepada perdana menteri bahwa keamanan adalah tanggung jawabmu, kau gagal.
Menteri mengatakan kau meragukan pekerjaanku, Chanakya mengatakan aku menanyaimu, sebuah insiden terjadi di istana dan kau mengatakan itu hanya kecelakaan. Khurasan bertanya kepada Chanakya bahwa hari ini kau tertarik pada orang biasa, Chanakya mengatakan jika orang biasa ada di sana maka tugas kita untuk melindungi mereka, Bindusara mengatakan menyelidiki tentang masalah, topik lain untuk diceritakan, perdana menteri mengatakan ada lowongan untuk kepala prajurit, Chanakya berpikir kepala prajurit telah dibunuh, mengapa.
Sushima memberitahu Charumitra bagaimana Bindusara menyelamatkan Ashoka dengan menempatkan hidupnya dalam bahaya, Bindusara telah membawa Ashoka ke sini, apa yang dia lihat di Ashoka, aku akan membunuh Ashoka itu. Charumitra mengatakan aku sudah dalam masalah, jangan melakukan kesalahan apapun, Sushima mengatakan bagaimana dengan kemarahanku. Charumitra mengatakan gunakan itu pada musuhmu, jika dia ragu bahwa kau melemparkannya maka dia akan mencoba membalas dendam, dia akan menunggumu untuk menyerangnya sehingga dia dapat menunjukkan kepada Bindusara bahwa kau menentangnya dan dia adalah temanmu tetapi kau tidak setia padanya, jangan beri kesempatan seperti itu.
Bindusara berkata aku pikir kita harus mengakhiri sesi pengadilan, Helena datang dan mengatakan ada satu topik lagi yang tersisa untuk didiskusikan, Helena berkata aku ingin bicara tentang raja Ujjain, Bindusara berkata aku akan datang padamu, ada masalah apa. Helena mengatakan ini adalah kabar baik, raja Ujjain telah mengirim lamaran keponakannya untuk Justin, semua tercengang. Helena mengatakan Justin telah menyetujui lamaran juga, dia bertanya pada Bindusara apakah kau tidak bahagia.
Bindusara mengatakan keponakan raja Ujjain berarti dia adalah putri Shakti yang merupakan musuh kita dimana aku telah membunuhnya, apakah mereka berencana untuk membalas dendam. Helena mengatakan aku telah menyelidiki tentang hal itu dan tidak ada rencana di balik itu, perdana menteri mengatakan hubungan ini akan memperkuat Magadha. Mir Khurasan mengatakan jika Justin siap maka apa gunanya membahasnya dan raja Ujjain tahu seberapa kuat kita, dia tidak bisa melawan kita.
Sinospis Ashoka Episode 19 Antv
Chanakya mengatakan Shakti adalah musuh dan pengkhianat kita, dia berkata kepada Helena apakah kau tidak menemukan gadis lain untuk Justin. Helena mengatakan bahwa aku juga memikirkan kebaikan Magadha, jika kita menjalin hubungan baik dengan Ujjain maka India akan menguat, bertahun-tahun yang lalu kau meminta tanganku untuk Chandragupta, saat itu Nicator menentang Magadha dan dengan pernikahanku semua berubah, Chanakya mengatakan jika Anda telah mengambil keputusan lalu mengapa tidak pergi untuk pernikahan ini. Bindusara mengatakan jika Helena telah menyetujui pernikahan ini maka aku tidak punya masalah, dia meminta perdana menteri untuk mengirim surat kepada raja Ujjain untuk datang ke sini untuk membahas tentang pernikahan, dia mengucapkan selamat kepada Justin yang tidak begitu senang.
Ashoka datang ke sekolah kerajaan, dia berkata aku akan melayani negaraku, tanahku dan itu akan terasa seperti aku melayani ibuku, dia mengambil berkah dari tanah.
Ashoka memasuki sekolah dan melihat Sushima. Mereka berdua saling menatap dan Ashoka ingat bagaimana Sushima mendorongnya dari tebing dan menjadi sangat marah. Tiba-tiba Ashoka mendengar suara ibunya dan kemudian melihat ibunya di mana dia menyuruhnya untuk membalas kebencian dengan cinta. Ashoka pun menjadi tenang.
Siyamak datang dan menyapa Ashoka mengatakan dia sangat senang melihatnya kembali. Siyamak menggodanya dan mengatakan berharap dia tidak melarikan diri lagi. Sushima berlatih pertarungan pedang dengan anak laki-laki lain dan menggunakan pedang asli yang tidak boleh mereka gunakan. Siyamak mencoba untuk campur tangan tapi Sushima mendorongnya dan pada gilirannya menyakiti orang yang berlatih pedang dengannya.
Acharya datang dan menegur Sushima memperingatkannya bahwa dia harus bersyukur bahwa Acharya utama tidak menangkapnya dalam posisi ini atau jika tidak kabar ini akan sampai ke Bindusara. Ashoka menyaksikan seluruh adegan dengan amarah yang tertahan.
Selengkapanya : Daftar Sinospis Ashoka Per Episode
Chanakya berjalan dengan Radhagupta dan memikirkan lamaran Helena untuk Justin dan meragukannya. Mereka bertemu Mir Khurasan dan Mir mengolok-olok Chanakya dengan mengatakan bahwa dia seharusnya merasa sangat senang karena rencananya membawa kembali Ashoka berhasil dan bertanya-tanya mengapa dia begitu tertarik pada anak laki-laki normal. Chanakya menjawab bahwa dia adalah senapati prajurit dan dia seharusnya tidak menyia-nyiakan waktunya untuk anak laki-laki normal seperti itu. Chanakya mengatakan jangan terlalu sombong karena tidak ada yang harus melupakan kesalahan apa yang telah mereka lakukan di masa lalu karena mereka dapat mengejarnya kapan saja (karma).
Di istana ketiga ratu sedang duduk dan kepala juru masak perempuan memberi mereka manisan. Charumitra mengatakan mereka sangat lezat. Koki kepala mengatakan seorang juru masak baru telah datang dan dia luar biasa (Dharma). Seorang pelayan datang dan memberitahu mereka tentang lamaran pernikahan Justin. Semua senang tapi Noor terkejut dan dia bergegas keluar.
Di sekolah semua anak berkumpul. Sushima berkata kepada Acharya bahwa mereka harus memperkenalkan Ashoka. Acharya setuju, Ashoka maju dan menyebutkan namanya dan bahwa ibunya meninggal beberapa hari yang lalu. Kemudian Sushima dan geng jahatnya mengejeknya menanyakan detail tentang ayahnya dan mempermalukannya. Ashoka marah dan berjalan ke arahnya.
Acharya menegurnya mengatakan dia tidak boleh melupakan batasan dan harus ingat bahwa Sushima adalah putra raja yang dengan kebaikannya memberinya jalan masuk ke tempat terhormat ini. Acharya berkata dia harus meminta maaf kepada Sushima. Ashoka bertanya apakah dia benar-benar berpikir bahwa dirinya salah. Acharya kembali menegurnya dan mengatakan kepadanya untuk memperbaiki cara "van'' (hutan) dan sekali lagi meminta untuk meminta maaf kepada rajkumar Sushima. Ashoka enggan meminta maaf tapi Sushima mengejeknya lagi dan lagi membuatnya meminta maaf tiga kali. Sushima berkata bahwa dia akan terus membuatnya tinggal di sini seperti di neraka dan terus mempermalukannya. Ashoka pergi dengan air mata di matanya.
Noor datang menemui Justin dan bertanya kapan tepatnya dia akan memberitahunya tentang pernikahannya. Justin melihat Bindusara datang dan mengubah topik pembicaraan. Bindusara mengatakan bahwa Noor berhak untuk marah karena Justin sangat dekat dengannya dan Siyamak tetapi Noor tidak boleh menganggap ini pribadi karena semua pernikahan ini dilakukan untuk politik. Noor pun pergi.
Noor memasuki kamarnya dan melempar barang. Justin masuk dan mencoba menenangkannya mengatakan bahwa dia akan selalu menjadi cintanya dan bahwa pernikahan ini hanya akan menjadi pernikahan yang tidak nyaman karena dia akan membuatnya tetap memegang kendali.
Seorang wanita tengah berlatih pedang dan dia adalah calon istri Justin. Prajurit datang dan menyela latihannya. Dia mengarahkan pedang ke tenggorokan penjaga dan prajurit berkata dia datang untuk memberikan pesan ayahnya. Intifilm.com
Selanjutnya, Sinopsis Ashoka Episode 20
