Sebelumnya, Gopi 15 Juni 2022. Meera menari dengan Sanskar. Kokila merasa marah dan Dharam sangat terluka. Keduanya menatap Meera dan pengantin prianya. Meera terus melirik Dharam dan Kokila.
Gopi
Meera menari semakin dekat dengan Sanskar dan Sanskar memberikan ciuman di pipinya. Ini sangat mengganggu Meera dan semua orang terkejut dia memberinya tamparan keras, cukup untuk mengirimnya terbang.
Dharam dengan gusar menghampiri Sanskar, mengangkat kerahnya dan menegur dia di hadapan para tetua keluarga. Meera berteriak pada Dharam karena berani menganiaya calon suaminya, Dharam bertanya padanya apakah dirinya salah. Meera mengatakan dia tidak punya hak untuk mengendalikan hidupnya karena dia bukan siapa-siapa. Meera meneriaki Dharam bahwa dia bukan suaminya sehingga dia bisa menjauh, dia tidak memiliki hak atas hidupnya dan keputusannya.
Kokila bertanya pada Meera apa niatnya membuat sangeet di rumah Dharam. Meera mengatakan dia ingin memastikan semua yang terhubung dengan hidupnya hadir. Meera membawa Sanskar dan pergi. Sebelum pergi ia mengajak semua orang yang disayangi dan disayanginya untuk bisa menghadiri pernikahannya keesokan harinya.
Ahem sangat kesal dengan pernikahan Meera-Sanskaar yang akan datang. Gopi mencoba menenangkannya, tapi dia mengatakan kartun ini lebih bagus dari yang sebelumnya.
Kokila menelpon Gopi dari rumah Dharam mengatakan bahwa Meera berperilaku persis seperti yang mereka harapkan. Kokila meminta Gopi bersiap untuk menghentikan Meera
Kokila dan Gopi mencoba membujuk Meera untuk melihat alasan dan melepaskan sifatnya yang keras kepala. Meera membalas kembali ke Kokila dan Gopi untuk tidak memaksanya mengubah keputusannya, untuk membiarkannya tidur sekarang. Meera berkata membutuhkan kamarnya.
Vidya dan Shravan datang menemui Dharam, dia tampak kesal. Vidya mencoba membujuk Dharam untuk melihat alasannya. Vidya berkaya tahu Meera salah dan Sanskar bukan pria yang baik.
Di ruangan lain, Urmila, Paridhi, Sona, Hetal, Kinjal, Tolu, Molu membuat rencana untuk membuang Sanskaar dari rumah keluarga Modi.
Di malam hari Dharam tidak bisa tidur, dia mondar-mandir di kamar dan tenggelam dalam pikiran Meera, momen romantis mereka bersama. Dharam pun menyadari bahwa dia tidak dapat hidup tanpa Meera.
Di kamarnya Meera juga tidak bisa tidur dan dia juga ingat Dharam, bagaimana dia menceraikannya, bagaimana dia menyelamatkannya dari tiang gantungan. Meera kesal karena Dharam tidak menghentikannya untuk menikahi Sanskar.
Di kamar, Sanskaar senang memikirkan pernikahannya dengan Meera. Dia jatuh di tempat tidur dan mendapat ribuan tusukan jarum, lalu dia menemukan tusuk gigi di bawah seprai. Selanjutnya dia mendapat gatal-gatal yang parah. Dia bertanya-tanya apa yang terjadi. Saat berikutnya seluruh anggota keluarga Modi melemparkan selimut ke Sanskar aar dan memukulinya.
keluarga Modi meminta Sanskar untuk melarikan diri dari sini atau mereka akan membuat hidupnya seperti neraka. Sanskar pun berkata dia akan pergi.
Dharam memanjat pipa dan datang ke kamar Meera. Dharam mengatakan padanya bahwa dia perlu mengatakan sesuatu. Meera berpikir akhirnya Dharam menyadari kesalahannya dan datang di jalur yang benar, tapi terkejut saat dia mengatakan bahwa dia tidak ingin menikahinya. Meera bertanya padanya apakah dia datang untuk mengatakan itu padanya. Dia menyuruhnya pergi dan mendorongnya saat pot bunga jatuh ke lantai. Dharam memberi tahu Meera bahwa Sanskar bukanlah pria yang tepat dan jika dia ingin menikah maka dia harus menunggu beberapa saat sehingga dia dapat menemukan pria yang lebih baik daripada Sanskar.
Ahem masuk dan bertanya pada Dharam apa yang dia lakukan di sini. Dharam mengatakan seharusnya dia tidak datang. Meera juga mengatakan hal yang sama dan mengirim Dharam pergi. Dharam turun dari tangga saat Gopi dan Kokila bertemu dengannya dan tersenyum ringan. Mereka mengatakan kepadanya untuk mengubah keputusannya tetapi dia pergi.
Sinopsis Gopi 16 Juni 2022
Pagi selanjutnya, Meera dalam gaun pengantin sedang bersiap-siap dan menangis mengingat kata-kata Dharam. Ahem datang. Meera mengatakan kepadanya bahwa dia tidak menangis karena dia harus menikahi Sanskar tetapi dia menangis karena Dharam tidak peduli padanya. Meera lebih lanjut mengatakan bahwa Dharam selalu menyelamatkannya dalam setiap rintangan, bagaimana aku bisa melupakan dia, aku sangat mencintainya. Ahem menjadi emosional dan memeluk Meera.
Meera turun dan terkejut tidak menemukan Sanskar. Gopi menjelaskan bahwa Sanskar melarikan diri dan dia harus mengubah keputusannya. Pari mengatakan bahwa jika Sanskar melarikan diri seperti ini maka bagaimana dia bisa menghabiskan seluruh hidupnya dengan seorang joker Sanskar. Semua anggota Modi mencoba menjelaskannya tapi Meera mundur sambil berteriak.
Sanskar akhirnya masuk dan mengatakan bahwa dia ada di sini. Meera berteriak padanya ke mana dia pergi. Ahem datang dan bertanya apa yang terjadi. Dia mengatakan Meera ingin menikahi Sanskar jadi mengapa dia tidak menikahinya sekarang. Ahem menarik Meera dan memintanya untuk duduk di mandap (tempat pernikahan). Ahem lebih lanjut mengatakan pernikahan ini akan terjadi hari ini. Semua terkejut.
Ahem pergi dan Gopi pergi mengejarnya diikuti oleh Kokila. Gopi memberitahu Ahem bahwa Meera mencintai Dharam. Ahem memberitahu Gopi bahwa dia tahu apa yang terbaik untuk Meera karena dia adalah ayahnya, dia akan membawa kebahagiaannya sekarang. Gopi bertanya apa maksudnya. Ahem berkata dia akan membawa seseorang dengan siapa Meera akan bahagia. Kokila bertanya apakah itu berarti dia akan membawa Dharam Kumar. Ahem berkata iya.
Kokila secara emosional berterima kasih kepada Dewa karena telah memberikan hati nurani kepada Ahem. Ahem mengatakan pada Gopi bahwa dia benar bahkan kali ini seperti biasa. Gopi secara emosional memeluknya. Ahem berkata dia akan pergi dan membawa Dharam lalu Ahem pergi sambil melambaikan tangan pada mereka.
Dharam mendengar ketukan pintu, dia membuka pintu dan terkejut melihat Ahem. Dharam bertanya kenapa dia ada di sini. Ahem mengatakan dia datang ke sini sebagai seorang ayah, mengatakan putrinya menjadi gila karena dia, putrinya hanya bisa bahagia dengan dia. Dharam mengatakan apa yang bisa dirinya lakukan. Ahem mengatakan bisa melihat cinta untuk Meera di matanya. Dharam mengatakan akan mencintai Meera sepanjang hidupnya. Ahem memintanya untuk menerima Meera kemudian. Dharam berdiri tercengang karena terkejut.
Gopi memasuki tempat pernikahan dengan Kokila, Hetal dan lain-lain. Vidya berkata dia tidak mau datang. Gopi bergumam di telinganya tentang Ahem yang akan membawa Dharam dan tersenyum.
Ahem mengambil janji dari Dharam untuk membuat Meera bahagia seumur hidup dan merawatnya. Dharam berjanji. Ahem mengatakan pergi dan hentikan pernikahan Meera dan Sanskar lalu nikahi Meera.
Ahem dengan Dharam dalam perjalanan menuju tempat pernikahan, tapi mobilnya rusak. Ahem turun dari mobil, melihat kuda di dekatnya, dan meminta Dharam untuk mencapai tempat pernikahan dengan kuda. Dharam setelah sedikit meyakinkan berterima kasih padanya dan pergi. Gopi menelpon Ahem dan bertanya di mana dia. Ahem mengatakan mobilnya mogok, tapi Dharam pergi ke tempat pernikahan dengan menunggang kuda.
Shravan meminta Meera untuk menunggu sampai ayahnya datang. Meera mengatakan dia tidak akan datang. Dharam masuk dengan kuda. Meera melompat senang melihatnya.
Sinopsis Gopi Episode 442 Antv
Meera bertanya pada Sanskar, beraninya dia berpikir bahwa dia akan menikah dengannya dan memperingatkan untuk melarikan diri dari sana. Dharam bertanya memperingatkannya. Sanskar memperingatkan untuk menjauh darinya karena dia adalah sabuk hitam karate. Urmila mengambil sandalnya dan memukulinya. Sanskar berlari sambil berteriak seluruh keluarga gila.
Selengkapnya : Daftar Sinopsis Gopi Sesuai Televisi
Dharam mengatakan pada Meera bahwa dia terlihat seperti pahlawan wanita. Meera berkata dia tidak terlihat seperti pahlawan. Dharam membacakan puisi. Meera bercanda agar dia berhenti. Keluarga Modi tersenyum, Gopi meminta Pendeta untuk segera menikahkan. Dharam mengatakan biarkan Ahem datang.
Gopi menelpon Ahem dan Ahem mengatakan sedang dalam perjalanan dan meminta dia untuk melanjutkan pernikahan Meera dan Dharam. Ahem juga berpesan agar membiarkan Jigar dan Pari melakukan kanyadaan Meera. Gopi meminta Jigar dan Pari untuk melakukan kanyadaan Meera. Pendeta mulai melantunkan doa dan mulai menikahkan.
Pernikahan Dharam dan Meera berlanjut. Setelah pernikahan selesai, mereka mengambil restu orang tua. Gopi mengatakan pernikahan selesai, tapi Ahem belum datang, dia akan naik taksi setidaknya. Kokila mengatakan dia mengenal Ahem dengan baik dan tahu bagaimana dia. Gopi mengatakan dia ingin Ahem memberkati pasangan baru. Jigar mendengar suara kendaraan dan mengatakan Ahem pasti yang datang.
Petugas rumah sakit membawa mayat. Gopi meminta Kokila bertanya pada petugas. Petugas meletakkan tandu dan membuka penutup dari mayat. Seluruh keluarga terkejut melihat Ahem yang telah tiada. Gopi berdiri tercengang karena terkejut. Setiap anggota keluarga meneriakkan nama Ahem.
Dharam bertanya apa yang terjadi dengan Ahem. Petugas mengatakan dia meninggal karena kecelakaan. Kokila berteriak dia berbohong. Molu mengatakan paman sudah tidak ada lagi. Kokila mengatakan dia berbicara dengan Gopi beberapa waktu lalu. Kokila terus menangis dengan histeris. intifilm.com
Selanjutnya, Gopi Episode 443
