Sebelumnya, Gopi 12 Juli 2022. Jai dan Veeru mengerjai Mona dan Mona mencoba menampar mereka. Sona memegang tangannya dan memperingatkannya untuk tidak mencoba memukul putranya dan menegurnya. Mona marah karena cemburu.
Gopi
Mobil Jigar mogok karena hujan. Seorang wanita melihatnya berdiri di tengah hujan dan keluar untuk membantu. Jigar terkejut melihat Mansi. Mansi mengatakan dia tidak akan mendapatkan mekanik di daerah ini dan meminta dia untuk datang ke rumahnya. Mansi meminta sopirnya untuk memperbaiki mobil Jigar dan membawanya pulang. Jigar pun menemaninya.
Mona melihat Sona sedang menelepon dan untuk membalas dendam Mona menumpahkan minyak ke lantai. Sona terpeleset dan jatuh hingga perutnya mengenai lantai. Dia pun berteriak kesakitan. Gopi dan wanita lainnya berkumpul. Kokila mengatakan nyeri persalinannya sudah mulai dan mereka harus membawanya ke rumah sakit. Urmila menelpon ambulans dan mengatakan telepon tidak terhubung.
Gopi menelpon Dr. Krishna, tetapi terputus karena cuaca buruk. Dia berkata mereka harus buru-buru membawa Sona ke rumah sakit sekarang. Premila datang dan berkata dia tidak akan pergi kemana-mana.
Mansi membawa Jigar ke rumahnya dan mengatakan dia tinggal di AS dan datang ke sini untuk pertemuan bisnis. Mansi bertanya bagaimana keluarganya, Pari, Kokila, Hetal, Ahem. Jigar dengan sedih mengatakan Ahem sudah tidak ada lagi. Mansi terkejut lalu bertanya kapan dan bagaimana ini bisa terjadi. Jigar mengatakan dia meninggal 5 tahun yang lalu dalam sebuah kecelakaan. Mansi memberikan kartu namanya dan memintanya untuk meneleponnya jika diperlukan dan mengatakan bahwa sopirnya akan mengantarnya pulang. Jigar lalu pergi.
Premila mengatakan Sona tidak dalam kondisi untuk pergi ke rumah sakit, sehingga perlu melakukan persalinannya di sini. Dia meminta Gopi untuk membawakan air panas dan meminta Mona untuk membawa handuk dan selimut. Kokila, Urmila, Mona mengelilingi Sona dengan seprai. Premila meminta Sona untuk mendorong.
Akhirnya Sona melahirkan bayi perempuan. Premila dengan senang hati mengatakan itu adalah Laxmi. Urmila mengatakan satu lagi belum lahir lalu bayi perempuan lainnya pun lahir. Premila mengucapkan selamat kepada Kokila untuk 2 laxmi dan memberikan uang pada bayi sebagai shagun. Molu mengucapkan selamat kepada Tolu dan Sona. Mona sendiri merasa cemburu.
Jigar pulang. Kokila mengucapkan selamat kepadanya karena telah menjadi kakek dari 2 bayi perempuan. Pari bertanya darimana dia.
Gopi menelpon Vidya untuk memberikan kabar baik. Vidya menangis karena Meera mengirim Priyal ke sekolah asrama dan menceritakan seluruh kejadiannya. Gopi mengatakan dia akan datang ke sana sekarang lalu Gopi memberitahu keluarga bahwa Vidya dalam masalah dan dia harus pergi ke sana sekarang.
Meera mendengar percakapan Vidya dan berteriak padanya mengapa dia memberi tahu orang asing. Vidya mengatakan Gopi adalah ibunya dan lebih dari hidupnya untuknya. Meera berdebat dan Vidya membalas.
Gopi meninggalkan rumah Modi untuk menemui Vidya. Premila bertanya pada Kokila kemana Gopi pergi. Kokila mengatakan untuk bertemu putrinya. Jigar mengambil cucunya yang baru lahir di tangan diikuti oleh Pari. Jigar kemudian pergi ke kamarnya dan mendapat telepon dari Mansi yang mengatakan dia baru di kota ini dan membutuhkan bantuannya untuk mengetahui tempat terbaik untuk berbelanja.
Jigar berbicara perlahan. Mansi bertanya apakah dia baik-baik saja. Jigar berkata dirinya baik-baik saja, hanya beberapa ketegangan bisnis. Mansi memintanya untuk datang dan menemuinya.
Vidya menantanh Meera dan mengatakan bahwa dia adalah pecundang besar dan berkelahi dengannya. Meera mengabaikannya dan duduk di sofa sambil dipijat oleh pelayan. Vidya berdiri menangis. Gopi masuk dan bertanya pada Meera apa yang dia lakukan, Vidya menceritakan semuanya. Gopi bertanya di mana Priyal. Meera mengatakan dia di sekolah asrama.
Sinopsis Gopi 12 Juli 2022
Gopi bertanya bagaimana dia bisa mengirimnya ke sekolah asrama sebagai bibinya. Meera mengatakan dirinya adalah ibu Priyal secara hukum dan berhak melakukan apapun yang dirinya bisa. Gopi mencoba menamparnya, tapi Meera memegang tangannya dan memperingatkan untuk berada di batas kemampuannya.
Vidya bertanya bagaimana dia bisa berperilaku buruk dengan ibunya. Meera berteriak ibu yang mana, dirinya tidak pernah dianggap sebagai anak perempuan dalam hidupnya. Gopi bertanya bagaimana dia bisa melakukan ini pada adiknya. Meera berteriak bahwa dia bukan saudara perempuannya dan berteriak untuk membawa putrinya jika dia mau dan bertanya ke mana dia akan membawanya, ke rumah Modi atau Raheja atau dia akan mengirimnya ke panti asuhan.
Gopi berteriak memekikkan nama Meera. Meera mengatakan telah mengirim Priyal ke salah satu sekolah asrama terbaik dan menyuruhnya untuk keluar sekarang.
Jigar pergi ke rumah Mansi dan memberitahu dia semua insiden yang terjadi, masalahnya, Gopi menikah lagi, dll. Mansi mengatakan dia tidak percaya Gopi bisa menikahi orang lain dan melupakan Ahem begitu mudah. Dia berkata dia bisa memberinya pinjaman 30 lakh. Jigar mengatakan masalahnya lebih besar. Mansi berkata dia akan berbicara dengan temannya di AS.
Mansi berbicara kepada temannya dan mengatakan pada Jigar bahwa temannya siap untuk memberinya pinjaman tetapi membutuhkan sesuatu sebagai jaminan.
Gopi sampai di rumah dan mulai memukul lonceng kuil. Kokila berpikir sesuatu pasti telah terjadi di rumah Meera dan Vidya. Tolu bertanya pada Gopi apa yang terjadi. Gopi mengatakan dia mencoba untuk membangunkan Dewa dan bertanya mengapa dia terus menerus mengganggu putrinya. Dia mengatakan bahwa Meera telah mengirim Priyal ke sekolah asrama melawan keinginan Vidya dan telah menjadi musuh Vidya. Keluarga menjadi tegang.
Mansi memberitahu Jigar bahwa dia harus menggadaikan propertinya sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman dari temannya. Jigar berkata akan melakukannya dan memintanya untuk memulai formalitas pinjaman.
Gopi memberitahu keluarga apa yang Meera lakukan. Krishna mengatakan bagaimana Meera bisa melakukan ini pada Vidya, mereka harus pergi dan menjelaskannya. Gopi mengatakan dia mencoba banyak dan menangis. Premila menghiburnya bahwa dia dapat memahami situasinya dan meminta untuk tenang.
Sinopsis Gopi Episode 468 Antv
Jigar memberi tahu Pari bahwa teman Mansi siap memberinya pinjaman, tetapi membutuhkan surat-surat properti sebagai jaminan. Pari mengatakan itu adalah kabar baik. Dia mengatakan surat-surat properti ada di lemari Kokila. Pari berkata dia akan mendapatkannya.
Selengkapnya : Daftar Sinopsis Gopi Sesuai Televisi
Kokila memberitahu Gopi bahwa dia dalam situasi yang sama seperti Vidya dan melanjutkan pidatonya. Dia memberikan prasad untuk Gopi. Urmila mengatakan bahkan dia membutuhkan prasad. Pari datang dan mengatakan bahkan dia membutuhkan prasad dan mengatakan bahwa dia sedang memikirkan hadiah sesuatu untuk Sona. Urmila bertanya apakah matahari terbit dari sisi berlawanan hari ini. Pari tersenyum dan mengatakan bahwa dia sedang memikirkan hadiah sesuatu dari perhiasan keluarga mereka ke Sona.
Kokila mengatakan seperti Gopi, dia dan Mona, bahkan Sona berhak atas perhiasan. Pari memintanya untuk menunjukkan perhiasan dan membawanya. Urmila mengatakan pada Gopi bahwa ada yang tidak beres. Gopi berkata dia pasti berubah setelah melihat cucunya.
Vidya mencoba berbicara dengan Shravan dan Shravan berkata dia sibuk. Meera turun berbicara dengan wali sekolah asrama melalui telepon dan mengatakan dia tidak perlu memberikan perlakuan khusus kepada Priyal dan membiarkannya di ruang rekreasi dan memintanya untuk mencuci pakaiannya. Vidya berteriak mengapa dia mengganggu mereka. Meera mengatakan dia hanya berakting.
Shravan dengan marah mengambil pisau dan berjalan menuju Meera. Vidya mencoba menghentikannya, tapi dia mendorongnya dan mengatakan pada Meera bahwa dia menyambar putrinya dan tidak akan membiarkannya. Shravan menusukkan pisau, tapi Vidya memegangnya dan dia mulai berdarah.
Jigar menunjukkan duplikat akta penjualan properti pada Mansi dan Mansi meminta Jigar untuk menandatangani kontrak pinjaman. Jigar bertanya apa yang tertulis di dalamnya. Mansi mengatakan tertulis bahwa dia menggadaikan propertinya untuk pinjaman. Jigar menandatangani dokumen dan pergi.
Belji datang dan memuji Mansi bahwa dia membalas dendam pada Jigar dan Gopi sekaligus dan mengatakan dia mendengar Gopi adalah pati vrata / istri setia Ahem. Mansi berteriak untuk diam dan keluar. Belji pergi. Mansi panik dan minum air.
Shravan merawat luka Vidya dan mengatakan dia tidak bisa menjauh dari Priyal.
Kokila sibuk menunjukkan perhiasan keluarga ke Pari. Mona datang dan diam-diam menukar surat-surat properti. Gopi datang dan memanggil Pari. Mona pun menjadi tegang. intifilm.com
Selanjutnya, Gopi Episode 469
