Sebelumnya, Gopi 23 Juli 2022. Jai dan Veeru bermain dan melompat di tempat tidur Mona. Mona berteriak pada mereka. Jaggi campur tangan dan mengatakan akan mengajari mereka bagaimana menangani bibi mereka. Dia mengikat Mona ke papan balon dan meminta untuk menembak balon sekarang. Gopi datang dan melihat mereka.
Gopi
Meera pergi ke rumah ACP dan melihat dia terluka serta berjuang untuk minum air. Dia menelpon Dharam dan memintanya untuk datang ke rumah ACP Rithesh sekarang. Shravan bertanya pada Dharam kemana dia pergi. Dharam tidak mengatakan apa-apa lalu pergi. Shravan mendapat pesan dari Vidya untuk menemuinya.
Dharam tiba di rumah Rithesh. Meera mengatakan pada Dharam bahwa Ritesh tidak bisa menjaga dirinya sendiri, jadi dirinya ingin dia tinggal di rumah mereka sampai dia sembuh. Dharam setuju dan membawa pulang Ritesh.
Kokila melihat perilaku kasar Jaggi dan mengatakan pada Urmila bahwa mereka harus bekerja keras untuk merawat Jaggi sebagai Ahem dan mereka harus melakukannya.
Jigar mengembalikan 10 crores Mansi dan memintanya untuk mengembalikan surat-surat propertinya. Mansi berkata tidak akan mengembalikannya dan jika dia memaksanya, dirinya akan memiliki bagiannya dari rumah Modi dan akan menghancurkannya. Jigar mengatakan dia tidak bisa melakukan itu. Mansi mengatakan jika dia membantunya membuktikan orang yang tinggal di rumah Modi bukan Ahem, dirinya akan mengembalikan surat-surat propertinya.
Mansi lebih lanjut mengatakan dirinya mengenal Ahem dengan baik dan tahu kau dan Ahem telah memasang pemindai sidik jari biometrik di kantor, dia harus mendapatkan sidik jari Ahem untuknya.
Dharam dan Meera membawa pulang Ritesh. Seluruh keluarga membahas tentang persiapan pernikahan Naiya dan Prakash. Naiya menyeringai dan berpikir semua orang adalah musuhnya dan inilah saatnya untuk menjalankan rencananya.
Urmila menyajikan teh untuk Gopi. Jaggi datang dan mengatakan bahwa dia tidak menyajikan lassi sepanjang hari dan setidaknya dia bisa menyajikan teh. Urmila berkata oke dan bertanya berapa sendok teh yang dia butuhkan. Gopi mengatakan Ahem mengambil 1 sendok teh. Jaggi mengatakan dia membutuhkan 3-4 setidaknya karena ibunya mengatakan siapa pun yang bisa mencerna gula dapat mencerna apa pun, dia suka sehat dengan banyak ban cadangan di perutnya daripada kurus.
Gopi berlari ke kamarnya dan menangis mengenang waktu yang dihabiskannya bersama Ahem dan saat-saat bahagia mereka. Urmila datang dan bertanya apa yang terjadi. Gopi mengatakan dia tidak bisa berpikir Ahem sudah mati jika dia sering melihat Jaggi. Urmila menghiburnya.
Dharam menyimpan karangan bunga dan hadiah untuk Meera di kamar mereka dan menunggunya dengan penuh semangat. Naiya mengintip dan berpikir dia harus menjalankan rencananya sekarang. Vidya dan Meera mengatur hadiah pernikahan Naiya. Vidya pergi untuk memeriksa Priyal. Naiya datang ke sana dengan tablet dan air. Meera bertanya apakah dia belum tidur. Naiya mengatakan tidak. Meera melihat tablet di tangannya dan bertanya untuk siapa tablet ini. Naiya berkata untuk Ritesh. Meera mengambil tablet dan mengatakan dia akan memberikannya. Naiya menyeringai.
Gopi menyiapkan makanan di dapur. Jaggi masuk dan meminta saus. Gopi memberinya saus. Dia mencampur semuanya dan bertanya apakah dia sedang mempersiapkan yang manis. Gopi masuk ke kilas balik di mana dia menyiapkan halwa untuk semua orang. Ahem datang dan memeluknya dari belakang dan bertanya apakah dia sedang mempersiapkan kheer. Dia mengatakan halwa. Ahem mengatakan siapa yang makan halwa. Gopi berkata sedang mempersiapkan kheer untuknya secara terpisah. Gopi keluar dari kilas balik dan mulai menangis. Jaggi melihat itu dan berlari ke sana.
Dharam menunggu Meera dengan penuh semangat. Pintu terbuka dan dia senang berpikir itu Meera, tapi kecewa melihat ternyata dia Naiya. Naiya mengatakan Meera ada di kamar Rithesh.
Jagggi membangun rumah kartu dan memberi tahu Jai dan Veeru jika rumah ini dibangun, dia akan mentraktir mereka dengan es krim. Urmila datang dan bertanya padanya
untuk berlatih akting Ahem. Jaggu mengatakan nanti. Urmila dengan marah mencoba menghancurkan kartu. Jaggi dan Jai / Veru menghentikannya dan Jai / Veeru mengatakan itu adalah pertanyaan hidup dan mati mereka. Gopi masuk dan berkata mari kita tidak memaksanya, dia akan belajar jika dia benar-benar menginginkannya.
Jigar memberikan sidik jari Ahem untuk Mansi dan meminta untuk mengembalikan surat-surat propertinya. Mansi berkata tidak akan memberikan surat-surat sampai dirinya membuktikan penipu di rumah Modi bukan Ahem, dan dia tidak punya pilihan selain menunggu.
Sinopsis Gopi 24 Juli 2022
Dharam mengurus persiapan pertunangan Naiya dengan gembira di pagi hari. Dia memanggil pelayan untuk membawa kotak hadiah. Ritesh membawa kotak. Meera bertanya mengapa dia membawa hadiah. Meera mengambilnya untuk meletakkan kotak di atas meja dan menyentuh Ritesh tanpa sengaja. Dharam marah melihat itu dan berteriak pada pelayan.
Urmila memberitahu Kokila dan Gopi bahwa sangat sulit untuk merawat Jaggi sebagai Ahem. Mansi masuk saat itu dengan polisi dan ahli sidik jari biometrik dan mengatakan dirinya sekarang akan membuktikan penipu itu bukan Ahem dengan sidik jari dan menyebut Jaggi sebagai roadster. Jaggi menghadapi dan bertanya bagaimana perasaannya jika dia memanggilnya toko rias.
Pakar mengambil sidik jari Jaggi, mencocokkannya dengan Ahem dan mengatakan keduanya cocok. Mansi berteriak bagaimana ini bisa terjadi, dia harus memeriksa ulang. Inspektur mengatakan ketika ahli telah mengklarifikasi, dia tidak dapat membuang waktu mereka lalu polisi berjalan keluar dengan pakar ahli. Mansi mulai berteriak. Gopi bertanya kapan Ahem menjadi miliknya, memperingatkan dia untuk tidak kembali lagi dan mendorongnya keluar dari pintu. Kokila berpikir bagaimana sidik jari Ahem dan Jaggi cocok. Jaggi mencuci tangan di kolam renang anak-anak dan berpikir bagaimana sidik jarinya cocok, apakah dirinya benar-benar Ahem.
Mansi dengan marah menelpon Jigar dan menegur karena salah sidik jari. Mansi berkata dia akan mendapat hukuman sekarang, dirinya akan datang dan mengambil bagiannya dari rumah Modi. Jigar memohon agar dia tidak melakukan ini, Jigar berjanji akan melakukan sesuatu untuk membuktikan Jaggi bukan Ahem. Gopi datang dan mendengar semua percakapannya. Jigar tegang melihatnya.
Sinopsis Gopi Episode 480 Antv
Jigar berterima kasih pada Gopi karena telah menyelamatkannya tepat waktu. Gopi ingat saat Jigar menginformasikan apa yang semua Mansi lakukan dan Gopi mengatakan pada Jigar bahwa selama dia bersama keluarga, tidak ada hal buruk yang akan terjadi padanya. Jigar mengatakan Mansi tidak tahu bahwa dirinya memberi Mansi sidik jari Jaggi dan tidak tahu apa yang akan dilakukan Mansi selanjutnya. Gopi meminta untuk percaya diri dan tidak kehilangan harapan.
Selengkapnya : Daftar Sinopsis Gopi Sesuai Televisi
Vidya dan Meera memberikan lehenga choli merah pengantin kepada Naiya untuk dikenakan pada upacara pertunangannya. Naiya mengatakan bahkan dirinya memiliki kejutan untuk mereka, yang akan dia berikan nanti.
Jaggi melakukan push-up dengan Jai dan Veeru duduk di punggungnya. Urmila membawa susu untuk mereka. Jai dan Veeru meneriakkan dangal dangal. Jaggi mengatakan dangal berarti gulat dan dia mengajak mereka menonton gulat. Urmila berkata anak-anak sudah manja dan dia semakin memanjakan mereka. Gopi datang dan menginformasikan bahwa ibunya sedang mencoba untuk menghubungi dia melalui telepon.
Jaggi mengangkat telepon dan ibunya bertanya apakah dia menjual teleponnya karena dia tidak mengangkat telepon. Jaggi meminta untuk tidak mengejeknya lalu pergi. Urmila mengatakan Jaggi sangat mencintai ibunya.
Persiapan pertunangan Naiya berlanjut di rumah Dharam. Naiya memberikan uang kepada seorang wanita dan mengatakan bahwa dia harus membuat begitu banyak perselisihan antara Dharam dan Meera sehingga Dharam akan menendang Meera keluar dari rumah ini. Naiya berpikir dirinya akan memerintah rumah ini segera setelah mengusir Meera, Vidya, dan Shravan.
Jigar bertemu Mansi dan mengatakan tidak tahu bagaimana sidik jari Jaggi dan Ahem cocok. Mansi menegurnya dan mengatakan dia akan memainkan panggilan berikutnya. Dia menelpon orang lembaga amal Savita Devi.
Orang-orang lembaga amal Savita memadati rumah Modi dengan wartawan dan berterima kasih kepada Kokila atas dukungannya. Kokila memberikan pidato bahwa anak perempuan harus dididik. Reporter kemudian mengatakan dia akan menanyai Ahem Modi yang memulai amal ini. Mansi masuk dengan polisi dan mengatakan pria ini penipu dan bukan Ahem Modi, dia akan membuktikannya sekarang. Dia berkata dia harus memberi karangan bunga pada foto yang membuka lembaga amal ini. Keluarga Modi menjadi tegang.
Jigar berpikir dia tidak tahu tentang rencana baru Mansi. Gopi diam-diam menulis catatan dan menyerahkannya ke Jigar. Catatan itu jatuh. Jigar memberi sinyal pada Jaggi, tapi dia tidak menyadarinya. Langkah Mansi jatuh di atas catatan itu.
Jaggi pergi dan memberi bunga pada foto nenek yang salah. Semua orang terkejut dan Urmila mengatakan dia menghancurkan segalanya. Orang-orang mendiskusikan bagaimana Ahem bisa salah merangkai foto, itu berarti dia bukan Ahem. intifilm.com
Selanjutnya, Gopi Episode 481
