Sebelumnya, Ishq Mein Marjawan 2 Episode 107. Vansh meminta Ridhima untuk berbicara dengannya, dia berkata akan mendengarkan, itu kesepakatan. Ridhima mengatakan kesepakatan. Dia berkata bagus, tembak. Ridhima menutup mata dan memberikan pipinya.
Baca : Daftar Sinopsis Tiap Episode Ishq Mein Marjawan 2
Vansh mengatakan kau berkata kau akan mengatakan sesuatu, kau tidak mengatakan apa-apa. Ridhima bertanya apakah kau memperhatikan aku. Vansh berkata benar, sayang. Dia berkata aku akan pergi saja. Dia lalu pergi.
Ishq Mein Marjawan
Ishani bertanya pada Siya apakah kau tidak malu berbohong padaku, manajer lobi itu adalah Vyom, itu berarti kau berbohong tentang perpisahan itu. Siya bertanya bagaimana kau tahu dia adalah Vyom. Ishani berkata aku telah melihatmu bertemu dengannya, dia berbahaya, kau tidak akan bertemu dengannya lagi. Siya berkata aku akan menemuinya. Ishani mengatakan dia adalah musuh kita.
Siya mengatakan kau seharusnya memberitahuku ketika kau mendukungku dulu. Ishani mengatakan dia akan membuatmu menentang keluarga. Siya berkata jangan beri aku nasehat ini, aku sangat menyukainya, lihat dirimu sendiri, pertama Sunny lalu Angre ... Ishani berkata tetaplah dalam batasanmu. Siya berkata kau berkata aku bukan anak kecil, aku bisa mengambil keputusan sendiri, jauhi urusanku. Ishani mengatakan kau akan menjauh darinya. Siya mengatakan tidak, apa yang akan kau lakukan.
Angre datang dan mengambil ponsel Ishani. Dia bertanya video apa ini. Ishani mengatakan video Siya dan Vyom ada di ponsel. Siya mengatakan apa, dapatkan ponselnya kembali, lakukan sesuatu.
Sinopsis Ishq Mein Marjawan 2 Episode 108
Ridhima mengambil beberapa gaun dan bertanya apa yang akan aku pakai hari ini. Vansh berkata ya, pakai itu. Ridhima bertanya apa, yang biru. Vansh berkata kau terlihat memukau dengan warna biru. Vansh berkata baiklah, gaun biru ini cocok untukmu. Dia berkata aku tidak sabar untuk melihatmu. Ridhima marah. Vansh bercanda. Dia memintanya untuk memutuskan sendiri hadiah pernikahannya. Dia tidak memperhatikan dan hanya berbicara dengannya. Dia mengatakan hujan telah berhenti. Dia berkata kau ajaib. Dia mengucapkan terima kasih, kau berkata kita harus membeli karpet ajaib, kita bisa pergi kemana saja menggunakan itu. Dia berkata iya, sudah kukatakan, pergi dan beli saja. Ridhima berkata baiklah, kau memberiku banyak perhatian. Vansh berkata aku tahu, aku sangat mencintaimu. Ridhima berkata aku membencimu lalu dia pergi.
Ishani pura-pura terluka. Angre bertanya apa yang terjadi dengan kakimu. Ishani mengambil ponsel darinya. Siya menghapus video dan mengembalikan ponsel. Ishani mengatakan aku lebih baik sekarang, pergilah dan lakukan pekerjaanmu. Angre pergi dengan ponsel. Ishani menegur Siya. Dia berkata aku akan memberi tahu Vansh bahwa Vyom berkeliaran di sini sebagai manajer lobi, dia sangat marah akhir-akhir ini, jauhi Vyom.
Vansh bertanya apa yang kau katakan ... Dia melihatnya pergi. Ridhima datang. Dia berkata aku mendengarkanmu, karena aku cinta…. Dia lalu pergi dari kamar.
Siya melihat Vyom tidur dan mengatakan kau terlihat tampan. Dia membangunkannya. Vyom takut dan bertanya apa yang kau lakukan di sini. Siya berkata aku datang untuk menyambutmu. Vyom memakai kemeja itu. Siya berkata aku akan membuatmu memakainya dengan benar. Vyom berkata jangan bersikap seperti istriku, pergi saja, aku terlambat. Siya berkata aku akan memesan kopi untukmu. Vyom berkata aku tidak butuh bantuanmu, aku kesal padamu, pergi saja.
Sinopsis Ishq Mein Marjawan 2 11 Januari 2023
Siya berkata aku mencintaimu Vyom, itu tidak berarti kau bersikap seperti ini dengan kekasihmu. Vyom bertanya kekasih apa, lelucon apa ini, berhenti menangis, aku muak. Siya berkata kau adalah hadiah untukku. Vyom berkata aku kasihan, kau tidak punya teman, kau pikir aku telah menjadi kekasihmu, kau tidak penting dalam hidupku, aku datang dalam hidupmu untuk memperalatmu melawan Vansh, bahkan saat ini kau tidak berguna, pergilah dari sini, keluar. Siya menangis. Dia berkata aku tahu kau bercanda. Vyom menegurnya. Dia lalu pergi.
Ridhima duduk berbicara dengan bayi-nya. Siya datang menangis dan berkata dia menghancurkan hatiku. Dia bercerita tentang Vyom. Dia bertanya apakah aku sangat buruk sehingga tidak ada yang mencintaiku. Ridhima berkata tidak, kau tidak jahat, dia tidak pantas untukmu, ayo. Ridhima menenangkannya. Siya berkata aku lemah. Ridhima mengatakan menangis berarti kita peka, kita kuat. Siya benar-benar bertanya. Ridhima mengatakan ya, kau tidak membutuhkan pasangan saat ini, kau masih muda, fokus pada hidupmu, ketika kau menemukan seseorang yang berpikiran sama, maka pikirkan tentang hubungan, tidak perlu pergi ke orang yang menghinamu. Siya mengucapkan terima kasih telah meningkatkan semangatku, tolong maafkan aku atas insiden boneka itu, mencuri surat itu dan menyakitimu, aku melakukan itu untuk menyenangkan seseorang. Ridhima berkata tidak apa-apa, lupakan saja.
Siya bertanya apakah menurutmu bagus jika Vansh tidak ada di sini. Ridhima mengatakan ya, dia selalu mengabaikan aku, dia selalu sibuk bekerja. Siya mengatakan istri memiliki banyak cara untuk mendapatkan perhatian suami, kau boleh melakukannya.
Baca : Daftar Sinopsis Tiap Episode Ishq Mein Marjawan 2
Vansh bertanya apa maksudmu. Angre bertanya apakah kau dan Ridhima mengalami ketegangan lagi. Vansh berbicara tentang pekerjaan. Vansh berkata Ridhima memberitahuku sesuatu, aku tidak mendengarnya, saat aku menjawab, dia kesal. Angre bertanya apa yang dia katakan. Vansh berkata dia ingin membeli karpet, aku memintanya untuk membelinya, dia kesal. Angre mengatakan dia hamil. Vansh berkata aku tahu. Angre mengatakan para gadis mengalami perubahan suasana hati saat hamil, mereka menginginkan banyak perhatian.
Ridhima mengatakan ide Siya itu tidak buruk, aku dulu mengejarnya, kali ini, aku akan memberinya sikap. Intifilm.com
Selanjutnya, Ishq Mein Marjawan 2 Episode 109
