Sebelumnya, VIDYA Episode 13. Vivek kembali datang dengan menyamar sebagai Sardar. Dia menyapa Vidya. Vidya mengerti itu dia dan menyapanya. Vivek pun masuk ke dalam.
Vidya meminta anak-anak untuk berbagi makanan dan makan. Ranjana dan Nanku menikmati pestanya. Orang-orang memperbaiki bom. Nanku berkata aku memanggil tamu spesial untuk kesenanganmu. Sara Khan datang untuk pertunjukan. Vivek berpikir untuk mengekspos Nanku. Dia merekam semuanya dengan kamera tersembunyi.
Selengkapnya : Sinopsis Vidya Per Episode
Parvati dan Kalindi melihat Avtaar. Kalindi dan Parvati meminta Avtaar pergi sebelum Nanku melihatnya. Parvati berkata aku akan menceritakan semuanya padamu. Kalindi berkata aku tidak ingin Nanku membunuh orang lain. Avtaar bertanya siapa yang terbunuh sebelumnya atau apakah dia akan membunuh seseorang.
Kalindi mengatakan pembunuhan Vivek. Avtaar terkejut. Kalindi mengatakan ini bukan hari ulang tahun Ranjana, Nanku membuat rencana untuk memanggil teroris palsu di sana untuk membunuh Vivek.
Sinopsis Vidya
Kalindi meminta Avtaar untuk menghentikan hal ini terjadi. Avtaar menelpon Vivek tapi belum sempat memberitahu Jagat sudah memukul kepala Avtaar lebih dulu hingga pingsan. Kalindi dan Parvati terkejut. Vivek ganti menelpon Avtaar. Dia mengatakan mengapa teleponnya mati.
Para teroris mencapai tempat itu. Mereka mulai menembak. Orang-orang berlarian. Vidya dan Vivek terkejut. Anak-anak lari ke Vidya. Pria itu mengancam semua orang. Dia mengarahkan pistol ke Nanku. Vivek memberi tanda pada Vidya. Vidya meminta teroris melaps anak-anak tapi pria itu memintanya untuk diam.
Jagat melempar air ke Avtaar. Avtaar bangkit dan mendapati dirinya terikat di kursi. Jagat memutar televisi. Mereka melihat berita serangan teroris di sekolah. Sementara itu Dharam juga terkejut melihat berita itu. Jagat mengatakan ini baru permulaan, seluruh permainan itu menyenangkan.
Nanku pura-pura meminta para teroris untuk meninggalkan desanya, dia akan memberikan apapun yang mereka inginkan. Pria itu berkata kau adalah kepala desa, pemerintah, tidak mendengarkan kami, jadi kami harus melakukan ini. Nanku meminta teroris melepas Ranjana.
Ranjana ingat Nanku meminta teroris untuk membebaskannya terlebih dahulu, mengirimnya keluar sebagai pembawa pesan. Ranjana pun tersenyum. Nanku berpikir Vivek akan mati sekarang.
Teroris mengancam orang-orang dengan menunjukkan bom. Vivek dan Vidya terkejut. Dia mengancam akan meledakkan bom jika Ranjana melakukan kesalahan. Dia meminta Ranjana untuk pergi dan membawa pesan mereka ke pemerintah. Nanku tersenyum dan memberinya tanda.
Sinopsis Vidya Episode 14
Anak-anak memeluk Vidya. Dharam dan Bablu datang ke sana dan mencoba masuk tapi Polisi menghentikan mereka. Ranjana memberi tahu media tentang tuntutan teroris. Dia pura-pura menangis. Dia berkata mereka mengancam akan membunuh Nanku dan meledakkan seluruh sekolah, mereka memasang bom di dalamnya.
Avtaar terkejut melihat berita ini. Jagat tersenyum. Reporter bertanya siapa mereka, apakah mereka geng teroris. Ranjana mengatakan tidak tahu dan meminta menyelamatkan Nanku serta semua orang.
Teroris melihat Vidya dan mengingat Nanku menunjukkan fotonya. Vidya melindungi anak-anak. Nanku memintanya untuk menyandera anak-anak karena mereka adalah kelemahan Vidya. Teroris mengancam anak-anak dengan todongan senjata. Vidya khawatir dan datang ke titik senjatanya. Vivek khawatir melihatnya.
Vidya meminta mereka mengambil nyawanya terlebih dulu. Nanku tersenyum dan berpikir untuk memberi tahu pria itu bahwa Vivek akan keluar saat Vidya mempertaruhkan nyawanya. Vivek membuka penyamarannya dan muncul untuk menyelamatkan Vidya. Nanku ingat membuat rencana untuk membunuh Vivek. Nanku pun tersenyum melihat Vivek.
Vivek berdiri di depan Vidya dan melindunginya. Dia mendapat todongan senjata. Dia berkata bunuh aku, tapi biarkan semuanya pergi. Vidya memintanya untuk menjauh. Vivek memintanya untuk berhenti. Pria itu bertanya mengapa kau rela mati, dia adalah seorang guru, siapa kau. Vivek berkata aku Vivek Vardhan Singh, DM Azamgarh. Pria itu berkata kami bisa membunuhmu.
Inspektur mengumumkan bahwa pemerintah siap untuk memenuhi tuntutan mereka, jika mereka melakukan kesalahan, maka tidak ada yang akan selamat. Vivek meminta teroris untuk menunggu uangnya. Pria itu berkata dia harus melakukan apapun yang di katakan.
Pria itu membawa anak-anak dan Vidya pergi. Vivek terkunci di kamar. Nanku meminta pria itu untuk membunuh Vivek. Pria itu berkata aku tidak tahu pemerintah akan menerima permintaan kami. Nanku mengatakan Vivek seharusnya tidak diselamatkan.
Nanku meminta pria itu untuk meletakkan bom dan membunuh orang-orang. Dia melihat bomnya diperbaiki. Dia mengatakan begitu aku keluar dari sini, kau akan mendapatkan 2 crores, aku akan memberikan 50 lakh untuk membunuh Vivek, sisa uang itu akan menjadi milikku, tersisa satu jam lagi.
Sinopsis Vidya 15 Mei 2023
Pria itu mengangguk. Nanku berkata anak-anak dan orang-orang yang tidak bersalah akan mati, karena Vivek. Vivek melihat orang-orang itu. Dia mendengar mereka berbicara. Dia pikir anak-anak yang tidak bersalah dan orang-orang akan terbunuh.
Vivek meminta Vidya untuk pergi ke kantor kepala sekolah dan menemukan bomnya. Vidya bertanya bagaimana aku bisa melakukannya. Vivek mengatakan semua bom terhubung ke bom utama, di ruang kepala sekolah. Vivek menceritakan beberapa rencana. Vidya mengangguk paham.
Ranjana menelpo Jagat dan bertanya apakah semuanya baik-baik saja. Jagat mengiyakan. Parvati membebaskan Avtaar ketika Jagat berbicara dengan Ranjana.
Vidya menceritakan rencananya kepada Chanda. Chanda pura-pura jatuh. Anak-anak mengelilinginya. Nanku melihatnya. Vidya mengatakan Chanda mendapat serangan asma. Nanku meminta preman itu untuk meliaht Chanda, jika ada yang mati sekarang, itu akan menjadi masalah. Dia pergi untuk melihat. Vidya mengatakan Chanda mendapat serangan asma, dia membutuhkan obat-obatannya yang disimpan di lemari di ruangan kepala sekolah Pria itu menyuruh Vidya mengambilnya. Vivek memberi tanda pada Vidya.
Reporter memberikan pembaruan. Dharam bertanya apa yang terjadi di dalam. Ranjana mengatakan ada drama panjang yang terjadi di sini. Parvati sendiri telah membebaskan Avtaar dari ikatan talinya.
Vidya melihat bom utama. Dia pergi ke lemari. Anak-anak berkelahi. Preman itu meminta Vidya untuk menjelaskan agar mereka tidak berkelahi tapi Vidya memukul kepalanya. Dia pun jatuh.
Avtaar membebaskan tangannya. Jagat mengarahkan pistol ke Avtaar. Avtaar memegang pistolnya. Sementara Vidya melihat bom itu. Anak itu berkata kita semua akan mati jika ini meledak. Vidya mengingat kata-kata Vivek. Vidya bingung dan berpikir kawat apa yang harus aku potong sekarang. Vivek berdoa untuknya dan anak-anaknya.
Selanjutnya, VIDYA Episode 15
