Sebelumnya, VIDYA Episode 5. Nanku bersumpah bahwa Vidya akan di hukum karena bekerjasama dengan Prem, dia akan di fitnah karena telah bersama Prem. Sementara Vidya sedang dalam perjalanan. Dia diculik dan dibawa ke Nanku. Vidya pun terkejut melihatnya.
Nanku berkata aku tidak bisa membiarkanmu jatuh cinta pada Prem, apa yang aku suka hanyalah milikku. Vidya berkata biarkan aku pergi.
Selengkapnya : Sinopsis Vidya Per Episode
Bablu pulang dan mengambil anggur untuk Dharam. Dia mengatakan Vidya pergi ke kantor polisi bersaksi untuk Prem. Dharam berkata aku tidak akan melepaskan Vidya hari ini.
Nanku terus menyatakan perasaannya pada Vidya hingga Vidya menjadi tegang. Vivek/Prem datang dan menghentikannya. Jagat dan preman Nanku menangkap Vivek. Vivek melawan para preman. Vivek memegang tangan Vidya dan membawanya ke Nanku. Dia meminta Vidya untuk menampar Nanku. Jagat menelpon Inspektur.
Sinopsis Vidya
Inspektur datang dan bertanya apa yang terjadi. Jagat mengatakan Vivek telah menghajar para preman dan juga menghina Nanku. Inspektur menegur Vivek dan memegang kerahnya. Vivek berteriak mengatakan bahwa pemerintah memberi dia seragam untuk melindungi publik, bukan menjadi penjaga Nanku. Inspektur bertanya siapa kau yang mencoba mengajariku. Vivek mengatakan aku Vivek Vardaan Singh, Hakim Distrik baru Azamgarh. Inspektur, Nanku dan Jagat terkejut.
Inspektur memberi hormat kepada Vivek. Nanku ingat pernah bertemu Prem. Vivek mengatakan mundur lima langkah. Inspektur mundur dan memberi hormat lagi. Vivek meminta Vidya untuk melangkah maju dan mematahkan ego Nanku dengan menamparnya. Nanku tersenyum berkata aku pikir kita akan bekerjasaam, kau pikir Vidya akan menamparku. Jagat tertawa.
Nanku mengatakan aku telah memberikan uang kepada keluarganya dan berjanji untuk memberi mereka uang setiap bulan, apakah dia akan menamparku, keluarganya patuh kepadaku, dia juga akan tunduk kepadaku, dia tidak memiliki status. Vidya menampar Nanku. Nanku dan Jagat terkejut.
Vivek mengatakan kau akan mengingat tamparan ini seumur hidup, ubah pemikiranmu tentang wanita, lain kali jangan lihat Vidya, ingatlah jika aku berdiri bersamanya. Dia meminta Vidya untuk ikut. Mereka pergi berpegangan tangan. Vidya menatap Vivek. Nanku pun marah.
Vivek melihat Vidya menangis. Vivek bertanya ada apa, apakah kau takut pada Nanku. Vidya menggeleng mengatakan aku takut sebelum menamparnya, aku tidak takut padanya, aku tidak menyesal menamparnya, aku merasa damai di hati tapi aku khawatir dengan hidupmu. Vivek mengatakan ini tentang rasa hormatmu, aku akan mempertaruhkan nyawa untukmu.
Jagat mengatakan Vidya bersama Vivek. Nanku pun marah. Sementara Dharam berdebat dengan istrinya. Vivek membawa Vidya pulang. Dharam bertanya apakah kalian berdua pergi menemui Raavan dahan bersama. Parbatiya menatap Vidya. Vivek berkata aku akan menemuimu besok. Vivek menatap Dharam dan Parbatiya lalu pergi.
Paginya, Dharam melakukan puja. Penjaga sekolah datang dan berkata agar mengirim Vidya ke sekolah. Dharam bertanya kemana dia pergi, sesuatu terjadi tadi malam. Bablu berkata kita akan pergi dan menemukannya.
Sinopsis Vidya Episode 6
Vivek datang ke sana untuk menemui mereka, sebagai petugas distrik baru. Dia menyapa Dharam dan mengatakan aku Vivek Vardhan Singh, petugas distrik baru Azamgarh. Vivek berkata aku datang untuk menemui Vidya, aku harus berbicara dengannya tentang Nanku.
Dharam mengatakan tetapi dia tidak di rumah. Vivek mengatakan dia pasti berada di sekolah. Dharam mengatakan dia juga tidak di sekolah. Vivek mencurigai mereka. Dharam berkata aku bersumpah pada Bablu, aku tidak tahu tentang dia, dia tidak ada di kamarnya di pagi hari, kupikir dia pergi ke sekolah, penjaga sekolah datang dan berkata dia tidak ada di sana, kami akan mencarinya tapi kau keburu datang. Vivek meminta asisten-nya untuk memberi tahu polisi untuk menemukan Vidya.
Nanku mengingat tamparan Vidya. Kalindi bertanya padanya ada apa. Dia mendengar klakson mobil dan pergi untuk melihat. Vivek tiba di sana. Nanku terkejut. Vivek memperkenalkan dirinya kepada keluarga Nanku. Parvati memujinya. Dia meminta Nanku untuk membantu Vivek. Ranjana terlihat terkejut. Vivek juga melihatnya. Dia bertanya apakah kita akan berbicara di depan semua orang atau secara pribadi. Mereka pergi ke kamar.
Vivek bertanya dimana Vidya. Nanku berkata kau membawanya bersamamu di malam hari, apa yang kau lakukan, kau bertanya padaku sekarang, jangan main-main denganku, aku Nanku Singh. Vivek berkata jangan lupa aku Vivek Vardhan Singh. Nanku mengatakan kalian berdua harus membayar harga untuk apa yang kalian lakukan tadi malam. Dia mengancam Vivek. Vivek berkata ibumu ada di luar, jangan berteriak atau aku akan memberitahu seluruh rahasiamu, beri tahu di mana Vidya Singh.
Ranjana memberitahu Kalindi bahwa Vivek adalah Prem Pratap dan berpikir untuk memberitahu Parvati sang ibu tapi Kalindi melarangnya.
Vivek di beritahu melalui sambungan telpon bahwa anak buah Nanku tidak keluar dari gudang dan penjara. Nanku memintanya untuk menemukan Vidya terlebih dahulu. Dia meminta Jagat untuk mengirim orang-orang itu untuk membantu Vivek. Jagat mengatakan orang-orang mereka ada di penjara. Vivek memperingatkan Nanku. Nanku mengatakan bahwa dia hanya akan menjadi kekasih no. 2. Vivek marah dan menegur Nanku mengatakan dia tidak akan bisa mengerti Vidya dan hubungannya. Nanku tersenyum. Vivek keluar dan melihat Kalindi. Parvati memberinya prasad. Vivek meminta untuk memberkatinya. Dia mengambil berkahnya dan pergi.
Avtaar bertanya kemana Vidya pergi. Dharam dan Bablu mengatakan tidak tahu apa-apa. Vivek datang dan bertemu Avtaar. Dia berkata aku akan segera menemukan Vidya, polisi sedang melakukan pekerjaan mereka. Vivek menambahkan bahwa dia merasa Nanku ada di balik ini. Avtaar bertanya apa yang terjadi. Vivek menceritakan semuanya. Avtaar, Dharam dan Bablu terkejut.
Avtaar mengatakan Vidya telah menampar Nanku. Vivek mengatakan kami tidak memiliki bukti melawan Nanku. Vivek mendapat telepon. Dia terkejut. Vivek mengatakan polisi menemukan mayat seorang wanita di rel kereta api, tubuhnya mirip dengan Vidya. Mereka terkejut.
Mereka pergi ke kamar mayat. Vivek mengatakan ini tidak mungkin Vidya. Asistennya datang dan berkata kami mendapat tas ini dari gadis itu. Vivek mengingat tas Vidya. Bablu mengatakan itu tas Vidya. Dharam menangis. Mereka semua menangis. Avtaar meminta Dharam untuk pergi. Vivek mengingat janjinya pada Vidya. Dia menjadi sedih. Dharam menegur Bablu.
Vidya datang untuk memberi mereka air. Mereka berteriak hantu dan melarikan diri. Vidya bingung. Dharam bertanya di mana dia sejak pagi. Vidya berkata akan mengatakan yang sebenarnya kepada Vivek, dia pergi duduk di dekat danau lalu bertemu seorang wanita yang telah mencuri tasnya. Vidya berkata akan mengatakan pada Vivek yang sebenarnya bahwa dirinya buta huruf.
Vivek datang ke sana. Bablu berkata kita harus menghentikannya di luar. Vivek dan Avtaar tetap sedih. Bablu dan Dharam berkata bahwa wanita itu bukanlah Vidya. Dharam menceritakan semuanya. Mereka bergegas masuk. Dharam mengatakan dia sedang beristirahat. Mereka melihat Vidya sedang tidur. Vivek mengatakan akan menemuinya besok. Bablu mengatakan Vidya akan mengatakan yang sebenarnya kepada Vivek. Vivek keluar dan tersenyum.
Sinopsis Vidya 7 Mei 2023
Dharam bertanya kepada Vidya bagaimana dia bisa lupa bahwa dia adalah janda tentara, mereka akan terjebak jika dia mengatakan yang sebenarnya. Bablu mengancamnya. Vidya berkata tidak takut lagi sekarang dan tidak ingin berbohong lagi.
Paginya, Bablu dan Dharam datang menemui Avtaar. Dharam menegur Bablu. Dia mengatakan jika Vidya sampai di sekolah, itu akan sulit. Bablu masuk ke dalam untuk menemui Avtaar. Penjaga mencoba menghentikannya. Avtaar pergi ke Bablu dan membawanya keluar.
Dharam berkata bahwa Vidya pergi ke sekolah untuk mengatakan yang sebenarnya kepada Vivek. Avtaar menampar Bablu. Dharam berkata pertama-tama hentikan Vidya. Vidya sedang dalam perjalanan dan bertemu Vivek. Dia memintanya untuk datang ke sekolah. Vidya berkata aku perlu bicara denganmu. Vivrk berkata aku akan menemuimu di sekolah. Dia lalu pergi.
Vivek datang ke sekolah. Semua orang menyapanya. Mereka terkejut melihat Prem sebagai Vivek. Vivek memperkenalkan dirinya. Tripathi meminta anak-anak untuk menyapa Vivek. Anak-anak membaca doa tapi gagal. Vivek bertanya apakah mereka berdoa setiap hari. Mereka berkata tidak, ini pertama kalinya hari ini, kami bahkan tidak mengetahuinya. Vivek tersenyum.
Vivek mengirim anak-anak pergi dan menegur Tripathi. Dia berkata aku benci kebohongan, aku tidak bisa mentolerirnya, aku tidak ingin ada yang tahu kedatanganku. Avtaar menghentikan Vidya. Dia mengatakan masalah besar akan datang jika kau mengatakan yang sebenarnya, kau bisa dipenjara. Vidya berkata aku tidak bisa menyembunyikan kebenaran, Vivek percaya padaku, aku tidak bisa merusak kepercayaannya.
Vivek mengatakan sekolah akan mengikuti semua peraturan, Nanku tidak akan masuk sekolah ini, dia bukan kepala Devgarh sekarang, dia akan mendapatkan surat itu, dia bukan lagi kepala desa. Nanku mendapatkan surat itu. Dia pun marah.
Vivek mengatakan layanan makanan diberikan kepada perusahaan baru sekarang, bukan perusahaan Jagat, Vidya akan mengelola tugas ini, karena dia telah melakukan pekerjaannya dengan tulus di sini, Nanku akan mengetahui bahwa kontrak Jagat juga dibatalkan. Jagat bertanya pada Nanku kenapa dia diam, Vivek mengganggu mereka.
Santosh bertanya apa yang harus aku lakukan. Vivek mengatakan kau menjaga kebersihan sekolah. Dia memperingatkannya. Vivek bertanya pada Vidya kenapa kau tidak pergi, aku punya banyak harapan darimu. Vidya berkata aku perlu membicarakan sesuatu. Vivrk memintanya untuk pergi, ujian ini diperlukan. Vidya mengangguk dan pergi.
Tripathi meminta anak-anak untuk menjawab pertanyaan. Vivek mendengarnya. Tripathi mengatakan jawab seperti yang aku ajarkan, bagus. Vivek pergi. Vidya memberikan kertas pertanyaan kepada anak-anak. Vivek menunggu. Avtaar memikirkan Vidya. Dia berbicara dengan orang-orang partainya. Vivek melihat jam. Dharam dan Parbatiya duduk berdoa di rumah. Vivek terkejut melihat surat-surat itu.
Dia berkata anak-anak salah menjawab. Tripathi berkata aku mengajar dengan benar, aku bekerja keras. Vivek berkata aku bisa melihat kerja kerasmu, hanya 9/20 lulus dalam subjekmu. Dia bertanya kepada guru lain. Dia datang ke Vidya dan mengatakan tidak ada anak yang lulus dalam mata pelajaranmu. Dia menunjukkan hasil ujian itu ke Vidya. Vidya memeriksa jawabannya. Dia mengatakan anak-anak tidak mencoba banyak pertanyaan. Dia mengingat kata-kata Avtaar. Vivek berkata aku tahu kamu baru saja bergabung, tapi kamu punya waktu untuk mengajarkan hal-hal dasar kepada anak-anak.
Santosh mengatakan Vidya akan mengajar dengan baik, Sharma sangat memuji Vidya, apakah Sharma akan berbohong. Vidya berpikir itu berarti aku salah mengajar hari itu, mengapa Sharma berbohong, Avtaar datang ke sekolah hari itu. Vivek meminta Santosh menelepon orang tua anak-anak, mereka juga harus bertanggung jawab. Vidya berkata aku perlu bicara. Vivek berkata aku akan bicara denganmu nanti, aku harus bertemu dengan anak-anak dan orang tua mereka.
Para murid dan orang tua memuji Vidya. Vivek tersenyum. Vidya berpikir aku akan membuat kesalahan besar dengan mengatakan yang sebenarnya, jika orang tua anak-anak tahu bahwa aku buta huruf dan aku salah mengajari mereka, mereka akan kehilangan harapan dalam pendidikan. Vidya pun berniat tidak akan mengatakan yang sebenarnya.
