Sinopsis
Elif Episode 184. Cerita di akhir season sebelumnya. Arzu
sangat terkejut melihat rekaman yang diputar Salim ternyata adalah rekaman
pengakuannya atas semua kejahatan yang dilakukannya dan kebenaran siapa
sebenarnya Elif. Seketika saja, Arzu mengambil pistol yang dipegang oleh Erkut
yang ragu menjalankan rencananya untuk menembak Salim. Arzu langsung
mengarahkan pistol tersebut ke arah Elif, Salim dan juga Zeynep. Seketika saja,
badan ketiganya berlumuran darah. Sinopsis Lengkap Elif Season 2 Episode 183 – 200.
Sinopsis Elif Episode 184.
Episode
184
dimulai dengan latar pantai. Salim dan Zeynep tampak berjalan-jalan ditepi
pantai sambil berbincang-bincang hangat. Mereka tampak mesra dan bergandengan
tangan, sesekali Salim membuat Zeynep tersenyum bahagia. Lalu mereka berhenti,
Salim sepertinya menyatakan rasa cintanya pada Zeynep dan mengelus bagian perut
Zeynep. Lalu mereka kembali berjalan bergandengan tangan masih dengan
perbincangan yang mesra. Saat masih berjalan menyusuri pantai, tiba-tiba Zeynep
berhenti dan melihat sebuah cermin kaca sama seperti saat dulu Salim menyatakan
perasaannya untuk pertama kali melalui cermin tersebut. Zeynep berjongkok dan
mengambilnya lalu tersenyum pada Salim. Zeynep memandangi dirinya melalui kaca
tersebut lalu tiba-tiba dia terdiam dan histeris. Salim panik melihat Zeynep
yang ketakutan dan bahkan menjatuhkan kaca itu.
Sinopsis
Elif season 2. Zeynep yang berlumuran darah memandangi
Salim dan seketika saja dia langsung jatuh tak sadarkan diri. Salim
memanggil-manggil nama Zeynep sambil menangis meminta seseorang memanggil
ambulans, semua orang berdatangan menghampiri Salim yang panik. Semua keluarga
tampak panik, Veysel menangis memanggil Zeynep, Murat juga begitu, Elif dan
Tugce ketakutan sedangkan yang lainnya juga menangis. Melih meminta Salim
tenang dan segera membawa Zeynep kerumah sakit.
Sedangkan ditempat lain,
Arzu segera menyembunyikan pistol miliknya dan menyerahkan pada Erkut untuk
disembunyikan. Erkut ketakutan namun Arzu memaksa Erkut menyimpan pistol itu.
Semua orang masih panik, Arzu datang seakan tidak bersalah. Sadik datang
memberitahu kalau mobil sudah siap, Salim segera menggendong Zeynep menuju
mobil. Semua orang mengikuti Salim.
Dirumahnya, Melek merasa
bersedih, dia masuk ke kamar Zeynep dan menyayangkan karena dia tidak bisa
melihat Zeynep menikah. Melek menangis dan tiba-tiba foto Zeynep, Salim dan
Elif yang ada diatas meja terjatuh. Melek mengambil foto itu dan menatap dengan
perasaan cemas.
Salim menggendong Zeynep
ke dalam mobil diikuti oleh Gulnur dan juga Melih. Murat menarik tangan Veysel
dan segera menuju mobil mengikuti Salim kerumah sakit. Sedangkan Aliye meminta
Ipek menghubungi Kenan namun Kenan tidak bisa dihubungi. Elif dan Tugce tampak
panik disamping Kiraz yang memegangi mereka berdua. Saat semua orang panik
didepan, Arzu kembali ke halaman belakang untuk mengambil CD rekaman itu namun
CD itu sudah tidak ada. Arzu sangat kesal dan marah karena tidak menemukan CD
itu.
Tugce berjalan sendiri
masuk kerumah lalu tiba-tiba ada seorang laki-laki memeganginya. Laki-laki itu
tampak ramah dan menyapa Tugce. Dia bahkan menghapus air mata Tugce dan mencium
tangannya lalu berjalan pergi. Tugce masuk kembali ke dalam dan bertemu dengan
Kiraz serta Elif. Kiraz membawa mereka naik ke atas menuju kamar sedangkan
Erkut ketakutan jika sampai Kiraz menemukannya bersembunyi disalah satu kamar
diatas. Kiraz ternyata masuk ke kamar dimana Erkut bersembunyi. Setelah
beberapa lama didalam, mereka akhirnya keluar menuju kamar mereka. Sinopsis Elif season 2.
Ditengah perjalanan,
Salim masih sangat panik berusaha membangunkan Zeynep. Tak lama, Zeynep membuka
matanya dan memanggil Salim. Melek masih cemas dan berusaha menghubungi Salim
dan juga Zeynep namun tidak bisa. Melek lalu menghubungi Murat, Murat menjawab telponnya
dan memberitahu Melek kalau Zeynep tertembak. Melek sangat terkejut bahkan
menjatuhkan ponselnya.
Dirumah Kenan, setelah
semua orang pergi, Sadik kembali ke halaman belakang mencari CD itu namun dia
juga tidak menemukannya. Sadik panik dan
bingung kemana perginya CD itu.
Tak lama kemudian, Salim
tiba dirumah sakit. Pihak rumah sakit segera membawa Zeynep menuju ruang gawat
darurat untuk ditindak segera. Salim yang sangat panik akhirnya ditenangkan
oleh Melih. Diluar Salim menangis ketakutan sedangkan didalam, dokter dan
perawat sedang berusaha menolong Zeynep.
Erkut berhasil turun dan
masuk ke gudang bahan makanan. Saat merasa situasi sudah aman, dia berdiri dan
ingin keluar, tanpa sadar Erkut menjatuhkan pistol yang digunakan Arzu tadi
saat menembak Zeynep. Saat Erkut berlari keluar pagar rumah Kenan, diluar sudah
ada laki-laki yang bertemu Tugce sebelumnya berdiri dan melihat Erkut berlari
ketakutan.
Selang beberapa lama,
Aliye, Ipek dan Arzu tiba dirumah sakit dan langsung menghampiri Salim. Salim
menangis memeluk Aliye. Aliye menyampaikan kesedihannya dan meminta Salim
tenang. Ipek juga berusaha menenangkan Salim, sedangkan Melih berbisik
ditelinga Aliye seakan sedang memperingatkan Aliye jika sampai ini adalah ulah
Aliye. Arzu hanya diam saja takut jika Melih mencurigai dirinya. Sinopsis Lengkap Elif Season 2 Episode 183 – 200.
Saat Erkut berlari untuk
segera meninggalkan daerah rumah Kenan, datang mobil yang dibawa oleh laki-laki
tadi. Dia berhenti dan menawarkan Erkut tumpangan. Awalnya Erkut menolak namun
setelah laki-laki itu meyakinkan Erkut barulah Erkut naik ke mobilnya.
Setelah beberapa lama,
dokter keluar dari ruangan dan menyampaikan kalau mereka sudah berusaha
menolong namun keadaan Zeynep masih kritis dan belum sadarkan diri. Salim
menangis histeris sedangkan Veysel yang sudah ada disitu berjalan mendekati
Salim dan marah dengan histeris pada Salim seakan menyalahkan Salim atas apa
yang menimpa anaknya. Melih menahan Veysel dan menjauhkannya dari Salim. Salim
semakin hancur hatinya, dia semakin menangis sangat histeris. Aliye dan Ipek
membawa Salim duduk dan berusaha menenangkan Salim. Ipek juga ikut menangis
melihat kesedihan kakaknya itu.
Sinopsis Elif Episode 184 Season 2
Tak lama, Melek tiba
dirumah sakit dan langsung menghampiri Salim. Tak ada yang bisa menjawab
pertanyaan Melek tentang bagaimana kondisi Zeynep. Tiba-tiba perawat keluar
membawa Zeynep menggunakan tempat tidurnya. Mereka mengikuti Zeynep yang dibawa
keruangan operasi. Setelah Zeynep masuk, Melek menangis dan sangat marah. Dia
tau pasti ada yang membuat Zeynep seperti itu, dia berteriak marah lalu
mengarah ke Arzu. Melek mendekati Arzu dan menarik tangannya, Melek menuduh
Arzu lah yang melakukan ini semua pada Zeynep. Arzu hanya diam saja lalu Melek
berjalan ke arah Aliye dan menanyakan hal yang sama pada Aliye. Melek berteriak
pada Aliye namun Aliye hanya diam dan tidak berkata apa-apa.
Melek berteriak histeris
dan akhirnya terduduk dilantai. Ipek mendekati Melek untuk menenangkannya lalu
Ipek memeluk Melek yang masih menangis histeris. Didalam, proses operasi pada
Zeynep masih berlangsung sedangkan Melih dan Salim dipanggil polisi untuk
diminta keterangan atas kejadian penembakan terhadap Zeynep. Selang beberapa
lama, Arzu meminta Aliye untuk berbicara berdua. Mereka berjalan sedikit
menjauh dari semua orang dan berbicara dengan suara yang pelan. Sepertinya Arzu
kembali mengancam Aliye dan membuat Aliye terlihat kesal terhadap Arzu.
Salim dan Melih kembali ke
tempat semua berkumpul dan memanggil Arzu dan Aliye agar menghadap pada polisi
untuk dimintai keterangan. Mereka pun segera ke ruangan polisi dan memberikan
keterangannya. Arzu memulai aktingnya dengan menyebutkan alibi dimana dia saat
terjadi penembakan. Saat dimintai keterangan, Aliye ingat saat Arzu menghilang
beberapa saat sebelum terjadinya penembakan pada Zeynep. Namun Aliye menjawab
kalau dia tidak melihat apa-apa. Setelah selesai, Aliye dan Arzu keluar, Aliye
berjalan menuju tempat operasi Zeynep sedangkan Arzu mengatakan akan ke toilet
terlebih dahulu.
Tak lama, Arzu berjalan
menuju parkiran mobil dan bertemu dengan laki-laki yang mengantarkan Erkut
sebelumnya. Mereka tampak terlibat perdebatan, laki-laki itu berbicara keras
dan Arzu juga sangat keras. Laki-laki tadi bahkan sempat mengancam keras Arzu
membuat Arzu terdiam sejenak.
Semua keluarga masih
menunggu proses operasi Zeynep, tampak beberapa kali, perawat keluar masuk
dengan wajah panik dan tergesa-gesa namun dia tidak berkomentar apa-apa. Melek
semakin panik, Salim pun begitu. Veysel menangis menyesali apa yang
dilakukannya selama ini pada Zeynep. Didalam ruangan, dokter terlihat panik
karena Zeynep kehilangan detak jantungnya. Sinopsis Lengkap Elif Season 2 Episode 183 – 200.
Ditepi pantai, Zeynep
yang terlihat ketakutan dan histeris setelah bercermin tadi berjalan
meninggalkan Salim. Zeynep berjalan menuju ke tengah pantai tanpa mendengarkan
Salim yang berteriak memanggil-manggil namanya. Zeynep terus berjalan hingga ke
tengah laut, Salim menangis memanggil-manggil namanya hingga Zeynep jauh
terombang-ambing ditengah laut. Salim terduduk dan menangis melihat Zeynep
sudah tenggelam jauh ke dasar laut. Lanjut Sinopsis Elif Episode 185
Film Elif Episode 184