Didalam ruangan, dokter
dan perawat sedang berusaha menyelamatkan nyawa Zeynep. Ditengah jalannya
operasi, jantung Zeynep berhenti berdetak, alat bantu menunjukkan tidak ada
tanda detak jantung Zeynep. Dokter berusaha keras memompa jantung Zeynep agar
kembali berdetak. Dokter dan perawat bahkan menggunakan alat kejut untuk
menyelamatkan nyawa Zeynep. Sedangkan diluar, Salim terlihat semakin panik, dia
menangis sambil bertanya-tanya apa yang terjadi didalam pada Zeynep. Melek pun
ikut panik dan menangis. Melek sangat takut kehilangan Zeynep. Semua orang ikut
panik dan bingung, ketakutan jika terjadi sesuatu yang buruk pada Zeynep. Dari
kejauhan, diam-diam Erkut melihat semua orang panik menunggu jalannya operasi
pada Zeynep. Erkut ketakutan dan menyesali, dia tidak pernah berniat ingin
mencelakakan perempuan yang sangat dicintainya itu. Kembali ke Sinopsis Elif Episode 184
Sinopsis Elif Season 2 Episode 185
Diluar, laki-laki yang
sebelumnya bertemu dengan Arzu tadi tampak gelisah lalu dia pun masuk ke dalam
mobilnya. Dia mengeluarkan sebuah CD dan terbayang saat semua panik, dia
berjalan dan mengambil CD yang ada didalam laptop itu sebelum ada orang yang
menyadari. Sedangkan didalam, dokter masih berusaha keras menyelamatkan Zeynep.
Semua keluarga sibuk dengan pemikiran dan penyesalannya masing-masing. Salim
yang tidak tahan menunggu dengan nekad memasuki ruang operasi dan melihat Zeynep
terbaring tanpa detak jantung. Salim menangis memegangi tangan Zeynep, dokter
segera meminta perawat membawa Salim keluar. Dengan enggan Salim melepaskan
genggaman tangannya, dokter kembali menggunakan alat kejut. Tak lama, akhirnya
detak jantung Zeynep kembali normal. Salim terlihat sedikit tenang namun
perawat tetap meminta Salim segera keluar agar dokter bisa melanjutkan operasi
Zeynep.
Salim berjalan keluar dan
menyampaikan kabar pada semua mengenai kondisi Zeynep yang sudah kembali
stabil. Semua keluarga tampak bersyukur dan tersenyum bahagia. Murat tampak
berpelukan dengan Melek sedangkan Salim berjalan menghampiri Ipek dan Aliye.
Mereka memeluk Salim dan merasa senang dengan kondisi Zeynep yang kembali
stabil.
Setelah beberapa lama
menunggu, akhirnya dokter keluar dari ruang operasi. Dokter menyampaikan
bagaimana kondisi Zeynep, tampak raut wajah semuanya tersenyum bahagia.
Sepertinya dokter mengatakan kalau Zeynep sudah stabil dan tinggal menunggu dia
sadar dari komanya. Hanya Arzu yang tidak senang dengan kabar itu, dia menoleh
dan melihat kehadiran Erkut disana. Arzu menarik tangan Erkut menjauh dari
semua orang. Terlihat Arzu membentak Erkut dan menanyakan apa yang dilakukannya
dirumah sakit.
Diluar, laki-laki yang
ternyata adalah ayah kandung dari Tugce itu berjalan ingin masuk membawa CD
yang dia temukan tadi, namun langkahnya terhenti karena dari kejauhan dia
melihat Arzu bersama Erkut berjalan keluar. Laki-laki itu pun bersembunyi dan
mendengarkan percakapan Arzu dan Erkut. Mereka sepertinya berdebat mengenai apa
yang dilakukan Arzu dengan menembak Zeynep sebelumnya.
Beberapa perawat keluar
membawa Zeynep menggunakan tempat tidur untuk dipindahkan keruang perawatan.
Zeynep sudah sadar saat dibawa oleh perawat itu, Veysel mengajak anaknya bicara,
Melek pun begitu, Salim sudah lebih dulu menyapa wanita yang sangat dicintainya
itu namun karena efek obat bius Zeynep belum hilang, Zeynep hanya diam saja
menatap semua orang.
Tak lama kemudian, Zeynep
sudah berada diruang perawatan. Semua keluarga hanya bisa menunggu dan melihat
Zeynep dari luar dulu. Melek bertanya pada perawat yang keluar dari ruangan
Zeynep tentang bagaimana kondisi Zeynep. Sepertinya perawat mengatakan kalau
kondisi Zeynep sudah membaik dan hanya butuh waktu untuk memulihkan kondisinya
saja. Melek berucap syukur dan tersenyum bahagia mendengar penjelasan perawat.
Setelah memastikan
semuanya baik-baik saja, selang beberapa lama, Aliye, Ipek dan Arzu sudah
kembali kerumah mereka. Diruang santai, Aliye berbicara dengan Ipek dan meminta
Ipek menghubungi Kenan. Ipek mencoba menelpon kakaknya itu namun masih tidak
tersambung. Arzu berbicara sesuatu mengenai apa yang terjadi pada Zeynep dan
membuat Ipek tampak sedikit kesal. Lalu giliran Aliye yang berdebat dengan
Ipek, Aliye sepertinya masih saja tidak menyukai Zeynep membuat Ipek membantah
semua perkataan Aliye mengenai Zeynep dan Salim.
Didalam ruangan, dokter
dan perawat sedang berusaha menyelamatkan nyawa Zeynep. Ditengah jalannya
operasi, jantung Zeynep berhenti berdetak, alat bantu menunjukkan tidak ada
tanda detak jantung Zeynep. Dokter berusaha keras memompa jantung Zeynep agar
kembali berdetak. Dokter dan perawat bahkan menggunakan alat kejut untuk
menyelamatkan nyawa Zeynep. Sedangkan diluar, Salim terlihat semakin panik, dia
menangis sambil bertanya-tanya apa yang terjadi didalam pada Zeynep. Melek pun
ikut panik dan menangis. Melek sangat takut kehilangan Zeynep. Semua orang ikut
panik dan bingung, ketakutan jika terjadi sesuatu yang buruk pada Zeynep. Dari
kejauhan, diam-diam Erkut melihat semua orang panik menunggu jalannya operasi
pada Zeynep. Erkut ketakutan dan menyesali, dia tidak pernah berniat ingin
mencelakakan perempuan yang sangat dicintainya itu. Daftar Sinopsis Elif Episode 184 - 200
Sinopsis Lengkap Elif Season 2 Episode 185
Diluar, laki-laki yang
sebelumnya bertemu dengan Arzu tadi tampak gelisah lalu dia pun masuk ke dalam
mobilnya. Dia mengeluarkan sebuah CD dan terbayang saat semua panik, dia
berjalan dan mengambil CD yang ada didalam laptop itu sebelum ada orang yang
menyadari. Sedangkan didalam, dokter masih berusaha keras menyelamatkan Zeynep.
Semua keluarga sibuk dengan pemikiran dan penyesalannya masing-masing. Salim
yang tidak tahan menunggu dengan nekad memasuki ruang operasi dan melihat
Zeynep terbaring tanpa detak jantung. Salim menangis memegangi tangan Zeynep,
dokter segera meminta perawat membawa Salim keluar. Dengan enggan Salim
melepaskan genggaman tangannya, dokter kembali menggunakan alat kejut. Tak
lama, akhirnya detak jantung Zeynep kembali normal. Salim terlihat sedikit
tenang namun perawat tetap meminta Salim segera keluar agar dokter bisa melanjutkan
operasi Zeynep.
Salim berjalan keluar dan
menyampaikan kabar pada semua mengenai kondisi Zeynep yang sudah kembali
stabil. Semua keluarga tampak bersyukur dan tersenyum bahagia. Murat tampak
berpelukan dengan Melek sedangkan Salim berjalan menghampiri Ipek dan Aliye.
Mereka memeluk Salim dan merasa senang dengan kondisi Zeynep yang kembali
stabil.
Setelah beberapa lama
menunggu, akhirnya dokter keluar dari ruang operasi. Dokter menyampaikan
bagaimana kondisi Zeynep, tampak raut wajah semuanya tersenyum bahagia.
Sepertinya dokter mengatakan kalau Zeynep sudah stabil dan tinggal menunggu dia
sadar dari komanya. Hanya Arzu yang tidak senang dengan kabar itu, dia menoleh
dan melihat kehadiran Erkut disana. Arzu menarik tangan Erkut menjauh dari
semua orang. Terlihat Arzu membentak Erkut dan menanyakan apa yang dilakukannya
dirumah sakit.
Diluar, laki-laki yang
ternyata adalah ayah kandung dari Tugce itu berjalan ingin masuk membawa CD
yang dia temukan tadi, namun langkahnya terhenti karena dari kejauhan dia
melihat Arzu bersama Erkut berjalan keluar. Laki-laki itu pun bersembunyi dan
mendengarkan percakapan Arzu dan Erkut. Mereka sepertinya berdebat mengenai apa
yang dilakukan Arzu dengan menembak Zeynep sebelumnya. Daftar Sinopsis Elif Episode 184 – 200
Beberapa perawat keluar
membawa Zeynep menggunakan tempat tidur untuk dipindahkan keruang perawatan.
Zeynep sudah sadar saat dibawa oleh perawat itu, Veysel mengajak anaknya
bicara, Melek pun begitu, Salim sudah lebih dulu menyapa wanita yang sangat
dicintainya itu namun karena efek obat bius Zeynep belum hilang, Zeynep hanya
diam saja menatap semua orang.
Tak lama kemudian, Zeynep
sudah berada diruang perawatan. Semua keluarga hanya bisa menunggu dan melihat
Zeynep dari luar dulu. Melek bertanya pada perawat yang keluar dari ruangan
Zeynep tentang bagaimana kondisi Zeynep. Sepertinya perawat mengatakan kalau
kondisi Zeynep sudah membaik dan hanya butuh waktu untuk memulihkan kondisinya
saja. Melek berucap syukur dan tersenyum bahagia mendengar penjelasan perawat.
Setelah memastikan
semuanya baik-baik saja, selang beberapa lama, Aliye, Ipek dan Arzu sudah
kembali kerumah mereka. Diruang santai, Aliye berbicara dengan Ipek dan meminta
Ipek menghubungi Kenan. Ipek mencoba menelpon kakaknya itu namun masih tidak
tersambung. Arzu berbicara sesuatu mengenai apa yang terjadi pada Zeynep dan
membuat Ipek tampak sedikit kesal. Lalu giliran Aliye yang berdebat dengan
Ipek, Aliye sepertinya masih saja tidak menyukai Zeynep membuat Ipek membantah
semua perkataan Aliye mengenai Zeynep dan Salim. Baca Selanjutnya Sinopsis Elif
186
Tonton Elif Episode 185