Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 74. Nuran dan sakine sdng berbincang dirumah nuran,
merekamsh membicarakan necati, tak lama efsun datang dan melanjutkan
percakapan, suara mobil pun terdengar memarkirkannya didpn rumahnnya lalu
sakine mengintip lwt jendela dan langsng panik, efsun dan nuran pun bngung
danmenenangkan sakine, ismail dan temannya pun masuk mengetuk pintu rumah
nuran, lalu nuran pun membukakannya, ismail menanyakan efsun attahan, lalu
efsun pun keluar dan diintrogasi oleh ismail, sementara temannya yang botak
melihat2 sekeliling taman belakang, lalu ismail pun pamit, efsun sakine dan
nuran pun masuk, nuran pun merasa lemas dan duduk, efsun memakaikannya. minyak
jelanta hehemereka pun terlihat sangat ketakutan.
Efsun dan Bahar Episode 74
Efsun dan Bahar Episode 74. Ates sdng dduduk minum teh dilosmen, lalu trlihat seseorang princes tiba dan
mengaggeti ates haha, bahar punduduk disamping ates, dan langsng mencium ates
(duh neng bahar nyosor dluan haha) lalu mereka pun berbincang, hamid datang
membawa kuenya, ates membukakan kulitnya dan memberikan ke bahar ( sweet, sini
bang ates aq yang bukain haha) hamid pun pergi, bahar menceritakan tawaran
hasret untuk tinggal dngnnya, ates pun sangat senang
Ismail sdng sibuk dikantornya, lalu hulya datang
dan melaporkan kejadian ilyas membawa necati dngn efsun, lalu ismail pun
menerima laporan hulya, hulya pun pergi
Efsun dan Bahar Episode 74. Hasret dan bahar tiba dirumah barunya, lalu
terlihat bayrak sdng bermain disofa, hasret pun memangkunya dan bayrak mencium
hasret, gulecer datang dan membawa bayrak, hasret merangkul bahar, bahar pun
bersandar dipundak hasret dan mengatakan sesuatu dngn rasa senangnya, lalu
hasret mengantarkanbahar ke kamarnya, bahar pun terkejut dan betapa senangnya
bahar, hasret dan refika sdng berbincang , refika pun mengatakan keraguannya tentang
efsun, refika percaya bahwa bahar adalah anak hasret, tp hasret hanya terdiam
dan termenung, bahar pun datang dan ingin membantu membereskan barang2, hasret
melarangnya tapi bahar tetap membantu. Mehmet tiba ddpan rumah hasret lalu
mehmet mwmbawakan sebuah kado , mehmet terlihat tegang dan mengetuk pintu,
hasret pun membukannya dan mempersilahkan masuk, mehmet pun masuk dan melihat
bahar sdng berberes, mehmet pun menyapa bahar, bahar pun menjawabnya, bahar pun
pamit kedalam, hasret dan mehmet berbincang, mehmet memberikan kadonaya untuk
hasret, hasret pun membukannya dan sebuah patung peri (patung yang ada saat
pembukaan o hayat benim mulai) hasret pun senang dan meletakannya dimeja,
mereka pun berbincang, lalu mehmet berdiri dan membuka jasnya karna akan
membantu berberes, hasret melarangnya tp mehmet tetap memaksa, hasret hanya
memperhatikan mehmet hingga selesai dan tersenyum, lalu mereka pun duduk
kembali, tak lama bahar datang dan refika membawa minum, bahar pun segera
mengambil alih pekerjaan refika, refika senang dan berterima kasih, bahar pun
memberikan minuman ke mehmet dan hasret, lalu mehmet menyuruh bahar duduk
ditengah tengah mereka, mereka pun berbincang dan bercanda, bahar melihat
pajangan yang diberikan mehmet, lalu hasret pun memberikannya ke bahar.
Gulecer sedang menyiapkan makan malam, sepertinya
gulecer mengatakan keberadaan bahar dngn hasret, nuran pun menlp seseorang,
sepertinya mnlp efsun, nuran pun trlihat kesal, guleer hanya terdiam, dirumah attahan,
hulya dan ny edibe sdng berbincang di ruang tengah, lalu fulya datang memergoki
dan bertanya ke hulya, hulya pun mencari alasan dan memarahi fulya, lalu
membawa edibe ke kamarya
Ismail masih sibuk mencari bukti tentang kematian necati dan laporan hulya, lalu asistenya datang mengabarkan sesuatu, dilain tempat ilyas sdng berjalan menuju rumah, lalu bahar menlpn mengabarkan keberadaannya di rumah hasret, ilyas pun sangat lega dan bersyukur,
Efsun dan Bahar Episode 74 Antv
Dirumah hasret, saat bahar mehmet dan hasret duduk seperti keluarga (emang
keluarga beneran grin emoticon ) tiba2 seseorang mengetuk pintu,
lalu refika membukakannya, efsun tiba2 masuk dan saat melihat keakraban bahar
dngn hasret dan mehmet, efsun ngoceh tak ada ujungnya, efsun memarahi bahar,
bahar hanya diam dan mengatakan sesuatu lalu pergi kekamarnya, mehmet pun kesal
dan membentak efsun, efsun pun menjawabnya lalu pergi, refika hanya
menggelengkan kepala melihat tingkah efsun, mehmet pun pamit pergi
Ates tiba di rumahnya, lalu bahar menelpon, bahar menceritakan kejadian didatangi hantu ehh salah haha didatangi efsun, bahar menangis, ates pun menenangkan bahar dan mengatakan sesuatu, mereka berdua berbincang ( muncul bayangan saat mereka berdua sdng berada di tepi pantai bersalju, bahar memakai mantel merah dan memainkan salju dngn riang), bahar pun tenang dan merebahkan tubuhnya dikasur, tak lama hasret datang dan mengkhawatirkan bahar, hasret memberi pajangan pemberian mehmet ke bahar, bahar sangat senang dan memajangnya di kamarnya, hasret pun tidur dikamar bahar, bahar tidur dipelukan hasret, hasret trlihat sangat menyayangi bahar.
Efsun sdng melamun dan bermain mobil2an haha, sedangkan nuran sdng menyiapkan sarapan, ilyas hanya terdiam duduk disofa, lalu seseorang mengetuk pintu, ilyas membukannya, dan ismail pun menanyakan ilyas demirgi, ilyas kaget saat ismail mengatakan bahwa dia adalah polisi, ilyad mempersilahkannya masuk, ismail mengintrogasi ilyas lalu pergi, ilyas pun langsng merengek ketakutan kepda nuran, nuran pun menenangkan
Bahar sdng berbincang dngn tmannya dikampus, lalu ismail datang dan meminta waktunya ke bahar, bahar pun mengiyakan, ismail bertanya tntng necati, lalu menyebut nama ilyas, bahar pun menjawabnya dan meyakinkan bahwa ilyad tdk mngkn melakukan itu, ismail pun pergi,
Mehmet tiba di losmen dan bertemu hasret, mereka
berbincang, hasret bertanya kepada mehmet, siapa putrinya sebenarnya, hasret
sudah merasa curiga kalo bahar adalah putrinya dngn tingkah laku efsun yang
slalu dkt dngn nuran, berbeda dngn bahar, mehmet pun meyakinkan bahwa efsun
adalah putrinya (kurang lebih kya gtu, maaf kalo salah haha)
Ates tiba dikampus bahar, ates panik dan mencari bahar, lalu bahar terdiam dipinggir taman, ates pun datang dan membelai pipi bahar, bahar pun mengatakan kedatangan ismail untuk mengintrogasinya, ates marah dan langsng pergi ke kantor polisi. Efsun dan Bahar Episode 74
SEKIAN
BY : ADMIN FIKROH AL ZAHRA
BY : ADMIN FIKROH AL ZAHRA