Fatmagul Episode 76 (Tayang Minggu, 29 Mei 2016)

Sinopsis Fatmagul Episode 76 - Lalu Leman mengatakan sesuatu yg memojokkan Semsi. Perihan pun mendekati Leman dan menasihatinya. Leman masih saja menyalahkan Semsi atas kematian Vural. Semsi pun berteriak membentak Leman dan setelah itu dia bergegas pergi. Hilmiye mengikutinya. Semsi pergi ke halaman depan rumah dan dia menangis.

Sinopsis Fatmagul Episode 76
Sinopsis Fatmagul Episode 76

Sinopsis Fatmagul Episode 76


Baca : Daftar Sinopsis Fatmagul Episode 50 - 90

Di bandara terlihat Sami sdg menunggu datangnya Asude. Dan saat Asude dtg, Sami merasa terpesona dgn penampilan terbaru Asude. Lalu Sami bercerita kalau dia saat ini menjadi sopir taksi dan Asude bahagia mendengar berita itu. Lalu keduanya pun masuk kedlm taxi dan pergi. Merekapun melanjutkan perjalanan sambil mengobrol. Lantas Sami bercerita ttg kematian Vural, Asude pun terkejut dan lebih terkejut lg saat mendengar bahwa Kerimlah tertuduhnya.

Didlm sel, Kerim terlihat duduk melamun sendirian menatap keluar jendela

Sementara itu dirumah Kadir, Meryem, Fatmagul, Rahmi dan Murad nampak makan bersama di halaman rumah. Sedangkan Mukades makan sendirian di dlm rumah. Rahmi melihat itu dan dia memutuskan utk menemani Mukades. Tak lama Fatmagul membantu Murad mengambil makanannya dan tiba² dgn berang Mukades memanggil Murad utk makan didlm. Murad menolak tp Mukades membentaknya. Murad pun masuk. Suasana ini membuat Fatmagul bertambah tdk suka dgn kehadiran Mukades. Meryem menenangkannya. Tiba² ponsel Kadir berbunyi, Omer menelponnya dan memberitahukan bahwa Fatmagul bs menemui Kerim. Kadir pun mengabarkan dan sontak Meryem dan Fatmagul tertawa bahagia. Mukades melihat itu dann dia merasa tdk senang sekaligus penasaran dgn apa yg mereka tertawakan. Dia pun dgn merengut mengatakannya pd Rahmi.

Di ruang rapat Yasaran Holding, Rezat, Munir, Selim dan Erdogan sdg membahas masalah keuangan perusahaan mereka. Rezat tengah mencari solusi terbaik tp sepertinya Erdogan tdk senang dgn solusi yg ada, dia mengajukan keberatannya hingga membuat dia dan Munir hampir bertikai, sedangkan Selim asik melamun sambil mengetuk² meja dgn jarinya. Lalu Rezat kembali melanjutkan pembicaraan dan Erdogan masih bersikukuh dgn pendapatnya. Ini mmbuat Rezat emosi, dia jg kemudian membentak Selim yg sedari td mengetuk² meja saja. Selim pun menanggapi dgn polos hingga mmbuat Rezat kembali naik darah dan memaki Selim sambil menyebut nama Meltem. Selim pun marah dan meninggalkan ruangan rapat. Munir berlari mengikutinya. Rezat pun kembali berkomentar melihat Selim keluar ruangan. Erdogan hanya diam mendengarkan.

Munir bertanya mengapa Selim seperti ini, Selim pun mengatakan semua ini gara² Mustafa. Munir mencoba menasihati Selim. Lalu Erdogan masuk. Munir kembali menasihati keduanya berkenaan dgn Kerim dan Vural. Selim kembali sedih begitu mengingat Vural sedangkan Erdogan sepertinya merasa takut mendengar nama Kerim.

Sinopsis Fatmagul Episode 76 Minggu, 29 Mei 2016


Di kamar hotelnya, Asude sdg bersama Sami dan Asude sdg membaca berita ttg Kerim di internet. Lalu dia mengatakan bahwa bukan Kerim pembunuh Vural. Sami menanyakan hal itu dan Asude pun kembali teringat saat malam kejadian. Kerim hampir ditabrak oleh taksi yg membawa Asude lalu saat Kerim berlalu, Asude pun penasaran dgn apa yg dilakukan Kerim malam² dipantai. Asude pun turun sebentar dr taksi dan melihat ke arah pantai, dia melihat Vural menangis saat Kerim pergi dan Asude benar² melihat jelas bahwa Vural msh hidup tp dia diburu² oleh sopir taksi agar segera pergi jd Asude tdk sempat melihat lg apa yg tlah terjadi setelah itu.

Asude kembali berkata pd Sami bahwa bukan Kerim pembunuh Vural, Asude mengambil ponselnya dan berkata dia ingin menelpon Mustafa tp Sami melarangnya dan merampas ponselnya. Sami tdk ingin Asude terlibat masalah lagi tp Asude ingin Fatmagul mengetahui kebenaran ini. Sami kembali memberi banyak pengertian pd Asude agar tdk terlibat. Asude pun termenung dan merasa galau.

Mustafa sdg berada didepan kedai Gul Mutfagi, dia menatap kedai yg terkunci lalu seorang lelaki tetangga kedai menyapanya dan memberitau kalau kedai itu ttup krn pemiliknya sdg di penjara. Lelaki itu bertanya sesuatu pd Mustafa tp Mustafa diam saja lalu beranjak pergi. Dan tetangga kedai itupun merasa aneh melihat sikap Mustafa.

Erdogan pulang kerumahnya dgn lunglai, sementara sang ibu, Hilmiye sedang menata dan memasukkan baju² ke dlm lemarinya. Erdogan masuk ke kamarnya, dia duduk di ranjang lalu dia melihat bingkai foto ayahnya, Erdogan pun mengambilnya dan menatap foto ayahnya, setelah itu dia menatap bingkai foto satu lg yg berisi foto dirinya bersama Selim dan Vural.  Menatap foto Vural mmbuat Erdogan sedih dan berkaca². Lalu ibunya masuk sambil membawa tumpukan baju dan menyapa Erdogan. Erdogan mengatakan sesuatu yg mmbuat langkah ibunya terhenti. Lalu dgn emosi Erdogan kembali membicarakan ttg Rezat Yasaran. Erdogan nampaknya dendam dgn Rezat. Hilmiye mencoba mendinginkan suasana hati Erdogan tp Erdogan bersikeras akan menghancurkan Rezat. Hilmiye pun tak bs berkata² dan memilih keluar kamar.
Di rumah Kadir, Kadir sedang memperbaiki mesin jahit ditemani Meryem, lalu Meryem sempat melihat vas bunga yg ada lukisannya. Kadir berkata bahwa itu karya istrinya. Meryem pun mengagumi vas itu. Lantas Fatmagul dtg sambil menbawa beberapa dokumen, Kadir menyuruhnya meletakkan diruang kerjanya. Saat di ruang kerja Kadir, Fatmagul melihat ada fax masuk dan dia berteriak memanggil Kadir. Kadir pun membacanya dan itu laporan yg berkaitan dgn Kerim. Lalu Fatmagul dan Kadir pun membahasnya. Meryem pun ikut masuk keruang kerja Kadir namun mendengar pembicaraan Kadir sepertinya Meryem kecewa. Dia mengatakan kekecewaannya lalu keluar ruangan. Fatmagul kembali meminta bantuan Kadir agar secepatnya Kerim bs keluar penjara.

Didlm sel, Kerim msh melamun sendirian di dekat jendela sementara napi yg lain sdg bernyanyi bersama. Saat nyanyian selesai ada yg bertanya pd Kerim mengenai judul lagu. Kerim pun menjawab dan para napi itu lgs menyanyikan lagu tsb. Ini mmbuat Kerim teringat saat dia dan Fatmagul menyanyikan lagu ini bersama².

Sementara Fatmagul sdg menulis sebuah surat di balkon kamarnya. Dia terus menulis segala sesuatu yg berkenaan dgn Kerim dan dirinya.

Sedangkan Kerim tampak meneteskan airmata mendengarkan lagu yg dinyanyikan para napi. Fatmagul masih terus saja menulis surat. Air mata Fatmagul pun menetes membasahi suratnya. Saat para napi selesai dgn lagu td mereka kembali menyanyikan lagu lagi tp yg bernada ceria dan ada yg menari.






PRECAP : Meltem terkejut mendapati Asude ada di dlm apartemen Mustafa

Tayang Minggu, 29 Mei 2016
By : ARIN