Fatmagul Episode 78 (Tayang Selasa, 31 Mei 2016)

Sinopsis Fatmagul Episode 78 Tayang Selasa, 31 Mei 2016 - Selim berusaha mengambil hati tp Meltem tdk menerimanya hingga kemudian Selim mengatakan sesuatu ttg Mustafa dan Meltem tdk menyangkalnya. Selim pun menampar Meltem dgn keras. Lalu para lelaki pengunjung kafe pun berusaha mencegah Selim menyakiti Meltem lg. Pengunjung yg lain ada yg mengabadikan pertengkaran tsb dgn ponselnya. Meltem bergegas keluar kafe sementara Selim masih memakinya.. Diluar kafe, Meltem melihat Yasar dan baru menyadari bahwa Yasar adalah mata². Meltem pun memaki Yasar lalu bergegas pergi dgn mobilnya, sementara Selim yg menyusul dibelakangnya berjalan dgn penuh amarah. Yasar menanyakan apa yg terjadi tp Selim malah mengumpatnya dan melesat pergi.

Sinopsis Fatmagul Episode 78

Sinopsis Fatmagul Episode 78


Di penjara, Kerim, Fatmagul dan Kadir masih berunding. Mereka membicarakan kasus Kerim lalu mereka jg membahas Mustafa, tak lama kemudian sipir penjaga memberi peringatan bahwa jam bertemu sdh habis. Fatmagul pun komplain krn merasa mereka bertemu hanya sekejap saja  tp dia tdk bs berbuat apa². Mereka saling bertukar surat secara diam². Sipir kembali memanggil Kerim utk masuk. Kerim pun memegang tangan Fatmagul dan seolah enggan utk melepasnya. Fatmagul pun menangis. Saat Kerim hendak melewati pintu masuk ke sel, dia kembali menoleh dan memanggil nama Fatmagul lalu bergegas masuk dgn berat hati. Sepeninggal Kerim, Fatmagul pun terduduk dan menangis. Kadir mengajaknya pulang tp Fatmagul masih saja berkata² sambil menangis. Setelah itu diapun mengikuti Kadir utk pulang. Kerim sendiri sdg mengambil barang bawaan dr Fatmagul di ruangan penitipan. Dia mengambil pot bunga itu dgn senang hati. Lalu dia mengambil barang yg lain. Sinopsis Fatmagul Episode 78

Baca : Daftar Sinopsis Fatmagul Episode 50 - 90

Fatmagul dan Kadirpun keluar dr pintu penjara. Fatmagul tdk sabar ingin segera membaca surat Kerim, diapun mengeluarkan surat itu dr tasnya dan menggenggamnya.Sementara Kerim masuk ke dlm selnya dgn bangganya dia menunjukkan bunga pemberian Fatmagul pd teman²nya, sdgkan oleh² makanan diberikan pd teman yg lain. Kerim memandangi bunga didlm pot pemberian Fatmagul lalu dia teringat sesuatu dan Kerim pun mengambil surat Fatmagul dr saku celananya. 

Kadir dan Fatmagul mendapatkan taksi dan bergegas masuk ke dlmnya. Kadir mengatakan tujuannya dan taksi pun melesat pergi.

Fatmagul segera membuka surat dr Kerim dan membacanya, Fatmagul pun tersentuh dgn kata² dlm surat itu dan dia meneteskan air mata. Sementara Kerim pun jg tdk sabar segera membuka surat dr Fatmagul, saat membukanya Kerim terkejut mendapati hiasan bunga² kecil yg dl didapatnya dr Fatmagul dan skrg ada di dlm surat itu. Kerim pun membaca surat itu dgn tersenyum kemudian mengusap nama Fatmagul dibagian bawah surat. lalu setelah selesai membaca, Kerim pun meletakkan pot bunga itu didekat jendela lalu dia mengambil air dan menyiramkannya pd bunganya.



Masih di dlm taksi, Fatmagul kembali membaca surat dr Kerim, Fatmagul menangis lagi. Kadir bisa melihatnya dr kaca spion. Lalu saat taksi berhenti di pom bensin, Kadir pun menyuruh Fatmagul utk cuci muka di toilet. Fatmagul berjalan menuju toilet dan saat itulah Emin (ayah Mustafa) yg sdg berbelanja di mini market pom bensin melihat Fatmagul, Emin pun keluar dr mini market.

Sementara Fatmagul mencuci mukanya, disaat itulah dia melihat Halide (ibu Mustafa) disampingnya, Fatmagul buru² keluar toilet. Halide memanggilnya dan mengejarnya. Sesampainya di mobil, Kadir pun menanyakan apa yg terjadi tp keburu Halide memanggil Fatmagul dan berbicara padanya, Halide meminta maaf atas sikap buruknya pd Fatmagul selama ini tp Fatmagul terkesan cuek dan malah bertanya pd sopir apa taksinya sdh bs berangkat. Halide kembali mengajak Fatmagul berbicara, Emin pun ikut bersuara. Akhirnya Fatmagul membalas pembicaraan Halide dgn singkat lalu dia pun masuk ke dlm taksi dan pergi. Halide dan Emin hanya bs memandang kepergian Fatmagul dgn tatapan menyesal.

Di dlm taksi, Kadir menanyakan keadaan Fatmagul setelah bertemu Halide. Fatmagul berkata bahwa dia baik² saja. Tiba² ponsel Kadir berdering, Meryem yg sdg membersihkan kedai Gul Mutfagi menelponnya. Meryem menanyakan keadaan mereka semua. Kadirpun memberikan ponselnya pd Fatmagul. Lantas Fatmagul pun bercerita ttg Kerim. Saat tengah mengobrol dgn Fatmagul, datanglah seorang anak laki² ke kedai. Dgn kode tangannya Meryem menyuruh anak laki² itu menunggu sebentar. Meryem pun melanjutkan percakapannya dgn Fatmagul, tak lama kemudian Meryem pun menutup tlpnnya.

Meryem mulai menanyakan keperluan anak laki² itu, dia masih muda dan sepertinya meminta ijin utk tinggal semalam di kedai pd Meryem. Meryem pun menjelaskan kondisi kedainya dan terlihat Meryem menolak anak itu. Dgn lesu dia pun pergi tp Meryem kemudian berubah pikiran. Dia memanggil kembali anak itu dan mengijinkannya menginap di kedainya, anak yg bernama Mehmet itu pun merasa senang dan dia lgs mengambil alih tugas Meryem utk membantu mengepel.



Sementara itu Mukades sdg memeriksakan kehamilannya ditemani Rahmi. Nampak bayi itu bergerak² di layar USG, dan saat terdengar detak jantungnya Rahmi seperti mau menangis krn bahagia, lalu Mukades menanyakan soal hasil tes DNA, Dokter pun mengajak Rahmi ke ruangannya dan tak lama kemudian Mukades menyusul. Dokter membacakan hasilnya, Rahmi nampak bingung dgn penjelasan Dokter. Mukades dgn senang pun menjelaskan bahwa bayi yg ada dlm perut Mukades adalah anaknya. Rahmi merasa bahagia.

Erdogan dan Rezat keluar dr sebuah bank. Rezat sdg berbicara ditlp dgn Munir. Sepertinya Rezat mengeluhkan masalah keuangannya di bank, Munir pun bercerita ttg kegagalannya bisnis di Rumania. Setelah menutup tlp, Rezat dan Erdogan pun berjalan menuju parkir mobil mereka. Mereka mengobrolkan ttg kebangkrutan perusahaan mereka, Erdogan menyalahkan Turaner dan sepertinya Erdogan akan membuat perhitungan dgn Turaner. Rezat hanya memandang dgn kebingungan melihat tingkah Erdogan, lalu dia masuk ke dlm mobil.

Sinopsis Fatmagul Episode 78 Hari ini Selasa, 31 Mei 2016


Mustafa sdg bersama Asude di tempat tdur. Mereka saling bercerita dan Mustafa mengatakan kembali bahwa dia sangat mencintai Asude. Tak lama setelah mengobrol, Asude pun bangun dan berkata akan mandi. Saat Asude di kmr mandilah diam² Mustafa menelpon Meltem. Meltem menerima tlp Mustafa dgn cemberut, sepertinya Meltem cemburu dgn keberadaan Asude di apartemen Mustafa. Meltem jg menceritakan ttg Selim dan meminta Mustafa berhati². Di akhir tlp dgn sedikit emosi Meltem mengatakan sesuatu yg membuat Mustafa menutup tlp sambil tertawa.

Di dlm selnya, Kerim memandangi hiasan bunga dr Fatmagul, ia kemudian mengeluarkan dan membaca kembali surat Fatmagul, Kerim pun tersenyum sementara seorang napi mengawasi tingkah Kerim dr kejauhan. Kerim kembali memandang hiasan bunga itu. Kerim kembali teringat saat dia berada di kapal bersama Fatmagul, saat mereka berpelukan siang td dan saat dia berdansa pd ulangtahun Fatmagul.. Mengingat itu semua mmbuat Kerim sedih lalu dia melipat kembali surat Fatmagul. Datanglah napi yg drtd memperhatikannya sambil membawakan segelas teh. Dia bertanya hiasan bunga Fatmagul. Kerim pun cepat² mengambil hiasan bunga itu dan memasukkannya ke saku celana. Napi itu mengetahui bahwa Kerim sdg terlibat kasus dgn keluarga Yasaran. Kerim pun terkejut dgn perkataan napi itu, dia pun bertanya dan dijelaskan panjang lebar ttg Yasaran oleh napi itu. Dan setelah memperingati Kerim, dia pun pergi meninggalkan Kerim yg nampak berpikir.



Fatmagul dan Kerim telah sampai di bandara, lalu Kadir mendapat telpon dr Omer. Kelihatannya Omer membawa kabar bahagia. Tak lama Kadir pun menutup tlpnya. Kadir bercerita bahwa ada bukti yg bisa meringankan Kerim. Fatmagul pun bahagia mendengarnya.

Asude sdg memasak ketika Mustafa mendekatinya dan mencium mesra pundaknya. Mereka mengobrol sebentar krn kemudian ponsel Mustafa berbunyi. Di layar ponsel Mustafa melihat nama Serdar yg muncul. Asude bertanya siapa yg menelpon, Mustafa pun mengatakan ragu utk menerima tp Asude menyuruhnya segera menerima tlp. Serdar mengatakan akan ke Istanbul dan Mustafa mengundang ke apartemennya. Mustafa mengatakan sesuatu pd Serdar yg membuat Asude tersipu malu. Dan setelah menutup tlp Mustafa pun memberikan kabar bahwa temannya akan berkunjung. Asude mengatakan akan memasak utk Serdar dan Mustafa pun kembali pada laptop dan melanjutkan pekerjaannya tp sepertinya pikiran Mustafa tdk tenang mengetahui Serdar akan datang berkunjung.

Erdogan sampai dirumah Yasaran, sementara di dlm rumah, Perihan dan Hilmiye sdg berbincang².:Erdogan memencet bel dan Hilmiye yg membukakannya. Begitu masuk, Erdogan menanyakan Selim pada Hilmiye.

Baca : Daftar Sinopsis Fatmagul Episode 50 - 90

PRECAP : Asude mencoba menelpon Fatmagul tp Mustafa merampas ponselnya

Tayang Selasa, 31 Mei 2016
By : ARIN