Sinopsis Fatmagul Episode 79 - Setelah diberitahu, Erdogan pun pergi menemui Selim di tepi kolam renang. Erdogan menyindir Selim yg sdg bersantai tp Selim mengatakan bahwa dia sdg kesal dgn Meltem. Erdogan pun mengatakan hal yg sama bahwa dia sdg kesal pd Turaner. Erdogan pun mengajak Selim berunding utk menghancurkan Meltem dan ayahnya.
Sedangkan di lantai dua, dr kamarnya, Leman sdg menatap Selim dan Erdogan yg sdg berunding, dia kembali teringat Vural. Kemudian Perihan masuk membawakan makanan utk Leman. Perihan ikut melihat ke arah mana Leman memandang. Leman kemudian berbicara lirih ttg Vural. Perihan ikut merasakan penderitaan Leman. Leman kemudian menangis, Perihan membawanya duduk ditempat tidur dan Perihan berusaha menghiburnya dan memguatkan hati Leman. Leman pun nampak dendam dgn pembunuh Vural. Perihan lantas menyuruhnya makan tp Leman tdk mau, Perihan memaksanya dan Leman pun membentaknya kemudian dia ingin Perihan pergi krn dia ingin tdur. Perihan pun
keluar kamar dan Leman kembali membuka matanya.
Baca : Daftar Sinopsis Fatmagul Episode 50 - 90
keluar kamar dan Leman kembali membuka matanya.
Baca : Daftar Sinopsis Fatmagul Episode 50 - 90
Sinopsis Fatmagul Episode 79
Omer sdg di rmh Kadir dan tengah memberikan bukti yg bs meringankan Kerim. Semuanya berkumpul mendengarkan. Omer menggambar perkiraan peristiwa malam itu, bahwa kemungkinan ada orang lain selain Kerim di pantai itu. Semua saling berkomentar, Meryem merasa senang dgn adanya bukti tsb. Omer pun kembali menjelaskan bahwa tim nya sdg menyelidiki bukti terbaru.
Di apartemennya, Mustafa dan Asude sdg menjamu Serdar. Serdar memuji semua yg dimiliki oleh Mustafa saat ini. Mustafa pun mencium kening Asude dan berterimakasih telah memasakkan makanan yg lezat. Lalu mereka pun melanjutkan obrolan sembari makan. Tak disangka Serdar membahas ttg pembunuhan yg dilakukan Kerim. Mustafa lgs merasa cemas dgn arah percakapan Serdar tp Mustafa ttp mendengarkan sambil sesekali berkomentar. Kemudian Serdar mengatakan sesuatu yg mmbuat Asude terkejut, begitu jg dgn Mustafa. Asude pun melirik Mustafa. Serdar tanpa rasa bersalah terus bercerita sementara Mustafa mulai merasakan tdk nyaman menikmati makan malamnya
Di rmh Kadir, Omer pamit hendak pulang, mereka berharap agar semuanya segera terkuak dan Kerim bs secepatnya bebas. Kadir mengantarkan Omer hingga kemobilnya. Lalu semua bergerak masuk kembali ke dlm rumah.
Di dlm sel, semua sdg menikmati makan malam tp tdk dgn Kerim. Dia memperhatikan teman² satu selnya dgn pandangan menyelidik. Saat napi yg td menasihatinya mencuci piring, Kerim pun mendekatinya dan mereka mulai bicara diam² dan saling berbisik. Napi yg lain pun meneriaki mereka utk tdk berbisik². Kerim lantas pergi menuju tempat tidurnya.
Fatmagul dan Meryem sdg mencuci piring didapur. Meryem asik bernyanyi, Kadir masuk kedapur dan tersenyum hingga mmbuat Meryem tersipu malu, lalu Meryem menawarkan teh utknya dan setelah itu Kadir pun pergi. Fatmagul tdk tahan utk tdk menggoda Meryem.
Tiba² Mukades datang dan merusuh. Dia membawa hasil tes DNAnya dan mengatakan bahwa anak yg dikandungnya benar² anak Rahmi. Fatmagul menyahutinya dgn sinis tp Mukades tdk tinggal diam, dia membalas ucapan Fatmagul. Akhirnya mereka bertikai. Rahmi muncul dan membela Mukades. Fatmagul berusaha menjelaskan tp Rahmi sdh merasa tersinggung Fatmagul memojokkan Mukades. Mukades pun keluar dapur dan menarik tangan Rahmi utk pergi. Fatmagul pun menangis dan Meryem berusaha menghiburnya. Turun dr tangga, Mukades msh mengomel, Kadir pun melihat dr ruang kerjanya.
Di Ankara, terlihat seorang lelaki dan perempuan memasuki restoran dan bertanya tempat duduk pd pelayan. Pelayan pun menunjukkannya. Saat menuju tempatnya, perempuan ini melihat ke meja makan Turaner dan keluarganya yg saat itu jg sedang makan malam lalu ia pun menuju ke meja Turaner. Perempuan ini menyapa Turaner dan memperkenalkan dirinya sbg Yassemin dan ia pun memperkenalkan pasangannya. Turaner terlihat bingung, Yasemin pun menjelaskan bahwa Turaner berada dlm list bisnisnya dan dia ingin berbicara lebih jauh lg dgn Turaner. Turaner pun menerima dgn senang hati dan memberikan kartu namanya. Setelah berbasa basi sejenak, Yasemin pun pamit menuju meja makannya sendiri. Setelah Yasemin pergi, Meltem pun menggoda ayahnya krn Yassemin nampak terlihat seksi sekali.
Sesampainya di meja yg tak jauh dr meja Turaner, Yasemin membicarakan sesuatu dgn pasangannya td, lalu dia melihat Turaner meliriknya dan Yasemin pun tersenyum manis hingga mmbuat Turaner sedikit kikuk. Kemudian Yasemin menelpon Erdogan (ternyata Yasemin orang suruhan Erdogan). Yasemin memberi kabar bahwa dia telah berkenalan dgn Turaner dan akan membuat janji. Erdogan yg sdg bersama Selim tertawa puas mendengar kabar Yasemin. Setelah menutup tlp, Erdogan pun menceritakan kesuksesan Yasemin dlm langkah awal mendekati Turaner. Tiba² Rezat datang dan bertanya sdg apakah mereka. Erdogan yg menjawab dan jawaban Erdogan membuat Selim yg sedang minum wiski tertawa dan tersemburlah wiski yg telah diminum Selim. Rezat pun pergi.
Di apartemen, Asude menunggu kedatangan Mustafa tak lama kemudian Mustafa dtg dan mengajak Asude pergi tdur. Asude pun menanyakan sesuatu yg mmbuat Mustafa terkejut, tp Mustafa pandai memberikan alasan, Asude kemudian berkata bahwa dia merasa bersalah tdk mengatakan yg sejujurnya ttg kasus Kerim. Mustafa pun menenangkan Asude dgn memeluknya tp Mustafa sendiri terlihat bingung.
Pagi harinya, Mustafa kembali mengunjungi makam Vural, dia menatap makam itu dr kejauhan dgn perasaan tak menentu, tak lama Mustafa pun pergi.
Meryem, Fatmagul dan Rahmi sdg dlm perjalanan menuju kedai. Fatmagul minta berhenti sebentar krn dia akan mengirim surat tp Rahmi berkata bahwa dia bersedia mengirimkannya sekalian nnti dia turun. Saat Rahmi sdh turun, Meryem melanjutkan perjalanan. Fatmagul pun mengatakan bahwa dia merasa Rahmi msh marah padanya krn insiden dgn Mukades semalam. Tp Meryem meyakinkannya bahwa nanti Rahmi akan berbaikan dgnnya.
Meryem dan Fatmagul telah sampai di kedai, Meryem melihat Mehmet sdg mengepel halaman kedai. Fatmagul pun menanyakan ttg Mehmet. Dan Meryem pun menjelaskan. Saat turun, Mehmet menyapa Meryem, dia mengatakan sdh membersihkan semua dan Meryem merasa takjub. Lalu Mehmet pamit akan pergi tp Meryem dan Fatmagul mencegahnya dan menyuruhnya tinggal dan bekerja di kedai. Mehmet pun merasa senang dan menerima dgn gembira, dia lgs menata kursi² di kedai. Di dlm kedai Meryem kembali membicarakan Mehmet pd Fatmagul, sepertinya mereka perlu memberitahu Kadir ttg Mehmet krn takut mereka salah mengambil keputusan utk menerima Mehmet, takut Mehmet ternyata orang kiriman Yasaran.
Kadir menutup pintu rumah dan bersiap berangkat kerja, Mukades yg sdg menjemur pakaian menyapanya, Kadir pun menyapa balik. Mukades pun menghentikan langkah Kadir dan menanyakan ttg Meryem, Kadir menjawab sekilas lantas dia bergegas masuk kedlm mobil lalu dia berkaca di kaca spion.
Turaner baru saja sampai dikantornya dan ternyata Yasemin sdh menunggunya. Turaner merasa surprise dgn kedatangan Yasemin lalu mengajaknya masuk ke ruangannya.
Di rumah Yasaran, Rezat keluar dr kamarnya dan berpapasan dgn Leman. Rezat menyapanya tp Leman cmn menganggukkan kepala. Rezat pun bergegas menuruni tangga dan dia berpapasan dgn Perihan. Rezat pun mengatakan kerisihannya pd Leman. Perihan berusaha memberi pengertian pd Rezat tp Rezat dgn dongkol berlalu pergi.
Fatmagul Episode 79 Tayang Rabu 1 Juni 2016
Di meja makan, Selim dan Erdogan menikmati sarapan mereka sambil tertawa². Rezat pun menanyakan mengapa mereka berdua tertawa terus menerus. Erdogan pun menceritakan rencananya utk Turaner, Rezat merasa senang lalu mereka kembali tertawa bersama. Perihan dtg dan bertanya tp Rezat hanya berkata mereka sdg membicarakan ttg bisnis. Perihan pun terlihat bingung.
Asude baru saja selesai mandi ketika Mustafa kembali kerumah. Asude lgs menceritakan sesuatu ttg Fatmagul, Mustafa pun tertegun dan berkelit dia hendak pergi mandi. Asude membereskan baju Mustafa, dia melihat ponsel Mustafa dan dgn secepat kilat Asude menelpon Fatmagul. Tp saat Fatmagul menerima tlp, Asude diam saja. Fatmagul kembali mengucapkan "hallo" dan saat Asude akan membuka suara, tiba² ponsel telah dirampas oleh Mustafa. Meryem bertanya pd Fatmagul yg jg merasa kebingungan dgn telpon barusan. Asude merasa heran dgn sikap Mustafa, Asude berkata dia ingin memberitahu Fatmagul. Mustafa pun sepertinya mempunyai niat licik, dia berusaha mencari muka pd Fatmagul dan Asude. Mustafa kembali menelpon Fatmagul. Saat mendengar suara Mustafa, Fatmagul lgs meradang, dia berkata akan melapor polisi kalau dia terus diganggu oleh Mustafa.. Mustafa pun mengatakan bahwa td itu Hacer Ovacik yg menelponnya dan ingin memberitahukan bahwa dia tahu Vural masih hdup saat Kerim meninggalkan Vural. Fatmagul merasa tdk percaya tp Mustafa berusaha meyakinkannya, dia akan membawa Hacer pd Fatmagul. Asude ingin berbicara sendiri tp Mustafa melarangnya. Fatmagul pun menutup tlp dan berkata bahwa Hacer akan jd saksi yg meringankan Kerim. Meryem merasa senang sementara Asude mengucapkan rasa terima kasih pd Mustafa krn sebentar lg Asude akan merasa bebas dr rasa tertekannya.
Para napi sdg membersihkan sel. Lalu sipir dtg dan memanggil Kerim krn ada kunjungan. Para napi yg lain menggoda Kerim krn srg sekali mndpt kunjungan. Kerim pun keluar dan mengikuti sipir. Tp sipir mengajaknya menuju ruang Kepala Sipir. Kerim merasa ada yg janggal. Saat masuk keruangan, Kepala Sipir berkata bahwa ayahnya ingin bertemu. Kerim pun terperanjat dan ingatan saat dl ditinggal oleh ayahnya muncul kembali.
Mustafa dan Asude sdh berada di kedai Fatmagul. Semua anggota keluarga yg lain jg telah berkumpul utk mendengarkan cerita Asude. Saat Asude bercerita Mustafa ikut berbicara seolah² dia sdh menjadi pahlawan utk Fatmagul. Mendengar cerita itu semuanya senang bahwa mereka memiliki bukti lain lg. Mustafa pun bertanya bukti yg lain. Dan saat Fatmagul menceritakan bukti yg lain, Mustafa lgs merasa cemas, Asude pun menatap tajam pd Mustafa.
Mustafa dan Asude sdh berada di kedai Fatmagul. Semua anggota keluarga yg lain jg telah berkumpul utk mendengarkan cerita Asude. Saat Asude bercerita Mustafa ikut berbicara seolah² dia sdh menjadi pahlawan utk Fatmagul. Mendengar cerita itu semuanya senang bahwa mereka memiliki bukti lain lg. Mustafa pun bertanya bukti yg lain. Dan saat Fatmagul menceritakan bukti yg lain, Mustafa lgs merasa cemas, Asude pun menatap tajam pd Mustafa.
PRECAP : Asude merasa emosi krn merasa ditekan oleh Meryem, dia hendak pergi tp Fatmagul mencegahnya.
Tayang Rabu, 01 Juni 2016
By : ARIN
