Fatmagul Episode 111 (Tayang Senin, 04 Juli 2016)

Sinopsis Fatmagul Episode 111Tayang Senin, 04 Juli 2016 -Sementara di dermaga, Serdar terlihat gundah antara mengatakan yg sebenarnya pd polisi atau tidak, dia memandangi uang yg diberikan Mustafa lalu menghitungnya.


Perihan, Hilmiye dan Munir mendatangi Yasaran Holding, Selim dan Erdogan terkejut melihat ibunya. Selim menanyakan ayahnya dan Munir berkata jika ayahnya sdg memancing. Perihan lantas berjalan ke ruangan Rezat, Hilmiye menarik Erdogan menjauh dr mereka dan bertanya apakah Yasaran ada hubungan dgn penembakan Kerim, Erdogan memastikan jika mereka tdk terlibat. Di ruangan Rezat, Ender terkejut saat memasukinya dan mendapati Perihan. Ender menyapanya lalu memberikan berkas2 yg hrus ditanda tangani Perihan.

Di RS, Fatmagul memperbaiki letak bantal Kerim, kemudian dia membelai pipi Kerim dan mereka kembali berpegangan tangan. Mereka membicarakan kemungkinan mereka utk pergi ke Australia setelah Kerim membaik sekaligus bulan madu. Kerim tersenyum mendengarnya. Lalu dtg perawat utk mengecek suhu badan Kerim dan menggoda Fatmagul ketika melihat mereka selalu saja berpegangan tangan.

Halide sdg tertidur lelap di kamar perawatannya, sementara Hacer sdg berbicara dgn Dokter yg menanganinya. Dokter memberikan kabar buruk ttg penyakit Halide, dia berkata utk saat ini hanya mampu meringankan rasa sakitnya saja Usai mengatakannya dokter pun pergi meninggalkan Hacer yg merasa cemas.

Di sel sementara, Mustafa mencoba merayu petugas agar melepaskannya sesaat krn dia ingin melihat ibunya yg sdg sakit. Petugas itu mengabaikannya, lalu Mustafa kembali merayu jika dia ingin menelpon ibunya dan petugas berkata jika hrus ijin sipir terlebih dahulu. Sementara Kadir dan Omer sdg memeriksa keterangan Mustafa di kantor polisi. Kadir ragu dgn keterangan Mustafa baha dia ke Ildir menggunakan taksi, petugas mengatakan akan menyelidiki lebih lanjut, Kadir brharap Mustafa bs ditahan utk sementara krn mmg saat ini dugaan dia sbg tersangka ckup kuat.

Sami sdg mengomeli Hacer, mengomelim akan kebodohannya kembalim ke Turki utk Mustafa. Lalu Sami bertanya mengapa Mustafa menembak Kerim. Hacer menjawab jika itu demi Fatmagul, Mustafa masih mencintai Fatmagul. Diam2 Halide mendengar semua itu dr dlm kamar. Tak lama Hacer melihat kedatangan Fahretin yg lantas menghampirinya dan menyapanya.

Sinopsis Fatmagul Episode 111


Di RS, Fatmagul dgn telaten merawat Kerim ygt sdg terbatuk2 kemudian setelah itu Fatmagul menyuruhnya beristirahat. Fatmagul kembali membuka bukunya utk belajar. Kerim menatapnya. Fatmagul lantas berkata jika dia tdk akan lulus ujian kali ini. Kerim berkata jika dia bs lulus lain kali. Setelah itu Kerim beristirahat.

Perihan keluar ruangan hendak pulang dr Yasaran Holding, danSelim ingin mengantarkan pulang tp Perihan menolaknya, dia berkata akan pulang bersama Munir. Kemudian dr arah berlawanan melintas Meltem yg kemudian menyapanya. Mereka berbasa basi sejenak lalu Meltem melangkah pergi.

Fahretin msh berbicara dgn Hacer, dr kamar dgn pintu yg terbuka, Halide bs mendengar semua percakapan. Fahretin bertanya mengapa Hacer tdk mengakui bahwa Mustafa yg teah menembakmKerim, Hacer tetap menyangkal bukan Mustafa pelakunya tp Fahretin mengatakan jika hanya dia dan Mustafa yg tau keberadaan rumah Fahretin di hutan. Sami membela Hacer tp Fahretin mengabaikannya. Fahretin jg menambahkan jika Mustafa mmg tersangka pembunuh Vural. Halide shock mendengarnya dan dia kembali teringat saat Mustafa buru2 pulang dr Izmir ke Istanbul sesaat setelah kejadian terbunuhnya Vural. Fahretin kembali berkata jika dia akan bertindak jika ada yg mengganggu Kerim dan Fatmagul. Usai berkata Fahretin pun beranjak dr hadapan Hacer. Setelah Fahretin pergi Sami bertanya mengapa Hacer masih melindungi Mustafa. Hacer tdk ingin menjawab dan meminta Sami pergi, Sami pun beranjak pergi. Hacer masuk ke kamar Halide dan terkejut Halide mendengar semuanya. Hacer masih berusaha menutupi tp Halide yakin jika Mustafa bersalah.

Sementara di RS, Fatmagul menatap Kerim yg tertidur tiba2 Kerim terbatuk terus menerus Fatmagul memberikannya air minum kemudian Kerim sedikit tenang dan ponsel Fatmagul bergetar, Fatmagul mengambilnya dan keluar ruangan kamar. Hacer menelponnya, dia ingin Fatmagul menemui Halide sbg permintaan terakhir. Fatmagul menolak lalu Halide meminta berbicara di tlp. Fatmagul kembali teringat saat2 dmn Halide menghujatnya saat rumahnya terbakar. Halide di tlp terus meminta maaf krn merasa kesalahannya menjadim beban. Fatmagulpun memaafkan Halide merasa lega saat menutup tlp. Dia dan Hacer pun menangis.

Fatmagul mendengar suara batuk Kerim, Fatmagul kembali masuk ke kamar dan dia terkejut krn Kerim terus menerus batuk hingga susah bernapas. Fatmagul memanggil perawat dan perawat akhirnya memanggil dokter. Fatmagulm terus memanggil2 nama Kerim, Kerim hanya bs melihat dg samar dan setelah itu dia pingsan.

Fatmagul bermimpi dia sdg berada di dlm perahu bersama Kerim dan berjanji utk tdk saling meninggalkan. Fatmagul trbangun. Rahmi mebelainya perlahan, Fatmagul baru menyadari dia ada di atas tempat tidur Kerim di kamar perawatan. FRahmi mencegahnya bangun. Fatmagul membuka tangannya dan melihat cincin yg telah terbagi dua. Fatmagul mengingat kembali apa yg telah terjdi (scene menampilkn saat Kerimmdibawa ke ruang UGD dan dokter meminta utk membuka cincin kawinnya dan krn tdk bs dibuka dgn terpaksa cincin tersebut di potong). Fatmagul mencoba berdiri dan minta diantar melihat Kerim.

Fahretin, Mumtaz, Kadir dan Meryem menunggu didepan ruang UGD. Fahretin berbicara sendiri dgn kesal mengetahui apa yg terjadi dgn Kerim. Fatmagul muncul berjalan  dgn bersandar  pd Rahmi, dia melihat Kerim dr balik pintu kaca. Kadir dan Meryem bergantian menghiburnya dgn mengatakan jika Kerim akan baik2 saja, Dokter keluar dan mengatakan jika kondisi Kerim telah stabil. Fatmagul menatapnya kembali dr pintu kaca krn dilarang utk masuk. Fatmagul kembali teringat sat dia berdua dgn Kerim diatas kapal, Fahretin mendekati Fatmagul dan sama2 menatap Kerim, ponsel rahmi berbunyi, Mukades menelponnya, dia mengatakan jika dia takut dirumah sendiri. Mukades menelpon sambil berjalan menyalakan semua lampu, dia ingin Rahmi cepat pulang. Usai menelpon dgn lancang Mukades masuk ke kamar Kadir, melihat fotonya bersama istrinya yg dl dan membuka2 lemari lalu membaca diary Kadir.

Di RS, Meryem bertanya pd Rahmi dan Rahmi mengatakan jika Mukades yg menelponnya krn ketakutan di rumah sendiri. Kadir menawarkan diri utk mengantar Rahmi pulang tp Rahmi menolak krn ingin menemani Fatmagul. Sementara Mukades masih melanjutkan membaca diary Kadir Mukades tertawa terbahak2 mendapati kadir yg begitu puitis. Setelah itu Mukades menyimpan kembali diary Kadir dan dia ergegas naik menuju kamarnya. Mukades hendak memyetrika tp ketika dia mencolokkan setrika tiba2 lampu mati. Murad dan Elif mulai rewel.

Di rumah Rezat, Selim mencemaskan ayahnya yg tak kunjung pulang, Perihan dgn sinis mengomentari jika ayahnya pasti sdg bersama teman2 wanita utk menghiburnya. Selim hanya takut sesuatu yg buruk trjadi pd ayahnya. Tak lama Rezat datang dan semua keluarga menatapnya krn dia jg menenteng sebuah tas senapan. Selim mengikuti ayahnya ke ruang bilyard. Saat tas dibuka Selim merasa lega krn isinya hanya peralatan memancing, rezat berkata jika skr dia tdk ingin bekerja dan dia hanya ingin memancing.

Sementara di sebuah restoran, Serdar nampak gelisah lalu dia menelpon Hacer yg sdg menunggu dokter memeriksa Halide yg kritis. Hacer keluar kamar utk menerima tlp Serdar. Serdar bercerita jika dia merasa tdk nyaman dgn kebnohongan yg telah dia lakukan, Serdar berbohong dgn mengatkan jika Mustafa sdh di Ildir selama 3 hr pdhal baru sehari. Serdar jg curiga jika Mustafa yg membunuh Vural krn saat malam kejadian dia jg sdg berlayar. Hacer kemudian meyakinkan Serdar jika Mustafa tdk melakukan hal2 buruk. Kemudian tlp diutus ketika Hacer melihat dokter keluar dr kamar Halide. Hacer kembali ke kamar utk menemani Halide.

Mukades sendiri bersama Murad turun ke lantai bawah dan berjalan di kegelapan berbekal lilin utk melihat sekering. Tiba2 yerdengar pintu diketuk, Mukades ketakutan dan Murad yg bertanya siapa yg mengetuk pintu. Mehmet menjawab bahwa itu adalah dirinya. Mukades pun membuka pintu dan brsyukur Mehmet dtg disaat yg tepat.

Halide berusaha berbicara pd Hacer, dia mencari Mustafa, Hacer berkata jika Mustafa akan segera tiba, lalu Halide berkata perlahan2 menitipkan salam utk Mustafa “semoga Tuhan mengampuninya” setelah itu Halide pun meninggal, Hacer memanggil2nya lalu dia panik dan keluar memanggil dokter.

Fatmagul sdg menceritakan kisahnya bersama Kerim pd Fahretin, dia bercerita bagaimana dl awalnya dia sangat membenci Kerim hingga dia mencintainya. Fahretin dan Fatmagul sama2 menahan air mata, lalu Faretin menggenggam tangan Fatmagul utk menguatkannya dan mengatakan jika Kerim tdk akan kalah hanya dgn sebutir peluru.

Pagi harinya, Mukades masuk ke dapur dan mendapati Meryem disana. Dia sengaja menyapa Meryem dgn puisi Kadir yg dibacanya semalam, tp Meryem tdk paham dan meninggalkan Mukades, Kemudian Rahmi mengajaknya bersiap2. Saat Meryem turun ke lantai bawah, Kadir sdg menerima tlp Omer yg mengabarkan jka Mustafa dibebaskan krn tdk ckup bukti.



Petugas mengembalikan brg2 Mustafa, Hacer dan Sami sdh menunggu Mustafa keluar. Dan Mustafa lgs lemas ketika mengetahui ibunya telah meninggal,  dia menangis meratapi ibunya.

Sementara Fahretin melihat anaknya dr balik pintu kaca. Di dlm ICU sdh ada Fatmagul yg menemui Kerim, begitu fatmagul membuka masker dan menyapanya Kerim dgn lemah lgs tersenyum, dia jg mengangkat satu tangannya utk melambai pd ayahnya diluar. Fatmagul lalu berkata jika dia lega Kerim tdk meninggalkannya sesuai janjinya dl.


Sementara di halaman kantor polisi, Hacer menceritakan ttg Halide di saat2 terakhirnya, Hacer pun menyemangati Mustafa yg terlihat terpukul dgn kematian ibunya. Lalu dgn mimik muka yg sulit ditebak Mustafa mengatakan jika dia sdh tdk punya apa2 lagi dan tamatlah riwayat Kerim. Hacer terkejut dan merasa bingung dgn ucapan Mustafa, Mustafa lalu bergegas pergi.

Mustafa sendiri tiba di RS tempat ibunya sebelumnya di rawat. Saat akan masuk melihat jenazah ibunya, Hacer memeluk lengannya tp Mustafa meminta utk sendirian saja. Saat melihat jenazah ibunya Mustafa merasa bersalah (scene menampilkan Mustafa dan Halide berada pd suatu hutan dan Mustafa mengakui semua kesalahannya pd Halide dan meminta maaf). Petugas medis menyadarkan Mustafa, Mustafa pun lantas keluar dr ruangan. Hacer berkata jika Sami akan Kerim menceritakan sesaat sebelum dia pingsan. Tak bebrapa lama perawat dtg dan meminta Fatmagul pergi agar Kerim bs beristirahat. Di luar ruangan Fatmagul dan Fahretin bahagia Kerim bs melewati masa kritisnya, mereka berpelukan dan Kerim tersenyum melihatnya. Fahrein mengobrol sebentar dgn Fatmagul lalu Mumtaz menelponnya dan menanyakan keadaan Kerim, Mumtaz jg mengabarkan jika Mustafa dibebaskan krn tdk ckup bukti dan dia memiliki saksi yg mengatakan jika Mustafa tdk di tempat kejadian. Fahretin mengabarkannya pd Fatmagul. Kerim melihat ada yg tdk beres saat melihat ayahnya dan Fatmagul berbicara tp mereka berusha  menenangkan Kerim.

Hacer membantu Mstafa utk pengurusan jenazah Halide tp Mustafa berniat membawa jenazah ibunya ke Ildir. Mustafa hanya meminta bantuan Sami utk membawa Hacer pulang ke apartemen. Awalnya Hacer menolak krn ingin menemani Mustafa tp Mustafa memaksanya demi bayi di dlm kandungannya. Sami pun mengantar Hacer pulang.

Sinopsis Fatmagul Episode 111 Tayang Senin, 04 Juli 2016


Mustafa memastikan Hacer dan Sami telah keluar dr RS, saat ia sdh pasti, ia pun mendekati resepsionis medis dan berbohong demi mendapat informasi di RS mana Kerim di rawat.

Sementara itu Meryem sdg mengunjungi Kerim, Meryem bercerita panjang lebar tp mata Kerim tetap tertuju pd Fatmagul yg berdiri dibalik pntu kaca. Meryem pun memaklumi tp Kerim berkata jika Fatmagul dan ayahnya menyembunyikan sesuatu. Meryem menenangkan Kerim, sementara diluar ruang ICU, Kadir sdg berbicara dgn Fahretin. Mereka membahas ttg Mustafa yg berhasil bebas, mereka juga membicarakan ttg Serdar. Lalu Meryem keluar dan ganti Kadir yg ingin menjenguk tp perawat mengatakan jika jam berkunjung telah hbis. Kadir berkata setengah berteriak jika dia kan mengunjungi Kerim nnti. Fahretin menghubungi Mumtaz dan meminta agar Mumtaz mencari tahu ttg Serdar Refik teman nelayan Mustafa dulu.

Tayang Senin, 04 Juli 2016
By : ARIN