Fatmagul Episode 134 (Tayang Rabu, 27 Juli 2016)

Sinopsis Fatmagul Episode 134 Tayang Rabu, 27 Juli 2016 -Kerim lantas menyusulnya ke kamar dan tidur di sebelah Fatmagul. Mereka berdua sama2 sedang termenung lalu Kerim mengajak Fatmagul berbicara ttg malam pertama mereka yang telah gagal sebelumnya.



Pagi harinya, Fatmagul sedang membereskan tempat tdur lalu dia menyiapkan teh untuk Kerim. Kerim muncul dan berkata akan ke toko untuk membeli roti dan koran. Dan saat sedang berjaan, Kerim melihat beberapa rumah tetangga yang sedang mengintipnya dari balik tirai je ndela rumah dan mereka langsung menutup tirai begitu Kerim melihatnya.

Di RS, Hacer sedang mendengarkan saran dokmter agar dia selau memberi ASI pada bayinya. Dokter juga menyaran kan agar Hacer tinggal lebih lama di RS untuk menjaga esehatannya tapi Hacer menolak dan dia berkata ingin segera pulang. Dokter pun menasehatkan agar dia rajin kontrol setiap minggunya. Sami datang dan menjemput Hacer untuk pulang.

Sinopsis Fatmagul Episode 134


Kerim masih berada di toko dan berbelanja. Saat akan keluar dari toko usai berbelanja, Kerim sempat mendengar ada yang membicarakannya di dalam toko, tapi Kerim cuek saja dan beranjak pergi. Di tengah jalan, Kerim melihat koran dan membaca berita kematian Mustafa. Kerim seketika langsung menelpon Kadir yang membenarkan berita tersebut.

Serdar sedang berada di pemakaman, dia berbicara dgn Hacer melalui telepon. Serdar berkata jika tidak ada tempat yang berdekatan dengan makam kedua orang tua Mustafa jadi makam Mustafa terletak beberapa meter agak jauh tapi masih satu kawasan pemakaman. Serdar menambahkan jika semuanya sudah di persiapkan oleh Omer. Usai menelpon Serdar, Hacer menangis mengingat Mustafa, Sami mencoba menghiburnya.

Di rumah, Fatmagul telah selesai mandi dan sedang mengeringkan rambutnya. Sementara Kerim pergi kedai Gul Mutfagi dan mendengarkan cerita Kadir ttg Mustafa yang berniat membunuhnya melalui orang lain di hari pesta pernikahannya hingga saat Mustafa tertembak oleh polisi. Kemudian POS datang dan meletakkan surat2. Kerim melihat surat2 tersebut dan melihat ada surat dari Mustafa Nalcali. Kerim bergegas pergi sambil membawa surat tsb.

Fatmagul sedang mempersiapkan sarapan, dia membawa nampan berisi makanan untuk sarapan. Fatmagul berniat menelpon Kerim dan mengambil ponselnya di meja tapi dia terkejut m elihat berita mkematian Mustafa di TV, nampan yang dipegangnya jatuh dan berserakan. Diluar rumah Kerim datang dan melihat Fatmagul yang sedang menonton TV sambil terduduk lemas. Kerim lantas memberikan surat terakhir Mustafa untuk Fatmagul.


Jenazah Mustafa sedang dimakamkan, Serdar nampak sangat terpukul. Sementara Fatmagul membuka surat Mustafa dan membacanya. Mustafa berkata jika dia sudah menyerah dengan harapannya untuk menjadikan Fatmagul pengantinnya karena saat surat ini sampai ditangan Fatmagul pasti dia sudah menjadi istri Kerim. Mustafa menuliskan jika dia membenci Kerim karena Kerimlah yang telah memisahkannya dengan Fatmagul. Fatmagul telah memilih Kerim dan dia memilih kematiannya karena hidupnya tak berarti tanpa kehadiran Fatmagul. Fatmagul membaca surat itu sambil menangis dan saat selesai membaca, dia hanya bs memandang Kerim yang juga sedang memperhatikannya.

Fatmagul tengah  duduk bersama Kerim di teras rumah, mereka membahas surat Mustafa dan kematiannya. Fatmagul berkata jika surat Mustafa dibuat untuk menghukumnya saja, agar Fatmagul berpikir jika dialah alasan dibalik kematian Mustafa. Kerim menggenggam tangan Fatmagul untuk menguatkannya.

Sinopsis Fatmagul Episode 134 ANTV


Sementara Hacer sedang berada ditepi laut dan melamunkan Mustafa, ponselnya berb unyi. Serdar menelpon dan mengatakan jika pemakaman Mustafa telah seeseai, Serdar juga mengatakan jika Mustafa meninggalkan surat untuknya. Usai menutup tlp, Sami yang sedari td menunggunya mengajaknya pulang.

Kadir, Meryem, Rahmi dan Mukades sedang dalam  perjalanan menuju rumah Fatmagul. Sedangkan Fatmagul sendiri masih membicarakan Mjstafa bersama Kerim. Lambat laun arah pembicaraan Kerim kembali pada surat2 yang ditemukannya dibaah ranjang Fatmagul, Fatmagul menyangkalmberkali2 jika bukan dia yg menyimpan surat2 tersebut. Kerim berkata jika dia melihat jelas surat2 itu ada dibaah ranjang dan Mukades ikut menyaksikan. Fatmagul akhirnya paham jika Mukades lah biang keladinya. Kerim dan Fatmagul masih adu mulut ttg surat tsb dan saat Mukades datang serta merta Fatmagul menghampirinya dan menjambak rambut Mukades sambil memakinya kuat2, dia mengatakan jika semua ulah Mukades, Rahmi tak percaya dan bertanya pada Mukades apakah memang dia yang meletakkan surat2 Mustafa di bawah ranjang Fatmagul. Mukades yang tertangkap basah dan terpojok membela diri dengan berkata jika selalu dian yang disalahkan dan Fatmagul adalah wanita yang tdk tahu berterima kasih. Fatmagul masih berusaha memukul Mukades, yang lain berusaha melerai. Mukades lalu bergegas pergi setelah dia balas memaki Fatmagul. Fatmagul menangis dan berkata pada Rahmi jika dia tetap menyayangi Rahmi tapi tidak bs membiarkan Mukades masuk dlm kehidupannya lagi. Rahmi menenangkan Fatmagul dan berkata jika dia tidak akan pernah melihat Mukades lagi. Rahmi kemudian beranjak pergi. Sementaran Kerim berusaha menenangkan Fatmagul yang masih kalap. Fatmagul membentak Kerim dan marah padanya karena dia bisa percaya dengan Mukades dan tidak pernah percaya padanya. Fatmagul kemudian bergegas masuk ke dalam rumah. Kadir mencoba menasihati Kerim agar tidak mengganggu Fatmagul dulu untuk saat ini.

Di dalam kamar, Fatmagul kembali menangis sementara Meryem dan Kadir pamit pulang untuk melihat kondisi Rahmi dan Mukades. Kadir kembali berpesan agar Kerim tidak terlalu memaksakan diri untuk berbicara pada Fatmagul. Kerim masuk ke dalam rumah dan menghampiri Fatmagul di kamar tapi Fatmagul memintanya untuk membiarkannya sendirian.

Di rumah Kadir, Mukades sibuk mengeluarkan semua barang2nya karena ingin segera pindah, dia terus saja mengomel seolah2 dia adalah korban dari semua masalah yang ada. Rahmim nampak diam saja sedangkan Meryem dan Kadir mencoba mencegah Mukades untuk pergi. Mukades terus saja mengomel, Rahmi akhirnya angkat bicara dan membentak Mukades, dia berkata agar Mukades memasukkan kembali barang2nya ke dalam, dia akan mencari rumah terlebih dahulu sebelum mereka keluar. Mukades menyela nya tp Rahmi mengancam jika Mukades tak patuh padanya  maka Rahmi akan melaporkannya pada polisi atas semua permainan kotornya untuk menyakiti Fatmagul. Mukades hanya bs kesal dan terdiam melihat kemarahan Rahmi. Rahmi lalu bergegas pergi, Kadir mencoba menahannya agar tidak usah pindah rumah tp Rahmi tetap bersikukuh dan akhirnya Kadir membantunya mencari rumah bersama2. Di dlm mobil, Kadir mencoba menasehati Rahmi lagi tp Rahmi sudah merasa tidak enak hati karena Mukades selalu menimbulkan kekacauan untuk semua orang.

Mukades masih saja mengomel seakan2 Fatmagul sudah menganiaya dia, Meryem yang sedang membantunya memasukkan kembali barang2 ke dlm rumah hanya terdiam dan tidak mengubris omongan Mukades. Sementara Fatmagul masih terdiam dim kamarnya, diluar Kerim sedang membaca surat Mustafa dan nampak geram. Kemudian ponselnya berbunyi, Fahretin menelponnya dan hendak mengabarkan beritan ttg Mustafa tp Kerim berkata jika dia dan Fatmagul sdh tahu. Kerim lalu berkata jika Fatmagul ada masalah dengan Mukades, Kerim berkata jika dia kan menceritakannya lain waktu. Faretin menjawab jika dia akan pergi ke bengkel Kerim dan berbicara disana, Kerim pun mengiyakan.

Kerim menghampiri kamar dan pamit pada Fatmagul jika dia akan pergi ke bengkel. Kemudian Kerim meminta maaf atas semua. Fatmagulm yang sudah menahan perasaannya sedari tadi akhirnya kembali marah pada Kerim yang begitu saja percaya jka dia menyimpan surat2 Mustafa. Fatmagul terus marah dan mengungkit semuanya. Kerim hanya bs terdiam. Setelah puas berbicara, Fatmagul pergi ke dapur dan Kerim akhirnya keluar rumah tanpa berkata apa2 pada Fatmagul.

Hacer pulang ke apartemen Sami dan memeriksa kotak pos tp tidak ada surat untuknya. Saat masuk ke dalam apartemen, Hacer terkejut dan merasa senang melihat ruangan didekorasi untuk menyambut dia dan bayinya. Sementara Fatmagul meluapkan amarahnya dengan membersihkan rumah. Ponselnya berbunyi, Meryem menelpon dan menanyakan keadaannya. Fatmagul kembali emosi saat berbicara dengan Meryem, dia merasa semua orang telah meragukan ketulusannya pd Kerim. Meryem berusaha menjelaskan semuanya. Fatmagul lalu menanyakan Rahmi.

Sinopsis Fatmagul Episode 134 Tayang Rabu, 27 Juli 2016


Rahmi dan Kadir telah menemukan apartemen yang sesuai dengan harga yang diinginkan Rahmi. Tapi apartemen itu membutuhkan banyak perbaikan. Kadir mengajak berbicara Rahmi dan memintanya untuk berpikirmulang jika akan menyewa apartemen itu krn keadaannya benar2 buruk dan membutuhkan perbaikan dimana2. Kadir berkata agar Rahmi menunggu keadaan tenang dulu baru nanti memikirkan kembali jalan keluarnya. Untuk sementara Rahmi akan tinggal di rumah yg terletak diluar rumah utama Kadir. Rahmi pun menyetujuinya.

Kerim dan Fahretin sedang berbicara di bengkel. Fahretin membenarkan tindakan Fatmagul pada Mukades. Lalu Fahretin membahas keinginannya agar Kerim menetap di Australia. Kerim berkata akan memikirkan ulang tawaran ayahnya.

Fatmagul masih berbenah, dia melihat surat Mustafa dan kemudian membawanya ke tempat sampah tp diurungkannya niat tersebut dan dia lalu membakarnya, dia kembali teringat saat rumah masa depannya dengan Mustafa terbakar.

Emre dan Deniz mengunjungi rumah Fatmagul. Deniz mengantarkan foto2 pern ikahan Fatmagul lalu mengajaknya untuk ikut bersamanya dan Emre jalan2  tp Fatmagul menolaknya. Deniz dan Emre pun tdk memaksa dan pamit pergi. Fatmagul lalu melihat foto2 pernikahannya.

Hacer sedang menatap buah hatinya. Sami tahu jika Hacer menunggu2 surat dari Mustafa. Tp Hacer tau jika surat itu ditulis bukan untuknya. Sami pun menghibur Hacer.

Tayang Rabu, 27 Juli 2016
By : ARIN