Putri Biru Episode 2 (Tayang Selasa, 19 Juli 2016)

Sinopsis Putri Biru Episode 2 Tayang Selasa, 19 Juli 2016Kalpana sedang bersantai di kamarnya, Apu masuk ke dalam dengan panik dan berkata jika Malay pingsan di halaman depan rumah mereka, Kalpana terkejut. Apu pun menceritakan apa yang terjadi. Kalpana bertanya apakah Apu menyentuhnya. Apu pun teringat saat dia tadi menolong Malay yang hendak terjatuh dari tangga.. Kalpana lalu meminta Apu kembali ke kamarnya. Dan Kalpana segera keluar menolong Malay yang masih tak sadarkan diri. Apu hanya bisa melihat dari balkon kamarnya. Sinopsis PUTRI BIRU.



Bel rumah Malay berbunyi, Paman Malay yang juga suami Kumkum (Rasik) membukakan pintu dan terkejut mendapati Malay dalam keadaan pingsan diantar pulang oleh Kalpana. Seisi rumah lantas panik dengan kondisi Malay, Rasik menyuruh Abhi memanggil Dokter. Nandita menatap sengit pada Kalpana dan bertanya apa yang dilakukannya pada Malay, Kalpana berusaha menjelaskan. Dokter lalu datang dan memeriksa Malay. Ayah Malay yang lumpuh memandang saja dari lantai atas. Dokter lantas mengatakan jika Malay mengalami demam tinggi dan Kalpana bergerak mendekati Malay kemudian melihat luka di tangannya akibat terkena air mata Apu. Dalam hati Kalpana berkata jika Apu tidak menyadari dengan apa yang telah dilakukannya. Kemudian Nandita menyuruh Abhi membawa Malay ke kamar, dia juga menyuruh Kumkum membooking tiket pesawat ke London untuk keluarganya dengan segera  karena Nandita tidak ingin mengulang kesalahan yang sama. Nandita juga menyuruh Kumkum untuk membatalkan pesta Holinya. Ini semua membuat Kalpana terkejut.

SINOPSIS PUTRI BIRU -Kalpana lalu berusaha meredam amarah Nandita dengan berkata jika Malay hanya merasa lelah karena telah melakukan perjalanan yang jauh dari London tapi Nandita menyelanya dengan mengatakan agar Kalpana tidak perlu mencampuri urusan kekuarganya, Nandita berkata jika dia paham apa yang harus dilakukan untuk merawat anak dan suaminya. Dokter kemudian datang selesai memeriksa Malay dan mengatakan sesuatu yang membuat Kalpana terkejut. Setelah itu Nandita menatap tajam pada Kalpana, Kalpana segera angkat kaki dari rumah Malay. Dalam perjalanan dia teringat kecelakaan yang terjadi beberapa tahun yang lalu.

Sesampainya di kamar, Kalpana meminum minumannya dan membanting gelasnya ke lantai dengan emosi tertahan, dia bergumam sendiri jika dia tidak akan membiarkan Malay pergi. Kalpana lalu menatap bingkai foto diatas meja, dimana ada foto dirinya, ibunya dan kedua anak perempuannya. Kalpana memegangi foto itu sambil mengatakan sesuatu penuh dengan dendam.

Sinopsis Putri Biru Episode 2


Pagi harinya, Kumkum sedang bersama pendeta membicarakan tentang Malay, Nandita muncul dan Kumkum langsung terdiam. Nandita berbicara pada pendeta tapi pembicaraanya terhenti saat mendengar suara Kalpana yang ternyata berada dari lantai atas kamar Malay. Mereka melihat Rasik sedang mengobrol dengan Kalpana sambil berjalan ke lantai bawah. Kumkum memandang mereka dengan kesal. Ketika sampai dibawah, Rasik menjelaskan jika Kalpana telah membawakan obat herbal untuk kesembuhan Malay. Kumkum merasa kesal dengan suaminya, lalu dengan tersenyum Kumkum berkata jika Malay akan sembuh hanya dengan obat dari dokter. Kalpana kemudian menjelaskan pada Kumkum jika obat herbal racikannya itu terbuat dari bahan alami jadi aman saja dikonsumsi Malay. Usai berkata-kata, Malay muncul dalam keadaan sehat walafiat, Nandita dan yang lain pun terkejut sementara Kalpana tersenyum senang.

Malay mengucapkann terima kasih pada Kalpana tapi Kalpana berkata jika Apu yang membuat obat herbal tadi. Kemudian Kalpana berkata jika Malay tidak akan bisa bertemu Apu karena pesta Holi telah dibatalkan oleh ibunya. Malay terkejut lantas merayu sang ibu untuk melanjutkan pesta nya. Demi Malay, Nandita pun menyetujunya. Kalpana tersenyum penuh kemenangan lalu dia pamit undur diri. Saat itulah Kalpanan berpapasan dengan ayah Malay yang nampak gemetaran melihat Kalpana, sedangkan Kalpana memandangnya dengan penuh kebencian.SINOPSIS PUTRI BIRU ANTV

Sementara di rumah Malay, Kumkum mengatakan jika Kalpana sudah tahu penyakit Malay dan sebab itulah dia bisa meracik obat untuk Malay. Nandita menghibur hatinya sendiri dengan berkata jka Malay sembuh karena obat dari dokter. Usai berkata Nandita bergegas pergi. Rasik mendekati Kumkum dan bertanya apakah salah Kalpana memberi obat untuk Malay. Kumkum lalu menjawab dengan ketus jika dia tidak ingin melihat lagi suaminya bersikap genit pada Kalpana.

Kalpana tiba di rumah dan bertemu Apu dan bertanya apakah Apu ingin bertemu Malay. Apu terkejut dengan pertanyaan ibunya dan tersipu malu, lalu Apu teringat saat semalam Malay menyelinap ke rumahnya. Ini membuat Apu tersenyum sendiri. Kalpana juga ikut tersenyum melihat Apu lalu dia berkata jika Apu bisa menemui Malay saat pesta Holi nanti.
Saat Apu akan bergegas pergi, nenek Apu datang bersama Tampur dan berkata pada Kalpana mengapa dia menampar Tampur. Kalpana lalu menceritakan kenapa dia harus menampar Tapur. Tapi sang nenek sepertinya membela Tampur lalu dia meminta Tampur meminta maaf pada ibunya. Dan setelah itu Tampur berkata jika dirinya ngin diajak ke pesta Holi.
Apu sudah berada di ruang pemujaan dan sedang menyanyikan lagu-lagu pujian untuk Dewa. Kalpana dan Ibunya bergegas menuju tempat pemujaan juga. Tampur hanya bisa menggerutu karena semuanya memanjakan kakaknya. Di dalam ruang pemujaan, nenek Apu bersyukur karena akhirnya bisa mendengar lagi suara Apu yang merdu.

Malay sedang mengotak atik ponselnya sambil melamun dan mendengar suara nyanyan Apu, sejurus kemudian dia keluar kamar hendak mencari tahu suara pemilk nyanyian tadi tapi dia terkejut melihat Rasik sedang mengintip seseorang menggunakan teropong. Malay menggodanya dan mengatakan jika dia tahu siapa yang sedang di intip pamannya. Rasik lalu meminta Malay merahasiakannya, Malay mengambil teropongnya dan mengarahkan ke rumah Apu. Dia melihat Apu dari belakang dan berusaha melihat wajah Apu tapi tidak berhasil. Apu sendiri kemudian berusaha melepas gelangnya dan seketika tangannya berubah warna menjadi biru, saat itulah Malay meneropong dan melihat perubahan warna kulit Apu. Malay melepas teropongnya dengan terkejut dan berharap ini semua hanya khayalannya. Apu kemudian mengikat kembali tangannya dengan gelang dari daun mint dan basil yang masih segar dan kulitnya seketika kembali normal. Malay kemudian meneropong Apu lagi dan dia merasa lega karena dia mengira yang dilihatnya tadi memang hanya khayalannya saja.

Sinopsis Putri Biru ANTV Episode 2


Kesesokannya perayaan Holi dimulai. Nandita memperkenalkan Malay pada teman-temannya. Abhi lalu datang dan menyeret Malay ke tempat lain. Abhi berkata jika dia menang taruhan karena sebentar lagi mereka akan bisa melihat wajah Apu. Mereka berdua dengan berdebar melihat ke arah rumah Kalpana dan melihat Kalpana keluar hanya sendirian. Malay pun berkata dengan santai jika Apu belum benar-benar datang jadi Abhi belum bisa dikatakan menang taruhan. Sinopsis Putri Biru ANTV

Rasik menyambut Kalpana dan mengucapkan selamat perayaan Holi, tapi ketika Rasik akan mengusapkan warna pada Kalpana dibatalkannya saat melihat Kumkum telah berdiri di sampingnya. Rasik pun pergi. Sementara Malay sibuk mencari-cari Apu dan Nandita melihat itu.

Kalpana menghampiri Nandita dan Kumkum dan mengucapkan selamat hari Holi, Nandita hanya menjawab sekilas dengan angkuhnya. Kalpana pun pergi pada Mittal (ayah Malay) untuk mengucapkan selamat hari Holi. Kemudian Kalpana berkata jika lembaran baru akan segera dimulai.

Malay masih mencari-cari Apu, sedangkan Kalpana sendiri mencari Malay. Dan saat bertemu, Kalpana mengucapkan selamat hari Holi. Malay lalu berkata dimanakah Apu tapi Kalpana pura-pura tidak mendengar, Malay lantas berkata dengan keras mengulangi pertanyaannya dan bertanya dimanakah anaknya karena sedari tadi sudah ditunggunya. Sontak orang lain terdiam mendengar suara Malay, begitu juga dengan Nandita. Kalpana pun tersenyum senang. Sementara Malay berdiri dengan tegang dan berusaha mencari akal untuk menutupi pertanyaannya tadi. Abhi datang dan Malay pura-pura memberi uang pada Abhi karena Abhi menang taruhan sebab bibi Kalpana tidak membawa anak perempuannya. Nandita menghardik Malay dan berjalan ke arah Malay untuk membawanya pulang.

Sesampainya di rumah, Nandita memarahi Malay dan melarangnya berteman dengan anak Kalpana karena semuanya tidak seperti apa bayangan Malay. Malay menyangkal tapi Nandita berusaha meyakinkan Malay. Malay sendiri ganti meyakinkan ibunya jika semuanya normal-normal saja.

Sementara di tempat perayaan Holi, Kumkum mengajak suaminya juga untuk segera pulang. Dalam hati Kalpana berkata jika saat ini Nandita telah tahu jika Malay mengejar-ngejar Apu dan tidak akan ada yang bisa menghentikan pertemuan Malay dan Apu.

Nenek Apu menanyakan sesuatu pada Kalpana. Mereka kembali membuka kisah lama yang telah terjadi beberapa tahun yang lalu. Nenek Apu melarang Kalpana membawa keluar Apu. Sementara Malay masih meyakinkan ibunya. Tapi tetap melarang Malay bertemu dengan Kalpana dan keluarganya.

Kalpana hanya ingin Mittal sekeluarga membayar atas apa yg telah mereka lakukan pada keluarga Kalpana beberapa tahun yang lalu. Malay sendiri menyerah dan meminta maaf pada ibunya. Kemudian meminta ibunya kembali ke pesta.

Kalpana masih berdebat dengan ibunya. Kalpana berkata jika dia menarik uang depositonya untuk mendandani Apu. Tampur mendengar percakapan itu dan merasa marah karena Apu lebih mementingkan Apu daripada dirinya.

Apu sendiri sedang berada di kamarnya dan berbicara dengan kelincinya. Dia merasa senang karena akan menghadiri pesta. Apu kembali mengingat pertemuan-pertemuannya dengan Malay. Apu tapi merasa khawatir menghadapi pesta tu karena dia tidak pernah tahu seperti apa pesta itu.

Kalpana mengetuk pintu kamar Apu. Apu yang sedang menggendong kelincinya terkejut dan terlepas dari gendongan Apu. Apu berusaha mengambil kelincinya yang bersembunyi di kolong tempat tidurnya. Tanpa sengaja Apu mencakar kelinci tersebut. Setelah itu Apu membukakan pintu untuk ibunya. Apu berusaha menyembunyikan kelincinya tapi Kalpana mengetahuinya. Dia lalu menunjukkan kelincinya dan Kalpana terkejut melihat bekas cakaran  pada kelinci tersebut yang membekas. Kalpana menanyakan pada Apu yang kemudian menceritakannya. Kalpana mengambil kelinci Apu dan berkata akan mengobatinya. Dia menyuruh Apu bersiap untuk pergi ke pesta holi.

Kalpana membawa kelinci yang terluka itu keluar tapi beberapa saat kemudian Kalpana melihatnya telah membiru dan mati. Kalpana pun merasa cemas.

Nandita sedang menyiapkan para pelayanannya untuk persiapan pesta, sementara Malay dan Abhi sedang mengobrol di kamar. Mereka membicarakan tentang Apu yang akan segera hadir di pesta.

Tayang Selasa, 19 Juli 2016
By : ARIN