Sinopsis Putri Biru ANTV Episode 30 Tayang Rabu, 31 Agustus 2016 -Malay masih menunggu mobilnya
diperbaiki dan dia terlihat mondar mandir kebingungan memikirkan keberadaan
Apu. Montir lalu mengatakan sesuatu pada Malay.
Vishal menanyakan siapa
sebenarnya Apu. Apu menjawab jika dia adalah seorang Vishkanya. Vishal pun
semakin ketakutan. Kalpana maju mendekati Vishal dan berkata jika dia rela
kehilangan apapun demi melihat ketakutan di mata Vishal.
Setelah itu Vishal
mencoba melarikan diri dan dia terjatuh. Lalu bibirnya yang terkena darah Apu
bergerak2 dan menjadi bengkak. Seluruh urat lehernya terlihat. Vishal pun
bertanya pada dirinya sendiri apa yang sedang terjadi dengannya. Kalpana
memandangnya dan teringat kembali saat Nilanjana ditabrak oleh Vishal.
Sinopsis Putri Biru ANTV Episode 30
Vishal berusaha kabur dan dia
berhasil keluar dari ruangan kamar Nilanjana, Apu pun mengejarnya. Vishal
meminta maaf dengan mengatupkan kedua tangannya dan dia meminta untuk
dilepaskan. Apu kembali teringat penderitaan ibunya.
Vishal melihat ke pintu rumah
Kalpana dan dia mencoba untuk melarikan diri tapi kakinya tidak bisa
digerakkan. Apu pun mencengkeram baju Vishal dan berkata bahwa dia tidak akan
pernah memaafkan Vishal tapi tiba2 bel rumah Kalpana berbunyi. Apu dan Kalpana
terkejut, Kalpana pun berpikir apa yang dilakukan Nandita di rumahnya.
Nandita berteriak memanggil2
Kalpana. Vishal merasa senang mendengar suara adiknya dan berusaha memanggil
tetapi suara Vishal tertahan di tenggorokan dan tidak bisa bersuara. Apu dan
Kalpana juga kebingungan mendengar suara Nandita.
Kumkum masih berusaha menggedor
pintu rumah Kalpana. Kalpana memgembalikan kalung Apu dan Vishal berhasil
melompat mendekati pintu pagar. Apu lalu mendekati Vishal dan berkata jika
Vishal tidak akan menyapa adiknya.
Abhi menerima telepon dari Malay.
Malay mengatakan jika mobilnya mengalami kerusakan dan ketika dia datang
membawa mekanik, Apu telah hilang. Malay meminta Abhi pergi dan mengecek ke
rumah Apu. Usai menutup telepon, Malay kembali berteriak memanggil Apu.
Kumkum merasa kesal karena
keluarga Kalpana tidak kunjung membuka pintu. Tapi setelah berkata2 tiba2 pintu terbuka dan Kalpana muncul sambil
membawa pisau. Nandita dan Kumkum terkejut. Kalpana teringat pisaunya dan
kemudian tertawa, dia mengatakan jika dia sedang memasak dan sibuk di dapur.
Lalu Kalpana mempersilahkan Nandita dan Kumkum masuk ke dalam rumahnya.
Nandita dan Kumkum masuk lalu
meneliti setiap tempat. Nandita lalu menanyakan Vishal dan Kalpana menjawab jka
dia tadi datang dan sekarang sudah pergi, Malay telah membawanya kembali,
Kalpana menambahkan jika Vishal sangat periang. Sedangkan Apu membawa Vishal
masuk ke samping rumah. Apu bertanya pada Vishal bagaimana dia aka pergi dan
memberitahu Nandita, Apu juga bertanya apakah dia tahu apa itu Vishkanya. Apu
menjelaskan bahwa Vishkanya itu penuh dengan racun. Apu berujar bahwa tadi
Vishal telah menggigitnya dan racunnya akan menyebar cepat ke seluruh tubuh
Vishal dan dengan perlahan2 racun itu akan sampai pada penghabisan. Apu memberi
2 pilihan pada Vishal, berbucara kebenaran pada Nandita atau melarikan diri
dari pintu belakang. Vishal meneliti rumah Kalpana dan kemudian dia memutuskan
lari melalui gang sempit yang langsung tembus ke jalanan. Apu tersenyum dan
bergumam jika melarikan diri itu pilihan yang baik.
Nandita bertanyan pada Kalpanan
mengapa Vishal belum juga kembali ke rumah. Kalpana menyahut jika tadi dia
bersikeras agar Vishal mau makan siang di rumahnya tapi Vishal menolak, tiba2
Abhi datang dan menanyakan Apu. Kalpana berakting dan menjawab jika Apu pergi
ke kuil bersama Malay. Abhi mengatakan bahwa Apu menghilang dan kemudian
Nandita memutuskan untuk menelpon Vishal, Kalpana sendiri berakting merasa khawatir
dan memutuskan menelpon Malay.
Malay masuk ke hutan mencari Apu,
ponselnya berbunyi dan ketika diterimanya, Kalpana menanyakan Apu pada Malay.
Malay pun menjelaskan jika Apu tiba2 menghilang. Kalpana meminta Malay mengecek
ke kuil karena mungkin saja Apu sudah pergim ke kuil. Sementara Nandita tidak
bisa menghubungi Vishal. Nandita bergumam dan mengatakan apa myang telah
terjadi karena baik Vishal maupun Apu sama2 menghilang.
Vishal juga berlari ke arah
hutan, Apu yang telah memakai kembali kalungnya mengikutinya dengan perlahan.
Tiba2 Vishal melihat mobil Malay, dia hendak berlari menuju mobil tersebut tapi
kakinya tersandung dan dia jatuh terguling. Vishal tidak lagi bisa berdiri. Vishal
lalu ,mendengar suara Malay yang berteriak memanggil Apu. Vishal yang berada di
sisi kanan mobil Malay berusaha memanggil Malay, Malay sendiri yang berada di
sisi kiri mobilnya terus memanggil2 Apu. Apu sendiri langsung bersembunyi dan
khawatir Malay akan melihat Vishal.
Vishal sudah hampir menggapai ban
mobil Malay tetapi Malay tiba2 masuk ke dalam mobil dan mengemudikannya. Tangan
Vishal yang penuh darah berhasil memegang velg ban mobil Malay dan meninggalkan cap tangan berdarahnya
disana saat mobil itu melaju. Lalu Vishal berusaha melempar batu ke arah mobil
Malay. Malay merasakan ada yang melempar mobilnya dan berhenti. Apu pun merasa
gelisah kalau sampai Malay melihat Vishal. Malay menengok ke belakang dan
memundurkan mobilnya
Sinopsis Putri Biru ANTV Episode 30 Tayang Rabu, 31 Agustus 2016
Nandita dan Kumkum kembali ke
rumah dan mencoba menelpon Vishal kembali. Kumkum mengatakan jika rumah Kalpana
sangat membahayakan. Rasik berusaha menasihati Kumkum. Nandita pun mengatakan
sesuatu. Kalpana tiba2 muncul dan menanyakan tentang Apu, Kumkum berkata jika
Abhi sedang mencarinya.
Apu berhasil menyembunyikan Vishal
di balik pohon dan Apu mendekati mobil Malay. Malay turun dari mobil dan
mendekati Apu, dia menanyakan darimana saja Apu. Tapi tiba2 Vishal menjatuhkan
dirinya agar terlihat oleh Malay. Apu melihatnya dan merasa gugup. Malay
berusaha bertanya kembali dan dengan gugup Apu mengatakan jika tadi ada 2 orang
preman mencoba mengganggunya dan dia pun lari ke dalam hutan. Apu juga berkata
jika dialah tadi yang melempar batu ke mobil Malay agar berhenti karena preman2
itu masih mencarinya.
Sedangkan Vishal berusaha merangkak mendekati Malay. Lalu
Malay bertanya dengan marah dimanakah preman2 yang mengganggu Apu. Apu menunjuk
ke tempat lain. Malay pun meminta Apu duduk di dalam mobil dan dia bergegas
pergi mencari preman2 tersebut meski Apu pura2 melarang. Setelah Malay pergi,
Apu menatap tajam ke arah Vishal.
Nandita dan Kalpana gelisah menunggu kabar. Kumkum berbicara dalam hati sesuatu mengenai Kalpana. Abhi lalu datang dan memberitahu jika Apu telah ditemukan. Nandita menanyakan tentang Vishal. Abhi menjawab tidak ada kabar tentang Vishal. Nandita pun kebingungan.
Nandita lalu mencoba menelpon polisi tapi Rasik menahannya dan berkata jika mereka harus menunggu terlebih dahulu. Kalpana pun mendukung ucapan Rasik. Kalpana lantas memegang ponsel Nandita dan hendak meletakkannya di meja tapi ada SMS masuk dan Nandita mengambil ponselnya lalu membaca, Vishal berkata jika dia harus pergi karena urusan darurat dan akan kembali jika kehidupa mengijinkan. Kalpana bertanya dan Nandita menjawab jika Vishal yang SMS. Kalpana merebut ponsel Nandita dan membacanya. Kalpana lalu tertawa.
Nandita dan Kalpana gelisah menunggu kabar. Kumkum berbicara dalam hati sesuatu mengenai Kalpana. Abhi lalu datang dan memberitahu jika Apu telah ditemukan. Nandita menanyakan tentang Vishal. Abhi menjawab tidak ada kabar tentang Vishal. Nandita pun kebingungan.
Nandita lalu mencoba menelpon polisi tapi Rasik menahannya dan berkata jika mereka harus menunggu terlebih dahulu. Kalpana pun mendukung ucapan Rasik. Kalpana lantas memegang ponsel Nandita dan hendak meletakkannya di meja tapi ada SMS masuk dan Nandita mengambil ponselnya lalu membaca, Vishal berkata jika dia harus pergi karena urusan darurat dan akan kembali jika kehidupa mengijinkan. Kalpana bertanya dan Nandita menjawab jika Vishal yang SMS. Kalpana merebut ponsel Nandita dan membacanya. Kalpana lalu tertawa.
Apu sendiri sedang menatap Vishal yang terkapar dengan penuh kebencian, dia lalu menghampiri Vishal dan berkata jika dia menyuruhnya melarikan diri. Vishal berusaha berdiri dan melarikan diri. Apu membuka kembali kalungnya dan kulitnya langsung berubah. Apu lantas berjalan di belakang Vishal yang kembali berlari masuk ke hutan. Vishal terperosok jatuh ke tepi tebing. Apu mengatakan bahwa Vishal mungkin bisa melarikan diri dari tebing itu tapi racunnya akan membunuhnya dengan pasti .
Vishal akhirnya berdiri dan Apu mengingat ucapan Kalpana jika Vishal mencoba membunuh kakaknya disini, Vishal lalu melompat ke dalam jurang. Setelah itu Apu menelpon Kalpana menggunakan ponsel Vishal dan mengatakan bahwa musuh mereka telah mati satu. Kalpana pun menjawab bahwa Apu harus segera pulang ke rumah. Usai menelpon, Apu menginjak ponsel Vishal membuang ponsel itu ke jurang.
Rasik bertanya pada Kalpana siapa yang menelpon, Kalpana pun mengatakan jika itu tadi Apu dan Apu telah memberinya hadiah hari ini. Rasik lalu meminta Kalpana segera makan siang dan pulang. Kalpana lalu pamit dan pergi dengan menyeringai. Nandita merasa geram melihat Kalpana.
Sesampainya di rumah, Kalpana langsung berdoa pada Dewa. Dia berterima kasih mkarena musuhnya telah berkurang satu. Dia meniup terompet keongnya.
Apu melihat Malay berjalan menuju mobilnya. Apu berpikir jika dia harus lebih dulu sampai di mobil Malay dan Apu segera berlari menuju mobil Malay dan masuk ke dalamnya. Malay datang dan masuk ke dalam mobil. Malay berkata jika preman2 itu sudah melarikan diri. Apu mengajaknya berbicara. Malay lalu memegang tangan Apu dan menciumnya. Malay lalu mendekat dan hendak mencium Apu tapi Apu teringat ucapan Kalpana dan dia menjauh dari Malay. Malay pun meminta maaf pada Apu.
Apu melihat Malay berjalan menuju mobilnya. Apu berpikir jika dia harus lebih dulu sampai di mobil Malay dan Apu segera berlari menuju mobil Malay dan masuk ke dalamnya. Malay datang dan masuk ke dalam mobil. Malay berkata jika preman2 itu sudah melarikan diri. Apu mengajaknya berbicara. Malay lalu memegang tangan Apu dan menciumnya. Malay lalu mendekat dan hendak mencium Apu tapi Apu teringat ucapan Kalpana dan dia menjauh dari Malay. Malay pun meminta maaf pada Apu.