Sinopsis Thapki Episode 33 Tayang Minggu 21 Agustus 2016 - Bihaan menyusun rencananya agar supaya Thapki dengan Druv kembali dekat. Ia ingin membuat Thapki kembali datang ke kantor Druv. Sementara itu Cuthki dan Bathki membuat rencana untuk mendekatkan Thapki dengan Bihaan. Bathki meminta Thapki membuatkan Bhel Poori untuk Cuthki yang sedang rindu pada ibunya. Sedangkan Bhel Poori sendiri adalah makanan favorit Bihaan.
Bihaan makan Bhel Poori menggunakan alas kertas file kerja Druv secara sengaja. Ia makan di dekat Thapki dan Thapki melihatnya. Thapki terkejut file itu ada di rumah padahal akan segera digunakan. Ia meminta Bihaan untuk mengantar dokumen itu namun Bihaan beralasan. Akhirnya Thapki sendiri yang berangkat ke kantor Druv untuk mengantar file itu.
Di sisi lain, Druv sedang melihat-lihat fotonya bersama Thapki. Namun entah kenapa ia menjadi kesal dan membuang foto-foto itu ke tempat sampah. Tak lama kemudian Vivek masuk ke ruangan Druv untuk mengingatkan pekerjaannya.
Tak lama kemudian Thapki sudah sampai di kantor Druv. Di dalam, Thapki teringat kenangan saat ia pertama kali datang dan bekerja di kantor itu. Lalu ia berpapasan dengan Vivek yang sedang bersama beberapa anak. Anak-anak itu dipersiapkan untuk sebuah acara. Thapki lalu masuk ke ruangan Druv. Druv terkejut dengan kedatangan Thapki. Thapki menyerahkan dokumen yang tertinggal tadi. Druv bingung kenapa file itu bisa berada di rumah. Padahal ia akan menggunakannya hari itu. Druv berterimakasih pada Thapki karena telah menjadi penolongnya.
Diwakar masih dendam pada Aditi. Ia menuangkan sampah-sampah di teras rumah Aditi. Aditi keluar rumah. Ia melihat sampah berserakan di terasnya. Ia juga melihat Diwakar dinjakan depan rumahnya. Ia tahu ini.perbuatan siapa lagi kalau bukan Diwakar. Aditi menghardik Diwakar namun Diwakar memang tak tahu malu. Ia malah balas membentak Aditi.
Vasundra menemui Cuthki dan Bathki. Ia menanyakan bagaimana kelanjutan rencana mereka untuk.mendekatkan Thapki dan Bihaan. Cuthki dan Bathki sendiri tampak panik dengan pertanyaan Vasundra kepada mereka. Sementara itu, seorang rival bisnis Balvinder sedang menyusun rencana untuk melenyapkan Balvinder. Ia membuat sebuah bom dan mempersiapkan simulasinya.
Thapki dan Druv masuk ke ruangan siaran. Ternyata ruangan itu sudah dihias dengan balon-balon dan banyak.kartu ucapan untuk Druv. Druv dan Thapki terkesiama dengan dekorasi itu. Ternyata anak-anak tadi dipersiapkan untuk membuat kejutan untuk Druv. Ternyata Bihaan yang mempersiapkan itu semua. Diam-diam ia memperhatikan kebersamaan Thapki dengan Bihaan dibalik pintu.
Thapki sedang bersiap untuk pesta perayaan Narvatri yang diadakan di rumah. Ia berebut kamar dengan Bihaan yang juga akan berganti pakaian. Bihaan mulai memperhatikan Thapki yang terlihat cantik kala itu.
Perayaan sedang berlangsung. Cuthki dan Bathki membagikan gelang kain. Ia sengaja memberikan gelang dengan warna yang sama pada Bihaan dan Thapki agar mereka berpasangan saat menari nanti. Bihaan ingin menukar gelangnya dengan Bihaan tapi sayang Cuthki tahu dan memberi Bihaan gelang lagi dengan warna lain.
Seorang pria datang dan menyamar sebagai audio man. Pria itu menyelipkan bom di baki pemujaan tanpa seorang pun tahu. Pemicunya adalah sepasang tongkat. Tongkat itu salah satunya dpegang oleh Bihaan dan satunya oleh Thapki. Keduanya sedang berpasangan menari perayaan Narvatri. Druv mengetahui Jika pria itu adalah seorang penyusup. Druv menariknya dengan kasar dan ia.mengatakan jika menaruh bom di baki pemujaan. Sementara baki itu sedang dipegang oleh Balvinder. Orang itu juga mengatakan bahwa Thapki dan Bihaan lah yang akan meledakkan bom itu karena pemicunya ada pada mereka.
Druv berlari menghampiri Thapki dengn Bihaan untuk.mengentikan mereka menggunakan tongkat Dandiya yang ternyata adalah pemicu bom itu. Bihaan terkejut dan menarik kerah baju pria penyusup. Thapki merebut baki berisi bom yang dibawa balvinder. Ia membawanya lari jauh dari rumah. Thapki lalu.menemukan sebuah kandang yang tak digunakan lagi. Thapki menaruh baki disitu dan menutupnya dengan karung. Sementara itu si Pria berhasil blmerebut tongkatnya dan ia memukulkan keduanya. Meledaklah bom itu. Semua orang terkejut. Bihaan langsung berlari kearah suara ledakkan. Ia menemukan Thapki diantara bangunan yang terbakar. Bihaan masuk dan menyelamatkan Thapki yang kakinya tersangkut kayu. Saat sudah terlepas, Bihaan menggendong Thapki hendak keluar. Namun ternyata ada sebilah kayu yang hendak jatuh mengenai mereka. Seketika Druv datang dan menahan jatuhnya kau yang terbakar itu dan menyuruh Bihaan membawa Thapku keluar. Semua orang selamat walaupun Thapki masih nampak Shock dan Druv harus menderita luka bakar di telapak tangan kirinya.
Keesokan harinya. Bihaan melihat Druv sedang mengoleskan salep di luka bakarnya. Bihaan masuk dengan membawa wine. Bihaan mengajak Druv minum bersama. Druv sebenarnya malas tapi Bihaan memaksanya. Bihaan meminta maaf sekaligus berterima kasih pada Druv karena telah menyelamatkan dirinya dengan Thapki.
Sinopsis by INTAN
