Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 61 Tayang Jum'at, 30 September 2016 -Parmeet sedang berbicara
ditelepon dengan Ashok. Parmeet memberitahu keberadaan Shagun. Ashok pun
terlihat sangat marah mendengarnya.
Usai menelpon, Ashok memanggil
pelayannya dan menanyakan keberadaan Shagun lalu Sooraj muncul dan berbicara
bahwa Shagun pasti lari pada Raman setiap ada masalah, Ashok berkata bahwa
dirinya ingin tahu mengapa Shagun pergi ke rumah Raman dan Ashok pun bergegas
pergi. Sooraj berbicara sendiri dan mengatakan bahwa dirinya akan menendang
Shagun keluar dari rumah Ashok karena dirinya tidak akan membiarkan kehidupan
adiknya hancur karena Shagun.
Raman masuk ke dalam kamar dan
melihat Shagun, Raman keluar kamar, Ishita datang mmbawakan air lemon untuk
Shagun. Shagun bertanya apa yang terjadi dengan dirinya. Raman yang menjawabnya
dengan sinis. Ishita menenangkan Raman tapi Raman terus mencemooh Shagun.
Ishita pun bercerita apa yang telah terjadi dengannya dan membuat Shagun
terkejut.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 61
Raman menuju meja makan, Ishita
mendatanginya dan membawakan bajunya dan Raman mengomelinya karena telah
membawa Shagun ke rumah. Ishita berusaha menjelaskan. Madhavi datang dan
mengatakan agar Ishita serta Raman bersiap2 untuk menjadi saksi pernikahan Mihika
dan Mihir. Madhavi lalu melihat Shagun keluar dari kamar dan Madhavi bertanya
pada Ishita apa yang dilakukan Shagun dirumahnya. Ishita meminta ibunya pulang
terlebih dahulu ke rumah dan nanti dirinya akan memberi penjelasan.
Ashok lalu mengetuk pintu, semua
terkejut melihatnya. Ashok mengajak Shagun pulang. Toshi pun menghina mereka.
Ashok hendak menghampiri Shagun, Raman menghentikannya dan menghinanya. Ashok
pun membalas ucapan Raman. Raman hendak
menghajar Ashok, Ishita meminta Shagun menghentikannya. Shagun menghentikannya
dan mengajak Ashok pulang. Raman lalu memarahi Ishita karena telah membawa
Shagun yang sedang mabuk ke rumah, Raman berkata agar ishita tidak lagi
melakukan pekerjaan sosial seperti itu dirumahnya atau tidak akan ada lagi
tempat untuk Ishita dirumahnya ini. Madhavi melihatnya. Mihika tiba2 datang dan
dengan gembira menceritakan pernikahannya nyang akan diadakan di pengadilan,
Mihika terkejut melihat wajah tegang semua orang. Ishita menghampirinya dan
mengatakan bahwa semua orang akan segera datang. Lalu Mihika mengajak Madhavi
pulang.
Ishita menghampiri Raman di kamar
dan meminta maaf atas apa yang telah dirinya lakukan. Raman pun meminta Ishita
untuk bersiap2 karena harus segera menghadiri pernikahan Mihir di pengadilan.
Mihika dan Mihir serta semuanya
telah tiba di pengadilan. Seorang lelaki
datang dan memanggil Mihika serta Mihir. Mihika dan Mihir pun duduk didepan.
Bala dan Vandu datang terlambat. Mereka semua lalu menuju ruangan didalam dan staf
pengadilan mengatakan ada satu masalah bahwa kakak Mihir tidak menyetujui
pernikahan ini dan mengirim berkas2 penolakannya melalui pengacaranya. Mihika
menanyakannya pada Mihir. Vandu juga menanyakannya. Mihir pun bergegas pergi.
Raman dan Ishita mengejarnya.
Ashok dan Shagun tiba dirumah,
mereka melihat Sooraj. Sooraj mengejek Shagun. Ashok pun membela Shagun dan
berkata bahwa Sooraj tidak bisa menghina Shagun seperti itu. Shagun mengucapkan
terima kasih atas pembelaan Ashok untuknya. Shagun hendak naik ke lantai atas
dan dia mengatakan sesuatu terlebih dahulu pada Sooraj. Saat Shagun pergi,
Ashok dan Sooraj pun saling berbicara, Ashok hanya berakting di depan Shagun,
Sooraj pun berkata akan menendang Shagun secara halus keluar dari rumah Ashok.
Raman menghentikan langkah Mihir.
Raman mengajak Mihir keluar dan meminta Ishita untuk pergi. Ishita berpikir apa
permasalahan antara Mihir dan kakaknya hingga dia tidak memberitahu keluarga
Iyer.
Mihika merasa sedih dan keluarga
Iyer menghiburnya. Mihir mengatakan bahwa dirinya tidak bisa menjelaskan
apapun, Mihir berkata bahwa dirinya tidak akan membiarkan Mihika bertemu dengan
kakaknya. Ishita datang ke rumah Bhalla dan ikut berbicara agar Mihir
memikirkan pernikahannya dengan Mihika. Ishita meminta Mihir menceritakan
tentang keluarganya. Mihir menjawab bahwa dirinya tidak akan menceritakan
keluarganya, Mihir juga tahu bahwa kakaknya akan menghentikan pernikahannya.
Mihir berkata bahwa dirinya dan Mihika bisa menikah di kuil. Mihika datang.
Raman mengatakan sesuatu tapi Mihir marah dan berkata bahwa tidak ada cara
lain, Mihir menolak untuk menikah dengan Mihika dan kemudian Mihir bergegas
pergi.
Ishita menenangkan Mihika. Tak
lama kemudian Mihika mulai tenang. Ponsel ishita berdering, Poornima
menelponnya dan mengatakan akan mendatanginya besok. Usai menutup telepon Ishita
kembali menenangkan Mihika.
Ishita sedang dikamar Ruhi, Ruhi
menunjukkan hasil gambarnya. Mereka lalu mengobrol dan bercanda tawa.
Malam harinya, Ishita mengajak
Raman berbicara mengenai Mihir dan Mihika. Ruhi lalu datang dan mengatakan tentang
pertemuan guru yang akan diadakan esok hari. Raman lalu mengajaknya keluar.
Shagun sedang berbicara dengan
seorang perancang busana. Sooraj muncul, mereka berdua pun mulai berdebat.
Sooraj menunjukkan sebuah koran yang memuat berita tentang Shagun di masa lalu.
Sooraj menyudutkannya dan kemudian pergi. Shagun membanting korannya dan
mengatakan bahwa dirinya tidak akan membiarkan Sooraj menjadi penghalang
hubungannya dengan Ashok.
Di kantornya, Mihika terus
berusaha menghubungi Mihir. Ashok melihatnya, Parmeet menghampiri Ashok dan menceritakan
apa yang sedang terjadi dengan pernikahan Mihika. Ashok pun berkata bahwa
dirinya harus membantu Mihika karena Mihika pasti membutuhkannya. Mihika pun
menjadi kesal karena ponsel Mihir selalu saja sibuk saat ditelponnya. Mihir
sendiri sedang berbicara dengan kakaknya ditelepon dengan marah.
Raman berusaha berbicara pada
Soumya. Mihika mencoba membela Mihir. Mihir lalu datang dan mencoba berbicara
dengan Soumya dan berkata bahwa dirinya sangat mencontai Mihika dan ingin
menikahinya. Mihika menangis mendengar semua penjelasan Mihir. Mihir masih
berbicara dengan Soumya. Dan semuanya kemudian merasa bahagia. Ishita dan Raman
kembali ke rumah Bhalla dan berbicara.
Ishita pergi ke tempat Poornima
dan berkata bahwa dirinya ingin belajar membuat Palak Paneer. Datang seorang perempuan
bernama Sanjhana, Poornima mengenalkannya pada Ishita. Sanjhana memberikan buku
resep pada Ishita.
Romi berusaha menghubungi Sarika,
tapi Sarika tidak menerima panggilan teleponnya. Romi pun berbicara dengan temannya.
Romi juga berkata bahwa dirinya harus berubah untuk bisa mendapatkan Sarika.
Raman sedang berbicara ditelepon dan
sedang merekomendasikan Sarika ketika Mihir masuk ruangannya. Raman lalu
berterimakasih pada temannya ditelepon karena telah memberi Sarika pekerjaan.
Usai menutup telepon, Mihir memberikan file pada Raman untuk ditanda tangani, Mihir
lalu mengajaknya berbicara mengenai Sarika.
Mihika sedang mempresentasikan
pekerjaannya. Ashok lalu berdiri dan mengatakan bahwa Mihika cock u tuk menjadi
modelnya tapi Mihika menolak usulan Ashok. Mihika lalu mendapat panggilan
telepon dan meminta ijin untuk pergi sebentar, Saat Mihika akan pergi, Ashok
menahan tangannya dan mengatakan akan memberinyanhadiah untuk pernikahannya.
Mihika tidak menjawab dan bergegas pergi.
Mihika berbicara dengan Mihir di
depan kantornya btentang apa yang telah dilakukan Ashok, Mihir merasa emosi
mendengar ucapan Mihika dan meminta Mihika berhenti bekerja tapi Mihika menolak
dan menganggap Mihir terlalu berlebihan. Mihir pun kemudian mengajak Mihika
untuk pergi ke kedai kopi.
Raman menjemput Ishita di kelas
memasak Poornima, dia menunggu diluar dan menerima telepon dari seseorang
mengenai pekerjaan, tiba2 muncul Ishita bersama Sanjhana dan Sanjhana langsung
pamit pergi begitu melihat Raman. Raman sendiri masih sibuk dengan teleponnya.
Ishita merasa heran karena Sanjhana berlari saat melihat Raman. Ishita
menghampiri Raman dan menceritakan tentang Sanjhana Arora. Raman berkata bahwa
dirinya tidak mengenalnya. Lalu Ishita pun pergi bersama Raman.
Mihir sedang bersama Mihika
dirumahnya, mereka berencana akan menonton film bersama, lalu datang Vandu dan
Bala. Mereka pun berbicara, lalu Vandu dan Bala memberinya voucher bulan madu
Mihir berkata mereka tidak menginginkan hadiah tapi Vandu bersikeras agar Mihir
dan Mihika menerima, Mihir pun mengucapkan terima kasih kemudian Vandu dan Bala
pergi. Mihika dan Mihir kembali berbicara mengenai ikatan kakak adik antara
Mihika dan Vandu. Mihir juga menceritakan masa kecilnya bersama kakaknya lalu
membuka2 albumnya di laci dan melihat foto seseorang. Mihir menunjukkannya pada
Mihika.
Raman berbicara di telepon dengan
kakak Mihir, tiba2 Ishita masuk dan Raman mematikan teleponnya. Ishita bertanya
siapakah yang menelponnya, raman menjawab bahwa itu panggilan untuk kartu
kreditnya. Raman lalu keluar kamar. Ishita pun merasa heran.
Ishita berbicara berdua dengan
Mihika di depan halaman apartemen, Mihika menunjukkan foto masa kecil Mihir dan
kakaknya. Mereka lalu membicarakannya. Dan Raman mendengar pembicaraan mereka.
Raman kembali ke kamar dan mengomel
sendiri di depan cermin, lalu Raman melihat pertandingan kriket di TV. Ishita
datang dan Raman berbicara pada Ishita. Lalu mereka duduk di tempat tidur dan Ishita mengganti
channel TV dengan film sedih. Ishita pun
melihatnya. Lalu Raman berniat hedak keluar tapi Ishita memberinya air minum.
Raman meminta remote TV tapi Ishita tidak memberikannya, mereka berebut dan
saling memeluk. Setelah tersadar, Raman melepas pelukannya dan Ishita
memberikan remotenya. Mereka berdua sama2 salah tingkah. Lalu keduanya
berbaring di tempatnya sendiri2.
Toshi dan Madhavi sedang
berkumpul bersama ibu2 yang lain di rumah Madhavi, mereka menceritakan tentang
pesta Kitty, mereka berencana akan memanggil beberapa selebriti, Madhavi pun
menantang Toshi untuk memanggil Deepika
Padukone dan Arjun Kapoor.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 61 Tayang Jum'at, 30 September 2016
Ishita pulang dari berbelanja,
dia masuk ke mobil sambil brkata bahwa hari ini dirinya akan membuat Palak
Paneer dan Raman harus tau itu. Tiba2 saat akan pergi, Ishita melihat Parmeet
bersama Sanjhana. Parmet berjabat tangan dengan Sanjhana dan kemudian beranjak
pergi.
Ishita turun dari mobil dan bergegas
menemui Sanjhana. Ishita bertanya dannberkata bahwa Parmet bukan orang yang
baik. Sanjhana berkata bahwa parmet ada hubungannya dengan masa lalunya,
Sanjhana berkata bahwa parmeet ada hubungannya dengan kakak lelakinya, Sanjhana
meminta Ishita untuk tidak ikut campur dan Sanjhana kemudian pergi. Ishita berpikir
dan berkata akan bertanya tentang kebenarannya pada Parmeet.
Ishita lalu mendapat telpon dari
Toshi yang menyuruhnya untuk segera pulang. Usai menutup telepon, Toshi
berbicara sendiri dan sebuah mobil hampir menabraknya dan berhenti di depannya. Toshi mengomel tapi
sangat terkejut melihat siapa yang turun dari mobil. Dua orang itu adalah
Deepika Padukone dan Arjun Kapoor. Arjun meminta maaf pada Toshi.Toshi membawa
keduanya ke rumah, Toshi menghidangkan camilan dan berkata bahwa mereka berdua
harus makan agar memiliki energi untuk menemukan Fanny, semua tetangga
melihatnya. Madhavi datang dan melihat. Toshi mengajaknya masuk dan juga yang
lainnya. Toshi mengenalkan Deepika dan Arjun ke semuanya. Pammi mengajak mereka
selfie. Deepika menanyakan keberadaan
Fanny. Arjun menerima telepon dari seseorang dan keduanya berpamitan, Arjun
berkata bahwa dirinya akan menemukan Fanny. Arjun juga berkata pada Toshi dan
teman2nya untuk menonton film terbarunya bersama Deepika yakni “FINDING FANNY”
di bioskop. Mereka semua setuju akan menonton filmnya. Setelah itu keduanya
keluar, Pammi pun memuji Toshi dan Madhavi pergi dengan kesal.
Ishita memasak Palak Paneer bersama
Toshi, lalu Ishita ijin pergi keluar sebentar. Toshi lalu melihat buku resep
milik Ishita dan melihat2nya. Toshi lalu membaca nama penulis buku resep
tersebut adalah Pornima. Nillu pun bercerita bahwa Poornima pernah mendatangi
rumah waktu itu. Toshi pun berpikir akan menghentikan Poornima agar tidak melangkah lebih
jauh lagi.
Tayang Jum'at, 30 September 2016
By : ARIN