Putri Biru Episode 37 (Tayang Jum'at, 09 September 2016)

Sinopsis Putri Biru ANTV Episode 37 Tayang Jum'at, 09 September 2016 -Nandita langsung terduduk lemas dan menangis nmendengar cerita Vardhaan. Nandita lalu mengatakan dengan penuh dendam jika Kalpana merasa terhina olehnya dan sekarang Apu ingin melakukan balas dendam dengan membunuh Malay. 




Dia lalu mengajak Vardhaan untuk menemui Malay dan menceritakan semuanya tapi Vardhaan menolak dan mengatakan jika Malay masih dalam pengaruh Apu dan Kalpana, mereka harus bertindak dengan hati2. Renu membenarkan ucapan Vardhaan dan berkata bahwa seharusnya Nandita menggunakan permainan juga untuk melawan Apu dan Kalpana.

Sinopsis Putri Biru ANTV Episode 37 Tayang Jum'at , 09 September 2016


Vardhaan juga mengatakan bahwa mereka tidak bisa memberitau Malay karena tidak ada bukti, mereka harus menunggu hingga Kalpana dan Apu membuat kesalahan sebelum pertunangan. Renu membenarkan ucapan Vardhaan, dia mengatakan mereka harus menangkap basah Kalpana dan Apu lalu menunjukkannya pada Malay. Kumkum mengkhawatirkan sesuatu. Nandita juga mengatakan sesuatu. Kumkum lalu mengajaknya pergi. Vardhaan menahan mereka dan mengatakan sesuatu. Nandita merasa cemas lalu memohon pada Renu untuk menyelamatkan hidup malay. Renu pun menenangkan Nandita.

Malay sedang sibuk mengatur semua persiapan pertunangannya. Nandita melihatnya dari kejauhan lalu menghampirinya dengan wajah sedih. Malay lalu mengatakan sesuatu pada Renu dan Vardhaan. Kumkum yang menjawabnya. Renu kemudian mengatakan bahwa dia sedang mencarikan seorang lelaki untuk Vardhaan. Malay bercanda dan mengatakan jika Vardhaan membutuhkan seorang pemadam kebakaran dan kemudian Malay pergi melanjutkan mengatur persiapan.

Vardhaan menghampirinya dan mengatakan sesuatu. Malay menatapnya dan berjalan menghampirinya dengan perlahan2. Vardhaan lalu hendak beranjak pergi tapi Malay menahan tangan Vardhaan dan mengatakan sesuatu lalu pergi.

Apu berada dikamarnya dan memakai gelangnya dengan termenung, dia mengingat semua sikap Malay yangn kasar akhir2 ini. Apu memaksakan gelangnya dan gelang itu patah melukai tangan Apu. Darah menetes ke sprei dan sprei itu terbakar. Apu terkejut dan memanggil sang ibu. Kalpana datang bersama Tapur dan terkejut melihat Apu. Kalpana menyuruh Tapur pergi dan kemudian dia masuk menemui Apu. Kalpana segera mengobati tangan Apu yang terluka sambil berbicara dengan Apu.

Renu memandangi Vardhaan, dia tahu kalau Vardhaan mencintai Malay dan Renu tahu kalau Vardhaan mencoba melakukan yang terbaik untuk Malay, Vardhaan melihat ibunya dengan cemberut lalu menanyakan sesuatu. Mereka kemudian mengobrol. Vardhaan lalu melihat dari jendela, Kalpana terburu2 keluar dari rumahnya. Vardhaan memberitahu ibunya dan Renu mengajaknya untuk membuntuti. Tapi Vardhaan mencegah dan mengatakan sesuatu

Kumkum dan Renu mengikuti Kalpana. Kapana merasa ada yang mengikutinya, dia membalikkan badan tapi Kumkum dan Renu telah bersembunyi. Kalpana melanjutkan perjalanan dan menemui seorang lelaki muda. Kumkum terus mengikutinya bersama Renu. Tapi kemudian mereka kehilangan jejak dan mereka kebingungan.

Vardhaan sedang mencari seseorang yang dianggapnya mencurigakan, dia lalu melihat seorang lelaki membawa gunting berjalan ke kamar Malay. Vardhaan mengikutinya. Dan kemudian terdengar teriakan dari kamar Malay. Vardhaan bergegas ke kamar Malay dan melihat lelaki tadi hanya seorang penjahit yang sedang mengukur baju Malay. Malay merasa ada yang mengintipnya dan dia mencoba mencari, Vardhaan pun bersembunyi.

Sinopsis Putri Biru ANTV Episode 37


Nandita sedang bersama vardhaan meneliti semua tamu satu persatu. Seseorang memanggil Nandita dan Nandita bergegas pergi mengikutinya. Vardhaan kembali melihat2 dan mencurigai seorang lelaki yang sedang serius menelpon. Tapi kecurigaannya tidak beralasan dan dia kemudian melihat pelayan yang berjalan membawa makanan dan menegurnya untuk memakai tanda pengenal.

Nandita menghampiri Vardhaan dan mengatakan sesuatu. Sementara itu Apu menemui Nilanjana dan mengatakan jika hari ini adalah malam terakhir Malay Mittal, Apu lalu meminta restu ibunya. Apu teringat kembali semua ucapan Kalpana dan penghinaan Nandita pada Kalpana dan neneknya. Apu kemudian mendengar neneknya memanggil. Sang nenek turun dan membawa Apu untuk segera pergi. Apu pun melangkah pergi sambil terus menatap Nilanjana.


Tayang Jum'at , 09 September 2016
By : ARIN