Bunga Yang Terluka Episode 7 (Tayang Selasa, 11 Oktober 2016)

Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 7 Tayang Selasa, 11 Oktober 2016 -Kader dan Cemre masih berada di toko roti tadi dan sedang b ertanya pada seorang lelaki tua. Tapi karena tidak menemukan informasi apapun, Cemre mengajak Kader pergi. Kader pun berjalan dengan tak bersemangat.

Kemal sedang berbicara kembali dengan Mesude. Busra muncul dan mengatakan sesuatu mengenai Eylul yang membuat Kemal marah pada Mesude dan bergegas pergi lewat pintu belakang. Setelah Kemal pergi, polisi mendatangi rumah Mesude. Mesude sendiri telah memberitahu Busra untuk tidak mengatakan pada siapapun tentang Kemal. Polisi datang dan menggeledah rumah Mesude.



Kader dan Cemre duduk di bangku tepi jalan. Kader memperhatikan setiap orang yang lalu lalang dihadapannya. Lalu Kader berdiri dan bertanya pada setiap orang yang lewat apakah mereka ayah dan ibunya. Cemre mencegahnya tapi Kader tetap bertanya pada orang2 tersebut. Kader putus asa karena tidak ada seorangpun yang mau mengakuinya sebagai anak. Kader pun histeris dan Cemre coba menenangkannya.

Eylul gelisah di kamarnya menunggu kabar tertangkapnya kemal. Songul menenangkannya. Lalu Hediye masuk dan berkata bahwa Feride ingin berbicara dengannya. Eylul pun pergi ke ruangan Feride. Feride pun berbicara dengan Eylul mengenai Kemal. Hediye lalu mengetuk intu dan berkata jika Eylul mendapat panggilan telepon. Feride pun memintanya pergi.

Kader dan Cemre kembali ke asrama. Tapi Kader memilih untuk duduk2 di bangku samping asrama. Cemre pun bergegas masuk ke dalam asrama.

Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 7


Eylul menerima telepon dari Kemal dan menangis. Sementara Cemre masuk ke dalam kamar dan Songul bertanya padanya. Cemre pun menceritakan apa yang terjadi pada Kader. Setelah itu Songul bergegas keluar kamar.

Feride menghampiri Eylul dan bertanya tapi Eylul memilih menyembunyikannya dari Feride dan beranjak pergi.

Songul bergegas keluar asrama dan mendatangi Kader yang sedang menangis. Songul pun menghibur Kader. Setelah itu Songul pergi menemui Neriman di ruangannya. Songul mulai berbicara dengan Neriman mengenai Kader. Neriman pun mengusir Songul keluar dari ruangannya. Setelah Songul keluar, Neriman pun menelpon seseorang.

Songul di temani Eylul dan Cemre serta Kader menggali kembali tempat mereka mengubur barang curian Kemal. Songul mendapatkannya tapi hanya plastik saja sementara isinya sudah raib. Tanpa mereka sadari dari kejauhan ada yang mengintai mereka.

Songul dan teman2nya kebingungan karena perhiasan itu menghilang. Kader sempat menuduh Serkan dan Cemre tidak terima dengan tuduhan Kader. Mereka pun bertengkar. Songul dan Eylul melerai mereka.

Meral sendiri tertidur di ruang belajar. Hediye melihatnya dan membangunkannya. Meral lalu mengatakan sesuatu tentang Songul pada Hediye. Hediye pun menenangkan Meral. Dan Meral berjalan kembali ke kamar.

Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 7 (Tayang Selasa, 11 Oktober 2016)


Songul dan yang lain masih membahas masalah mereka. Meral tiba2 masuk dan Songul menegurnya. Meral balik membalas ucapan Songul dan Songul hendak menamparnya tapi Eylul mencegahnya.

Feride dan Toprak sedang mengobrol di teras samping rumah Feride. Sementara di asrama, Kader berbicara baik2 pada Cemre dan merekapun berbaikan. Songul dan Eylul tersenyum melihat mereka. Songul dan teman2nya kecuali Meral lalu kembali berkumpul di tempat tidur Eylul dan membicarakan Kemal. Kader meminta mereka berhati2 berbicara karena sepertinya Meral belum tertidur. Songul pun memeriksanya dengan sengaja meletakkan teko air di mejanya dengan begitu keras. Walhasil Meral yang kaget langsung terbangun dan mengumpat Songul. Songul pun mencemooh Meral. Meral tidak peduli dan melanjutkan tidurnya

Pagi harinya saat semua akan berangkat sekolah, Hediye berlari mengejar mereka lalu memanggil Eylul. Hediye berkata jika Neriman memanggilnya. Dengan gelisah Eylul pergi ke ruangan Neriman dan disana ternyata Kemal sudah menunggunya. Kemal berakting dan memeluk Eylul. Dia mulai berbicara dengan manis pada Neriman agar mempercayai semua ucapannya. Eylul sendiri nampak ketakutan dan bergegas pergi keluar ruangan lalu menangis.

Songul dan yang lain menunggu Eylul dibangku luar asrama. Feride datang dan bertanya. Hediye mengatakan jika ayah Eylul menemuinya. Semua pun terkejut mendengar ucapan Hediye. Tiba2 Eylul keluar dan menangis. Mereka semua lantas meminta Feride segera menelpon polisi. Feride pun bergerak mengeluarkan ponselnya.

Kemal keluar ruangan dan mendengar suara2 diluar, Kemal urung keluar asrama dan bersembunyi sementara di balai pengobatan asrama. Feride dan gadis2 asrama bergegas mencari Kemal di ruangan Neriman. Neriman berkata bahwa Kemal telah pergi. Gadis2 itu lalu keluar dari ruangan Neriman sementara Feride berbicara dengan Neriman.

Nazan sedang tertidur, Defne masuk ke kamar Nazan dan mengatakan jika pelayan baru rumah mereka telah datang. Nazan menjawabnya sekilas lalu Defne keluar dari kamar Nazan. Defne menemui pelayan baru mereka dan berbicara dengannya. Serkan muncul dan menyapa pelayan tersebut. Defne lalu mengatakan pada Serkan tentang keberadaan pelayan baru tersebut. Defne menanyakan nama pelayan tersebut dan dia mengenalkan diri sebagai Hafwa. Lalu Defne menyuruh Hafwa pergi ke dapur. Setelah itu Serkan mengajak Defne berbicara.

Busra sedang menikmati sarapannya bersama Mesude. Busra menanyakan Eylul tapi Mesude tidak mau menjawab. Pintu rumah diketuk dan ternyata seorang lelaki tua yang datang. Mereka membicarakan sesuatu dan beberapa saat kemudian orang tersebut beranjak pergi. Busra lalu mendatangi ibunya dan menanyakan sesuatu. Mesude membuka dompetnya yang hanya berisi uang receh.

Feride dan gadis2 asrama tiba di sekolah, Feride mengatakan sesuatu pada mereka lalu Feride melangkah pergi. Cenk  mencemooh mereka meski Guney sudah melarangnya. Songul geram dengan ucapan Cenk dan bergerak hendak menghajarnya tapi Guney mencegah Songul dan meminta maaf padanya. Guney pun meminta Cenk untuk diam dan membentaknya.

Mesude mengambil sebuah kotak di tumpukan bajunya dilemari. Dia lalu mengeluarkan perhiasan pemberian Kemal. Dia teringat saat Kemal memberikan perhiasan itu dan menyuruhnya menjualnya jika memerlukan uang.

Di gedung basket, Serkan tengah berbicara berdua dengan Eylul. Sementara di ruang kelas, Defne menyuruh Meral membelikannya sesuatu sambil memberikan uang pada Meral. Songul pun menghina Meral. Lalu Serkan datang bersama Eylul dan Burak menyindir mereka. Songul mulai bereaksi. Dia berbicara pada Guney dan Guney memandang Songul dengan manis dan bicara perlahan dengannya. Sepertinya semakin Songul memarahinya, Guney semakin tertarik. Defne memandang mereka dengan pandangan tidak suka.

Feride berbicara dengan dua orang polisi yang datang ke asrama mereka. Setelah dua orang polisi tersebut pergi, Neriman mulai berdebat dengan Feride mengenai Eylul.

Meral menjadi pelayan bagi Defne CS dengan membawakan minuman saat mereka ke kantin. Mereka lalu mengobrol. Beberapa saat kemudian Meral beranjak pergi.

Neriman hen dak berjalan pulang dan melihat Toprak di halaman asrama. Neriman pun bertanya padanya dan menegurnya. Feride keluar dan menyapa Toprak. Neriman pun bertanya pada Feride dan Feride menjelaskan siapa Toprak. Neriman sepertinya merasa malu atas ucapannya tadi pada Toprak. Feride lalu mengenalkan mereka berdua. Setelah itu Feride pergi bersama Toprak. Neriman pun tersenyum2 simpul memandang mereka.

Cemre mengunjungi makam ayah dan ibunya. Dia duduk diantara makam keduanya dan berbicara sendiri sambil menangis. Lalu Cemre pun berbaring diantara kedua makam orangtuanya sambil terus menangis.



Tayang Selasa, 11 Oktober 2016
By :  ARIN