Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 73 Tayang Rabu, 12 Oktober 2016 -Parmeet meminta minuman pada
bartender. Simmi muncul bertepuk tangan untuk Parmeet. Mereka lalu berbicara.
Simmi pun membela Ishita dan bertanya bagaimana bisa Parmeet menggunakan Aditya
untuk memberi kan ‘pelajaran’ pada Ishita.
Parmeet mulai merayu tapi Simmi
menghentikannya dan berkata bahwa dirinya tidak akan mendengarkan Parmeet lagi.
Simmi berkata bahwa dirinya menemui Parmeet untuk melihat semuanya dan ternyata
Parmeet memang telah melakukan kesalahan. Simmi lalu bergegas pergi. Parmeet
tersenyum dan berkata bahwa Simmi akan melihat apa yang tidak dapat dilakukan
Ishita hari ini , dirinya akan melakukannya.
Toshi mendatangi kantor polisi
bersama Raman. Mereka lalu melihat Ishita di dalam sel. Toshi pun menangis
melihat Ishita dan dia meminta maaf pada Ishita. Toshi menjelaskan pada polisi
tentang tentang bagaimana Ishita yang begitu mencintai cucunya. Raman juga
mendukung ucapan ibunya. Polisi
mengatakan pada Raman bahwa dirinya tidak bisa berbuat apa2 sebelum mengambil
keterangan dari Aditya karena harus menangkap pelaku yang telah menyakiti
Aditya. Toshi mengkhawatirkan Ishita jika harus berada di dalam sel sepanjanhg malam.
Raman menenangkannya lalu menyuruh Mihir membawa Toshi keluar. Raman pun
menatap Ishita dengan sedih.
Dokter selesai memeriksa Aditya
dan memberikan obat2nya pada Parmeet agar memberikannya pada Aditya. Ashok lalu
berbicara pada Shagun dan menyuruhnya melihat apa yang telah dilakukan Ishita
pada anaknya. Shagun berkata bahwa dirinya mengkhawatirkan Aditya tapi Shagun yakin jika Ishita tidak akan bisa melakukan ini semua dan Shagun merasa ada sesuatu
yang salah.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 73
Shagun lalu berbicara pada Aditya
dan memintanya untuk mengatakan kejujuran siapa yang melakukan ini semua.
Aditya mengatakan jika Ishita telah membuat Shagun menangis dan menyakiti
Shagun. Aditya hendak melanjutkan kata2nya tapi Raman datang dan menyahut jika dirinya akan
mengatakan apa yang Aditya ingin sampaikan. Raman berkata bahwa Ishita tidak
melakukan ini semua. Raman juga membentak Aditya karena telah berbohong. Raman
berkata bahwa Aditya harus ikut bersamanya ke kantor polisi dan mengatakan
kebenarannya, lalu Raman hendak membawa Aditya tapi Ashok menahannya dan
berkata bahwa Raman tidak berhak membawa Aditya karena dia bukan ayahnya. Raman
lalu meminta Aditya memilih untuk mengatakan kebenaran di kantor polisi atau
dirinya akan membuka kembali kasus kecelakaan Madhavi dan Aditya akan dipenjara.
Shagun bertanya apakah Raman akan mengirim Aditya ke penjara. Raman mengiyakan
dan mengatakan bahwa itu lebih baik. Shagun pun berkata akan datang bersama
Aditya. Raman lalu membawa Shagun dan Aditya pergi. Setelah itu Ashok, Parmeet
dan Sooraj tertawa bersama2.
Mani berbicara dengan Inspektur
lalu sang Inspektur menyuruh anak buahnya mengeluarkan Ishita. Mani kemudian berbicara
dengan Ishita dan menyakan keadaannya. Mani lalu berkata bahwa akan ada interogasi
dalam kasus ini sekarang. Raman datang dan berkata bahwa dirinya akan menutup
kasus ini. Mani dan Ishita membalikkan badan dan melihat Raman datang bersama
Aditya serta Shagun. Raman mengenalkan Aditya pada Inspektur dan meminta Aditya
berbicara padanya
Keluarga Iyer dan Bhalla membahas
masalah Aditya. Semua mengkhawatirkannya. Mihir terlihat emosi dan berkata
bahwa Shagun telah kembali menjadi masalah sekarang.
Aditya menjelaskan dengan
terbata2 pada Inspektur bahwa dirinya sangat marah hingga melakukan kesalahan
ini. Aditya pun menangis. Raman lalu berkata pada Inspektur bahwa memang Aditya
lah yang telah melakukan ini semua dan bukan Ishita. Inspektur lalu mengatakan tidak
akan membuat kaus ini.
Raman menyuruh Aditya meminta
maaf dan membentaknya tapi Aditya
menolak untuk meminta maaf, Shagun marah mengetahui semua ini dan menamparnya
dan berkata bahwa sebelumnya Aditya juga melakukan kesalahan besar, Shagun
menyuruhnya meminta maaf tapi Aditya mengatakan bahwa dirinya telah melakukan
semua ini untuknya tapi dia menamparnya. Shagun pun terkejut. Inspektur
bertanya apakah Raman ingin Aditya dihukum di bawah tindak kejahatan. Ishita menolak
dan berkata bahwa ini adalah masalah keluarga dan akan menyelesaikannya. Raman
mengucapkan terima kasih pada Ishita. Sedangkan Shagun lalu pergi bersama
Aditya.
Ishita dan Raman dalam perjalanan
pulang. Ishita membuka jendela mobil untuk mendapat udara segar. Raman berpikir
bahwa Ishita selalu mendapat masalah karena anak2nya dan Ishita menerima semua
rasa sakit itu dalam hidupnya. Raman lalu menghentikan mobilnya dan berbicara
dengan Ishita mengenai Aditya.
Mihika sedang bergumam sendiri di
rumah Mihir. Tiba2 Ashok muncul dan bersikap mesra pada Mihika. Mihika
menanyakan Aditya serta Shagun. Ashok berkata bahwa dirinya sudah muak melihat
mereka. Ashok berbicara sambil mulai membelai pipi Mihika. Mihika merasa kesal
dengan Ashok dan dirinya diam saja saat Ashok membelainya tapi berharap Shagun
datang dan melihat kebenaran ini Tiba2 Shagun datang bersama Aditya. Mihika
melihatnya dan tersenyum. Ashok yang berdiri membelakangi Shagun paham dengan
arti senyuman Mihika lalu dia berpura2 bertanya apakah mata Mihika baik2 saja,
lalu Ashok menyuruh Mihika mencuci matanya dengan air dingin. Ashok lalu pura2 mengomel
mengkhawatirkan Aditya dan Shagun. Setelah Aditya ke kamar, Ashok pun memeluk
Shagun lalu bergegas pergi.
Shagun berbicara dengan Mihika.
Shagun ingin meminta maaf pada Ishita dan ingin menjadi temannya. Shagun
meminta bantuan Mihika untuk itu. Dan Shagun ingin Mihika meyakinkan Ishita
agar datang saat pesta nya. Mihika mengiyakan permintaan Shagun lalu memintanya
beristirahat.
Raman dan Ishita tiba dirumah.
Ishita berbicara sejenak dengan Raman dan ingin agar Raman tidak menceritakan
apapun yang terjadi tadi.
Mihir merasa marah dengan Shagun,
Toshi menenangkannya dan memintanya untuk tidak menyalahkan diri sendiri. Mereka
lalu melihat Ishita dan Raman datang. Mihir meminta maaf pada Ishita. Lalu Mihir
berjanji bahwa setelah Shagun menikah dan pergi dari rumahnya maka dirinya
tidak akan menjalin hubungan dengan Shagun dan Ashok. Ishita mencoba
menenangkan Mihir. Tapi Mihir terlanjut marah dan bergegas pergi.
Raman berkata akan berbicara
dengan Mihir lalu menyuruh Simmi membawa Ishita beristirahat. Simmi dan Toshi
mengantar Ishita ke kamar. Raman bergumam bahwa semua ini terjadi karena
dirinya.
Raman membawakan susu untuk
Ishita dan menyuruhnya tidur di ranjang. Raman sendiri akan tidur di sofa. Ishita lalu mengucapkan terima kasih pada
Raman. Raman lalu mengajak Ishita berbicara sebentar mengenai Mihir. Kemudian
Raman menyuruh Ishita segera beristirahat. Raman menyelimuti Ishita dan
kemudian Ishita tertidur.
Ketika malam hari, selimut Raman
terjatuh dan saat mengambilnya, Raman melihat Ishita merasa kedinginan. Raman
pun mendekatinya dan memandanginya lalu menyelimutinya. Kemudian Raman kembali
ke sofa dan berpikir bahwa Ishita telah melakukan banyak hal untuknya dan
keluarganya. Raman merasa harus melakukan sesuatu untuk Ishita tapi tidak tau
apa yang harus dilakukannya.
Pagi harinya, Sooraj sedang makan
pagi bersama Parmeet. Mereka pun tertawa2. Sooraj berkata bahwa Ishita telah
dipermalukan oleh Aditya. Sooraj menanyakan tentang pesta bujang untuk Ashok. Parmeet
mengatakan telah mengatur segalanya. Sooraj pun memiliki ide dan berkata akan
membuat Ishita datang di pesta bujang Ashok. Sooraj berkata akan merusak
kehormatan Ishita. Parmeet dan Sooraj pun bersorak untuk rencana mereka.
Ishita membersekan kamar sambil
mengobrol dengan Mihika yang mendatanginya. Mihika lalu mengatakan jika Shagun
menunggunya. Lalu Ishita menemui Shagun bersama Mihika. Shagun meminta maaf
pada Ishita tentang kesalahan Aditya kemarin. Ishita berkata bahwa Shagun tidak
perlu meminta maaf. Shagun lalu mengundangnya untuk datang di pesta gadis nya.
Raman berbicara dengan Mihir
mengenai Shagun. Raman meminta Mihir menghadiri semua pesta yang diadakan
Shagun demi Ishita.
Shagun masih berbicara dengan
Ishita. Dia masih meminta kehadiran Ishita pada pestanya. Shagun berkata jika
Ishita tidak bersedia datang maka itu berarti Ishita belum memaafkannya. Ishita
pun akhirnya setuju untuk hadir. Shagun mengucapkan terima kasih lalu pergi dan
Ishita berbicara dengan Mihika.
Raman masih berbicara dengan
Mihir. Mihir berkata bahwa dirinya sangat menyayangi Raman dan hormat padanya
maka Mihir memutuskan untuk menghadiri semua pesta yang akan diadakan Shagun
dan Ashok. Raman pun berterima kasih padanya.
Aditya bermain bola di rumahnya
dan teringat saat Raman dan Shagun memarahinya di kantor polisi. Parmeet
mendatanginya dan mulai memprovokasinya lagi. Aditya lalu bertanya apakah
Parmeet mau membantunya. Parmeet berkata bahwa dia mempunyai rencana untuk
menggunakan ponsel Shagun untuk mengirim sms pada Ishita dan Ishita akan
mendapat ‘pelajaran’ besar karena tidak seharusnya mengganggu kehidupan orang
lain. Parmeet lalu mengatakan rencananya pada Aditya. Parmeet berkata bahwa
Shagun akan mengadakan pesta dan akan mengirim sms salah alamat pada Ishita
setelah itu Ishta akan merasa dipermalukan. Aditya pun pergi ke dalam rumah
mengambil ponsel Shagun, sementara itu Parmeet menelpon Sooraj dan mengatakan
bahwa dirinya telah melakukan pekerjaannya.
Aditya kembali dengan membawa
ponsel Shagun. Parmeet menulis sms alamat tempat pesta bujang Ashok dan meminta
Aditya yang mengirimkannya. Setelah itu parmeet meminta Aditya merahasiakan
semua ini.
Mihika sedang bersama Vandu, dia
sedang merayu Vandu agar datang pada pesta Shagun. Vandu pun akhirnya setuju.
Ishita lalu datang dan ikut bergabung mengobrol bersama mereka. Tak beberapa
lama Mihika menerima telpon dari Shagun lalu dia dan Vandu bergegas pergi.
Sooraj bertanya pada Parmeet
apakah Aditya telah mengirim sms. Parmeet berkata ‘iya’.
Neelu mengatakan ada sms untuk
Ishita. Ishita melihat dan mendapat alamat tempat pesta Shagun (padahal itu alamat
pesta bujang Ashok).
Sooraj berkata bahwa Ishita akan sendirian saat pesta
bujang. Parmeet mengiyakan dan mereka saling berjabat tangan.
Ishita membuka lemari dan
mencari saree yang cocok. Setelah mendapatkan saree yang sesuai, Ishita
pun berganti baju. Sementara Raman
menyapa ayahnya dan menanyakan ibunya, sang ayah berkata jika ibu Raman pergi
memanggil Madhavi u tuk bermain kartu.
Raman masuk ke kamar dan melihat
Ishita yang sudah berdandan cantik. Raman lalu mendekati Ishita dan Ishita
mengatakan sesuatu. Ishita lalu memilh2 perhiasan yang akan dipakainya sambil
tetap mengobrol dengan Raman mengenai pesta yang akan dihadiri Ishita. Raman
lalu mendekati Ishita dan mengatakan sesuatu, mereka sudah semakin dekat dan
tiba2 mereka mendengar keributan diluar.
Raman pun keluar kamar untuk melihatnya.
Toshi berdebat dengan Madhavi
tentang tarian siapa yang paling bagus. Raman muncul dan menghentikan mereka.
Tapi mereka tetap berdebat. Lalu Toshi dan Madhavi buru2 pergi. Raman berbicara
dengan ayahnya dan ayahnya mengajak bermain kartu. Tak lama kemudian Raman
datang sambil membawa botol minuman.
Tn. Bhalla memberikannya pada
Toshi, Raman mengatakan jika ayahnya memberikannya sebagai hadiah karena tarian
nya yang bagus. Toshi pun memeluk
suaminya. Lalu Raman kembali ke kamar tapi Ishita sudah pergi.
Ishita pergi ke rumah ibunya dan
menenangkan ibunya. Raman datang dan menggerutu lalu Raman memanggil Madhavi
dan mengatakan sesuatu mengenai festival. Kemudian Raman pergi bersama Ishita
dan Madhavi kembali memarahi Vishwa.
Ishita dan Raman kembali ke
rumah, mereka berbicara dengan begitu dekat. Saat Raman akan mengucapkan isi
hatinya, Mihir datang dan meminta maaf karena datang di saat yang salah, Mihir
pun berbalik lagi dan hendak pergi tapi Ishita mencegahnya dan memintanya untuk
tetap berbicara pada Raman. Ishita pun bergegas
pergi.
Mihir meminta Raman datang pada
pesta bujang Ashok tapi Raman menolak. Bala lalu datang dan Raman mengatakan akan
menyuruh Romi memata2i pesta gadis. Raman lalu memanggil Romi dan menyuruhnya
menjadi mata2. Mereka lalu membahasnya dan tak lama kemudian mereka semua
keluar.
Ishita berbicara di telepon
dengan Mihika. Raman masuk ke kamar dan menunggu Ishita selesai berbicara.
Setelah menutup telepon Raman kembali mendekati Ishita tapi Ishita sibuk membereskan
perhiasan2nya. Mereka pun mengobrol dengan sedikit berdebat dan bercanda. Lalu
Mihika menelpon lagi dan Ishta berkata akan segera datang. Usai menutup telepon
Raman mengatakan akan mengangtar Ishita lalu membawa Ishita keluar kamar.
Shagun menyambut teman2nya di pesta. Shagun
merasa senang dengan pesta yang dirancang oleh Mihika. Dia lalu menghampiri
Mihika dan Vandu. Shagun lalu menari bersama Mihika, Vandu melihat Simmi sedang
bersedih. Simmi sedih memikirkan Parmeet.
Dia teringat waktu2 yang sudah lampau. Simmi trus saja minum sambil menangis.
Vandu mendekatinya dan bertanya. Simmi menjelaskan pada Vandu tentang kehidupannya.
Simmi akan pergi tapi Vandu menyuruhnya duduk. Vandu pun menenangkan Simmi.
Mihir sedang bersama Bala duduk
di sudut dalam pesta Ashok dan mereka
minum. Sooraj bersama Parmeet juga sedang minum sambil menatap Mihir-Bala.
Sooraj berkata telah mengirim sms waktu yang salah ada Abimanyu sehingga dia
akan datang terlambat. Parmeet pun memuji tindakan Sooraj. Mereka tersenyum
memikirkan rencana mereka. Sooraj juga mendapat info jika Raman tidak akan
datang pada pesta ini dan itu adalah kabar bagus jika Raman menjauh dari pesta
Ashok.
Romi sudah berada di atap, dia sedang
memata2i dan senang melihat gadis2. Dia lalu mendapat telepon dari Mihir dan
teleponnya terjatuh lalu dia pun ikut terjatuh di tangga dan kesakitan. Vandu
menghampirinya, Shagun bertanya apa yang dilakukan Romi. Mihika menduga jika
Raman dan Mihir yang tekah menyuruh nya menjadi mata2. Vandu berkata akan
membawa Romi ke dokter dan meminta Shagun melanjutkan pestanya lalu dia membawa Romi keluar.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 73 Tayang Rabu, 12 Oktober 2016
Mihir berusaha menghubungi Romi
dan bertanya2 apa yang terjadi karena
Romi tidak menjawab panggilannya. Lalu dia mengobrol bersama Bala. Bala lalu
menerima telepon dari Vandu dan pergi keluar. Sooraj dan Parmeet melihat Mihir
sendirian.
Ashok menghampiri Mihir dan
mengatakan sesuatu mengenai Raman. Mihir lalu beranjak pergi.
Sooraj mengatakan pada Parmeet bahwa
dirinya akan menemui Mihir, lalu Sooraj pergi menemui Mihir dan mengajaknya
berbicara, dia lalu mengajak Mihir minum. Seorang pelayan melintas dan Sooraj
mengambil minuman untuknya dan Mihir. Sooraj lalu minum dan berakting marah
pada pelayan karena minuman yang tidak bagus. Mihir menenangkan Sooraj. Mihir
lalu menawarkan diri untuk mencarikan minuman yang bagus, Sooraj berkata bahwa
hanya toko minuman milik temannyalah yang memiliki minuman bermerek bagus.Mihir berkata akan
mendapatkannya. Mihir meminta alamatnya pada Sooraj. Sooraj lalu menanyakan
Bala. Mihir berkata akan mengajak Bala pergi bersamanya dan tak lama kemudian
Mihir pun pergi. Sooraj kembali pada Parmeet dan berkata jika mereka (Mihir dan
Bala) telah pergi. Parmeet berkata bahwa kini mereka tinggal menunggu kedatangan
Ishita.
Raman bersama Ishita tiba di
venue pesta bujang Ashok. Raman bertanya apakah ini tempatnya. Ishuta
mengiyakan dan berkata jika Shagun yang mengirim sms alamatnya. Raman meminta
Ishita untuk segera pulang. Lalu dia membukakan pintu untuk Ishita. Mereka
berbicara sejenak dengan sangat manis dan setelah itu Ishita pun pergi.
Ashok dan Sooraj melihat lampu
mati. Ashok bertanya mengapa lampunya bisa mati. Sooraj menjawab bahwa ada yang
spseial akan masuk. Mereka lalu minum bersama. Ishita datang ke tempat Ashok
dan masuk. Pelayan menyapa dan meminta untuk menyimpan dompetnya di loker.
Ishita lalu berjalan dan melihat banyak lelaki disekelilingnya. Para lelaki itu
menggoda dan menyebut nama Ashok. Mereka lalu mendekati Ishita. Ishita sadar
telah datang ke pesta yang salah. Ishita berusaha membela diri. Ishita berlari
dan Parmeet menghadangnya.Ishita pun tau jika ini semua rencana Parmeet. Ishita
hendak pergi tapi para lelaki itu menghadangnya.
Tayang Rabu, 12 Oktober 2016
By : ARIN