Sinopsis Lonceng Cinta ANTV Episode 64 Tayang Senin, 07 November 2016 -Daadi kembali menanyakan pada
Abhi mengapa dia tidur di ruang tamu. Daadi lalu memanggil Pragya dan beberapa
saat kemudian Pragya dan semua anggota keluarga berkumpul. Abhi mengatakan jika
Pragya melarangnya masuk ke kamar tapi Pragya membantah tuduhan Abhi.
Daadi bertanya mengapa sejak
kembali mereka berdua terlihat bertingkah aneh. Daadi menanyakan kapan mereka
akan memberinya cicit. Abhi berusaha mengelak dengan jawabannya sementara
Pragya beranjak pergi dengan alasan hendak menyiapkan Mehendi Bulbul. Indu
berkata pada Daadi bahwa mereka harus menggunakan cara yang lain.
Sarla dan Daaljeet sedang
mempersiapkan hadiah untuk mehendi Bulbul dan menyimpannya dalam mobil Pragya,
mereka lupa mehendi nya dan tanpa sadar memanggil Purvi untuk membawakannya.
Janki mengatakan jika Purvi tidak akan datang dan jangan mengingatnya lagi.
Pragya bertanya apa permasalahannya hingga Purvi tidak akan kembali dari
perjalanan kuliahnya. Janki lalu menceritakan bahwa Purvi yang ada di balik
penculikannya dan telah menipu semuanya tapi Pragya tidak mempercayainya. Janki
berkata telah melihat uang dan surat tersebut. Pragya tetap tidak percaya dan
berkata akan menemui Purvi. Daaljeet mengatakan jika Purvi tinggal dengan salah
satu temannya.
Sinopsis Lonceng Cinta ANTV Episode 64
Praya menemui Purvi. Purvi senang
melihat Pragya dan menanyakan kabar Pragya serta Abhi, Purvi kemudian tersadar
dan berkata bahwa tidak seharusnya Pragya mendatanginya. Purvi mengatakan jika
dirinya telah putus hubungan dengan semua keluarganya. Pragya menjawab bahwa
apapun yang dikatakan orang, dirinya peraya jika dia tidak melakukan hal yang
salah, seiring berjalannya waktu, orang2 akan tahunjika bukan dia pelakunya,
Neil akan tertangkap dan mengungkap kebenarannya, mereka akan menyesal telah
meragukanmu. Pragya memintanya hadir di acara pernikahan Bulbul. Purvi berkata
tidak ingin mempermalukan keluarganya dan hingga dirinya terbukti tidak
bersalah maka dia tidak akan keluar kemana2.
Rtual mehendi Bulbul di mulai.
Sarla menyiapkan hadiah di atas meja. Daadi lalu mengambil satu buku yang
dibungkus dalam kertas kado dan memberikannya pada Pragya. Pragya menolak dan
berkata akan melihat persiapan dekorasi. Abhi kemudian datang dan Daadi memberikan
hadiah tersebut pada Abhi sambil mengatakan bahwa itu berisi buku nama2 bayi,
Daadi meminta mereka memilih nama bayi dari sekarang. Abhi lalu memilih satu nama, begitu juga dengan
Abhi. Daadi memintanya memilih 4 nama. Mereka berdua pun mulai berdebat. Semua
orang tertawa melihat perdebatan mereka. Abhi kemudian mengatakan akan
memberikan 100 cicit untuk Daadi dan Daadi akan tegang memilihkan nama untuk
mereka. Daadi senang mendengar ucapan Abhi.
Bulbul sedang melakukan perawatan
wajah di rumah temannya dan Purab menelponnya. Dia lalu mengatakan bahwa dia
memiliki rencana lain untuk menyatukan Abhi dan Pragya yaknimereka harus
menemukan seseorang untuk membuat Abhi cemburu. Purab meminta Bulbul untuk
segera datang karena tanpa dia Purab merasa rencana ini tidak bisa dilakukan.
Abhi berkata pada Purab agar
tidak bersedih jika dirinya tidak bisa menghadiri pernikahannya. Purab bertanya
apa yang terjadi. Abhi berkata bahwa Daadi ingin dirinya segera memberikan
cicit dan ini membuatnya malu. Purab menyuruh Abhi menutup matanya dan
mengingat hal yang lebih memalukan daripada itu. Abhi menutup mata dan teringat
saat dirinya berkata akan memberikan neneknya 100 cicit dan ini membuat Abhi
tersenyum. Purab memintanya membuka mata dan melihat ke cermin. Purab kemudian
berkata bahwa dia ingin melihat wajah Abhi yang sedang tersenyum.
Pragya menelpon Bulbul dan
bertanya kapan dia akan datang lalu Pragya memberikan telponnya pada Sarla yang
langsung memarahi Bulbul dan memintanya untuk segera datang. Beberapa saat
kemudian Bulbul berterima kasih pada temannya dan memintanya hadir saat pernikahannya
Bulbu mulai mengemudi, lalu dia
melihat Neil di jalan dan teringat bahwa dialah yang telah menulik Pragya.
Bulbul lalu terpikir untuk memberinya hukuman, Bulbul memasang sabuk pengaman
dan menabrak mobil Neil dari belakang. Kepala Neil terantuk kemudi dan dia
keluar dari mobil untuk menghadapi si penabraknya. Bulbul memundurkan mobil dan
menabrak Neil lagi, Neil berhasil melompat tapi kepalanya terbentur batu dan
mengalami luka. Bulbul sendiri luka parah setelah menabrakkan mobilnya.
Bulbul dilarikan ke RS oleh Abhi,
Purab dan keluarganya. Sarla mulai menangis dan meminta Purab menjaga Bulbul.
Daadi menenangkannya. Pragya berlari ke tempat lain dan menangis. Abhi
melihatnya dan mendatanginya. Abhi ragu2 untuk meletakkan tangannya di atas
bahu Pragya, tapi dia melakukannya pada akhirnya. Pragya berbalik dan memeluk
Abhi erat2 sambil menangis.
Aaliya sedang dalam perjalanan
bersama Tanu, Aaliya berkata tidak ingin menghadiri mehendi Purab dan Bulbul.
Tanu memintanya menghadapi kenyataan dan tidak panik. Aaliya kesal melihat Tanu
dan menyuruhnya keluar dari dalam mobilnya. Tanu hendak turun tapi Mittali
menelpon dan mengabarkan tentang kecelakaan yang menimpa Bulbul. Tanu lalu
memberitahu Aaliya dan Aaliya minta maaf pada Tanu, mereka berdua senang
mendengar kabar Bulbul.
Purab mulai menangisi Bulbul, dia
berkata ingin memakaikan sindor di dahi Bulbul tapi tangannya malah penuh
dengan darah Bulbul. Abhi memeluknya dan berkata tidak akan terjadi apa2 pada
Bulbul.
Aaliya datang dan memulai
sandiwaranya. Dia memeluk Purab dan mengkhawatirkan bulbul, dia meminta Purab
menyelamatkan Bulbul. Aaliya meminta Purab menjaga diri juga, dia lalu berata
akan menemui dokter dan jika perlu akan mendatangkan spesialis dari luar negeri.
Mittali berpikir bahwa sandiwara Aaliya
benar2 luar biasa dan jika dia melihat Bulbul sendirian maka dia pasti akan
melenyapkannya agar jika Bulbul lenyap maka dia akan bisa menikah dengan Purab.
Abhi hendak keluar dari RS untuk
menelpon tapi dia melihat Pragya duduk dibangku dan bergumam sendiri sambil
menangis. Dia mengadu pada Dewa karena dirinya tidak bisa membantu adiknya dan
menyelamatkannya. Abhi duduk di samlingnya dan berusaha menghibur serta
menenangkan Pragya. Mereka lalu saling pandang sau sama lain. Abhi kemudian
bangkit dan pergi. Pragya hanya memandangi kepergian Abhi.
Neil memohon pada Komisioner
untuk diijinkan menemui Bulbul sekali. Komisioner berkata bahwa dia akan
dikirim ke penjara karena telah menculik Abhi dan Pragya. Komisioner meminta
polisi untuk mengawasinya dan kemudian Komisioner beranjak pergi.
Mittali membawa laddo ke RS dan
berkata bahwa ini persembahan dari kuil, dia juga beroda un tuk keselamatan
Bulbul. DIa membagi laddo tersebut ke semua orang kecuali Aaliya dan Tanu dan
berkata bahwa mereka akan mendapat diabetes jika memakan laddo ini.
Komisioner datang dan
menceritakan jika Bulbul mengalami kecelakaan karena ingin menangkap Neil.
Komisioner memuji keberanian Bulbul dan berkata jika saksi mata mengatakan
Bulbul sengaja menbrakkan mobilnya dan akhirnya dia dan Neil sama2 terluka.
Komisioner berkata bahwa Neil telah tertangkap dan kini berada di RS yang sama
untuk mendapat perawatan di bawah pengawasannya.
Dokter kemudian keluar dan
berkata bahwa Bulbul selamat tapi mengalami patah tulang. Purab dan Abhi
berpelukan dengan bahagia.
Aaliya dan Tanu pergi menemui
Neil. Mereka berdebat, Neil meminta Aaliya membawanya menemui Bulbul tapi
Aaliya menolak karena semua keluarganya berkumpul menjaga Bulbul.
Neil berhasil lari dari
pengawasan polisi dan mulai mencari ruangan Bulbul. Abhi dan Purab melihatnya
dan mulai memukulinya. Neil tetap berteriak ingin menemui Bulbul. Purab semakin
kesal dan memukulinya. Mittali meminta Abhi menyelamatkan Neil sebab kalau
tidak Neil akan mati. Abhi berkata jika Neil pantas mati. Daadi meminta dan
Abhi emmbawa Purab menjauhi Neil karena Neil mulai tersedak. Polisi datang dan
membawanya. Aaliya dan Tanu mendiskusikan nasib mereka jika Neil tertangkap dan
Bulbul masih hidup. Aaliya berharap Bulbul segera lenyap.
Mittali melihat Pragya menemui
Komisioner dan diam2 mendengarkan pembicaraan mereka. Pragya meminta Komisioner
segera menemukan siapa yang telah membantu Neil dalam penculikan karena dirinya
ingin menyelamatkan Purvi yang tidak bersalah. Komisioner memintanya tenang
karena dia akan segera menanyakannya pada Neil secepatnya. Pragya mengucapkan terima
kasih dan beranjak pergi. Abhi juga mendengar percakapan mereka.
Mittali pergi menemui Aaliya dan
Tanu dan menceritakan jika Pragya meminta Komisioner untuk segera bertanya pada
Neil. Mittali berkata jika Neil membawa nama mereka maka mereka akan diirim ke
penjara. Tanu panik dan berkata jika dirinya tidak inginmasuk ke dalam penjara.
Mittali berkata akan membeli 3 tiket untuk ke Ashram.
Abhi berbicara dengan Komisoner
dan berkata jika dirinya mendengar permintaan Pragya, Abhi meminta Komisioner
tidak menangkap dulu orang tersebut karena akan membuat keluarganya panik. Abhi
memintanya menunggu beberapa hari lagi untuk menangkap sampai dia menemukan
cara yang lain. Komisioner menyetujuinya dann dia beranjak pergi.
Sinopsis Lonceng Cinta ANTV Episode 64 Tayang Senin, 07 November 2016
Purab masuk ke ruangan Bulbul dan mulai menangis. Sarla dan anggota
keluarga yang lain juga menangis melihat perban melilit seluruh wajah Bulbul.
Daaljeet meminta Sarla berhenti menangis karena Bulbul tidak akan suka melihatnya
menangis.Daaljeet meminta Sarla dan Daadi pulang untuk beristirahat. Daaljeet
meminta Pragya juga pergi bersama Daadi, Daaljeet berkata akan menjaga Bulbul.
Pragya melihat Bulbul sekali lagi lalu menenangkan Purab dan Sarla lantas
Pragya beranjak pergi.
Aaliya membawa Tanu ke ruangan
perawat dan memintanya berjaga2 diluar. Aaliya lalu mengganti pakaiannya dengan
pakaian perawat dan berkata bahwa Bulbul tidak akan selamat kali ini. Tanu
berkata tidak akan membantu Aaliya dengan rencana bodohnya. Aaliya berkata
bahwa rencananya sangat mudah, dia akan melenyapkan Bulbul dengan pakaian
perawat ini.
Purab menenangkan Daaljeet dan
Sarla dan meminta mereka untuk pulang dan beristirahat. Daaljeet juga meminta
Purab pukang serta beristirahat. Purab berkata hingga Bulbul bangun maka dia
tidak akan pergi kemana, dia kemudian pergi untuk menerima panggilan telepon.
Sarla melihat perawat masuk
ruangan Bulbul yang ternyata adalah Aaliya, Sara bertanya dan Aaliya merubah
suaranya lalu mengatakan akan pergi menukar baju pasien. Sarla berkata akan
menemaninya tapi Aaliya melarang karena Sarla tidak akan tahan melihat luka
pada Bulbul. Aaliya memintanya menunggu diluar.
Aaliya masuk ke ruangan Bulbul
dan mulai mencekiknya tapi Aaliya berpikir jika Bulbul mati tercekik maka semua
akan tahu jika itu pembunuhan. Aaliya pun berpikir untuk menghentikan aliran
darahnya.
Purab datang dan bertanya mengapa
Sarla dan Daaljeet masih berada disana dan bukannya pulang ke rumah. Sarla
berkata akan pulang jika perawat telah keluar dari ruangan Bulbul setelah mengganti
pakaian Bulbul. Purab curiga mengapa perawat mengganti baju di jam ini. Purab
lalu masuk dan bertanya apakah semuanya baik2 saja. Aaliya merubah suaranya dan
berkata jika semuanya baik2 saja. Purab lalu melihat aliran darah Bulbul yang
terhenti dan menunjukkannya pada perawat. Aaliya kembali dan berkata jika ada
gelembung udara. Purab berpikir pernah mendengar suara perawar di suatu tempat.
Abhi meminta Pragya duduk di
dalam mobil dan membawanya pulang. Pragya berpikir bahwa Neil akan segera
mengatakan siapa yang telah membantunya.
Sesampainya dirumah, Abhi
memanggil semua anggota keluarganya. Sarla dan Daaljeet juga kemudian datang.
Abhi kemudian menanyakan pada seluruh anggota keluarga siapa yang telah
membantu Neil.
Abhi lalu menyuruh Robin menelpon
polisi agar membawa Neil ke rumahnya.
Beberapa saat kemudian Polisi datang dan bersama Neil. Neil menyadari
kesalahannya setelah melihat Bulbul di RS dan dia meminta maaf pada semua anggota
keluarga Abhi dan meminta mereka semua memaafkannya.
Abhi menyuruhnya berhenti bersandiwara
dan mengatakan siapa yang telah membantunya. Neil pun berkata akan memperbaiki
kesalahannya dengan menunjuk siapa yang telah membantunya. Tanu dan Aaliya pun
ketakutan.
Tayang Senin, 07 November 2016
By : ARIN