Lonceng Cinta Episode 68 (Tayang Jumat, 11 November 2016)

Sinopsis Lonceng Cinta ANTV Episode 68  Tayang Jumat, 11 November 2016 -Bulbul dan Purab sedang melihat2 contoh rumah di sebuah katalog dan mulai berbicara dengan romantis. Sementara Aaliya sedang melihat dirinya sendiri di cermin dan berpikir bahwa dirinya telah kehilangan berat badan sebanyak 2 kilo.
Tanu mendatangi Aaliya dan berkata tidak bisa menemukan Abhi dimana2. Aaliya juga berkata tidak mengetahui keberadaan Abhi dan berkata akan menelpon Purab. Saat ditelpon Aaliya menanyakan keberadaan Abhi pada Purab, Purab juga tidak mengetahui keberadaan Abhi. Usai menutup telepon, Purab yang saat itu telah berada di rumah Sarla merasa cemas, Daaljeet bertanya apa yang terjadi dan Purab mengatakan jika Abhi menghilang.

Sementara Aaliya berpikir bahwa kakaknya pasti sedang bersama Pragya. Tanu juga tengah berpikir bahwa Pragya pasti sudah memberitahu Abhin tentang kehamilannya. Aaliya kemudian mendapat telepon dari pelayan yang mengatakan Abhi ada di ruang gym sejak kemarin malam dan mabuk berat sejak pagi tadi.

Pammi dan suaminya menunjukkan foto2 beberapa gadis pada Aakash dan memintanya untuk memilih. Aakash bertanya mengapa tidak meminta pendapatnya terlebih dulu. Pammi mulai emosi dan berkata bahwa dia tidak akan pernah menikah dengan Rachna dan harus memilih dari satu gadis2 tersebut. Daadi pun meyakinkan Aakash untuk menikah dan berkata bahwa itu permintaan Abhi dan dia tidak bisa menolaknya. Daadi berkata bahwa dia harus menikah demi dirinya. Pammi senangmendapat dukungan Daadi dan berkata bahwa dirinya ingin melihat sehra di kepala Aakash.

Sinopsis Lonceng Cinta ANTV Episode 68


Tanu dan Aaliya pergi ke ruang gym dan mencoba membangunkan Abhi tapi Abhi hanya bergumam saja. Tanu dan Aaliya kemudian membawa Abhi ke kamarnya dan emmbuatnya tidur di ranjangnya. Tanu berpikir ahwa Pragya sudah memberitahu Abhi dan sekarang Abhi mengalami kegelisahan. Aaliya sendiri berpikir bahwa Pragya telah mengatakan sesuatu pada Abhi, Aaliya lalu berkata akan pergi menemui Pragya. Tanu ingin ikut tapi Aaliya melarang kafrena Pragya tidak akan mau berbicara jika melihatnya.

Aaliya tiba di rumah Sarla dan bertanya pada Pragya apa yang telah dikatakannya pada Abhi. Aaliya meneriaki Pragya, Pragya menutup pintu dan bertanya apa yang terjadi. Aaliya mengatakan jkka Abhi mabuk berat dan di temukan tak sadarkan diri di lantai. Aaliya kembali bertanya apa yang telah dikatakan oleh Pragya. Pragya pun menjadi tegang dan merasa cemas.

Abhi akhirnya sadar dan terbangun. Tanu bertanya mengapa dia minum begitu banyak. Abhi hany berkata bahwa dunia ini sangat kejam dan tidak ada seorangpun yang bisa dipercaya. Abhi lalu teringat Pragya ketika dia mengatakan tidak mencintainya. Tanu memintanya untuk berisitirahat.

Aaliya masih bertanya pada Pragya apa yang telah dikatakannya pada Abhi hingga Abhi menjadi sangat panik. Pragya tidak menyangka jika kata2nya akan sangat mempengaruhi Abhi, dia berkata pada Aaliya akan memberitahunya tapi Pragya meminta Aaliya membawanya menemui Abhi terlebih dahulu.

Aaliya membawa Pragya pergi menemui Abhi dan mereka melihat Abhi tidur dipangkuan Tanu. Pragya memberin tanda pada Aaliya untuk masuk sendiri menemui Abhi dan mengatakan bahwa Pragya tidak datang bersamanya. Abhi marah dan berkata tidk ingin mendengar nama Pragya lagi. Pragya pun kemudian pergi dengan sedih. Abhi meminta Tanu pergi dari hadapannya. Aaliya pun membawanya keluar.

Aakash berada di kamarnya dan mencoba menghubungi Rachna tai Rachna tidak menerima panggilannya. Aakash berkata akan menemui Rachna untuk terakhir kali dan jika Rachna tidak mau menerimanya maka dia akan menikah dengan gadis yang Abhi dan Daadi suka.

Pragya tiba di rumahnya dan menuju kamar Bulbul lalu mulai menangis. Abhi sendiri di kamarnya juga merasa panik dan dia pun menangis. Daadi lalu melihat Abhi yang bersedih sedang memandang langit dari balkonnya. Daadi mendekatinya dan berbicara dengannya. Dia berkata bahwa rumahnya tidak lengkap tanpa Pragya, Daadi meminta Abhi membawanya kembali. Abhi meminta Daadinya berhenti menangis dan berkata akan membawa Pragya kembali esok hari. Daadi memintanya berjanji dan Abhi pun berjanji lalu meminta Daadi untuk beristirahat. Daadi pun pergi dengan bahagia. Abhi lalu memandang bulan dan teringat kata2 Daadi.

Pagi harinya Abhi bersiap2 hendak menjemput Pragya. Indu pun menggodanya. Daadi meminta Indu untuk tidak menggoda cucunya. Purab datang dan bertanya pada DEaadi kemana Abhi akan pergi. Daadi berkata jika Abhi akan menjemput Pragya. Purab lalu mendekati Abhi dan bertanya apa yang dikatakan Pragya saat dia menyakan perasaannya. Abhi teringat penolakan Pragya dan berpikir tidak akan memberitahu Purab. Abhi kemudian berkata akan memberitahunya nanti karena dia harus segera pergi ke rumah Pragya. Abhi berpikir tidak bisa lagi memperlihatkan wajahnya pada Pragya, dia pun berpikir harus melakukan sesuatu.

Pragya membawakan susu untuk Bulbul, Bulbul pun menanyakan keberadaan Abhi. Pragya teringat saat membawa Bulbul kontrol pada dokmter, dokter mengatakan jika kondisi Bulbul sudah baik tapi emosinya masih labil. Pragya memutuskan untuk tidak memberitahunya. Bulbul kembali bertanya keberadaan Abhi dan Pragya berkata jika Abhi sedang keluar. Tiba2 Abhi datang dan berkata pada Bulbul jika dia  ingin menjenguknya.  Abhi meminta Bulbul untuk segera bangun agar mereka bisa mengajaknya keluar dan bermain hoki. Bulbul bercanda dan mengatakan ingin bermain sepakbola di bawah meja bersama Pragya. Abhi dan Pragya pun merasa malu.

Aaliya mengatkan kepada Tanu bahwa Purab bercerita jika Abhi telah menyatakan cintanya pada Pragya. Tanu pun terkejut mendengarnya dan berkata bagaimana kini dia menunjukkan wajahnya pada semua orang. Aaliya bertanya apa maksud perkataan Tanu. Tanu menjawab jika dirinya telah memberitahu orangtuanya jika Abhi mencintainya dan akan menikahinya dengan segera. Aaliya berkata akan pergi menemui Pragya, dia meminta Tanu menunggunya hingga dia kembali. Tanu pun berpikir jika Abhi tidak mencintainya dan tidak ingin menikahinya dirinya maka dia harus menggugurkan kandungannya.

Pragya teringat kata2 Daadi. Abhi berkata pada Pragya bahwa tidak ada seorangpun yang akan menyakitineneknya dan dia berjanji pada Pragya akan menemukan jalan keluar untuk masalah mereka. Abhi berkata akan membebaskannya dari hubungan mereka.

Fans Abhi melihat Abhi dan Pragya, diapun meneriakinya. Dia lalu meminta tanda tangan begitu juga dengan suaminya. Mereka berkata akan menjadi pasangan seperti AbhiGya. Pragya dengan sedih memandang Abhi. Dia lalu masuk ke dalam mobil dan mereka melesat pergi.

Sinopsis Lonceng Cinta ANTV Episode 68 Tayang Jumat, 11 November 2016


Aaliya mendatangi Bulbul. Aaliya berkata akan pergi ke kuil untuk mendoakan kesembuhannya tapi dalam pikirannya Aaliya mengatakan jik akan membuat Purab menjauh dari Bulbul. Bulbul sendiri tengah berpikir juga dan mengatakan jika Purab adalah miliknya dan dia harus berhati2.

Abhi tiba dirumah dan berkata pada Daadi bahwa Pragya telah kembali Semua orang pun trsenyum. Abhi meminta Pragya memberi penjelasan bahwa mereka tidak sedang bertengkar. Indu kemudian meminta Pragya duduk disebelahnya dan kemudian menasihatinya. Aakash muncul dan masih marah pada ibunya. Abhi bertanya apa yang sedang terjadi . Pammi berkata pada Daadi bahwa Aakash berteriak marah ketika dirinya menunjukkan fot gadis2. Daadi meminta Pammi memberi waktu pada Aakash.

Aaliya melihat Tanu dan mengklaksonnya untuk memanggilnya. Tanu melihatnya dan kemudian mendekati Aaliya dan duduk di mobilnya. Tanu memberitahu Aaliya jika sedang sakit kepala dan datang untuk periksa. Aaliya heran dan bertanya mengapa bisa dia mendatangi dokter kandungan ketika dia sakit kepala. Tanu beralasan jika dokternya adalah temannya. Aaliya berkata pada Tanu bahwa dia menyembunyikan sesuatu darinya. Tanu kemudian menanyakan reaksi Pragya pada Aaliya.

Abhi sendiri sedang bersama Purab. Purab menanyakan pembicaraan Abhi dan Pragya, Abhi berkelit dan berkata jika dirinya ada pekerjaan. Purab bersikeras bertanya dan Abhi kembali sedih mengingat ucapan Pragya saat menolaknya. Abhi pun berkta bahwa percakapannya dengan Pragya itu rahasia dan tidak akan di ceritakannya dengan mudah. Purab pun berkata akan bertanya pada Pragya. Abhi berkata jika Pragya pun tidak akan buka suara. Purab lalu mendapat sms dari Bulbul dan Purab segera beranjak pergi.

Aakash melihat Rachna dijalan dan menghampirinya, dia mengatakan jika keluarga memaksanya untuk menikah tapi Aakash mengatakan jika dia tidak bisa hidup tanpa Rachna. Aakash pun meminta maaf pada Rachna. Rachna mengatakan pada Aakash bahwa dia tidak lagi berarti baginya dan dia tidak lagi butuh simpati darinya. Rachna menolak untuk menikah dengan Aakash. Aakash pun berkata pada Rachna bahwa hidupnya akan ditentukan oleh keputusannya dan itu tanggung jawab Rachna. Racha merasa sedih dan meneteskan air matanya. Aaksh pun ikut menangis.

Abhi berada dikamarnya dan berpikir betapa susahnya menangani Pragya. Abhi berpikir untuk berbicara dengan Pragya karena Purab pasti akan bertanya padanya. Pragya kemudian muncul. Abhi menyuruhnya menangani pertanyaan Purab dan Bulbul. Pragya meminta Abhi menjauhinya. Abhi lalu mendekati Pragya dan bertanya apakah ada masalah jika dirinya mendekatinya. Pragya menjawab “tidak masalah”. Abhi pun mencium kening dan pipi Pragya, Abhi meminta Pragya untuk memandang matanya tapi Pragya menolak. Abhi berkata “ini berarti kau tekah berbohong dan ini menjadi masalah buatmu”. Abhi bertanya apa yang sedang disembunyikan oleh Pragya. Pragya berkata bahwa dirinya tidak berbohong dan rayuannya tidak akan mempengaruhinya. Abhiberkata akan terus merayunya dan membuat akan selalu merasakan kehadirannya. Dalam hati Pragya berkata bahwa Abhi tidak akan tahu seberapa besar dirinya merindukannya, Pragya pun berlari menghindari Abhi. Tapi Pragya sempat berpikir mengapa dirinya menjauh dari Abhi jika dirinya sudah mengatakan tidak pernah mencintainya. Pragya merasa rasa sakitnya melebihi dari sakit yang diderita Abhi dan dia tidak akan bisa keluar dari rasa sakit itu.

Pragya pergi kekamar Daadi dan kemudian Daadi memintanya untuk duduk, Daadi kemudian mengajak Pragya berbicara mengenai cicitnya. Setelah berbicara panja g kebar, Daadi memegang tangan Pragya dan memintanya untuk memenuhi tanggung jawabnya. Pragya kemudian berjalan keluar dari kamar Daadi dan mengingat kata2nya tadi. Pragya berikir bahwa dirinya akan kehilangan harapannya jadi bagaimana bisa dirinya memenuhi keinginan Daadi (untuk mendapatkan cicit). Pragya teringat Tanu dan memikirkanmasa depan keluarga Abhi. Pragya bergumam bahwa dirinya harus membawa anak Tanu ke rumah ini dn memberikan kebahagiaan untuk Daadi. Abhi melihat Pragya berjalan keluar dan berpikir akan lebih baik jika dia menjaga jarak dengannya.
Tanu menelpon seseorang dan dia tidak menerimanya, Tanu pun panik  dan berpikir haruskah meminta bantuan Abhi atau melakukan aborsi. Tanu kemudian menelpon dokter dan mengatakan bahwa dirinya akan melakukan aborsi setelah 3 hari, dia meminta agar dokter tidak membiarkan orang lain tahu jika dirinya sedang hamil. Pragya mendatanginya dan mendengar pembicaraannya. Pragya pun kemudian berdebat dengan Tanu dan memintanya untuk tidak menggugurkan bayinya. Pragya meminta Tanu memberinya waktu untuk menemukan jalan keluar.

Abhi kemudian menelpon Tanu. Pragya memohon agar Tanu mempercayainya. Abhi mendengar suara Pragya dan bertanya pada Tanu tapi Tanu berkata bahwa tidak ada Pragya bersamanya. Abhi kemudian bertanya mengapa dia menelponnya. Tanu berkata bahwa dirinya ada beberapa pekerjaan yang penting dan meminta Abhi untuk datamg menemuinya. Abhi berkata akan menemuinya esok hari.

Tanu kemudian memberitahu Pragya jika dia mempunyai waktu hanya 3 hari, jika dia tidak bisa melakukan apapun maka dirinya akan melakukan aborsi. Pragya berkata akan menemukan jalan keluarnya, dia berterima kasih pada Tanu dan beranjak pergi. Tanu berkata jika Pragya akanmmemberikan nama untuk anak Abhi atau hanya mempermainkannya, apapun itu dalam 3 hari semuanya akan di bersihkan.



Tayang Jumat, 11 November 2016
By :  ARIN