Sinopsis Geet ANTV Episode 32 Tayang Kamis, 16 Februari 2017 -Maan dan Geet saling berpelukan
dan seakan2 mereka enggan untuk dipisahkan. Geet lebih dulu tersadar dan dia
menjauhkan diri dari dekapan Maan. Geet benar2 terkejut dengan apa yang baru
saja terjadi, dia lalu berlari pergi dan Maan mengejarnya.
Geet memintanya untuk membiarkannya
pergi tapi Maan menghalanginya dan berkata, “mengapa kau datang kemari..kau tidak suka Pari dekat padaku kan”,
Geet terperanjat. Geet mencoba lari tapi Maan selalu saja menghalanginya dan
terus berbicara agar Geet jyga mau mengungkapkan perasaannya. Mereka kembali
berpandangan dengan jarak yang cukup dekat.
Geet mendorong Maan agar menjauh
darinya, Maan tertegun melihat sikap Geet, Geet lalu berkata sambil meneteskan
airmata bahwa dirinya sudah lelah bertarung dengan dirinya sendiri, dia meminta
Maan menjauhinya dan membiarkannya pergi. Maan kembali terkejut mendengar
ucapan Geet. Geet kemudian berlari pergi dan Maan hanya bisa memandanginya
dengan hati tak menentu.
Sinopsis Geet ANTV Episode 32
Keesokan harinya, Geet terlihat
berpikir didepan pintu kamar Maan sambil
membawa segelas air lemon, dia lalu masuk
dan melihat Maan yang masih tertidur. Geet kembali teringat pelukan
mereka semalam. Perlahan2 Geet menghampiri Maan dan kemudian meletakkan air lemonnya
di meja, saat akan berbalik pergi, Geet merasa Maan memegangi selendangnya, dia
meminta Maan untuk melepaskannya tapi saat membalikkan badan, Geet melihat Maan
yang masih tertidur tak sengaja menindih selendangnya. Geet mencoba menariknya
tapi kakinya terpeleset dan dia jatuh menimpa Maan, lipstiknya pun membekas
pada pipi Maan.
Maan terbangun dan terkejut
melihat Geet didepan matanya, mereka sama2 teringat apa yang telah terjadi
semalam. Mereka hanya bisa saling pandang. Maan tersadar lebih dulu dan
memalingkan wajah. Geet bergegas keluar kamar dan sempat berpandangan sebelum
dia benar2 keluar kamar.
Geet berjalan menuruni tangga sambil
mengingat kejadian semalam saat sopir mengantar Maan dalam keadaan mabuk. Maan yang
sudah terbangun juga sedang memikirkan Geet dan teringat saat menari dengan
Geet dan teringat ucapan Geet padanya. Maan merasa lelah harus kucing2an dengan
Geet. Dia pun memutuskan untuk menjauh dari Geet. Geet pun masih memikirkan
saat meminta sopir membawa Maan yang sedang mabuk ke rumah belakang agar
Daadima tidak tahu kalau Maan sedang mabuk.
Dev menyiapkan lilin di meja dan
terkejut melihat Naintara yang tiba2 muncul. Naintara yang sudah emosi teringat
kebenaran laporan detektifnya, sebelum Dev sempat menjelaskan, Naintara sudah
terlebih dulu mencaci maki Dev. Dev mencoba menjelaskan bahwa ini untuk ultah
pernikahan mereka tapi Naintara tidak mau mendengarkannya. Dia membanting semua
peralatan di meja dan menghancurkan kejutan yang disiapkan Dev untuk ultah
pernikahan mereka. Setelah itu Naintara bergegas pergi. Dev pun terlihat tak
berdaya mengatasi Naintara.
Geet masih berjalan perlahan
sambil berbicara sendiri dan meneteskan air mata, tiba2 Pari datang dan menyapa
Geet, dia tertegun sesaat melihat airmata Geet, Geet menghapus airmatanya dan
mereka berdua melihat Maan menuruni tangga.
Maan terus mmenatap Geet, Pari
merasa curiga melihat keduanya tapi kemudian dia berusaha mentralisir keadaan
dengan menyapa Maan, dia lalu bertanya tentang keberadaan Maan yang menghilang
di klub semalam. Maan menjawab sambil menatap tajam ke arah Geet bahwa dirinya
semalam pergi ke sebuah tempat yang seharusnya tak didatanginya. Geet hanya
terdiam menatap Maan.
Pari bertanya mengapa Maan
memaksa pergi ke sana jika tempat tersebut tak seharusnya di kunjungi dan Maan
lagi2 menjawabnya sambil menatap tajam ke arah Geet, dia berkata bahwa ucapan Pari
benar dan dirinya lebih baik sendiri. Geet terkejut mendengarnya dan dia kembali
terkejut saat melihat bekas lipstiknya di pipi Maan. Sebelum Geet sempat
memberitahu Maan beranjak pergi. Geet kemudian pamit pada Pari dan mengejar
Maan, Pari kembali bertanya2 dan nampak memikirkan gerak gerik kedua orang
tersebut.
Geet mengejar Maan ke rumah
utama, Maan menghentikan langkahnya. Geet hendak memberitahunya dengan
tergagap2. Maan menyelanya dan berkata tidak ingin mengingat apa yang telah
terjadi semalam dan kemudian Maan beranjak pergi. Geet memikirkan ucapan Maan
dan saat akan pergi, dia melihat pelayan yang sedang membersihkan pintu. Geet
pun menunggu sambil berpikir bahwa dia harus menjelaskan pada Maan jika dirinya
tidak bisa lagi bekerja dengan Maan.
Maan berjalan dilorong dan
bertemu Dev, Dev melihat bekas lipstik di pipi Maan, dia lalu memberikan
saputangan pada Maan, Maan bertanya dan Dev menjelaskan agar dia melihat ke
cermin. Maan memandang ke cermin dan terkejut melihat bekas lipstik. Maan
teringat saat Geet jatuh menimpanya tadi. Maan berusaha menjelaskan tapi Dev
memakluminya, mereka lalu berbicara sebentar. Setelah itu Maan melangkah pergi.
Naintara yang sedang berjalan di
koridor melihat Geet yang berdiri menunggu didepan pintu. Naintara pun terkejut
dan teringat saat melihat Geet pertama kali. Naintara berjalan pergi dan berpapasan
dengan Dev, Naintara pun memarahinya karena berani membawa Geet ke dalam rumah
mereka, Dev pun membentaknya. Naintara lalu menyeretnya untuk menemui Geet.
Sesampainya dibawah, Naintara
tidak menemukan Geet. Dev bertanya padanya. Naintara pun bingung karena tidak melihat
siapapun.
Maan berdiri didepan cermin
sambil memegang pipinya yang terkena bekas lipstik Geet. Maan menghapusnya
dengan emosi dan berkata tidak akan membiarkannya mendekatinya lagi. Dia lalu
mencari2 kalungnya di laci, dia teringat pertemuan awalnya dengan Geet.
Geet kembali ke rumah belakang
dan melihat Pari masih menunggunya. Pari lalu mengajaknya berbicara dan Pari
mengakui kesalahannya jika dirinya telah mencampuri minuman Maan. Geet berkata
bahwa itu bukan kesalahannya, Geet berkata bahwa dirinya seharusnya tidak
datang kesana. Pari pun merasa curiga ada sesuatu yang terjadi diantara Maan
dan Geet dan dia bertekad untuk mencari tahu.
Maan dengan emosi pergi membawa
kalungnya, dia berpapasan dengan Daadima, Daadima bertanya padanya tentang
janjinya untuk mengenalkan gadisnya. Maan teringat ucapannya pada Daadima. Maan
lalu berkata bahwa sebelum memulai awal yang baru dibutuhkan untuk menggali
kenangan yang lama terlebih dulu, usai
berbicara Maan bergegas pergi.
Pari menyuruh Geet duduk dan mengajaknya
bermain sebuah permainan kata. Geet menolak tapi pari bersikeras mengajaknya
bermain. Geet pun setuju dan Pari memulai permainannya dengan kata “mawar”. Geet
tanpa sadar menceritakan kisah mawarnya dengan Maan, mawar yang dibuang ke
tempat sampah. Pari melanjutkan dengan kata “lilin makan malam”, Geet pun
bercerita saat dia dan Maan terjebak di ruang konferensi dan mati lampu. Pari
melanjutkan dengan kata “menari”, Geet teringat saat Maan mengajaknya menari
dengan emosi saat pesta perusahaan. Dan saat pari menyebut kata “hujan” untuk
permainan berikutnya, Geet teringat saat mereka ke kedai tepi jalan dan
kehujanan. Geet tersadar dan tidak mau bercerita. Pari berkata bahwa semua kata
yang disebut Geet berhubungan dengan Maan. Pari berkata bahwa mereka sangat
romantis dan Pari menambahkan bahwa dalam pikirannya Geet mempunyai mimpi yang
sama dengannya. Geet berhasil menguasai diri dan berkata pada Pari bahwa dia
akan membantu Pari untuk memenuhi impiannya. Geet memberitahu Pari bahwa
dirinya akan pergi berbicara dengan Maan dan akan segera kembali.
Geet kembali mendatangi rumah utama dan bertanya
pada Nakul. Geet pun menaiki tangga menuju gudang mencari Maan. Geet melihat
bayangan Maan di cermin yang mengatakan sesuatu. Geet mencoba memegangnya tapi
Maan melangkah pergi. Setelah berbicara tanpa saling melihat, Maan muncul
dihadapan Geet. Mereka pun saling berbicara. Maan berkata bahwa dirinya akan
mmemperkenalkan Pari pada Daadima malam ini dan setelah itu dia (Geet) bebas
dan bisa meninggalkan pekerjaannya. Maan kemudian melangkah pergi. Geet sendiri
kemudian menemukan kalung Maan disana.
Pari masuk ke rumah utama dan
tanpa sengaja bertabrakan dengan Dev. Pari mengingatkan Dev bahwa dirinya adalah
penggemar terbesar Maan, Dev menduganya sebagai kakak iparnya. Pari mencari
Maan dan menanyakannya pada Dev. Maan muncul dan bertanya pada Pari apa yang
dilakukannya dirumahnya. Pari mmenjawab bahwa dimana ada dia (Maan) distu juga
pasti ada dirinya. Dev tertawa mendengar ucapan Pari. Maan menjadi geram, Pari
lalu berkata ingin berbicara dengan Maan dan meminta Dev meninggalkan mereka
berdua.
Dev meninggalkan mereka berdua,
Pari pun berbicara dengan Maan mengenai Geet dan membuat Maan emosi, Maan
meminta Pari untuk tidak ikut campur dalam kehidupannya. Dia meminta Pari
melakukan pekerjaannya dan Maan berkata akan memperkenalkannya sebagai
tunangannya pada Daadima malam ini. Maan beranjak pergi. Pari berkata bahwa
kemarahan Maan memberitahunya bahwa dia dan Geet memang memiliki koneksi yang
penuh dan pari merasa harus melewatinya.
Geet termenung di kamarnya
mengingat ucapan Maan. Pari masuk ke kamarnya sambil membawa beberapa saree dan
meminta pendapat Geet karena ingin mengesankan Daadima. Mereka berbicara lalu
Geet membantu Pari memakai sareenya tapi kemudian Pari memberikan saree nya
pada Geet dan memintanya memakainya dan menunjukkan padanya nanti. Pari lalu beranjak
pergi, Geet memanggilnya dan Pari memeluknya sambil berkata, “aku menyayangimu..kau terlalu baik”
kemudian Pari pun beranjak pergi (untuk selamanya).
Maan menerimma telepon dari Pari
yang mengatakan betapa dia sangat mencintainya, Maan terkejut dan mengulang
ucapan Pari untuk dirinya sendiri, Daadima yang melintas memperhatikan Maan dan
mendengar ucapannya, dia berpikir Maan sedang mengucapkan cintanya pada Geet.
Pari berkata, “aku tahu kau tidak
mencintaiku tapi aku memberitahumu tentang perasaanku..permasalahannya adalah
semua orang mendengarkanmu tapi tidak sebaliknya..kau tidak akan pernah
melihatku lagi karena aku akan kembali pulang..yaaa..aku akan pergi tapi ada
sebuah hadiah disana untukmu”, Maan mencoba berbicara tapi Pari mengucapkan
selamat tinggal dan menutup panggilan. Daadima masih berdiri disana dan Maan
berkata bahwa dirinya harus menghentikan Pari.
Dev masuk ke kamar dan melihat
Naintara, Naintara tersenyum menghina dan bertanya apakah dia sudah menemui
seseorang yang spesial. Dev berkata bahwa dirinya lelah menjelaskan bahwa tidak
ada seorangpun dalam hidupnya kecuali dia, Dev mengatakan bahwa dirinya baru
saja menemui Pari tunangan Maan. Naintara kembali marah. Dev mendebatnya dan
beranjak pergi.
Sinopsis Geet ANTV Episode 32 Tayang Kamis, 16 Februari 2017
Maan hendak melangkah pergi tapi
Daadima menghadangnya dan mengajaknya berbicara mengenai tunangannya. Maan
mengalihkan pembicaraan dan bertanya apakah Daadima sudah meminum obatnya.
Daadima menjawab jika dirinya tidak butuh obat karena kebahagiaan yang akan
diberikannya hari ini sudah cukup baginya.
Geet mencari Pari sambil memakai
saree yang diberikan tadi. Dia bertanya2 mengapa Pari menyuruhnya datang
kesini, Geet lalu melihat medali dan surat untuknya. Geet membukanya dan
membacanya yang ternyata dari Pari. “aku
tau kau pasti mencariku dan bertanya2 mengapa aku memanggilmu ke tempat ini..semua
majalah dan medali yng pernah Maan berikan padaku kini kuberikan padau.,hari ini
aku mengerti bahwa Maan adalah pahlawanku dan tidak ada penggemar yang menikah
dengan pahlawannya..aku tidak percaya bahwa merebut seseorang adalah hal yang
benar..itulah sebabnya aku pergi..jangan mencemaskanku..aku baik2 saja..jangan
pernah lupakan perasaan cinta sejati diantara kalian berdua yang kulihat jelas
dimatamu Geet..aku melakukan pekerjaanku..aku menyiapkan semuanya..lilin..bunga
tapi tidak dengan hujan tapi siapa tahu Dewa memberkati cinta kalian”, Geet
terkejut usai membaca surat, Maan berteriak memanggilnya. Geet dan Maan pun
melangkah dan saling mendekat dengan venue penuh lilin dan dekorasi bunga. Maan
menatap Geet dalam saree nya dan dia serasa bermimpi.
Tayang Kamis, 16 Februari 2017
By : ARIN