Sinopsis Geet Episode 58 Tayang Selasa 14 Maret 2017

Sinopsis Geet Episode 58 Daadima menelpon Adi dan membicarakan Dev. Usai menutup telepon, Maan menemui Daadima dan melihatnya menangis, Maan lalu bertanya dan Daadima berusaha menyembunyikannya dari Maan. Maan pun berusaha menenangkannya. Sementara Anwesha bersama Romeo mendatangi kantor Arjun dan melihat Arjun sedang bersama sekretarisnya (Nitya), Arjun lalu memperkenalkannya pada Anwesha dan Romeo.


Maan memeriksa berkas2 kerjanya dan Geet menemaninya. Manisha dan Romeo kemudian datang dan Maan menegurnya.

Anwesha sendiri sedang melamun diruangannya, Nitya mendatanginya dan Anwesha menyuruhnya duduk. Lalu Anwesha berbicara dengannya. Arjun muncul dan Nitya beranjak pergi. Anwesha pun berbicara dengan Arjun.

Seorang keamanan dan warga berjalan sambil mengobrol mereka lalu menemukan Dev yang tergeletak pingsan di bangku taman. Sementara itu Geet menghampiri Daadima yang sedang duduk melamun. Datang tetangga dan bagian keamanan mereka membawa Dev. Daadima dan Geet terkejut melihat Dev babak belur. Daadima pun meneriakinya. Lalu terdengar teriakan Maan. Daadima dan Geet menjadi khawatir.

Maan muncul dan bertanya pada Daadima mengapa dia menjerit, Daadima menatap Geet dan Maan bertanya pada Geet. Geet pun panik dan gugup.

Daadima mengatakan bahwa ada beberapa orang berkelahi dan membuatnya takut. Maan lalu beranjak pergi memanggil keamanan tapi Daadima dan Geet mencegahnya. Daadima meminta Geet membawa Maan ke lantai atas.

Daadima mendatangi Dev yang dibaringkan di kamar rumah belakang, Daadima menangisinya dan memintanya agar bangun. Daadima memperingatkan semuanya agar tidak ada yang mengatakan bahwa Dev ada dirumah.

Daadima lalu menelpon dokter dan memintanya agar segera datang, Geet menemuinya dan berkata bahwa mereka harus memberitahu Maan kalau Dev ada di rumah. Daadima berusaha menasihati Geet agar memahami situasi yang terjadi saat ini karena jika Maan mengetahui keberadaan Dev maka Maan akan melemparnya keluar. Daadima berkata bahwa Dev sedang mencoba untuk berubah dan mereka harus memberi kesempatan. Geet pun hanya bisa terdiam. Daadima menambahkan bahwa Dev memang bersalah tapi dialah yang telah menyelamatkan nyawa Maan.

Arjun bersama Nitya. Dia mencari Anwesha tapi Anwesha tengah pergi ke pesta pernikahan. Arjun berkata bahwa mereka harus membuat presentasi dan hanya Anwesha yang bisa membuatnya. Nitya pun menawarkan bantuannya, Arjun pun akhirnya setuju dan memberikan pekerjaan itu pada Nitya.

Maan mencari2 file Noida-nya tapi tak kunjung ditemukan, Geet muncul dan bertanya, Maan kemudian mengatakan akan mencari ke rumah belakang tapi Geet menghentikannya dengan alasan diamharus beristirahat dan Geet menawarkan bantuan untuk mencarikannya. Maan pun menunggu.

Arjun masih bersama Nitya, Nitya membuat presentasi dan Arjun menyukainya lalu memujinya. Mereka lalu mengobrol santai.

Geet mencari file di rumah belakang dan memandangi Dev yang masih belum siuman, Dokter datang memeriksa Dev, Dev sendiri bersikeras hendak berdiri tapi dia  akhirnya terjatuh.

Geet membawa file ke kamar Maan, Maan mengajaknya duduk2 di halaman tapi Geet menolak dan menyuruh Maan duduk di kamar, dia lalu beranjak pergi mengambilkan kopi untuk Maan.

Geet membawa kopi untuk Maan dan bertemu pelayan yang menanyakan keberadaan Daadima karena Dev mencoba untuk pergi dan kembali pingsan. Geet pun berpikirnbahwa Daadima pasti pergi ke kuil.

Maan memeriksa file nya dan ternyata Geet membawa file yang salah, Maan memutuskan pergi ke rumah belakang. Lalu Geet masuk ke kamar Maan dan mencari2 Maan, dia melihat Maan berjalan ke rumah belakang, Geet berusaha mengejarnya.

Daadima juga melihat Maan ke rumah belakang dan dia menjatuhkan nampan pemujaannya, Geet mendekati Daadima dan mereka berdua menjadi cemas. Maan sendiri sudah mencari2 file didekat kamar Dev, Daadima dan Geet memperhatikannya dari kejauhan. Maan hendak berbalik pergi dan dia melihat Dev. Maan pun terkejut.

Tuan Mehra datang dan Anwesha memulai presentasinya. Tn. Mehra tidak terkesan dengan presentasi Anwesha dan Nitya berusaha membantu Anwesha. Nitya lalu menawarkan beberapa inovasi dan saran. Tn. Mehra menyukainya dan memuji Nitya, Anwesha pun menahan marah. Tn. Mehra lalu pergi dan Arjun memuji Nitya.

Maan terkejut melihat Dev dan membanting filenya. Dia hendak membangunkan Maan tapi Daadima dan Geet menemuinya, Daadima melarangnya dan mengatakan jika semua ini keputusannya. Maan mendebatnya dan tetap berusaha mengusir Dev meski Daadima mencegahnya tapi kemudian Geet bersuara memohon pada Maan.

Daadima bertanya mengapa reaksinya seperti ini. Maan terdiam dan berkata agar segera mengusir Dev lalu Maan beranjak pergi. Daadima menemani Dev, Dev mulai siuman dan berkata bahwa dirinya tidak bisa tinggal dirumah ini. Daadima memintanya untuk tidak pergi dan berkata akan berbicara pada Maan.

Maan termenung mengingat Maan dan pembelaan Daadima serta Geet. Geet melihatnya dan berpiir bagaimana cara memberitahu Maan tentang kebenaran bahwa Dev lah yang teah menyelamatkannya, Geet lalu menemuinya dan menawarinya sup. Maan membentaknya tapi Maan tersadar jika telah menyakiti Geet, dia pun meminta maaf.

Maan dan Geet berbicara mengenai Dev, Daadima datang dan mengatakan bahwa Dev akan tetap tinggal. Daadima pun melipat tangan memohon pada Maan seraya menangis, Maan mencegahnya dan mengatakan akan membiarkan Dev tinggal hingga dia sehat tapi dia tidak boleh keuar dari rumah belakang karena tidak ingin melihatnya mendekati Geet.

Sinopsis Geet Episode 58 Tayang Selasa 14 Maret 2017 Hari Ini


Anwesha pulang dan bertanya pada pelayan yang tengah membawa nampan makanan, Daadima muncul dan mengatakan tentang keberadaan Dev. Kemudian Anwesha menemui Dev membawakannya makanan. Anwesha lalu memeluk Dev dan mereka mengobrol dan Anwesha menghibur Dev  mengatakan bahwa Maan pasti akan segera memaafkannya ketika mengetahui apa yang telah dilakukannya untuk menyelamatkan nyawa Maan. Dev memohon pada Anwesha untuk tidak memberitahu Maan jika dirinya yang mendonorkan darah. Anwesha pun menyetujuinya.

Geet berjalan perlahan menuruni tangga dan teringat bagaimana Dev memberikan darahnya untuk Maan dan teringat syarat yang Dev ajukan. Geet lalu melihat Daadima yang hendak terjatuh, Geet membantunya. Geet memintanya beristirahat lalu berniat membawakan minuman ke Dev, Geet hendak ke rumah belakang dan dia berpapasan dengan Maan dan Maan bertanya untukmsiapa miuman itu, Geet akhirnya menjawab jika itu untuk Dev. Maan terkejut dan bertanya apakah dia sudah melupakan semua perbuatan Dev, Geet hanya bisa meminta maaf dan Maan dengan marah beranjak pergi.

Maan pergi ke kamar dengan kesal dan membuka lemari mencari pakaiannya, Geet mendatanginya dan mengambilkannya. Maan mengambilnya tanpa berbicara dengan Geet. Saat tidur di malam hari, Geet melihat Maan berbaring sambil melamun, Geet  kembali meminta maaf tapi Maan berkata tidak perlu permintaan maafnya lalu Maan menutup mata dan tidur.

Pagi harinya, Maan melihat Geet telah menyiapkan bajunya, Maan berganti pakaian dan membuka lemari, dia melihat selembar kertas dari Geet, Maan membacanya yang isinya permintaan maaf Geet dan penjelasan tentang mengapa semalam dia pergi mengantar minuman untuk Dev. Maan lalu membalasnya.

Geet menata meja makan, Pelayan mengatakan sesuatu. Anwesha muncul mengatakan sesuatu mengenai Dev dan meminta maaf. Daadima muncul dan menanyakan Maan. Maan lalu turun dari tangga sambil menerima telepon dari seseorang yang ingin mereka bertemu untuk membicarakan Dev. Maan berkata tidak ingin membuang2 waktu untuk Dev.

Maan ke meja makan dan diam tak menyapa Geet. Daadima dan Anwesha menatap mereka, Anwesha lalu memecah kesunyian dengan membuka percakapan. Maan tertegun dan hanya diam saja. Geet lalu berbicara dengan Anwesha.

Maan datang ke kantor dan bertabrakan dengan Adi, Adi pun menyapanya tapi Maan mengabaikan dan pergi ke ruangannya. Maan masuk ruangannya dan kembali mendapat telepon. Maan menerimanya dan mengabaikannya lalu menutup teleponnya. Maan kembali mendapat telepon dan mengomel tapi ternyata Geet yang menelponnya. Beberapa saat kemudian Maan menerima telepon dari telepon kantor yang mengatakan bahwa dia ingin membicarakan yang terjadi antara adiknya dan istrinya. Maan pun menjadi bertanya2.

Pinky dan Romeo berbicara dengan Anwesha mengenai kembalinya Dev ke rumah Maan. Arjun datang dan masuk ke ruangan Anwesha, Anwesha menjadi cemas. Arjun lalu mendekat pada Anwesha dan berbicara mengenai Dev. Arjun menakut2i Anwesha dengan berkata bahw Maan harus tahu kalau Dev yang telah mendonorkan darahnya.

Geet membaca balasan surat Maan. Geet lalu berbicara dengan Daadima dan memutuskan akan mengatakan semuanya pada Maan sepulangnya dari kantor. Dev mendengar pembicaraan mereka dan menjadi khawatir.

Maan melamun diruangannya, seseorang datang memberikan kiriman. Maan membukanya dan melihat amplop berisi foto Geet di RS dan seorang lelaki yang tidak terlihat oleh Maan karena foto Dev tidak menampakkan wajahnya. Maan mengenali RS tersebut dan bertanya2 siapa lelaki yang bersama Geet.

Pelayan memberitahu Geet tentang Dev yang akan pergi. Eet menyuruhnya memanggil Daadima tapi Daadima sedang tidak dirumah. Sementara itu Maan pergi keluar dan memutuskan menemui penelponnya. Penelpon itu menatakan bahwa Dev telah meminjam 50 lakhs padanya tapi Maan tidak meperdulikannya, lelaki itu pun meminta sejumlah uang untuk info yang akan diberikannya tentang Dev dan Geet, Maan setuju memberikannya dan lelaki itu memberikan foto yang lain. Maan terkejut melihat foto lelaki tadi ternyata foto Dev.

Geet berlari hendak menemui Dev tapi teringat Maan, Geet lalu menelpon Daadima dan memintanya agar segera datang karena Dev akan pergi. Daadima meminta Geet menepati jan jinya dan tidak membiarkan Dev pergi.

Nitya menemui Arjun dan mengucap selamat karena mendapat kontrak baru.

Dev hendak pergi membawa kopernya dengan tertatih2, Geet memanggilnya. Mereka berbicara, Geet berkata bahwa Daadima memintanya untuk menghentikannya. Dev lalu terkejut melihat kedatangan Maan. Geet membalikkan badan dan terkejut juga melihat Maan. Maan menatap dengan penuh kemarahan dan menjatuhkan foto2 mereka. Geet menghampiri Maan tapi Maan beranjak pergi dengan hati terluka.


By : aRin