Sinopsis Mohabbatein Episode 235 Tayang Rabu 22 Maret 2017

Sinopsis Mohabbatein Episode 235 Ruhi ke meja makan dan melihat sarapannya. Dia teringat masa lalunya. Bel berbunyi dan Ruhi membukanya,. Pihu datang memberinya karangan bunga. Ishita muncul dan Ruhi terkejut. Pihu membawa Ruhi masuk lalu menyuruh Ruhi duduk. Pihu menyuruh Ishita membuka bekal.



Ishita membuka kotak bekal dan menyiapkan makanan untuk Pihu dan Ruhi. Pihu lalu menyuapi Ruhi, mereka pun bergantian saling suap. Ishita gembira melihat keduanya.

Nidhi kemudian muncul. Pihu takut melihatnya. Ruhi lalu mengajak Pihu ke kamar. Nidhi pun berdebat dengan Ishita. Ishita lalu memanggil Pihu dan mengajaknya pulang. Nidhi kemudian menyindir Ruhi dan beranjak ke kamar.

Ishita dan Pihu masuk ke dalam rumah sambil membicarakan Ruhi, Pihu lalu menyapa Shagun dan Shagun menegurnya karena dia ada ujian hari ini. Pihu meminta maaf dan beranjak pergi. Ishita berbicara dengan Shagun dan juga meminta maaf. Shagun lalu beranjak pergi. Telepon berdering dan Ishita menerimanya ternyata dari guru Pihu. Mereka lalu berbicara.

Pihu menenangkan Shagun dan berkata tidak akan pergi lagi tanpa memberitahunya. Shagun berbicara dengannya dan Ishita melihatnya. Ishita lalu menyampaikan pesan guru Pihu.

Mani turun dari mobil dan melihat Ishita yang tengah khawatir. Mereka lalu mengobrol. Sementara itu Pihu sedang memilih2 baju, Neelu muncul dan menunjukkan baju baru padanya.

Mihika mencari2 Ishita dan bertanya pada Simmi. Simmi juga bertanya apakah Romi akan datang, Mihika berkta bahwa Romi ada beberapa pekerjaan penting. Neelu kemudian datang membawakan baju baru untuk Simmi.

Ishita bersiap2, Raman menatapnya. Ishita jadi salah tingkah. Ishita lalu memasang penitinya dan memandangi Raman, Raman pun beranjak pergi. Raman memilih2 jasnya dan bertanya pada Ishita. Ishita masih kesulitan memasang penitinya. Raman pun kemudian mendekatinya dan membantunya. Mereka pun teringat masa lalu mereka, karena asik saling pandang jari Raman terkena peniti. Ishita berusaha mengobatinya tapi Raman menolak dan mengatakan sesuatu lalu Raman beranjak pergi.

Madhavi menyapa Aditya  dan bertanya apakah dia tidak ikut pergi ke pesta. Aditya menjawab tidak. Madhavi memibtanya untuk ikut karena takut terjadi sesuatu pada Ishita. Aditya meminta Madhavi untuk tidak terlalu khawatir.

Raman dan semua keluarga datang ke pesta ultah Ruhi, keamanan meminta kartu mereka. Karena lupa tidak membawanya Raman dan keluarganya tidak diijinkan masuk. Raman emosi dan mendorong keamanan tersebut. Ashok muncul dan menghina lalu mengusir mereka. Ruhi muncul dan mencegah mereka pergi. Pihu memeluk Ruhi dan mengatakan sesuatu. Ruhi lalu mengatakan jika dirinya hanya mengundang Pihu tapi jika semuanya datang maka dirinya tidak akan mengusir mereka karena dirinya tahu bagaimana cara menghargai orang lain. Toshi mendekatinya dan mengatakan bahwa ini adalah hari ultahnya dan itu adalah hari besar untuk keluarganya. Semuanya kemudian masuk, Ashok menelpon Nidhi dan mengatakan bahwa semuanya terjadi seperti apa yang mereka inginkan.

Ruhi memberi minuman pada Pihu. Pihu memuji kecantikannya. Aditya muncul dan bertanya mengapa mereka semua datang ke pesta Ruhi sedang kan Ruhi sudah menunjukkan sikap kasarnya. Ishita berkata bahwa dirinya dan yang lain telah menyiapkan mental dan tidak inign menciptakan masalah.

Sinopsis Mohabbatein Episode 235 Tayang Rabu 22 Maret 2017 Hari Ini


Keluarga Bhalla memberikan hadiahnya setelah Pihu memaksa Ruhi agar menerimanya. Raman memberikan hadiahnya. Pihu ingin melihatnya tapi Simmi membawanya pergi. Raman menyuruh Ruhi membuka hadiahnya. Ruhi membukanya, dia melihat semua fotonya dan terharu. Toshi mengatakan sesuatu. Raman memberikan kertas ucapannya. Ruhi membacanya dan kembali terharu, dia menangis. Ruhi lalu teringat saat Ishita ingin menukarnya. Ruhi lalu memanggil pelayan dan menyuruhnya membawa bingkai foto tersebut untuk dijadikan nampan minumannya. Semua keluarga terkejut mendengarnya. Ruhi beranjak pergi dan membuang kertas ucapan Raman. Raman memungutnya dengan sedih lalu beranjak keluar.

Raman keluar dan dengan sedih membaca kertasnya, Ishita menghampirinya dan menenangkannya. Ishita berkata bahwa mereka tidak akan kehilangan Ruhi, mereka akan terus berjuang. Mereka pun berpegangan tangan. Shagun melihat mereka.

Aditya memaki Ruhi atas sikapnya pada Raman dan memberi peringatan. Aditya juga berkata bahwa sepanjang apapun dia berbohong, dirinyatahu bahwa sebenarnya dia peduli pada Raman. Aditya menantangnya untuk menghina keluarganya. Ruhi berkata untuk tidak menantangnya. Aditya ingin melihat keberaniannya bisa menghina Raman atau tidak. Ruhi berkata akan memperlihatkannya kemudian dia beranjak pergi.

Ashok dan Nidhi senang melihat Ruhi melawan keluarganya. Lalu Ruhi menyeret Raman dan Ishita ke tengah2 acara. Toshi berharap Ruhi tidak melakukan hal buruk. Ruhi lalu mengumumkan jika dirinya ingin membicarakan hal yang penting untuk semuanya.


By : aRin