Sinopsis Mohabbatein Episode 248 Tayang Rabu 5 April 2017

Sinopsis Mohabbatein Episode 248 Romi sedang wawancara dirumahnya bersama Mihika. Simmi, Toshi dan Ishita mengintip mereka. Pewawancara lalu menanyakan laporan penjualan yang semakin menurun, Romi terlihat bingung dan berusaha menjawab. Mihika kembali membantu Romi menjawab pertanyaan. Pewawancaranya memuji keberuntungan Romi yang mempunyai istri cerdas seperti Mihika. Romi mengucap terima kasih dan merasa emosi.




Aditya berada dirumah Mani dan mengobrol mengenai Mani dan Shagun.

Romi merasa kesal di kamar, Mihika muncul dan berkata betapa bangganya dirinya terhadapnya dan Romi kembali mendebatnya karena ikut campur dalam pekerjaannya. Mihika pun keluar kamar sambil menangis. Simmi melihatnya dan bertanya. Mihika menjelaskan tentang Romi yang selalu salah paham dengan bantuannya. Ishita mendengarkan mereka.

Aditya mencoba berbicara dengan Aaliya tapi Aaliya meminta Aditya meninggalkannya sendiri. Sementara itu Ishita mendatangi Romi dan mencoba memberinya pengertian tapi Romi pergi meninggalkannya.

Aditya termenung ditaman dan teringat ucapan Aaliya, penjaga keamanan melihatnya dan bertanya. Aditya pun membentaknya. Penjaga itu meminta maaf lalu beranjak pergi. Aditya merasa bingung dengan perasaannya terhadap Aaliya.

Romi ke pub dan minum2 disana, dia lalu berimajinasi melihat sosoknya dimasa muda dulu yang bergerak menemuinya. Romi marah dan membanting gelas, pecahan gelasnya mengenai seorang gadis dan melukai pelipisnya, beberapa lelaki mendatanginya tapi gadis itu menyela mereka dan mengatakan bahwa dirinya baik2 saja. Gadis itu lalu melangkah pergi bersama teman2nya.

Abhisek sedang berbicara ditelepon dan kemudian melihat Shagun yang berada didalam mobil melintas dihadapannya.

Manager hotel membawa Romi ke lobi dan meminta keamanan menyiapkan mobil untuk Romi, gadis yang dilukainya mumcul dan menyapanya. Romi pun meminta maaf dan karena sednag mabuk, dia ingin berbicara berdua dengann gadis tersebut. Romi lalu memesan kamar hotel atas nama Tuan dan Nyonya Romi Bhalla dan Ashok melihat mereka. Romi mengambil kunci kamar dan membawa gadis itu bersamanya. Ashok bertanya2 apa yang dilakukan Romi di hotel ini dan Ashok bertanya2 siapa gadis yang bersama Romi.

Ishita merawat Pihu yang tengah demam. Ishita bertanya pada Toshi mengenai obat Pihu tapi Toshi berkata bahwa hanya Shagun yang tahu. Simmi lalu datang membawa laporan  catatan medis Pihu. Abhisek menelpon Ishita dan menanyakan  Shagun. Ishita mengatakan bahwa SHagun tidak berada di Delhi tapi Abhisek berkata bahwa setengah jam yang lalu melihat Shagun di perjalanan. Ishita berkata akan menghubungi Abhisek lagi nanti. Ishita menutup telepon dan berpikir mengapa Shagun berbohong atau Abhisek melihat orang yang salah.

Ishita menyuapi Pihu tapi Pihu menolak, dia meminta Shagun. Ishita pun menanganinya dan membacakan cerita untuk Pihu, Ruhi kembali dan senang melihat Ishita merawat Pihu, Ishita kembali menyuapi Pihu dan Pihu mau memakan sup nya. Ishita juga kemudian menidurkan Pihu.

Ishita melihat Ruhi dan bertanya mengapa dia tersenyum. Ruhi mengatakan ahwa Ishita adalah benar2 ibu ihu. Ishita menangis dan berkata bahwa Pihu menginginkan ibu Shagunnya.

Ashok menelpon Mihika dan menanyakan Romi, Ashok pun kemudian menyuruh Mihika datang padanya dan mereka akan melihat Romi bersama2. Mihika pun berkata akan segera datang.

Ishita menjaga Pihu lalu Ishita mematikan lampu kamar dan hendak pergi tapi Pihu tiba2 mengigau memanggil2 ibunya. Ishita mendengarnya dengan sedih lalu beranjak pergi. Ishita turun ke ruang tamu, Ruhi memanggilnya dan berbicara dengannya mengenai keadaan Pihu. Ishita berkata bahwa Pihu menginginkan Shagun. Ishita lalu menelpon Abhisek dan bertanya tentang Shagun. Abhisek berhasil melacak keberadaan Shagun dan memberikan alamtnya pada Ishita, Abhisek berkata akan menemuinya disana.

Mihika mendatangi hotel dan mencoba menelpon Romi, Ashok mengintainya dari kejauhan. Lalu Ashok bergegas ke resepsionis dan menanyakan Romi, resepsionis mengatakan keberadaan Romi. Mihika menghampirinya dan Ashok mengajaknya memeriksa.

Sinopsis Mohabbatein Episode 248 Tayang Rabu 5 April 2017 Hari Ini


Ishita dan Ruhi mendatangi tempat yang diberikan Abhisek. Mobil Abhisek datang dan berbicara dengan Ishita, Ishita mengatakan bahwa tempat ini adalah tempat tinggal Anil. Mereka lalu melihat Shagun yang tiba2 muncul. Ishita bertanya dan Shagun berkata bohong bahwa dirinya datang untuk menemui adik Anil untuk mengorek keterangan mengenai penculik Ishita. Ruhi lalu mengajak Shagun pergi dan Abhisek merasa telah melakukan beberapa kesalahan.

Ashok bersama Mihika menggedor pintu kamar Romi. Romi membuka pintu dan terkejut melihat Ashok dan Mihika. Mihika juga terkejut lalu bertanya apa yang sedang dilakukannya. Romi menjawab bahwa dirinyanterlalu mabuk dan mencoba beristirahat di kamar hotel lalu Ashok bergegas masuk ke dalam di ikuti Mihika. Tapi mereka tidak menemukan siapapun didalam.

Ishita, Shagun dan Ruhi pulang ke rumah. Ishita meminta Shagun menemui Pihu tapi Shagun berkata akan menemuinya besok pagi. Shagun lalu beranjak pergi dan Rhi bertanya apa yang terjadi dengan Shagun. Ishita berkata akan mencoba berbiara pada Shagun.

Romi menegur Ashok dan Mihika. Ashok memaksa masuk ke kamar mandi dan tidak menemukan siapapun disana. Diam2 Mihika mengambil sesuatu di ranjang. Ashok keluar dari kamar mandi dan Romi bertanya. Mereka bertiga lalu keluar kamar. Ashok beranjak pergi, Mihika dan Romi hendak pergi tapi Romi berkata telah meninggalkan dompetnya dan berniat kembali ke kamar. Mihika melihat genggaman tangannya dan menahan tangis.

Ishita berbicara dengan Shagun mengenai Pihu, mereka berbincang panjang lebar. Ishita pun kemudian memeluk Shagun yang tersenyum licik dan merasa mudah menjebak Ishita dalam ucapannya.

Romi membuka lemari dan gadis itu keluar dari sana, Romi pun meminta maaf dan mereka berbicara. Romi memberinya uang tapi gadis itu menolak karena pekerjaannya belum diselesaikan tapi Romi berkata bahwa mereka akan melanjutkan pekerjaan ini besok.  Gadis itu menerima uang Romi dan Romi beranjak pergi.

Aaliya melihat Mani masih bekerja dengan laptopnya. Aaliya menghampirinya dan berbicara dengannya. Beberapa saat kemudian Mani meminta Aaliya untuk segera pergi tidur. Aaliya pergi ke kamarnya dan membaca diponselnya mengenai 10 efek bagi kesendirian, Aaliya mencemaskan Mihir dan menelpon Mihir tapi tidak terhubung kemudian Aaliya menelpon Aditya dan mengajaknya ke rumah Mihir.

Mihika menegur Romi, dia menunjukkan anting2 yang ditemukannya. Romi tidak mengakuinya dan beranjak pergi. Mihika pun menangis dan merasa bahwa Romi menyembunyikan sesuatu darinya.

Aaliya dan Aditya mendatangi rumah Mihir tapi Mihir tidak membuka pintunya. Aaliya memberi saran  tukang kunci. Lantas Aditya dan Aaliya mendatangi tukang kunci yang tengah tertidur. Aaliya membangunkannya dan menyuruhnya membuat kunci rumah Mihir. Beberpa saat kemudian kunci siap dibuat dan saat akan membukanya, Mihir terlebih dulu membuka pintu. Aaliyanbertanya mengapa dia tadi tidak menerima panggilannya, Mihr berkata bahwa dirinya tengah tidur. Pembuat kunci meminta bayarannya dan Mihir lah yang akhirnya membayarnya kemudian Aaliya mengajak Aditya pergi.

Aaliya berbicara dengan Aditya dan berterimakasih lalu mengecup pipinya. Aditya pun merasa senang.

Pagi harinya, Shagun membuka tirai kamar Pihu. Pihu senang melihat Shagun. Shagun lalu berbicara dengan Pihu bahwa Ishita melarangnya untuk menemuinya. Pihu merasa geram dan berkata akan emmarahi Ishita tapi Shagun melarangnya.

Romi menelpon gadis itu dan berkata telah merubah namanya menjadi nama “Bunty” di ponselnya, Mihika masuk dan Romi menutup teleponnya lalu ke kamar mandi. Mihika kemudian mendengar getar ponsel Romi, Mihika melihat nama Bunty dan menerimanya tapi ternyata gadis itu yang menelpon dan memastikan jam pertemuan mereka. Usai menutup telepon Mihika pun menjadi emosi.

Ishita menerima telepon dari Raman dan senang mendapat berita bagus dari Raman. Lalu Ishita memberitahu Madhavi dan Toshi bahwa Raman akan segera pulang. Ishita lalu hendak memberikan sarapan pada Pihu, Shagun muncul dan Ishita memintanya mengantar makanan untuk Pihu tapi Shagun menolak dan menyuruh Ishita yang mengantarkannya. Ishita pun pergi ke kamar Pihu.

Pihu sendiri merasa bahwa Ishita jahat dan ibu Shagunnya yang baik hati. Pihu merasa harus melakukan sesuatu. Dia lalu mendapat trik dari serial India bagaimana cara membuat Ishita bermasalah dan membuatnya pergi meninggalkan rumahnya.


By : aRin