Sinopsis Mohabbatein Episode 282 Tayang Kamis 11 Mei 2017

Sinopsis Mohabbatein Episode 281 Pagi harinya, Ishita mendatangi Raman yang baru bangun tidur, Raman mengabaikannya dan berteriak memanggil Neelu kemudian dia menerima telepon dan berbicara mengenai rapat dikantor. Ishita merasa kesal dan pergi ke kamar mandi.




Raman mengetuk pintu kamar mandi dan Ishita keluar dengan cueknya. Raman ke dalam dan membaca pesan di wastafel bahwa shower kamar mandi tidak bisa digunakan. Raman lalu keluar dan melihat Ishita sudah menyiapkan beberapa pasang kemeja dan memberi pesan diatasnya. Raman pun membacanya. Raman membuka lemari dan mendapat pesan lagi.

Shobana berdoa dan setelah itu memasak, Shagun menyapanya tapi Shobana cuek saja, Shagun hendak membantunya dan Shobana menghentikannya lalu berbicara bahwa di keluarganya tidak ada yang menyentuh makanan sebelum mandi, Shagun berkata biasa mandi setelah sarapan, Shobana kembali menyindirnya. Shagun pun pergi dengan kesal karena tidak bisa melawan kata2 Shobana atau Mani akan marah.

Saat di meja makan, Ananya meminta tandatangan Simmi dan Simmi mengabaikannya, Ananya lalu mengatakan sesuatu dan beranjak pergi. Toshi berbicara dengan Simmi mengenai Ananya tapi Simmi mendebatnya. Ruhi lalu berbicara dengan Ishita dan menceritakan apa yang terjadi antara Simmi dan Ananya.

Saat sarapan, Shagun menyiapkannya untuk Pihu. Pihu menolak sarapannya dan meminta Shagun membuatkannya pancake tapi Shobana menasihatinya agar tidak menghina makanan. Mani muncul dengan berbicara ditelepon dan marah2, Aaliya muncul dan menatap mereka. Mani berbicara dengan Shobana  bahwa keuarga Karan menyakahkannya atas batalnya perjodohan dan Shagun ikut berbicara bahwa semua itu akan mempengaruhi bisnis juga, Shobana pun menegurnya untuk tidak menengahi pembicaraan. Pihu lalu beranjak pergi dan di ikuti Shagun, Mani ditawari makan tapi menolak dan beranjak pergi. Shobana berkata akan menegakkan disiplin pada mereka semua.

Aditya mendapat telepon dari Aaliya dan mereka berbicara. Mereka lalu berkata akan berteu dan sarapan di restoran. Shagun diam2 mendengarkan pembicaraan mereka dan beranjak pergi.

Di meja makan Raman membuat keributan sendiri agar Ishita melayani sarapannya tapi Ishita menyuruh Neelu menyiapkan bekal untuk Raman. Raman lalu bertanya pada Ananya yang baru muncul mengenai penampilannya, Ananya pun memuji Raman. Romi dan MMihika tersenyum mendengarnya, Raman lalu mengajak Romi pergi, Raman berpamitan pada semua termasuk pada Neelu kecuali Ishita tapi Ishita cuek saja, Raman pun pergi bersama Romi.

Mihika berbicara dengan Ishita mengapa tadi tidak memuji penampilan Raman karena Raman sepertinya ingin berbicara dengannya, Ishita berkata tidak akan berbicara dengan Raman lalu Ishita berbicara dengan Ananya, Ananya berkata, “kau pasti ingin bertanya mengenai ponselku..kau juga tidak percaya padaku..aku tidak mau berbicara”, dan Ananya pun berlari pergi. Ishita menyusulnya.

Shagun menyiapkan sekolah Pihu sambil berbicara dengannya agar tidak memasukkan dalam hati ucapan Shobana, Pihu menjawab bahwa dirinya sangat marah. Mani kemudian masuk dan berbicara dengan Pihu agar menghormati Shobana  karena dia lebih tua, Mani juga meminta maaf pada Shagun. Shagun lalu menyuruh Mani membawa Pihu pergi sarapan ke resto, Shagun menyebut nama restinya (resto yang sama dengan Aaliya dan Aditya akan bertemu), Mani setuju dan berkata akan memesan tempat.

Ishita mencari2 Ananya di pelataran parkir dan bertemu Aditya, mereka berbicara sebentar lalu Ishita menemukan Ananya dan berbicara dengannya. Ananya pun menjawab bahwa Shagun yang memberikannya ponsel. Ishita terkejut dan menyuruh Ananya menelpon Pihu untuk menanyakan keberadaan Shagun. Ananya lalu menelpon Pihu dan Pihu bercerita akan diajak Mani ke restoran, Ananya lalu memberitahu Ishita dan Ishita terkejut mengingat restoran itu adalah restoran yang sama dengan yang Aditya akan kunjungi. Ishita lalu berbicara dengan Ananya untuk kebali ke ruah dan sarapan dulu, Ananya pun beranjak pergi. Ishita tidak percaya Shagun mengatur sedemikian rupa agar Mani melihat Aditya bersama Aaliya. Ishita berpikir untuk menghentikan Aditya.

Shagun memanggil2 Aaliya dan mengetahui Aaliya telah pergi, Shagun pun berbicara sendiri bahwa harus segera mengajak Mani ke restoran agar Mani bisa menangkap basah Aaliya bersama Aditya. Shagun mengajak Pihu untuk segera berangkat, Shagun lalu memanggil Mani. Mani meninggalkan dompetnya dan beranjak mengambilnya. Shagun lalu berbicara dengan Pihu, Pihu meminta Shagun memesan pancake nya dulu, Shagun menelpon restoran dan memesan pancake tapi menunya sudah berubah, Mani muncul dan Pihu tidak mau berangkat karena tidak ada pancake tapi Shagun merayunya dan Pihu setuju,  mereka pun berangkat.

Sinopsis Mohabbatein Episode 282 Tayang Kamis 11 Mei 2017 Hari Ini


Ishita dalam perjalanan dan berusaha menelpon Aditya tapi tidak terhubung. Ishita pun kemudian menerobos lampu merah dan polisi mengejar sekaligus menghentikannya. Ishita mencoba menjelaskan bahwa dirinya sedang terburu2 tapi polisi tidak mau tahu dan memintanya turun untuk menunjukkan SIMnya. Ishita pun bingung bagaimana memberitahu Aditya sebelum Shagun tiba disana.

Mani, Shagun dan Pihu tiba di resto, Shagun melihat Aaliya dan berpikir dia sedang bersama Aditya karena tempat duduk Aaliya separuhnya terhalang pembatas, dia meminta Mani duduk di tempat yang bisa melihat Aaliya dengan mudah. Mani lalu memesan makanan dan kemudian melihat Aaliya. Shagun merasa senang rencananya akan berjalan.

Mani emosi dan berniat menghampiri Aaliya tapi Shagun pura2 menghentikannya. Mani bersikeras dan berjalan menemui Aaliya, Mani mendamprat Aaliya dan terkejut ternyata Aaliya sedang bersama Ishita, Shagun datang dan juga terkejut melihat Ishita. (Adegan flashback saat Ishita menerima surat tilang dari polisi dan Ishita meninggalkan mobilnya, Ishita menaiki taksi sambil menelpon Mihika untuk mengurus mobilnya. Ishita tiba diresto dan melihat Aditya dipelataran parkir, dia menghentikannya dan mengatakan semuanya, Aditya pun batal menemui Aaliya dan kemudian pergi kekantor).

Ishita menegur Mani, Mani mencoba beralasan, Pihu mendatangi Shagun dan melihat Ishita. Pihu mengatakan pada Shagun bahwa tadi memberitahu Ananya kalau mereka akan ke resto dan Shagun pun menjadi cemas karena Ishita tau dirinya memberikan ponsel untuk Ananya. Mani mengajak Shagun pergi, Shagun pun mengatakan bahwa Ishita tahu Pihu akan datang ke resto dan dia memperalat Aaliya.

Madhavi dan Toshi menenangkan Ananya disekolah, setelah itu Ruhi juga menemui Ananya dan menyemangatinya. Ruhi lalu menyuapi Ananya sambil berbicara dengannya.

Raman ke kantornya dan pelayan menyapanya lalu mengatakan bahwa Romi dan Aditya sudah menemui klien mereka. Raman masuk ruang rapat dan menyapa kliennya, klien Raman memuji presentasi Aditya. Raman berbicara dengan kliennya dan kliennya pun berpamitan. Raman lalu berbicara dengan Romi, Mihir dan Aditya. Raman lalu mendapat telepon dari Shagun yang menyuruhnya ke restoran karena Ishita ada disana. Aditya pun menawarkan tumpangan untuk Raman.

Simmi mendapat telepon dari seseorang yang menawarinya kartu kredit tapi Simmi menolak, Ruhi menemuinya lalu mengambil ponselnya, Ruhi membawakan makanan untuk Simmi. Mereka mengobrol mengenai Ananya.

Aaliya berusaha membela Ishita tapi Ishita menghentikannya dan kemudian Raman datang, Raman bertanya. Shagun mengatakan bahwa Ishita membuat Ananya menelpon Pihu, Aaliya hendak mengatakan sesuatu dan Raman berkata bahwa dirinya tidak ingin orang luar ikut campur masalah keluarganya. Shobana datang bersama Aditya menghentikan mereka semua, Shagun mencoba membela diri tapi Shobana menyelanya dan menyindirnya. Shobana lalu mengatakan akan memberikan Aditya kesempatan dan akan memintanya tinggal dirumahnya agar lebih mengetahui seperti apa watak Aditya. Raman hendak menyela tapi Ishita lebih dulu berbicara memuji keputusan Shobana dan mengatakan bahwa jika Aditya tinggal dengannya maka dia akan mengerti bahwa Aditya adalah yang terbaik. Aditya pun memeluk Ishita. Shobana lalu berkata pada Mani bahwa dirinya akan pulang dan menyiapkan kamar tamu untuk Aditya. Shagun pun berpikir bahwa rencananya sudah gagal. Mani lalu mengajak Aaliya pulang.

Keluarga Bhalla merasa bahagia dan Toshi meminta Adityauntuk tidak khawatir karen dia pasti bisa memenangkan hati Shobana. Raan lalu mengatakan sesuatu dan beranjak pergi. Aditya kemudian pergi untuk berkemas2.


Ishita membantu Aditya berkemas dan berbicara dengannya bahwa tidak mudah untuk memenangkan hati orangtua dan dia harus membuktikan bahwa dia adalah yang terbaik untuk Aaliya, Ishita yakin Aditya akan berhasil. Madhavi dan Simmi lalu menemuinya dan Madhavi memakaikan pakaian tradisional untuk Aditya, dia juga berpesan agar Aditya tidak masuk dapur sebelum mandi terlebih dulu dan tidak makan daging ayam. Simmi berkata akan mengirim daging ayam ke kantornya karena dia bisa bebas makan daging ayam disana. Romi juga meyakinkan Aditya untuk mengesankan Shobana. Aditya kemudian berpamitan pada semua.


By : aRin