Sinopsis Mohabbatein Episode 281 Pagi harinya, Ishita mendatangi
Raman yang baru bangun tidur, Raman mengabaikannya dan berteriak memanggil
Neelu kemudian dia menerima telepon dan berbicara mengenai rapat dikantor.
Ishita merasa kesal dan pergi ke kamar mandi.
Raman mengetuk pintu kamar mandi
dan Ishita keluar dengan cueknya. Raman ke dalam dan membaca pesan di wastafel
bahwa shower kamar mandi tidak bisa digunakan. Raman lalu keluar dan melihat
Ishita sudah menyiapkan beberapa pasang kemeja dan memberi pesan diatasnya.
Raman pun membacanya. Raman membuka lemari dan mendapat pesan lagi.
Shobana berdoa dan setelah itu
memasak, Shagun menyapanya tapi Shobana cuek saja, Shagun hendak membantunya
dan Shobana menghentikannya lalu berbicara bahwa di keluarganya tidak ada yang
menyentuh makanan sebelum mandi, Shagun berkata biasa mandi setelah sarapan,
Shobana kembali menyindirnya. Shagun pun pergi dengan kesal karena tidak bisa
melawan kata2 Shobana atau Mani akan marah.
Saat di meja makan, Ananya
meminta tandatangan Simmi dan Simmi mengabaikannya, Ananya lalu mengatakan
sesuatu dan beranjak pergi. Toshi berbicara dengan Simmi mengenai Ananya tapi
Simmi mendebatnya. Ruhi lalu berbicara dengan Ishita dan menceritakan apa yang
terjadi antara Simmi dan Ananya.
Saat sarapan, Shagun
menyiapkannya untuk Pihu. Pihu menolak sarapannya dan meminta Shagun
membuatkannya pancake tapi Shobana menasihatinya agar tidak menghina makanan. Mani
muncul dengan berbicara ditelepon dan marah2, Aaliya muncul dan menatap mereka.
Mani berbicara dengan Shobana bahwa
keuarga Karan menyakahkannya atas batalnya perjodohan dan Shagun ikut berbicara
bahwa semua itu akan mempengaruhi bisnis juga, Shobana pun menegurnya untuk
tidak menengahi pembicaraan. Pihu lalu beranjak pergi dan di ikuti Shagun, Mani
ditawari makan tapi menolak dan beranjak pergi. Shobana berkata akan menegakkan
disiplin pada mereka semua.
Aditya mendapat telepon dari
Aaliya dan mereka berbicara. Mereka lalu berkata akan berteu dan sarapan di
restoran. Shagun diam2 mendengarkan pembicaraan mereka dan beranjak pergi.
Di meja makan Raman membuat
keributan sendiri agar Ishita melayani sarapannya tapi Ishita menyuruh Neelu
menyiapkan bekal untuk Raman. Raman lalu bertanya pada Ananya yang baru muncul
mengenai penampilannya, Ananya pun memuji Raman. Romi dan MMihika tersenyum
mendengarnya, Raman lalu mengajak Romi pergi, Raman berpamitan pada semua
termasuk pada Neelu kecuali Ishita tapi Ishita cuek saja, Raman pun pergi
bersama Romi.
Mihika berbicara dengan Ishita
mengapa tadi tidak memuji penampilan Raman karena Raman sepertinya ingin
berbicara dengannya, Ishita berkata tidak akan berbicara dengan Raman lalu
Ishita berbicara dengan Ananya, Ananya berkata, “kau pasti ingin bertanya mengenai ponselku..kau juga tidak percaya
padaku..aku tidak mau berbicara”, dan Ananya pun berlari pergi. Ishita
menyusulnya.
Shagun menyiapkan sekolah Pihu
sambil berbicara dengannya agar tidak memasukkan dalam hati ucapan Shobana, Pihu
menjawab bahwa dirinya sangat marah. Mani kemudian masuk dan berbicara dengan Pihu
agar menghormati Shobana karena dia
lebih tua, Mani juga meminta maaf pada Shagun. Shagun lalu menyuruh Mani
membawa Pihu pergi sarapan ke resto, Shagun menyebut nama restinya (resto yang
sama dengan Aaliya dan Aditya akan bertemu), Mani setuju dan berkata akan
memesan tempat.
Ishita mencari2 Ananya di
pelataran parkir dan bertemu Aditya, mereka berbicara sebentar lalu Ishita
menemukan Ananya dan berbicara dengannya. Ananya pun menjawab bahwa Shagun yang
memberikannya ponsel. Ishita terkejut dan menyuruh Ananya menelpon Pihu untuk
menanyakan keberadaan Shagun. Ananya lalu menelpon Pihu dan Pihu bercerita akan
diajak Mani ke restoran, Ananya lalu memberitahu Ishita dan Ishita terkejut
mengingat restoran itu adalah restoran yang sama dengan yang Aditya akan
kunjungi. Ishita lalu berbicara dengan Ananya untuk kebali ke ruah dan sarapan
dulu, Ananya pun beranjak pergi. Ishita tidak percaya Shagun mengatur
sedemikian rupa agar Mani melihat Aditya bersama Aaliya. Ishita berpikir untuk
menghentikan Aditya.
Shagun memanggil2 Aaliya dan
mengetahui Aaliya telah pergi, Shagun pun berbicara sendiri bahwa harus segera
mengajak Mani ke restoran agar Mani bisa menangkap basah Aaliya bersama Aditya.
Shagun mengajak Pihu untuk segera berangkat, Shagun lalu memanggil Mani. Mani
meninggalkan dompetnya dan beranjak mengambilnya. Shagun lalu berbicara dengan
Pihu, Pihu meminta Shagun memesan pancake nya dulu, Shagun menelpon restoran
dan memesan pancake tapi menunya sudah berubah, Mani muncul dan Pihu tidak mau
berangkat karena tidak ada pancake tapi Shagun merayunya dan Pihu setuju, mereka pun berangkat.
Sinopsis Mohabbatein Episode 282 Tayang Kamis 11 Mei 2017 Hari Ini
Ishita dalam perjalanan dan
berusaha menelpon Aditya tapi tidak terhubung. Ishita pun kemudian menerobos
lampu merah dan polisi mengejar sekaligus menghentikannya. Ishita mencoba
menjelaskan bahwa dirinya sedang terburu2 tapi polisi tidak mau tahu dan
memintanya turun untuk menunjukkan SIMnya. Ishita pun bingung bagaimana
memberitahu Aditya sebelum Shagun tiba disana.
Mani, Shagun dan Pihu tiba di
resto, Shagun melihat Aaliya dan berpikir dia sedang bersama Aditya karena
tempat duduk Aaliya separuhnya terhalang pembatas, dia meminta Mani duduk di
tempat yang bisa melihat Aaliya dengan mudah. Mani lalu memesan makanan dan
kemudian melihat Aaliya. Shagun merasa senang rencananya akan berjalan.
Mani emosi dan berniat
menghampiri Aaliya tapi Shagun pura2 menghentikannya. Mani bersikeras dan
berjalan menemui Aaliya, Mani mendamprat Aaliya dan terkejut ternyata Aaliya
sedang bersama Ishita, Shagun datang dan juga terkejut melihat Ishita. (Adegan
flashback saat Ishita menerima surat tilang dari polisi dan Ishita meninggalkan
mobilnya, Ishita menaiki taksi sambil menelpon Mihika untuk mengurus mobilnya.
Ishita tiba diresto dan melihat Aditya dipelataran parkir, dia menghentikannya
dan mengatakan semuanya, Aditya pun batal menemui Aaliya dan kemudian pergi
kekantor).
Ishita menegur Mani, Mani mencoba
beralasan, Pihu mendatangi Shagun dan melihat Ishita. Pihu mengatakan pada
Shagun bahwa tadi memberitahu Ananya kalau mereka akan ke resto dan Shagun pun
menjadi cemas karena Ishita tau dirinya memberikan ponsel untuk Ananya. Mani
mengajak Shagun pergi, Shagun pun mengatakan bahwa Ishita tahu Pihu akan datang
ke resto dan dia memperalat Aaliya.
Madhavi dan Toshi menenangkan
Ananya disekolah, setelah itu Ruhi juga menemui Ananya dan menyemangatinya.
Ruhi lalu menyuapi Ananya sambil berbicara dengannya.
Raman ke kantornya dan pelayan
menyapanya lalu mengatakan bahwa Romi dan Aditya sudah menemui klien mereka.
Raman masuk ruang rapat dan menyapa kliennya, klien Raman memuji presentasi
Aditya. Raman berbicara dengan kliennya dan kliennya pun berpamitan. Raman lalu
berbicara dengan Romi, Mihir dan Aditya. Raman lalu mendapat telepon dari
Shagun yang menyuruhnya ke restoran karena Ishita ada disana. Aditya pun
menawarkan tumpangan untuk Raman.
Simmi mendapat telepon dari
seseorang yang menawarinya kartu kredit tapi Simmi menolak, Ruhi menemuinya
lalu mengambil ponselnya, Ruhi membawakan makanan untuk Simmi. Mereka mengobrol
mengenai Ananya.
Aaliya berusaha membela Ishita
tapi Ishita menghentikannya dan kemudian Raman datang, Raman bertanya. Shagun
mengatakan bahwa Ishita membuat Ananya menelpon Pihu, Aaliya hendak mengatakan
sesuatu dan Raman berkata bahwa dirinya tidak ingin orang luar ikut campur
masalah keluarganya. Shobana datang bersama Aditya menghentikan mereka semua,
Shagun mencoba membela diri tapi Shobana menyelanya dan menyindirnya. Shobana lalu
mengatakan akan memberikan Aditya kesempatan dan akan memintanya tinggal
dirumahnya agar lebih mengetahui seperti apa watak Aditya. Raman hendak menyela
tapi Ishita lebih dulu berbicara memuji keputusan Shobana dan mengatakan bahwa
jika Aditya tinggal dengannya maka dia akan mengerti bahwa Aditya adalah yang
terbaik. Aditya pun memeluk Ishita. Shobana lalu berkata pada Mani bahwa
dirinya akan pulang dan menyiapkan kamar tamu untuk Aditya. Shagun pun berpikir
bahwa rencananya sudah gagal. Mani lalu mengajak Aaliya pulang.
Keluarga Bhalla merasa bahagia
dan Toshi meminta Adityauntuk tidak khawatir karen dia pasti bisa memenangkan
hati Shobana. Raan lalu mengatakan sesuatu dan beranjak pergi. Aditya kemudian
pergi untuk berkemas2.
Ishita membantu Aditya berkemas
dan berbicara dengannya bahwa tidak mudah untuk memenangkan hati orangtua dan
dia harus membuktikan bahwa dia adalah yang terbaik untuk Aaliya, Ishita yakin
Aditya akan berhasil. Madhavi dan Simmi lalu menemuinya dan Madhavi memakaikan
pakaian tradisional untuk Aditya, dia juga berpesan agar Aditya tidak masuk
dapur sebelum mandi terlebih dulu dan tidak makan daging ayam. Simmi berkata akan
mengirim daging ayam ke kantornya karena dia bisa bebas makan daging ayam disana. Romi juga
meyakinkan Aditya untuk mengesankan Shobana. Aditya kemudian berpamitan pada
semua.
By : aRin