Sinopsis Chandra Nandini Episode 42 Part 2 Sinopsis Sebelumnya Chandra tengah minum di kamarnya, Helena
mendatanginya dan mentertawakannya lalu mengatakan bahwa dia adalah seorang
raja tapi istrinya sendiri sudah menghinanya, Helena mengatakan juga bahwa bagi
dirinya dia adalah kebahagiaannya, Helena bertanya mengapa dia tidak mengatakan
apapun padahal Nandini sudah menghinanya sedemikian rupa. Chandra mengabaikan ucapan
Helena dan beranjak perg. Helena pun mengikutinya.
Sinopsis Chandra Nandini |
Chandra mendatangi Nandini dan langsung mencengkeramnya
sembari berkata, “kau sudah menghinaku di
aula..aku memberimu kesempatan ini karena aku mencintaimu..tapi kau seorang
pengecut karena kau menolak lamaran seorang raja”, Helena mengintai sembari
tersenyum. Nandini menuduh Chandra tengah mabuk karena banyak minum. Chandra
membentaknya sambil mendekat dan membisikkan bahwa dirinya sebenarnya tidak
mabuk tapi dirinya melakukan drama ini karena Helena tengah memata2inya,
Chandra meminta Nandini mempercayainya. Nandini mendorong Chandra dan Chandra kembali
menegurnya karena berani berbicara kasar pada raja kemudian Chandra beranjak
pergi.
Pagi harinya, Nandini berlatih memanah dan
bidikan panahnya selalu meleset. Saat hendak membidik lagi tiba2 sebuah anak
panah meluncur dari arah berlawanan dan tepat mengenai sasaran apel Nandini.
Nandini mencari2 siapa pemanahnya dan ternyata Chandra berdiri di balkon bangunan
lain di hadapan Nandini sambil menunjuk pada anak panahnya, Nandini mengambil
anak panah Chandra dan melihat secarik kertas pesan dari Chandra lalu
mengambilnya, Chandra tersenyum senang Nandini mau menerima pesannya tapi ternyata
Nandini tidak membaca pesan tersebut tapi membuangnya dan bergegas pergi.
Senyum Chandra pun menghilang dan Chandra juga beranjak pergi dari balkon. Nandini
kembali ke tempat latihannya dan setelah tidak lagi melihat Chandra, Nandini
pun memungut pesan tadi dan membacanya yang ternyata Chandra memintanya
menemuinya sore nanti.
Sinopsis Nandini berdiri dibalkon, pelayan datang
membawakan asam, Nandini sangat senang menerimanya tapi melihat secarik kertas
di wadah asam tersebut, Nandini membacanya dan merobeknya dengan emosi.
Sinopsis Chandra Nandini Episode 42 Part 2
Chandra duduk bertopang dagu bersama Dadima dan
Moora, mereka membahas Nandini. Chandra berkata bahwa Nandini tetap menolaknya
dan Chandra bertanya pada Moora dengan berbisik bagaimana dulu memenangkan hati
ayahnya (Suryagupta). Moora memberi jawaban bahwa ayahnya sangat pintar dan
tidak pernah melakukan kesalahan sepertinya (Chandra). Chandra pun bertanya apa
kesalahan yang sudah diperbuatnya, Dadima pun memukul pipinya seraya berkata
bahwa dia tidak akan pernah mengerti. Moora tertawa dan kembali memberi arahan
pada Chandra. Chandra kembali bertanya, Moora menjelaskan lagi tapi Chandra
masih belum paham, Moora memukul kepalanya, Dadima juga menampar perlahan
pipinya lagi dan berpura2 emosi.
Malti berbicara pada Nandini agar memberikan
kesempatan pada Chandra, Moora dan Dadima kemudian muncul. Moora mengatakan bahwa
Chandra pergi ke hutan, Nandini hanya diam mendengarnya tapi kemudian Dadima
menjelaskan bahwa tiba2 Chandra diserang oleh seseorang yang membuatnya terluka
parah dan bahkan tabib tidak menemukan obat untuk lukanya. Nandini pun terkejut.
Nandini panik lalu memberikan Bindusara pada
Malti dan bergegas pergi, Dadima dan Moora pun tersenyum bahagia karena rencana
mereka berjalan lancar. Sinopsis Chandra Nandini Episode 42 Part 2
Nandini mendatangi tepian danau dan naik ke
dalam perahu, Dadima dan Moora memperhatikan dari balkon. Nandini memberi
perintah pada pendayung perahunya yang tidak lain adalah Chandra yang menyamar
dengan menutupi kepalanya memakai selendang.
Nandini memberi perintah dan Chandra
mengiyakan, hingga tengah hari Chandra masih mendayung perahunya ke tengah
danau, Nandini pun bertanya2 pada pendayung tersebut, Chandra berdiri dan
mendekati Nandini, Nandini mengeluarkan pisaunya mengancam sang pendayung,
Chandra pun membuka penutupnya. Nandini menegurnya dan mengomelinya. Chandra
coba menjelaskan. Nandinipun menyerangnya dan perahu mereka terombang ambing.
Mereka berdebat dan saling serang hingga kemudian keduanya terjatuh bersama ke
dalam danau. Nandini semakin panik karena perahu mereka telah menjauh, Chandra
pun membantu Nandini untuk menepi.
Malam datang, Nandini dan Chandra menghangatkan
diri di perapian yang mereka buat di tepi danau, mereka lalu mengobrol. Chandra
mendekat pada Nandini dan menunjukkan bukunya meminta Nandini mengajarinya. Nandini
lalu menguap dan mengatakan bahwa besok dia akan diajari. Chandra lalu
berterimakasih dan menyentuh kaki Nandini tapi Nandini spontan berdiri dan
berkata bahwa dia tidak perlu bersikap seperti itu karena dia adalah suaminya.
Nandini menyadari ucapannya dan terdiam, Chandra pun menanggapinya.
Pagi harinya, Helena pergi ke ruangan ratu dan
bertanya pada Chandrakemana saja dia tadi malam, Dadima dan Moora pun saling
lirik. Chandra dengan hidung mulai pilek menjelaskan kalau dirinya pergi ke
taman karena susah tidur, Nandini muncul bersama Malti sambil menggendong
Bindusara, Nandini lalu hendak bersin dan memberikan Bindusaa pada Malti, Nandini
kemudian bersin dan mengatakan sesuatu pada Malti, Malti membalasnya.
Nandini kembali bersin di ikuti oleh Chandra,
Helena menanyakan keadaan Chandra dan Chandra beralalsan. Nandini dan Chandra
kembali bersin bergantian, Malti pun bertanya darimana saja mereka semalam
hingga bisa sama2 flu. Helena terkejut mendengarnya. Chandra tertawa dan beralasan.
Malti bertanya pada Nandini dan Nandini juga beralasan, Dadima menyuruh Helena
untuk berbicara pada pelayan agar membawakan air panas, Helena pun beranjak
pergi. Malti lalu melihat tanda merah di leher Nandini dan bertanya, Helena
yang baru setengah jalan terkejut dan membalikkan badan, Nandini menjawab pertanyaan
Malti, Malti dan Dadima kembali bertanya lalu Dadima juga menegur Helena
menyuruhnya agar segera pergi. Dadima lalu menghampir Nandini dan berbisik
padanya agar jangan pernah setuju dengan ucapan Chandra, Nandini berkata bahwa
tidak terjadi apa antara dirinya dan Chandra.
Sinopsis Chandra Nandini |
Dua orang pelayan muncul membawakan wadah
berisi air panas, lalu mereka menempatkan kursi di kedua sisi wadah tersebut,
Moora menyuruh Chandra Nandini duduk disana. Keduanya duduk dan ditutupi kain
untuk sama2 menghirup uap panas air tadi, Chandra Nandini melakukannya sembari saling
berbicara dan bersin2. Dadima dan Moora pun saling memberi kode.
Dikamarnya, Helena memarahi pelayan2nya karena
tidak becus bekerja. Salah satu pelayan memberi jawaban dan Helena menghardiknya.
Lalu Helena mengatakan akan menunjuk seorang pelayan dari Yunani untuk menjadi
asistennya dan Helena memanggil Chloi , seorang wanita Yunani muncul (Chloi) dan
langsung jatuh terjerembap, pelayan2 lain mentertawakannya, Helena
menghardik mereka dan menyuruh mereka pergi, lalu Chloi dengan gagap menanyakan
tugasnya, Helena berbicara padanya agar memata2i Chandra Nandini. Chloi mendengarkan dengan seksama, tiba2 peti dikamar Helena bergerak2, Chloi ketakutan
dan mengambil belati tapi bersembunyi dibalik badan Helena, Helena
menenangkannya lalu bergegas membuka peti nya yang bergerak2, seseorang muncul
dari dalam dan dia adalah Apama, Helena menyapa Apama dan memeluknya, Chloi berkomentar. Apama berbicara pada Chloi agar terus memantau Chandra Nandini,
lalu terdengar pengumuman bahwa Raja akan masuk kedalam ruangan.
Sinopsis Chandra Nandini Episode 42 Part 2 Tayang Selasa 13 Februari 2018
Sinopsis Chandra Nandini Episode 42 Part 2 Apama menutupi dirinya dengan selimut dan hendak
beranjak pergi tapi Chandra menghentikannya saat melihat sebuah gelang
terjatuh, Chandra memungut gelang tersebut dan dengan sigap Helena merebutnya memberikan
alasan bahwa itu gelang hadiah darinya, Apama lalu beranjak pergi. Helena lalu bertanya
keperluan Chandra, Chandra memberikan sebuah surat dan mengatakan bahwa itu
surat dari ayahnya kemudian beranjak pergi.
Sinopsis Chandra menutup pintu kamar dan Nandini
bertanya2 lalu menyuruhnya membuka pintu. Chandra mengajak Nandini duduk di
ranjang sambil membawa buku dan memintanya mengajarinya. Chloi mendekati kamar Chandra
Nandini dan berdiri mengintip dari kisi2 jendela untuk memata2i Chandra Nandini
dengan menaiki beberapa meja. Chandra Nandini berdebat tentang buku yang akan
dipelajari. Chloi hilang keseimbangan dan berteriak saat terjatuh, Chandra Nandini
pun terkejut, Chandra lalu bergegas keluar, dia melihat Chloi terbaring kesakitan
di lantai. Chandra bertanya apa yang dilakukannya, Chloi mencoba berdiri dan dengan
gagap mengatakan dirinya terjatuh. Chandra menghentikan ucapan Chloi karena
kesal mendengarkannya bicara. Chandra pun berpikir begitu susah mendapatkan
waktu untuk berdua saja dengan Nandini dan sekarang setelah mendapatkannya Chloi menghancurkan semuanya.
by : aRin