Sinopsis SHANI Episode 42 Part 1 Sinopsis Sebelumnya Chandra bertanya pada Shani mengapa Yami harus berada di tempatnya
sementara dia sendiri tinggal di Suryaloka. Chandra juga bertanya mengapa dia
menghinanya dirumahnya sendiri setelah sebelumnya dia memperlakukannya di
Suryaloka. Chandra pun menuduh Shani tidak membiarkannya hidup tenang.
Sinopsis SHANI |
Sinopsis SHANI Episode 42 Part 1
Kakol terlihat berjalan di koridor Chandraloka. Dia lalu melihat sebuah
ruangan dan mengintai ke dalamnya. Kakol melihat guci Yami di dalam sebuah
pilar es. Kakol berpikir curiga lalu beranjak pergi. Yami sendiri yang berada
di dalam guci dan di timbun lagi dengan pilar es merasakan kedinginan yang
teramat sangat.
Chandra pun pura2 bertobat pada Shani dan mengatakan bahwa semua yang
terjadi demi kebaikan dan Chandra berniat menilai diri sendiri karena dia sudah
membukakan matanya. Shani mengatakan akan menjaga penglihatan selamanya
padanya. Chandra menanyakan alasannya. Shani menjawab karena kesombongan
seseorang bisa saja hilang tapi tidak dengan kebiasaannya dan Shani merasa
bahwa Chandra memiliki kebiasaan yang merugikan orang lain. Lalu Shani
menanyakan keberadaan Buddh. Chandra pun terkejut. Buddh sendiri diperlihatkan tengah
terikat oleh rantai api di sebuah ruangan lain. Chandra menjawab pertanyaan
Shani dan pura2 mengatakan Buddh sedang beristirahat dikamarnya karena lelah
setelah melalui perjalanan panjang. Chandra berjanji akan memberitau tentang
kedatangannya saat nanti Buddh terbangun. Shani pun kembali memperingatkan
Chandra untuk berjalan di jalan yang benar atau dirinya yang akan menariknya.
Chandra meyakinkan Shani agar mempercayainya.
Kakol lalu berlari menemui Shani dan mengatakan bahwa Yami tidak
ditemukan di seluruh sudut istana Chandraloka. Kakol pun mengajaknya pergi
mencari ke tempat lain. Shani menolak dan menatap Chandra lalu mengatakan karena
dirinya sudah datang ke Chandraloka maka dirinya akan menjadi tami untuk
beberapa hari sebab jika tidak Chandra akan tersinggung. Chandra pun meski
terkejut mempersilahkan Shani untuk menginap.
Kakol berpikir mengapa Chandra suka tempat yang dingin dan Kakol
mengatakan pada Shani kkalau dirinya menemukan tempat yang aneh dimana meski
cuaca di Chandraloka dingin sekali tapi Chandra mengisi sebuah ruangan dengan
pilar es. Chandra terkejut mendengarnya. Shani bertanya pada Kakol dimaba
ruangan tersebut sambil menatap tajam pada Chandra.
Shani mendobrak ruangan Yami. Lalu menatap pilar es dan menutup mata
sambil memusatkan perhatian hingga dia merasakan semua yang terjadi pada Yami. Shani
kemudian menghancurkan pilar es tersebut dan kemudian berbicara pada Yami yang
membeku didalam guci bahwa tidak akan terjadi apa2 karena dirinya sudah datang.
Shani lalu memberikan energinya agar masuk ke dalam guci dan air yang beku tadi
berubah mencair. Shani lalu menuangnya ke lantai dan air itu berubah kembali
menjadi Yami tapi Yami sangat terlihat lemah. Yami merasa lega melihat Shani
dan Shani pun memeluknya. Yami lalu mengatakan bahwa Chandra ingin
menghabisinya tapi dirinya yakin kalau dia pasti akan datang menyelamatkannya.
Shani pun menahan kemarahannya dan mengatakan bahwa Chandra sudah melewati
batasannya dan dia akan dihukum untuk itu. Sinopsis SHANI Episode 42 Part 1
Shani bergegas pergi. Kakol
mengikutinya dan mengatakan agar dia tidak membuat keputusan buruk dalam
kemarahan. Shani melihat sebuah ruangan dan merasakan sesuatu lalu Shani masuk
ke ruangan tadi dan menemukan Buddh dalam keadaan terikat rantai api. Shani
mengeluarkan senjatanya dan membebaskan Buddh. Buddh berlari memeluk Shani.
Shani lalu memberi perintah pada Kakol agar emmbawa Yami dan Buddh ke tempat
yang aman. Kakol lalu mengajak Shani untuk
ikut agar amarahnya tetap terkendali. Tapi Shani menjawab bahwa Chandranharus menghadapi kemarahannya
karena dia sudah kelewat batas dan Shani pun beranjak pergi.
Shani menemui Chandra di luar Chandraloka. Chandra bertanya apa yang di
inginkannya sekarang setelah dia berhasil membebaskan Yami saudaranya. Shani
menjawab bahwa kedatangannya untuk melakukan tugasnya yakni memberikan hukuman
akibat dari perbuatannya. Chandra tertawa karena Shani yang masih anak2 berani
menantangnya di wilayahnya sendiri. Mereka lalu bertarung. Shani berhasil mendorong
Chandra hingga terjatuh dan mengatakan bahwa dirinya selalu memberi kesempatan untuk
kembali ke jalan yang benar tapu tidak akan memaafkan orang yang menindas dan
menyiksa wanita .
Yami berjalan di koridor Chandraloka sambil mengingat ucapan Shani yang
mengatakan dirinya adalah jiwa yang murni dan suci dan Mengingat ucapan Chandra.
Yami lalu mengatakan Chandra sudah mencekiknya dan dirinya tidak suci lagi.
Yami merasa tidak ada alasan baginya untuk hidup.
Shani mencaci Chandra karena sudah menyakiti wanita dan Shani kembali
menghajar Chandra. Chandra meminta maaf tapi Shani mengatakan bahwa dirinya
tidak akan memaafkan mereka yang menyiksa wanita. Shani hendak menghabisinya
tapi Chandra menghentikannya dan mengatakan bahwa dia tidak bisa menghabisinya
sebab dirinya adalah putra Dewa Brahma. Shani menyahuti meski dia putra
Mahadewa dirinya tetap tidak akan memaafkan. Shani kembali hendak menghabisi
Chandra tapi Chandra berhasil melarikan diri. Shani pun mengatakan bahwa dia
bisa saja lari tapi dia tidak akan bisa lepas dari cengkeramannya.
Sinopsis SHANI |
Sementara itu Yami keluar dari Chandraloka dan Kakol mengejarnya
memintanya untuk menunggunya.
Chandra sendiri berlari menghindari kejaran Shani. Tiba2 Mahadewa
muncul. Chandra melihat hiasan bulan di kepala Mahadewa dan mengatakan bahwa
Mahadewa menghiasi diri dengan hiasan dirinya dan jika dirinya bisa berada
disana maka Shani tidak akan bisa menyakitinya. Lalu Chandra merubah diri dan
masuk dalam hiasan kepala Mahadewa. Shani melihatnya dan berteriak mengatakan agar
dia menunjukkan diri dan tidak menjadi pengecut. Mahadewa menatapnya. Shani
hendak menyerang hiasan kepala Mahadewa tapi Mahadewa menghentikannya. Shani
pun bertanya mengapa dia menghentikannya sedangkan dia tahu kejahatan apa yang
telah di perbuat Chandra. Mahadewa mengingat Shani bahwa tugas dia untuk
menilai perbuatan seseorang dan bukan menghabisinya. Mahadewa mengatakan juga
bahwa menjadi Dewa Penghukum bukan hanya memberi hukuman atas perbuatan jahat
dimasa lalu tapi juga memberi contoh yang baik untuk masa depan. Mahadewa
menambahkan bahwa Chandra memiliki kelemahan tapi juga memiliki manfaat yang
berguna untuk alam semesta dan jika dia
menghabisi Chandra maka hal itu bisa merusak alam semesta. Sinopsis SHANI Episode 42 Part 1
Sinopsis SHANI Episode 42 Part 1 Tayang Rabu 18 April 2018
Chandra keluar dari hiasan dan menatap Shani dengan ketakutan Mahadewa
lalu mengatakan pada Shani bahwa tugasnya bukan untuk menghabisi orang yang
berdosa tapi lebih pada memberikan pelajaran hingga mereka akan meninggalkan
jalan dosanya dan menuju jalan yang benar. Shani pun menyimpan kembali senjatanya
dan berterimakasih pada Mahadewa atas rombongannya tapi Shani berniat akan
tetap mengawasi Chandra selamanya karena kekuatan Chandra bisa membawanya ke
jalan dosa. Shani meminta ijin Mahadewa untuk mengawasi Chandra dengan
penglihatannya.
Dewa Wishnu mengatakan pada Mahadewa bahwa dia dulu mengijinkan Shani
memberikan penglihatan padanya maka sekarangpun dia harus memberikan ijin pada
Shani untuk memberikan penglihatan pada Chandra. Mahadewa memikirkannya lalu
mengijinkan Shani untuk memberikan penglihatan pada Chandra tapi dia harus memberikan
waktu yang sedikit untuk penglihatannya itu. Chandra ketakutan memohon pada Mahadewa untuk
tidak mengijinkan Shani karena
penglihatan Shani akan menghancurkannya. Mahadewa berkata bahwa tugas Shani
diciptakan untuk tidak bisa di halangi dengan cara apapun lalu Mahadewa
bertanya pada Shani berapa lama waktu yang akan di berikan pada penglihatannya
pada Chandra. Shani hanya terdiam. Mahadewa pun memberi saran agar dia
introspeksi diri agar menemukan
jawabannya. Shani menutup matanya dan
teringat insiden dimana dirinya memberikan penglihatan pada Mahadewa, Surya dan
Yami lalu Shani membuka mata dan mengatakan sudah menemukan jawabannya. Shani
berkata bahwa siapapun yang akan di pakai dalam penglihatannya akan dibawa
dalam perjalanan menuju jalan kebenaran.
by : aRin