Sinopsis SALIM ANARKALI Episode 2 Sinopsis Sebelumnya Rukaiya bertanya kepada pelayan
tentang kematian Salim. Rukaiya mengatakan dirinya di sini untuk memerintah
bukan untuk membuat rencana seperti pelayan.
Akbar sendiri membawa Salim ke
Dargah. Baba di sana mengatakan pada Akbar bahwa ahli warisnya akan memenuhi
setiap impiannya. Salim pun tersenyum. Baba menambahkan bahwa ahli warisnya akan
menghancurkan setiap mimpi juga, dia juga kebahagiaan dan kesedihan terbesar
dalam hidupmu. Semua orang jadi cemas mendengarnya. Akbar mengatakan Salim
adalah putra satu-satunya dan dia adalah berkah bagi nya, Akbar mengatakan apapun
yang Salim akan berikan padanya baik itu kebahagiaan atau kesedihan akan
diterimanya. Mereka lalu pergi dari Dargah dan Baba melihat Salim dengan Anarkali
dan mengatakan bahwa orang akan berlutut ke Mugal atau akan dipenggal, tetapi
gadis ini akan mengangkat tangannya dan itu akan menjadi bencana.
Baca : Daftar Lengkap Sinopsis SALIM ANARKALI
Baca : Daftar Lengkap Sinopsis SALIM ANARKALI
Salima mendatangi Rukaiya dan memintanya
untuk mengepak tasnya karena mereka akan pergi dan beribadah. Salima bilang pada
Rukaiya bahwa dia tidak akan pernah menjadi ratu India. Rukaiya bertanya apa
yang dia katakan. Salima mengatakan pada Rukaiya bahwa Salim baik-baik saja dan
itu berarti mimpinya telah hancur. Rukaiya bertanya kepada pelayan bagaimana
cara Salim bisa diselamatkan. Salima mengatakan Anarkali datang dan
menyelamatkan Salim, Salima mengatakan bahwa Anarkali adalah gadis kecil yang
malang dan Akbar telah memberikan perlindungan padanya. Pelayan meminta mereka
untuk membunuh Anarkali terlebih dahulu dan Rukaiya setuju seraya mengatakan akan
melihat siapa yang mati lebih dulu, Salim atau Anarkali.
Sinopsis SALIM ANARKALI Episode 2
Sinopsis SALIM ANARKALI Episode 2
Akbar sendiri tengah mempersiapkan
Salim untuk bertarung dengan gajah dan memintanya untuk tidak mundur. Salim
menjadi takut dan memeluk Jodha. Jodha mengatakan pada Akbar bahwa dia sudah
mempertaruhkan nyawa Salim. Akbar mengatakan Salim harus pergi menuju kematian
untuk mempelajari ini. Jodha menolak dan mengatakan ada banyak orang untuk
perang dan mengapa dia memilih Salim, Jodha mempertanyakan kasih sayang Akbar
pada Salim. Sinopsis SALIM ANARKALI Episode 2
Akbar mengatakan dirinya sangat
menyayangi Salim tapi juga sangat mencintai negerinya, Akbar menambahkan
mengatakan bahwa dirinya adalah Raja dan Salim bukan hanya anaknya tetapi aset
negeri juga, lebih lanjut Akbar berkata bahwa seorang ayah bisa tak berdaya
tetapi seorang Raja tidak diizinkan untuk ini.
Jodha tersenyum dan berkata bahwa
dirinya memahami nya dengan baik tetapi dirinya juga memiliki hati ibu. Jodha berkata
mengingatkan Akbar bahwa Salim memiliki darah Rajput dan Mugal jadi dia harus
bangga dengan Salim. Kemudian Abu fazal datang dan memberikan info tentang
musuh. Akbar memintanya untuk mengirim prajurit mereka dan jika musuh
menginginkan perang maka perang akan diberikan dan Akbar juga menyuruh Abu Faal
mempersiapkan keberangkatan ke Agra. Salim duduk di atas gajah dan memanggil
Akbar. Akbar memujinya mengatakan bahwa dia harus memiliki kebanggaan di matanya.
Salim melihat Anarkali dan memanggilnya keluar.
Salim menghentikan mereka dan
mengatakan ingin temannya duduk bersamanya dan jika dia tidak naik maka dirinya
akan turun. Akbar meminta Abu Fazal tenang karena Salim berterima kasih kepada
penyelamat hidupnya, Akbar hanya berpesan pada Abu Fazal agar berhati-hati dan
membawa Anarkali turun dari gajah sebelum mencapai Agr karena jika ibunya tahu hal
ini maka dia akan menganggapnya sebagai
kesalahan Anarkali.
Jhillan meminta Saifu untuk
menyambut semua orang dengan hormat. Anarkali menyapa semua orang dan pergi ke
Salim. Salim memegang tangannya. Mereka bermain di jalan dan tertawa. Anarkali
terluka. Salim melihat lukanya dan merawatnya seraya mengatakan dirinya adalah
pangeran dan tidak diajarkan cara meminta maaf sebab kalau tidak dirinya akan
minta maaf. Abu Fazal kemudian berkata mereka sudah sampai di Agra dan meminta
Anarkali turun sekarang. Salim meminta Anarkali untuk datang bermain di
istananya. Anarkali mengangguk dan turun.
Akbar dan semua orang datang ke
istana. Rukaiya menyambut Akbar. Rukaiya memberkati Salim untuk umur panjang
dan melakukan drama. Dia mendapat kheer untuk memberi makan Salim. Abu Fazal
menghentikan Rukaiya dan meminta maaf karena dirinya harus mencicipi makanannya
terlebih dahulu sebelum Salim memakannya.
Rukaiya bertanya pada Abu Fazal apakah
dirinya akan memberi Salim racun. Abu Fazal mengatakan tidak dan menambahkan
bahwa piring itu telah melewati banyak tangan jadi Abu Fazal meminta Rukaiya membiarkannya
memenuhi tugasnya lalu Abu Fazal makan kheer itu.
Rukaiya kemudian bertanya apakah dirinya
sudah bisa memberi Salim makan kheer sekarang. Abu Fazal mengiyakan dan Rukaiya
memberi makan kheer ke Salim. Dia meminta Salim untuk beristirahat dan memintanya
agar mengenalkan padanya nanti tentang malaikat yang telah menyelamatkan
hidupnya. Akbar bertanya di mana ibunya (Hamida). Pelayan sendiri memberi tahu Hamida
tentang kedatangan Akbar dan istrinya.
Sinopsis SALIM ANARKALI Episode 2 Tayang Selasa 12 Maret 2019
Sinopsis SALIM ANARKALI Episode 2 Hamida menemui mereka dan
bertanya tentang Salim. Jodha mengatakan Salim bersama teman barunyanya yakni
gadis yang telah menyelamatkan hidupnya. Hamida mengatakan bahwa seorang
pelayan menyelamatkan hidup nya tapi dia bukan teman nya, Hamida menyuruh Jodha
memberikan hadiah kepada gadis itu dan mengirimnya kembali pulang, Hamida juga
tidak ingin tahu nama gadis itu.
Anarkali melihat beberapa ikan
dan merindukan pamannya tapi tiba2 Anarkali jatuh di kolam. Salim tertawa dan
peduli padanya dengan memberikan jubahnya agar di pakai Anarkali. Hamida kemudian mendatangi Salim dan memeluknya. Dia marah
melihat Anarkali berani memakai jubah Salim lalu memberi tanda pada pelayan.
Pelayan itu mengambil pisau. Jhillan meminta Hamida untuk menunjukkan belas
kasihan. Pelayan itu mengambil jubah Salim dari Anarkali dan membakarnya. Hamida
mengatakan bahwa mereka berdua tidak bisa tinggal di sini. Salim mengatakan
bahwa Anarkali adalah temannya dan Salim meminta Hamida membiarkan Anarkali
tinggal.
Hamida mengatakan tidak bisa
menolak Salim dan mereka boleh tinggal di sini tetapi Hamida memperingatkan
bahwa gadis itu tidak akan menjadi teman Salim tetapi sebagai pelayan. Jhillan
mengangguk. Hamida terlihat marah dan membawa Salim bersamanya. Jhillan pun
memeluk Anarkali. Sementara itu Rukaiya meniup semua lilin di kamarnya lalu
meminta pelayan setianya (Khanam) untuk mengirim Salim ke labirin karena Salim perlu istirahat. Khanam dengan senang
hati menyetujuinya.
by : aRin