Fatmagul Episode 87 (Tayang Kamis, 09 Juni 2016)

Sinopsis Fatmagul Episode 87, Tayang Kamis 9 Juni 2016 - Malam harinya, Erdogan berada di dlm mobil di RS, dia sdg menunggu Dr. Nil. Tak lama Dr. Nil keluar, Erdogan buru2 keluar dr mobil dan menghampiri Dr. Nil sambil membawakan seikat bunga. Mereka mengobrol sebentar, Dr. Nil seperti akan mengembalikan bunga Erdogan tp Erdogan melarangnya, Dr. Nil pun memasukkan bunga itu ke bagian belakang mobil dan kemudian dia masuk ke mobil. Erdogan engatakan sesuatu yg membuat Dr. Nil tertawa kemudian menghidupkan mobilnya dan melesat pergi. Sementara Erdogan kembali ked lm mobilnya dan mendapati ponselnya berbunyi. Erdogan menerima tlp yg ternyata dr Selim, dia marah2 krn setiap menghubungi Erdogan tdk pernah diterima. Selim mengabarkan bahwa mereka hrus ke Ankara krn Turaner meninggalkan surat utk Fatmagul.

Sinopsis Fatmagul Episode 87

Di rumah Kadir, Rahmi memanggil Mukades utk bersiap makan malam. Ketika Mukades sdh di meja makan dia mulai mengatakan hal yg buruk ttg Kerim, Fatmagul dan Meryem hanya diam saja tdk menggubris omongan Mukades. Tiba2 ponsel Fatmagul berbunyi. Meltem menelponnya dan menyatakan  dukungannya utk melawan Yasaran nantinya. Fatmagul merasa senang dgn ucapan Meltem, sementara Ender hanya melihat Meltem dr kejauhan saat anaknya itu menelpon Fatmagul. Fatmagul mengucapkan rasa terima kasih atas dukungan Meltem.

Baca : Daftar Sinopsis Fatmagul Episode 50 - 90 

Di rumah Yasaran, Hilmiye membukakan pintu utk Erdogan, Hilmiye menanyakan kemana saja Erdogan, Erdogan menjawab singkat pertanyaan ibunya lalu bergegas masuk ke ruangan dimana Rezat, Selim dan Munir sdh menunggunya. Begitu masuk, Rezat lgs menyambut Erdogan dgn tepuk tangan sinis, Rezat masih menyindir sering hilangnya Erdogan saat dicari2. Lalu Munir mengatakan bahwa polisi sdg menyelidiki kasus bnuh diri Turaner dan sdg mencari Yasemin. Erdogan berkata bahwa Yasemin akan tetap bungkam. Munir dan Selim menatap sinis tidak percaya omongan Erdogan sementara Rezat pun menatap Erdogan dgn pandangan ragu.

Kerim sedang di kafe dan sedang minum sendirian, terlihat diluar kafe mobil Fahretin. Kemudian Fahretin dan 2 rekannya masuk ke kafe tempat Kerim minum. Fahretin masuk sendiri sementara 2 rekannya menunggu diluar. Kerim terkejut dan kesal dgn kedatangan ayahnya. Ayahnya menasihatinya tp Kerim tdk peduli dan malah semakin kesal. Kerim berdiri dan meletakkan uangnya dimeja kemudian bergegas pergi pindah ke kafe lain. Salah satu dr 2 rekan Fahretin membuntutinya. Setelah tahu dmn Kerim, Fahretin bergegas pergi .

Di kamarnya, Fatmagul sdg menyetrika baju.  Sementara anggota keluarga yg lain sdh tertidur. Kerim pulang dlm keadaan mabok berat. Lalu Fatmagul mendengar suara pintu pagar, Fatmagul melongok di jendela dan melihat Kerim yg datang. Fatmagul keluar kamar, menghidupkan lampu2 dan turun ke bawah. Diluar pintu Kerim sdg memilih2 kunci utk masuk tp Fatmagul sdh lebih dulu membukakan pintu.


Kerim mengatakan sesuatu sambil tertawa, Fatmagul menyuruhnya masuk. Ketika di dlm Kerim berjalan dan hampir terjatuh, Fatmagul memeganginya. Fatmagul berujar  bahwa dia akan membuatkan Kerim kopi dan Fatmagul lgs bergegas naik menuju dapur. Kerim terpana dgn ucapan Fatmagul. Fatmagul pun sbuk membuatkan kopi.

Sinopsis Fatmagul Episode 87


Dibawah, Kerim melepas jaketnya dan berjalan menuju cermin, dia berkaca kembli berjalan naik ke lantai atas. Fatmagul yg sdg membuat kopi mendengar suara tapak kaki Kerim, dia melihat ke tangga sebentar dan berkata agar Kerim berhati2. Kerim terus berjalan lalu dia melihat kea rah kamar Fatmagul yg terbuka dan dia masuk kesana. Dia melihat ada baju lelaki di tempat tdur . Fatmagul datang membawakan kopi. Kerim menanyakan baju tsb. Fatmagul mengatakan dia membuatnya utk Kerim. Kerim lantyas tersenyum kemudian berjalan ke balkon. Fatmagul menyuruhnya masuk krn takut Kerim terjatuh. Kerim menurut dan  berjalan masuk, saat akan masuk dia menabrak pintu hingga bersuara, Meryem pun terbangun. Kerim duduk di tempat tdur Fatmagul. Fatmagul meyuruhnya meminum kopinya. Setelah meminum sedikit kopinya, Kerim bertanya sesuatu pd Fatmagul. Fatmagul menjawab dan berjalan menutup pintu kamar. Kerim mulai berbicara mengenai cinta ayah ibunya. Fatmagul duduk disamping Kerim dan mendengarkan ceritanya. Kerim kembali bercerita mengenai dirinya yg tdk ingin menjadi seperti ayahnya. Fatmagul mulai malas membicarakan topic ini, dia hendak berdiri tp Kerim memegangi tangannya. Dia mengatakan sesuatu ttg Mustafa. Fatmagul berdiri dan mulai marah. Kerim berkata kembali bahwa Fatmagul masih dan akan mencintai Mustafa, Fatmagul menjawab tidak, Kerim terus saja mengatakannya. Fatmagul kembali berkata tidak dan berjalan mundur. Kerim berkata bahwa dia sangat mencintai Fatmagul tp Fatmagul mencintai Mustafa. Fatmagul hendak pergitp Kerim memegangnya, fatmagul menyuruhnya melepaskan pegangannya. Kerim mkembali mengatakan bahwa dia mencintai Fatmagul. Posisi Fatmagul sdh di pintu, Kerim memegangi tangannya dan mendekatkan wajahnya pd wajah Fatmagul, Fatmagul berteriak “ cukup !! “ lalu mendorong Kerim ke belakang dgn kuat, Kerim masih berusaha utk mendekat lg dan Fatmagul pun menamparnya dgn keras. Plaakkkkkk !! Kerim terkejut dan memegang pipinya lalu keduanya sama2 tertegun. Seketika pintu dibuka dr luar oleh Meryem, Mukades jg muncul dibelakang Meryem. Meryem bertanya apa yg terjadi, Fatmagul menangis. Meryem bertanya pd kerim tp Kerim diam saja dan bergegas keluar kamar. Meryem mengejarnya. Mukades bertanya pd Fatmagul tp Fatmagul menutup pintu kamarnya. Kerim masuk ke kamarnya dan enghidupkan lampu. Meryem yg tadinya mengejar Kerim akhirnya berbalik menuju kamar fatmagul, Mukades msih ingin ikut masuk tp Meryem kembali menutup pintu.


Di kamarnya Kerim lgs bergerak menuju samping kamarnya yg letaknya dibawah balkon kamar Fatmagul krn dia mendengar suara Fatmagul yg sdg bercerita pd Meryem. Fatmagul sambil menangis menceritakan bahwa Kerim mulai berubah dan terus menuduhnya masih mencintai Mustafa. Meryem menenangkannya dgn berkata bahwa Kerim berkata sprit itu krn sdg mabok. Kerim tertegun mendengar perkataan Fatmagul. 


Fatmagul kembali bercerita pd Meryem. Kerim masuk lagi kekamarnya dan duduk, tak lama kemudian dia bergegas pergi. Mukades melihatnya dr lantai atas lalu dgn setengah berbisik dia memanggil2 Kerim yg mengacuhkannya. Fatmagul dan Meryem mendengar suara pintu ditutup. Meryem melihat ke jendela lalu mengatakan pd Fatmagul  bahwa Kerim berjalan keluar. Fatmagul ikut melihat dan hendak mengejar Kerim tp Meryem menahannya dan menyuruhnya cuci muka saja. Mukades masih menguping di balik pintu, saat Meryem dan Fatmagul keluar hendak ke kamar mandi, Meryem menempelkan telunjuknya di bibir memberi kode Mukades utk diam. Mukades pun bernajak masuk ke kamarnya. Sedangkan Kerim terus berjalan di kegelapan malam, raut wajahnya menyiratkan kesedihan.

Sinopsis Fatmagul Episode 87 Antv


Pagi harinya, Fatmagul sdg duduk di balkon, dia melamun lalu melihat kea rah jahitan bajunya di atas tempat tdur. Fatmagul pun menangis. Sementara Mukades keluar dr kamar dan menuju dapur menemui Meryem yg sdg memasak. Mukades menanyakan perihal Kerim dan Meryem menjawab dgn gelengan kepala. Rahmi dan Murat naik ke atas dan menuju meja makan, Mukades menceritakan ttg kejadian semalam tp ceritanya terhenti saat melihat Meryem keluar dr dapur membawa nampan berisi sarapan utk Fatmagul. Rahmi pun bertanya mengapa Fatmagul makan di kamar. Menden gar suara Rahmi, fatmagul lgs pura2 merapikan tempat tdur. Mukades membukakan pintu utk Meryem masuk ke kamar Fatmagul dan setelah itu Meryem menyuruh Mukades keluar dan menutup pintu kembali. Di dlm kamar, Meryem menyuruh Fatmagul utk makan dan mereka mengobrol sejenak.

Sinopsis Fatmagul Episode 87


Di meja makan, Mukades melanjutkan ceritanya yg terpotong td pd Rahmi tp kembali terhenti ketika terdengar suara meryem membuka pintu kamar Fatmagul dan keluar. Dengan sok baik, Mukades bertanya apakah semuanya baik, Meryem menganggukkan kepalanya dan ikut sarapan di meja makan. Mereka pun mengobrol ttg kedai mereka.

Di rumah Yasaran, Munir dan Selim sedang berdebat. Rezat hanya mendengarkan perde batan mereka, Mereka tengah bersiap hendak ke Ankara. Tak lama Rezat  berteriak2 memanggil Erdogan. Rezat pun geram krn Erdogan saja yg ternyata belum siap.

Sementara dikamarnya, Hilmiye menyuruh Erdogan cepat turun ke bawah. Hilmiye juga sepertinya membahas ttg rumah mereka yg akan dijual krn Hilmiye membicarakan kepindahan mereka ke Amasya. Erdogan sepertinya tdk mau membicarakan perihal penjualan rumah. Terdengar suara Rezat kembali berteriak memanggilnya. Erdogan dan Hilmiye keluar kamar, berpapasan dgn Perihan yg jg keluar kamar. Erdogan menyapanya tp Perihan Cuma menganggukkan kepala. Perihan turun ke bawah di ikuti Erdogan dibelakangnya. Sesampainya dibawah, Perihan mencium pipi Munir dan bergegas keluar tanpa menghiraukan suami dan anaknya. Rezat dan Selim hanya bs tertegun melihat sikap Perihan. Lalu mereka semua segera keluar juga.

Baca : Daftar Sinopsis Fatmagul Episode 50 - 90

Sinopsis Fatmagul Episode 87


Di Ankara , Kadir sdh berada di rumah Meltem dan membicarakan ttg Yasaran. Lalu Kadir meminta Meltem dan Ender menceritakan padanya ttg kejadian waktu itu. Meltem mulai mengingat2 dan bercerita, sesekali Ender menimpalinya. Meltem teringat saat Mukades datang ke rumah Yasaran dan membuat Selim kebingungan, lantas Meltem jg teringat saat Rezat menampar Selim dgn keras. Ender jg menceritakan bahwa pd malam kejadian, orang tua Vural tdk berada di rumah.


Seorang kurir membawa sebuah paket utk keluarga Yasaran. Sekuriti yg menerimanya. Di lain tempat, Hilmiye sdg menemani calon pembeli rumahnya berkeliling melihat2. Seorang perantara jg mempromosikan rumah itu pd sang calon pembeli, mereka mengobrol sejenak dihalaman rumah  dan sepertinya dia suka dgn rumah Hilmiye.

PRECAP :  Kerim merobek2 surat ibunya dan membuangnya ke laut

Tayang Kamis, 09 Juni 2016
By : ARIN