Fatmagul Episode 101 (Tayang Jum'at, 24 Juni 2016)

Sinopsis Fatmagul Episode 101Di dlm mobil, ponsel Mustafa berdering, Mustafa menepikan mobilnya. Ender berbicara sambil menahan tangis, dia menceritakan pertemuannya dgn Yasemin dan Ender meminta Mustafa mencari Yasemin dan membuatnya mengakui semua. Mustafa menyanggupinya dan dia menanyakan nama lengkapnya pd Ender, Ender menjawab Yasemin Hasar

Sinopsis Fatmagul Episode 101


Fatmagul dan Kerim masih menikmati makan malam, keduanya menikmati hidangan lezat hasil olahan Fatmagul. Lalu Kerim memegang tangan Fatmagul dan mengucapkan terima kasih. Kemudian mereka berdua membicarakan rencana2 ke depan mereka selagi mereka tinggal di rmh Fahretin. Kerim pun sempat bertanya apakah Fatmagul takut tinggal berdua saja dgn Kerim. Fatmagul menjawab jika dia takut dia tdk akan mau diajak tinggal. Kerim tersenyum mendengar jawaban Fatmagul.
Di apartemen Mustafa, Hacer sdg di toilet dan sdg muntah2. Ketka keluar dr toilet, Halide sdh berdiri dihadapannya membawakan minuman, Halide mengatakan minuman itu akan membuat Hacer lebih enakan. Hacer senang Halide perhatian padanya. Lalu mereka berdua duduk diruang tamu dan mengobrol, Halide menanyakan kedua orang tua Hacer. Tak beerapa lama Mustafa datang, dia terkejut mendapati istri dan ibunya sdh akur. Lalu Mustafa berbicara dgn ibunya lantas Halide bergegas ke dapur . Mustafa mendekati Hacer dan menceritakan ttg Turaner, lalu dia menanyakan ttg Yasemin pd  Hacer, Hacer merasa kesal krn ini mengingatkan Hacer pd pekerjaan lamanya. Hacer bergegas ke kamar, Mustafa mengikutinya dan menjelaskan jika Yasemin ditemukan dan bs buka suara itu bs menjadi alat utk melawan Yasaran. Hacer pun akhirnya mengatakan  jika dia akan mencoba bertanya pd Sami. Mustafa mengucapkan terima kasih.

Di rumah Fahretin, Kerim dan Fatmagul sdg bermain TTS. Mereka saling menebak. Tak lama mereka mendengar suara pintu diketuk2. Kerim terkejut lalu membuka pintu dgn hati2, muncullah seekor anjing, Fatmagul terlihat senang dan segera menghampiri anjing itu,.


Kerim melihat2 diluar. Lalu mereka berdua kembali disibukkan dgn anjing tsb. Fatmagul memberi nama Lodos pd anjing tsb.

DI rumah Kadir, Meryem sibuk mencuci di dapur, Mukades duduk menemani Murad di meja dapur. Murad merengek2 sepertinya ingin bertemu Fatmagul, Mukades berkata ingin menelpon Fatmagul tp Meryem melarangnya krn baru sore td mereka menelpon Fatmagul. Mukades lalu berkata dgn genit bahwa Meryem takut mengganggu kegiatan malam Kerim dan Fatmagul, Meryem menegurnya begitu pula Rahmi lalu mengajak Murad pergi ke kamar. Mukades masih saja berbicara tp Meryem mengabaikannya. Kadir lalu terdengar datang, Mukades ganti menggoda Meryem, Meryem menatap Mukades dgn kesal lalu segera keluar menemui Kadir.



Kadir menceritakan jika Mustafa jg berbicara pd pers, dia menceritakan hal2 yg buruk ttg Fatmagul, dia jg menceritakan hal buruk ttg Mukades. Mustafa sama sekali tdk menyebut nama Yasaran. Mukades mendengar info dr Kadir dan naik darah.

Halide melihat dr jendela apartemen bahwa Mustafa dan Hacer masuk ke dlm taksi. Taksi yg dinaiki adalah taksi yg dikemudikan Sami. Mustafa berkata jika dia ingin Sami mencarikannya informasi dan Mustafa akan membayar utk itu. Sami terlihat tdk suka dgn Mustafa dan dia mngatakan jika dia memberikan informasi itu semua hanya utk Hacer. Lalu Sami memberitau jika besok Mustafa akan diantar utk menemui Yasemin. Mustafa mengucapkan terima kasih.

Mukades masuk ke kamar Fatmagul dan menelpon Sinem di balkon. Sinem menceritakan ttg Mustafa yg menjelek2kan dirinya dan Mukades pun mengatakan siapa sebenarnya istri Mustafa yg skrg. Mukades membeberkan semuanya dgn semangat krn marah. Sementara di dapur, Meryem, Kadir dan Rahmi sdg membicarakan Mustafa, lalu Rahmi kembali ke kamar menemani Murad menonton tv. Meryem dan Kadir lantas membicarakan Mukades. Mukades masih berbicra di tlp dgn Sinem, tak lama dia melihat dr balkon, Meryem masuk kekamarnya dan menanyakannya pd Murad. Mukades segera mengakhiri pembicaraan dgn Sinem dan kembali ke kamarnya. Meryem curiga Mukades melakukan sesuatu tp Mukades berkelit.

Di rumah Fahretin, Kerim dan Fatmagul asik bermain dgn Lodos, Fatmagul memberikannya mainan. Mereka berdua menyukai anjing itu. Kemudian ponsel Kerim berbunyi, ternyata Deniz menelpon menggunakan ponsel Fahretin. Deniz mengabarkan kalau mereka telah sampai di Australia. Mereka mengonrol sejenak lalu Deniz mengakhiri pembicaraan. Kerim kemudian memberi nama kontak “ayah” pd nomer yg digunakan Deniz menelpon barusan.

Di RS, Erdogan sdg memperhatikan dr jendela, Nil keluar RS bersama seorang pria. Erdogan terlihat cemburu krn Nil dan pria itu terlihat akrab. Lalu Nil pun pergi bersama mobilnya. Ponsel Erdogan berbunyi. Yasemin menelponnya dan menceritakan kalau istri Turaner menemukannya. Yasemin meminta Erdogan menangani hal itu. Tp Erdogan menduga kalau Yasemin sdg merekam pembicaraannya. Erdogan membalas jika Yasemin tdk akan bs memerasnya. Yasemin bersumpah kalau dia tdk sedang merekamnya tp Erdogan tetap tdk percaya. Tak lama muncul Hilmiye dan Selim. Erdogan buru2 mematikan ponselnya. Hilmiye mengajaknya pulang, ketika  Erdogan akan keluar Selim menahannya dan menanyakan apa yg terjadi. Erdogan menceritakan tlp Yasemin td. Selim jg bercerita bahwa Yasemin menelpon ayahnya tp ayahnya mengabaikannya. Erdogan mengusulkan mereka semua berganti nomer ponsel agar Yasemin tdk mengejar mereka lg. Hilmiye kembali masuk dan mengajak Erdogan pulang. Erdogan pun keluar dan di luar Hilmiye bertanya tp Erdogan menjawab tdk ada apa2.

Di rumah Fahretin, Fatmagul masih asik bermain dgn Lodos. Kerim berkata kalau dia akan membelah kayu. Fatmagul pun berkata akan segera tidur. Kerim keluar dr rumah, Fatmagul pun masuk kedlm kamar dan menghidupkan lampu. Kerim yg sdg membelah kayu diluar melihat lampu di kamar Fatmagul menyala. Didlm kamar Fatmagul memperhatikan Kerim melalu celah jendela, kemudian Fatmagul menutup pintu kamar, dia hendak mengunci tp diurungkannya. Lalu Fatmagul mematikan lampu kamarnya. Kerim kembali melihat arah kamar Fatmagul yg telah gelap.

Tengah malam, Fatmagul terbangun dan terkejut krn dia mendengar sesuatu di balik pintu kamarnya. Ketika dia membuka pintu, Lodos lgs menyerbu masuk dan naik ke atas ranjang Fatmagul. Fatmagul lalu keluar dan melihat Kerim sdg membaca buku sambil minum wiski. Kerim lalu berkata bahwa dia tdk bs tdur. Kemudian Kerim menanyakan apakah Fatmagul menyukai puisi. Fatmagul mengangguk lalu Kerim membacakannya puisi. Fatmagul menikmatinya hingga tiba2 dia berkata jika puisi itu indah dan Fatmagul mengucapkan selamat malam lantas bergegas ke kamar. Fatmagul mengun ci pintu kamarnya dan bunyi kuncian itu membuat Kerim berpikir bahwa Fatmagul msh belum mempercayainya. Fatmagul merebahkan badannya sementara Kerim hendak meminum wiski lg tp diurungkannya.

Paginya, Fatmagul terbangun mendengar suara Lodos dan Kerim berisik diluar pintu kamar Fatmagul. Fatmagul tersenyum kemudian dia turun dr ranjang dan membuka pintu. Sementara Kerim sdg membujuk Lodos utk tdk mengganggu tidur Fatmagul. Terdengar kunci pintu kamar lalu Fatmagul muncul dan menyapa Kerim, Kerim masih agak marah menjawabnya lalu Fatm agul mengatakan semalam dia menguci pintu krn Lodos selalu ingin masuk dan Fatmagul ingin tdur dgn tenang. Seketika Kerim merasa lega krn ternyata dia hanya salah paham pd Fatmagul. Lantas Kerim pamit pergi sebentar pd Fatmagul, dia mengambil mantelnya dan bergegas keluar. Di luar sekali lg Kerim merenung dan merasa dirinya elah berlebihan menyangka Fatmagul.

Di rumah Kadir, Meryem, Rahmi dan Kadir sedang menikmati sarapan. Rahmi membaca koran hari itu ttg Hacer. Mukades keluar kamar dan bertanya pd nRahmi ttg berita di koran hari itu. Rahmi mengulang lagi beritanya dan Mukades merasa senang, lalu dia menghampiri Rahmi dan mengambil korannya, Mukades mengatakan sesuatu yg membuat Meryem tahu bahwa Mukadeslah yg memberitahu Sinem ttg Hacer. Meryem pun murka, Mukades membela diri dia melakukannya krn Mustafa dululah yg menjelek2kannya. Meryem berang dan memarahi Mukades, Kadir jg ikut marah. Mereka adu mulut. Rahmi setuju dgn ucapan Meryem dan Mukades membentaknya. Meryem mengatakan bahwa Mukades menyulitkan posisi Kerim. Mukades tetap tdk mau disalahkan dan dia pergi ke kamarnya dgn kesal.


Sinopsis Fatmagul Episode 101 Antv

Di apartemen Mustafa, Hacer sdg membaca koran yg memberitakan dirinya. Hacer menangis dan merobek2 koran tsb. Halide yg duduk tak jauh darinya menghiburnya dgn mengatakan bahwa orang2 itu tdk peduli dgn statusmu skrg dan hanya akan menyerang saja. Dia minta Hacer siap menghadapi ini semua, lalu dia menyuruh Hacer mencuci muka. Hacer pun menuruti kemauan mertuanya. Dia berdiri dan pergi ke toilet sementara Halide membereskan serpihan koran yg telah dirobek Hacer td.

Di rumah Meltem, Ender membuat minuman utk Meltem. Lalu dgn cemas Ender mengatakan bahwa dia sdh bertemu dgn Yasemin. Meltem terkejut dan komplain mengapa Ender melakukan itu. Ender menjelaskan alasannya dan dia jg mengatakan kalau dia meminta bantuan Mustafa. Meltem kembali terkejut. Ender mengatakan bahwa dulu Turaner mempercayai Mustafa dan Ender ingin melakukan hal yg sama. Tiba2 ponsel Meltem berbunyi. Yadigar menelponnya. Meltem  bertanya ada apa dia menelpon. Dgn terbata2 Yadigar bertanya apakah Erdogan dan Selim akan dihukum berat krn dia melihat Fatmagul gigih sekali menuntut mereka. Meltem menjawab jika Yadigar mengetahui sesuatu disuruhnya utk berbicara, Yadigar dgn cepat mengatakan dia tdk mengetahui apa2. Meltem dgn berapi2 mengatakan jika dia ingin Yasaran itu mendekam dipenjara. Yadigar menjawab jika dia hanya ingin mengetahui saja, setelah itu dia menutup tlpnya.

Kadir bersiap2 berangkat kerja, ponselnya berbunyi. Meltem menelponnya dan mengabarkan jika Yadigar menelponnya. Meltem merasa Yadigar mengetahui sesuatu dan ingin berbicara. Kadir mengucapkan terima kasih atas informasi dr Meltem.

Sementara di rumah Fahretin, Fatmagul sdg menikmati sarapannya di dapur, Kerim datang lalu membatu Fatmagul membereskan dapur. Fatmagul mengajak Kerim berbicara tp sepertinya Kerim bersikap agak lain dan Fatmagul merasakan itu. Fatamagul lantas berkata pd Kerim jika semalam dia mengunci pintu kamar itu bukannya krn takut pd Kerim, Fatmagul tdk ingin Kerim salah paham. Kerim berkata jika dia bs memahaminya.

Yadigar masih mengajak jalan2 cucunya, tiba2 ponselnya berbunyi. Kadir menelponnya, Kadir mencoba membujuk Yadigar agar mau membantu Fatmagul, jika dia mengerti sesuatu Kadir mengharapkan Yadigar mau buka suara. Yadigar menolak dan mengatakan dia tdk tahu apa2 , Kadir tdk kekurangan akal, dia mulai berbicara bahwa apa yg diketahui Yadigar bs sangat membantu Fatmagul yg disini dia sbg korban, Kadir meminta Yadigar membayangkan jika dia berada di posisi Fatmagul. Yadigar pun menangis mendengar ucapan Kadir, dia tdk bs berkata2. Kadir memahaminya dan berkata akan segera datang menemui Yadigar dan akan berbicara. Usai di tlp Kadir, Yadigar mengusap airmatanya dan berniat melanjutkan perjalanan. Tiba2 di depannya telah hadir anak buah Yasaran yakni Yasar, Yasar berkata jika dia ditugaskan oleh Rezat utk mengawasinya. Yasar meminta Yadigar ikmut dengannya tp Yadigat tdk mau, saat akan melangkah pergi, Yasar mencekal lengan Yadigar.

Kerim dan Fatmagul berkeliling mencari pemilik Lodos. Mereka  bertanya dr satu kedai ke kedai lain tp mereka tak jg menemukan pemilik anjing tsb.

Di Ankara, Yasemin mendengar bel pintu rumahnya, dia melihat dr lubang pintu lantas membuka pintu. Seorang pria yg dikenalnya berkata mengantar seseorang, kemudian Mustafa muncul dr balik pintu. Yasemin mengenalinya sebagai anak buah Yasaran, dia mempersilahkan Mustafa masuk. Setelah duduk, Mustafa bercerita ttg Ender Alagos. Yasemin terperanjat, dia menyangka Mustafa adalah orang Yasaran. Mustafa meneruskan perkataannya jika dia membutuhkan bantuannya utk melawan Yasaran. Yasemin lgs berdiri dan berkata bahwa dia tdk ada hubungan dgn Yasaran. Mustafa pun menunjukkan koran yg berisi gambarnya dan Hacer, Mustafa berkata jika perlahan2 suatu saat Yasaran akan menghancurkannya, krn dia sdh mengalami. Yasemin brsikukuh jika dia tdk ada hubungan dgn Yasaran. Tp Mustafa terus mendesaknya. Akhirnya Yasemin berkata jika dia mempunyai rekaman pembicaraan dgn Yasaran, tp Mustafa harus membayar mahal utk itu semua. Mustafa pun menyeringai dgn senang.

Kadir tiba di rmh Yadigar, Yadigar menyambutnya dgn baik dan mempersilahkan masuk. Setelah itu Kadir mulai membuka pembicaraan tp Yadigar berubah arah, dia meminta Kadir melupakan apa yg pernah dikatakan di tlp dgnnya. Kadir kembali meyakinkan Yadigar utk bersaksi tp Yadigar tetap pd pendiriannya. Cukup lama mereka memperdebatkan masalah itu tiba2 terdengar tangisan cucu Yadigar, Yadigar pun berkata dia hrus mengurus cucunya. Kadir pun pamit.



Setelah menutup pintu, Rezat muncul dr balik kamar bersama cucu Yadigar, Rezat memuji tindakan Yadigar. Kemudian mereka duduk di ruang tamu dan Rezat berbicara bahwa apa yg dilakukannya semata2 hanya demi anaknya. Yadigar diam saja mendengarkan semua penjelasan Rezat.

Diluar rumah Yadigar, Kadir berjalan menuju mobilnya sambil menelpon Meryem. Kadir mengatakan penolakan Yadigar, Meryem pun kecea mendengarnya, usai menerima tlp Kadir, Rahmi bertanya apa yg terjadi tp Meryem hanya menggeleng lemah sbg jawaban utk Rahmi.

Kadir bergegas pergi bersama mobilnya sementara Rezat melanjutkan pembicaraannya dgn Yadigar, Rezat berkata bahwa dia berjanji akan menjamin seluruh kehidupan Yadigar beserta anak cucunya. Yadigar pun berkata bahwa dia akan tutup mulut.

Fatmagul dan Kerim masih berjalan mencari2 pemilik Lodos, sembari berjalan tangan mereka saling bersentuhan kemudian Fatmagul membuka suara dgn mengatakan jika pemilik Lodos tdk ditemukan maka Lodos akan menjadi milik mereka. Tak lama muncul mobil dan berhenti, seorang gadis kecil turun dan memanggil2 Barbie rupanya itulah nama asli Lodos. Ayah gadis kecil itu lantas menceritakan sesuatu pd Kerim dan Fatmagul. Dia menawarkan utk mengantar Kerim dan Fatmagul pulang. Sesampainya di rumah Fahretin mereka saling mengucap selamat tinggal. Kemudian Kerim dan Fatmagul masuk ke dlm rumah, Fatmagul sedih krn skr mereka akan kespian tanpa Lodos. Kerim hanya bs menatap Fatmagul lalu dia berkata akan menyalakan perapian. Fatmagul hanya memandang Kerim yg sdg menyalakan perapian.

Di Yasaran Holding, Rezat menanyakan kabar Leman pd Munir, Munir berkata jika Dokter terus menerus memberi obat penenang pd Leman krn Leman terus saja berteriak memanggil2 Vural. Munir yakin jika kali ini Leman tdk akan jd penghalang persidangan mereka.

Sementara Erdogan melihat kedatangan mobil Mustafa dr jendela ruangannya, Erdogan menelpon Munir dan mengatakan jika Mustafa telah dtg. Mustafa dgn tergesa2 menaiki tangga dan menuju ruangan Rezat, begitu masuk ruangan Rezat lgs menegurnya krn tdk mengangkat tlp darinya, Mustafa cuek dan lgs memasukkan flashdisk pd laptop dan terdengarlah rekaman Yasemin dgn Erdogan. Rezat pura2 marah dgn melempar kertas ke muka Mustafa. Munir hanya tersenyum.



Di rumah Fahretin, Kerim tertidur di kursi, dia terbangun krn mendengar suara2 yg ternyata berasal dr tv yg blm dimatikannya. Kerim memanggil Fatmagul tp tdk ada jawaban. Kerim pun berdiri dan mulai mencari, lalu dia melihat dr celah jendela, Fatmagul sdg duduk dibangku halaman dan menyalakan perapian diluar. Kerim bergegas keluar, Fatmagul mendengar suara pintu terbuka dan melihat Kerim berdiri menatapnya. Fatmagul memanggilnya dan Kerim dtg menghampiri lalu ikut duduk bersama Fatmagul. Fatmagul berkata jika dia diluar seperti ini dia bs menghirup bau udara hutan, mendengar suara burung2 malam. Kemudian Fatmagul mengeluarkan buku puisinya dan membacanya. Kerim ikut berpuisi, lalu Kerim memegang tangan Fatmagul dan meletakkan didadanya, keduanya saling menatap. Kerim mendekatkan wajahnya pd Fatmagul, Fatmagul menutup matanya dan keduanya pun saling berciuman dgn mesra.

Baca : Daftar Sinopsis Fatmagul Episode 80 - 190

Mereka larut dlm ciuman yg hangat hingga akhirnya buku puisi Fatmagul terjatuh dan keduanya lgs tersadar lalu saling menjauh. Fatmagul lalu brdiri dan berkata akan membuat sup. Kerim masih duduk di bangku dan tersenyum simpul, sementara Fatmagul masuk ke rumah dan menutup pintu serta merasakan debaran jantungnya yg berdetak cepat. Dia mengintip kerim yg masih diluar

Sementara di ruangan Rezat, mereka masih berdebat, kemudian Munir berkata jika rekaman itu tdk berguna utk Yasaran. Mustafa menyahut jika rekaman Yasemin tdk berguna maka rekamannya pun tdk akan berguna. Rezat menimpali jika jejak kaki Mustafa pun tertinggal di TKP. Mustafa terdiam lalu berujar jika mereka tdk mengembalikan paspornya maka Yasemin akan buka suara. Tiba2 pintu terbuka, Erdogan uncul bersama yasemin. Mustafa terkejut bukan main mengetahui Yasemin di pihak Yasaran. Erdogan menjelaskan bahwa saat malam Mustafa ke Ankara menemui Yasemin, Erdogan jg berada di dirumah Yasemin, dia sembunyi di kamar dan dia tahu semua pembicaraan Mustafa dgn Yasemin. Mun ir pun lantas menginjak flashdisk Mustafa, Erdogan juga mengetahui jika selama ini Hacer bukannya di kampung tp di rumah Fahretin. Mereka ingin Mustafa membawanya ke rumah Fahretin. Mustafa lgs merasa lemas, Erdogan mengejeknya, Mustafa memakinya. Lalu Munir keluar ruangan bersama Yasemin dan menyuruh Yasar membawa Yasemin keluar

Di rumah Fahretin, Fatmagul masih menyiapkan sup. Kerim akhirnya beranjak masuk ke dlm rumah. Tiba2 tangan Fatmagul terkena panci panas berisi sup dan dia mengaduh. Kerimburu2 memegang tangan Fatmagul dan berniat mengobatiny, Fatmagul tp menolak dan menarik tangannya dr genggaman Kerim. Kerim jg berkata  jika baju Fatmagul jg terkena tumpahan kuah sup, Fatmagul berkata akan berganti baju lalu dia bergegas ke kamar. 

Tayang Jum'at, 24 Juni 2016

By : ARIN