Fatmagul Episode 98 (Tayang Selasa, 21 Juni 2016)

Sinopsis Fatmagul Episode 98 (Tayang Selasa, 21 Juni 2016)Meltem lantas menanyakan kabar ibu dan istri Mustafa, Mustafa kembali bercerita bohong. Tak lama Meltem berkata bahwa dia hrus pergi. Mustafa lagi2 meyakinkan Meltem agar tdk bersaksi. Meltem diam saja dan bergegas pergi, Mustafa mengikutinya sampai keluar, Mustafa terus membujuk Meltem. Akhirnya Meltem berkata bahwa dia tetap akan bersama Fatmagul krn dia sdh berjanji, Meltem kemudian masuk mobil dan pergi. Mustafa jg buru2m masuk mobilnya, Fahretin bergegas keluar dan melihat Mustafa pergi bersama mobilnya, ketika fahretin akan pergi, dia melihat ada mobilm yg mengikuti mobil Mustafa, Fahretin bergegas mengikuti mobil itu.


Di rumah Kadir, Kerim dan Fatmagul sibuk berberes di dapur, Mukades dan Meryem sdg menjahit sementara Rahmi dan Murad menonton tv. Kadir sendiri ditemani Omer sdg bekerja memeriksa berkas2 kasus Fatmagul. Fatmagul menyuruh Kerim berhenti membantunya tp Kerim berkata bahwa dia senang bersama Fatmagul. Kemudian Deniz masuk membawa laptopnya dan menunjukkan banaknya dukungan para gadis utk Fatmagul. Fatmagul senang melihatnya, lantas Deniz ganti menunjukkannya pd Meryem. Mukades tampak sinis menanggapi, Rahmi berkata bahwa pasti akann banyak org yg dtg pd sidang Fatmagul nanti, Mukades menjawab bahwa dia tdk yakin. Meryem berkata bahwa Fatmagul hrus mencari baju baru krn nnti di persidangan dia akan bertemu banyak orang. Kerim mengajaknya berbelanja tp Fatmagul menolaknya.

Bel rumah berbunyi, Kadir membuka pintu dan ternyata Fahretin yg datang, Fahretin menyapa. Deniz turun ke bawah, begitu juga dgn Kerim dan Fatmagul. Kerim nampak tdk suka dgn kedatangan Fahretin. Fahretin ragu2 utk masuk tp Fatmagul mempersilahkannya. Fahretin mengabarkan ttg apa yg dilihatnya td saat Mustafa bersama Meltem. Mukades ikut turun kebawah, dia menyapa Fahretin dan Kerim memandang Mukades dgn kesal. Omer mengatakan bahwa Mustafa pasti sdg mempengaruhi Meltem agar tdk memberikan kesaksian. Kerim pun memaki Mustafa. Fahretin kembali berujar bahwa dia akan tetap memantau Mustafa, tiba2 dgn emosi Kerim berkata bahwa dia tdk membutuhkan bantuan Fahretin, Kerim menganggap Fahretin hanya cari muka. Fatmagul menegurnya, Deniz lgs menyembur dgn emosi bahwa Kerim org yg tdk tau berterima kasih. Fahretin membentak Deniz yg lgs terdiam seketika, Fahretin masih membela Kerim. Lalu Fahretin pamit pulang, dia mengajak Deniz keluar. Fatmagul lgs berlari ke jendela melihat Fahretin. Diluar Denizkomplain pd ayahnya krn masih membela Kerim tp Fahretin masih saja membela kakak Deniz tsb. Saat akan masuk mobil, Fahretin memandang Fatmagul yg melambaikan tangan padanya. Setelah itu Fatmagul memandang Kerim dgn tatapan yg mengatakan bahwa tindakan Kerim td salah. Kerim bergegas pergi ke dapur

Sinopsis Fatmagul Episode 98 Hari ini


Sementara Mukades memberitahu Meryem ttg sikap Kerim pd Fahretin td, Meryem hanya diam mendengarkan omongan Mukades. Lalu dia melihat Kerim dan Fatmagul masuk dapur. Di dapur, Fatmagul berbicara bahwa tanpa berucap seperti yg dilakukan Kerim td, Fahretin sdh sadar bahwa Kerim mmg tdk menyukai kehadirannya. Kerim menyahuti bahwa dia hanya ingin Fahretin tdk ikut campur urusannya dan tdk ingin melihat Fahretin di sekitarnya lg.


Pada malam harinya, Fatmagul nampak berpikir sambil merebahkan diri diatas tempat tidurnya. Kemudian dia mendengar suara pintu kamar terbuka dan langkah kaki menuruni tangga. Fatmagul lantas keluar kamar dan mencari2. Sedangkan di lantai bawah, Kerim sdg mencari2 sesuatu di atas meja kerja Kadir. Fatmagul memergokinya dan bertanya pd Kerim. Kerim dgn berbohong mengatakan hal lain. Fatmagul sepertinya terlihat ragu dgn ucapan Kerim, lalu Kerim menyuruhnya pergi tdur. Fatmagul pun kembali ke kamarnya. Setelah itu Kerim kembali mencari22 dan akhirnya ketemu, dia sdg mencari alamat Mustafa. Kerim lgs mencatatnya. Pagi harinya, Murad masuk ke kamar Fatmagul dan membangunkannya. Mujrad mengatakan bahwa dia melihat Kerim pergi keluar rumah pagi2 sekali. Fatmagul seketika merasa cemas.

Kerim mendatangi apartemen Mustafa. Dia memencet bel berulang2. Dgn mengomel Halide yg sdh pindah ke apartemen Mustafa membukakan pintu. Kerim agak terkejut, lalu dia melihat Mustafa yg baru saja bangun. Dgn menahan geram krn ada Halide, Kerim berkata akan menunggu Mustafa di luar apartemen lalu Kerim bergegas pergi. Halide bertanya siapa tamu Mustafa barusan, Mustafa diam saja dan bergegas mengganti baju kemudian dia pergi keluar. Diluar, Kerim mengatakan bahwa Mustafa telah bermuka dua selama ini, dia sepertinya membantu Fatmagul sdgkan sebenarnya dia bekerja utk jd mata2 Yasaran, Kerim yg mengatakan bahwa Mustafa telah mempengaruhi Meltem agar batal bersaksi. Mustafa tertawa utk menutupi kebenarannya. Kerim tdk perduli dan terus berbicara kalau  Kerim diberitau bahwa pembunuh Vural adalah Mustafa. Seketika muka Mustafa berubah pucat. Sementara di dlm apartemen, Halide sdg mempersiapkan sarapan, secara tdk sengaja dia melihat koran yg memuat berita kasus Fatmagul dan dia melihat foto Kerim sbg suami Fatmagul.Halide bergegas keluar. Kerim masih berbicara dan mengancam Mustafa bahwa jika diamasih melihat Mustafa mendekati Fatmagul dan keluarganya maka dia akan membunuhnya. Halide yg sdh berada diluar menegur Kerim. Kerim pun bergegas pergi dgn mobilnya. Mustafa mengajak ibunya masuk lg ke dlm. Halide dgn kesal bertanya apa yg sebenarnya diperbuat Mustafa. Mustafa berbohong memberikan penjelasan pd ibunya.

Baca : Daftar Sinopsis Fatmagul Episode 80 - 190


Dirumah Kadir, Meryem sdg mempersiapkan sarapan bersama Fatmagul, tp Fatmagul jg disibukkan dgn menelpon Kerim yg tdk bs terhubung. Fatmagul makin cemas.


Di rumah Yasaran, Munir, Rezat jg Selim sdg melihat semua koran pagi yg membahas kasus mereka. Rezat nampak kesal,begitu jg Selim. Mereka menggerutu. Munir berkata bahwa sepertinya Mustafa tdk bs meyakinkan Meltem. Rezat membalas ucapan Munir kalaupun Meltem tdk ada masih ada Mukades. Lalu mereka kembali membahasnya. Munir berkata kalau dia lah yg membuat pergantian Hakim agar pihaknya bs menyiapkn diri. Selim berbicara kesaksian Leman yg seharusnya ditakuti. Rezat berjalan menuju jendela dan melihat Perihan sdg berkebun di taman rumah mereka, kemudian dia pergi menemuinya.



Sedangkan Erdogan dikamarnya mencoba mengirim pesan suara pd Nil. Erdogan meminta Nil menelponnya danpercaya padanya. Hilmiye masuk ke kamar Erdogan dan duduk disampingnya. Erdogan menutup tlpnnya. Hilmiye meberi saran agar Erdogan tdk berharap terlalu banyak pd Nil. Erdogan berkata  dia sangat sangat mencintai Nil. Hilmiye menyahut kalau semua ini sangat berat kecuali Erdogan memenangkan persidangan.Sambil menangis Erdogan berkata bahwa kali ini ntamat riwayatnya. Hilmiye memeluknya dan mengatakan lambat laun Erdogan pasti bs melupakan Nil. Erdogan membalas ucapan ibunya bahwa sampai kapanpun dia tdk akan pernah bs melupakan Nil.

Di taman, Rezat menghampiri Perihan dan basa basi meminta Perihan utk dtg ke persidangan. Perihan menolak dgn berkata sinis bahwa setelah semua berita yg dimuat dia merasa malu utk menghadiri persidangan itu. Rezat memakluminya lantas Rezat mengatakan inti dr pembicaraannya dia ingin Perihan mencegah Leman utk dtg bersaksi dipersidangan. Perihan terlihat acuh dgn permintaan Rezat, dia asik dgn tanamannya. Rezat tdk menyerah, dia memberikan penjeasan panjang lebar pdn Perihan yg intinya mengatakan semua ini demi Selim anak mereka, bukan utk Rezat. Masa depan Selim masih panjang, apakah Perihan tega membiarkan Selim mendekam dibalik jeruji sel penjara. Rezat kemudian mengambil ponselnya dan memberikan pd Perihan agar dia menelpon Leman. Perihan bersedia dan mengambil ponsel dr tangan Rezat kemudian menelpon leman. Tp ponsel Leman tdk bs dihubungi. Perihan mengembalikan ponsel tp Rezat menyuruhnya menelpon ke rumah. Saat menelpon, Perihan diberitahu pembantu Leman bahwa Leman sdg berada di makam Vural. Rezat dgn antusias menyuruh Perihan mendtangi Leman ke makam, dgn sinis Perihan berkata dia tdk percaya dgn apa yg di inginkan Rezat lantas Perihan bergegas pergi.

Fatmagul sdg membersihkan kamarnya dgn vacuum cleaner ketika tiba2 ponselnya berbunyi, Kerim menelpon. Fatmagul lgs menanyakan keberadaannya. Kerim menyuruhnya bersiap krn ingin mengajaknya jalan2, Fatmagul terus menanyakan dmn Kerim td. Akhirnya Kerim menjawab bahwa dia td menemui Mustafa.



Kerim dan Fatmagul sdh berada di pinggir pantai. Mereka berbicara duduk di dlm mobil. Fatmagul kecewa mendapati Kerim lepas kontrol dgn mendatangi Mustafa. Kerim membela diri bahwa dia hanya berbicara saja pd Mustafa. Tetap saja Fatmagul merasa takut Kerim melakukan hal yg bs membahayakan dirinya sendiri. Kerim mengalihkan pembicaraan dgn tersenyum lalu dia turun dr mobil dan beralih ke tempat Fatmagul, Kerim berkata Fatmagul akan di ajarinya menyetir mobil. Fatmagul tdk mau tp Kerim memaksanya. Fatmagul pun menurut. Mereka pindah posisi dan Kerim dgn sabar mengajari Fatmagul menyetir. 

Kemudian ada sepasang anak muda yg mengenali Fatmagul dan melihat Fatmagul yg tertawa senang krn bs menyetir berkomentar pd pasangannya kalau Fatmagul terlihat dlm keadaan yg baik, dia pun memotret Fatmagul yg sdg tertawa senang. Sementara Fatmagul mmg merasakan kebahagiaan krn bs menyetir dr yg awalnya tersendat2 skr sdh lumayan lancar.

Perihan berjalan menuju makam Vural, nampak Leman dgn muka kusut duduk di makam Vural. Perihan mendekatinya, Leman mengatakan bahwa dia sdg menemani Vural. Perihan menanyakan keberadaan Semsi kemudian Perihan mengajak Leman pergi dr makam tp Leman menolak. Leman berujar kalau Vural pergi dlm keadaan belum tenang, Vural pergi dgn memendam perasaan bersalah dan berdosa, Vural tertekan krn tdk bs berkata jujur di persidangan. Masih dgn menangis Leman meneruskan dia akan mengakui kejahatan Vural di persidangan. Perihan terkejt dan berusaha mencegah Leman tp Leman bersikukuh akan bicara demi kedamaian hati Vural. Perihan hanya bs cemas mendengarkan niat Leman.

Di Yasaran Holding, Rezat, Munir dan Mustafa sdg berkumpul. Rezat memerintahkan segala daya upaya Mustafa agar Leman dan Semsi tdk hadir di persidangan. Mustafa menanyakan bagaimana caranya. Rezat mengatakan terserah apa usaha Mustafa asal leman dan Semsi batal hadir.

Kembali ke hari persidangan
Para pendukung Fatmagul terus memaksa masuk utk mengikuti sidang, para penjaga sibuk menahan mereka di halaman. Lalu nama Fatmagul dan para tersangka dipanggil masuk ruang sidang. Mukades terlihat cemas. Meryem berkata semua saksi menunggu diluar. Omer berkata Nezihe diperbolehkan oleh Hakim utk ikut ke dlm ruang sidang. Sementara Kadir mencoba menghubungi Leman tp tdk bs.

Rezat sendiri mengatakan akan melihat kondisi Perhan, Selim ingin ikut tp dia hrus masuk ruang sidang. Selim merasa kesal. Rezat berjalan keluar dan berpapasan dgn Meltem dan Mustafa yg baru masuk gedung. Mustafa ingin berbicara dgn Rezat tp Rezat mengabaikannya dan bergegas keluar.

Erdogan melihat Nil masuk kedlm gedung, langsung saja agar terlihat Erdogan dipihak yg benar dia lgs mengatakan sesuatu pd pihak Fatmagul yg sdg berjlan ke ruang sidang, Kerim tdk terima dan membalas ucapan Erdogan. Erdogan melihat ke arah Nil tp Nil memalingkan muka.

Di luar gedung, begitu nampak Rezat keluar para wartawan lgs mengerumuninya dan mengajukan berbagai pertanyaan, Rezat diam tdk memberikan jawaban apa2 dan lgs masuk ke dlm mobil dan melesat pergi. Di dlm mobil dia menelpon Mustafa dan mengancamnya kalau sampai ada apa2 dgn Perihan dia akan membuat perhitungn dgn Mustafa. Mustafa menjauh dr Meltem dan berkata bahwa dia tdk melakukan apa2. Rezat membalas akan segera menemuinya utk berbicara. Setelah tlp ditutup, Meltem bertanya krn melihat Mustafa cemas. Mustafa kembali berkata agar Meltem tdk bersaksi. Meltem menjawab dgn ketus kalau dia dtg sebagai saksi dan tdk ingin Mustafa melarangnya lg. Dr kejauhan Nil mendengarkan pembicaraan Meltem.

Di dlm ruang sidang, Omer memberi kabar kalau Leman, Semsi dan perihan mengalami kecelakaan. Kadir dan fatmagul terkejut mendengarnya. Kemudian Hakim masuk dan semua memberi hormat. Lalu terdengar sayup2 yel2 pendukung utk Fatmagul dr luar gedung.

Diluar ruang sidang, Yadigar sdg berbicara pd Meltem, Nil mendekat dan ikut mendengarkan. Yadigar mengaakan kalau Selim dan Erdogan tdk mungkin melakukannya, Meltem menjawab kalau keduanya adalah bajingan, Yadigar tdk terima dgn ucapan Meltem dan menjauh. Meltem melihat ke arah Nil. Sementara Mukades yg sdg gelisah menunggu gilirannya bersaksi nampak berbicara sendiri. Tiba2 Meryem mengenali Nil, dia pun menghampiri Nil dan  ertanya tujuannya. Nil berkata dia hanya ingin mengikuti kasus ini lalu Nil bergerak hendak pergi, Meryem menahannya dan berkata utk apa jauh2 dr istanbul ke Izmir kalau hana sekedar mengikuti kasus saja. Meryem kembali bertanya siapa Nil sebenarnya. Akhirnya Nil mengaku kalau dia teman dekat Erdogan Yasaran dan dia ingin tahu kebenarannya. Meltem yg mendengarnya lgs memberi saran Nil utk menjauhi Yasaran kalau tdk ingin jatuh seperti dirinya. Nil kecewa dan bergegas pergi. Meltem berharap Nil mau mendengarkannya. Mukades jg bertanya apakah Nil pacar Erdogan? Meryem mengangguk.


Di ruang sidang, Munir menjelaskan bahwa saudaranya yg juga saksi utk Selim mengalami kecelakaan, jd mereka td bs menghadiri persidangan. Kerim terkejut dan lgs memandang Fatmagul. Fatmagul mengangguk membenarkan ucapan Munir. Hakim mengatakan bahwa mereka akan memberikan kesaksian pd sidang berikutnya. Kadir kemudian berbicara kalau Leman adalah saksinya (bukan saksi Selim seperti kata Munir td). Kadir jg menjelaskan bahwa semalam Leman menelponnya dan bersedia menjadi saksi utk Fatmagul (adegan menampilkan Leman menelpon Kadir dan menyatakan kesediannya utk bersaksi. Kadir mengeraskan suara ponsel agar Fatmagul dan yg lain mendengar, mereka lgs berpelukan bahagia begitu mendengar kabar dr Leman). Kadir melanjutkan bahwa terlihat aneh kalau saat ini Leman mengalami kecelakaan pas pada saat dia akan bersaksi. Munir angkat bicara menganggap Kadir menuduhnya dgn kata2nya barusan. Hakim meminta utk tenang tp Kadir dan Munir terlibat adu mulut. Hakim pun memutuskan sidang dihentikan utk sementara.

Di RS. Rezat dgn ditemani Yasar mencari kamar tempat dirawatnya Perihan Yasaran. Para wartawan terus mengikuti Rezat tp pihak keamanan RS menahan mereka. Rezat mendapat kabar Semsi meninggal dan ini mmbuat Rezat shock. Lalu Rezat menanyakan Leman dan perawat mengantarnya.  Rezat menemui Leman dan menanyakan bagaiman bs kecelakaan terjadi dan bagaimana bs Perihan ikut dlm kecelakaan tsb. Leman menjelaskan jika semalam Perihan menghubunginya dan ingin ikut ke Izmir. Saat sampai di Izmir, Semsi menyewa mobil. Di dlm perjalanan Leman berkata pd Semsi jika dia akan memberikan kesaksian yg sebenarnya. Semsi marah dan membuatnya tdk konsen pd kemudi hingga akhirnya mengalami kecelakaan. Rezat bersyukur krn ini berarti mobil baik2 saja dan Mustafa tdk melakukan perintahnya. Dokter masuk dan mem eriksa Leman. Rezat menanyakan Perihan, Dokter menjawab Perihan kritis. Dokter kemudian mengabarkan kematian Semsi pd Leman, sontak Leman menjerit histeris. Dokter dan perawat berusaha menenangkannya.

Di ruang pengadilan, Yadigar sdg menerima tlp dr Rezat. Kemudian terdengar panggilan utk Mukades masuk ruang sidang. Mukades gugup, Meryem berkata agar Mukades tenang dan mengatakan semuanya. Meltem jg menyemangatinya. Mukades masuk ruangan dan Hakim mulai bertanya.

Di luar ruangan. Meryem bertanya pd Meltem apa yg dilakukan Mustafa sementara dia bukan sebagai saksi atau apapun. Meltem menjelaskan jika Mustafa dtg utk menjaganya krn permintaan Turaner, Meryem memberi tau Meltem jika skr Mustafa ini memihak kembali pd Yasaran. Mustafa yg melihat Meltem berbicara pd Meryem memanggilnya. Meltem mendekatinya, Mustafa mengajaknya keluar dr gedung.

Di ruang sidang, Mukades mulai menjelaskan jika dirinya adalah kakak ipar Fatmagul, Hakim menanakan apamyg diketaui Mukades ttg peristiwa malam itu. Mukades memandang para tersangka lalu dia berkata bahwa Selim dan Erdogan telah memperkosa Fatmagul.

Di luar ruangan, Mustafa terus saja mendesak Meltem utk tdk bersaksi. Meltem lama2 curiga dan berganya knp Mustafa memaksanya. Belum sempat Mustafa menjawab, Meryem memanggil Meltem dan berkata bahwa Mukades mengatakan semuanya. Melyem bergegas mendekati Meryem. Mustafa menunggu Meltem, tp perhatiannya beralih pd Mumtaz yg sdg berjalan melewatinya sambil menelpon dan menyebut nama Hacer Ovacik.
Di ruang sidang Mukades menjelaskan secara detail bahwa saat dia dan polisi menuju TKP, dia menemukan cincin, dia berpikir utk menjualnya maka cincin itu disembu nikan. Lalu Mukades berkata bahwa akhirnya dia tau nama siapa yg tertulis di cincin tsb lalu dia pergi menemui Yasaran utk memastikan cincin tsb. Pihak Yasaran malah menawarinya sejumlah uang. Munir keberatan dgn kesaksian Mukades tp Hakim menolaknya dan men yuruh Mukades terus berbicara. Mukades berkata jika ia menyesal telah menerima uang dr Yasaran. Mukades juga berkata jika Munir ah yg mengancam fatmagul agar semenikah dgn Kerim. Munir pun merasa kesal dgn ucapan Mukades.

Diluar ruangan, Mustafa menerima tlp Yasar, Yasar mengabarkan kalau Semsi meninggal dan Perihan kritis. Yasar berkata buruk ttg pekerjaan Mustafa. Mustafa bersumpah tdk melakukan apa2 tp Yasar menjawab kalau Rezat berpikiran lain. Setelah menutup tlp Mustafa terlihat cemas, Meltem mendekatinya dan bertanya. Mustafa mengabaikan dan bergegas  pergi keluar gedung.

Di luar, wartawan mengerubutinya dan para pendukung Fatmagul menyorakinya. Mustafa cuek dan nterus berjalan menuju mobilnya kemudia pergi. Di tengah perjalanan keluar area pengadilan tiba2 Mustafa melihat Mumtaz di dlm mobil. Mustafa mengurungkan niatnya utk pergi dan memilih parkir kembali lalu menunggu gerak gerik Mumtaz.


Di RS, Rezat gelisah menunggu lalu perawat memberi kabar jika operasi Perihan berjalan lancar. Rezat bersyukur. Kemudian Perihan dikeluarkan dr ruang operasi dan dipindah ke ruangan lain, Rezat mendekatinya tp Perihan belum siuman.

Di ruang sidang, Meltem memberikan kesaksiannya bahwa dia yg menemukan cincin Selim yg hilang dan memberikannya pd Fatmagul utk keperluan kasusnya. Selim terlihat kesal melihat Meltem. Setelah Meltem bersaksi giliran Yadigar yg memberikan kesaksiannya dan tentu saja Yadigar memberi kesaksian yg membela majikannya yaitu Yasaran, setelah itu Yadigar pun keluar ruangan.


Setelah Yadigar keluar dr ruang sidang, Munir berdiri dan mulai berbicara, dia mengatakan jika yg dikatakan oleh Mukades, Meryem dan juga Meltem adalah kebohongan. Munir mengatakan bahwa semua ini adalah rencana dr seorang Kerim Ilgaz, Kerim tertawa mendengar ucapan Munir. Omer keberatan tp Hakim menolak, Munir kembali berbicara, dia jg membawa2 perselingkuhan Meltem yg membuat Meltem terkejut. Pd intinya Munir mengatakan bahwa apa yg dulu Kerim dan Fatmagul tdk tanggapi kini diungkit2 kembali. Pernyataan Munir ini membuat Kerim dan Fatmagul semakin kesal.



Setelah Munir, kini giliran Kadir yg urun suara, Kadir berujar bahwa dia sdh menghubungi operator telpon seluler dan meminta data ponsel tersangka saat malam kejadian, Kadir jg meminta Leman utk bersaksi. Munir interupsi, Hakim menolak dan meminta Kadir melanjutkan , Kadir mengatakan kesaksian Leman akan mengungkap peristiwa sebenarnya yg menimpa Fatmagul dan para tersangka akan mendapatkan hukuman yg sepadan.

Tak lama seluruh yg ada di dlm ruang sidang diminta berdiri, Hakim membacakan putusannya bahwa mereka mengabulkan permintaan Kadir utk menghadirkan Leman di sidang berikutnya dan jg menunggu data dr operator tlp seluler utk melacak keberadaan tersagka saat malam kejadian.

Semua sdg melihat tv. Berita persidangan Fatmagul di siarkan di televisi, masing2 pengacara memberikan keterangan pd pers. Saat Rahmi melihat Munir memberikan keterangan di tv, dia meminta Mukades mengganti channel.

Sementara di kamar hotelnya Fatmagul sdg menonton tv dan lgs mematikannya dgn kesal, ia nampak bersedih, dia kecewa dgn sidangnya yg tak kunjung usai. Lalu pintu kamarnya ada yg mengetuk. Saat pintu dibuka nampak Kerim sdg tersenyum menatap Fatmagul. Fatmagul mengusap air matanya. Kerim memintanya utk tdk bersedih, lalu Kerim mengajak jalan2 tp Fatmagul menolak, dia hanya ingin jalan di sekitaran hotel saja, Kerim menyetujuinya

Di RS, Kadir dan Omer sdg berbicara dgn Dokter, mereka ingin melihat keadaan Leman tp Dokter mengatakan bahwa Leman sdg tdr krn pengaruh obat utk mengatasi traumanya. Setelah menginfokan, Dokter bergegas pergi. Munir yg baru keluar dr ruang peraatan Perihan melihat kadir dan menyindirnya, Omer membalas sindiran Munir. Tp akhirnya Munir dan Kadir kembali berdebat dgn suara yg agak keras hingga terdengar sampai ke dlm kamar Perihan. Perihan bertanya pd Selim, Selim mengatakan jika pengacara Fatmagul mengira bahwa kecelakaan ini adalah rencana Yasaran. Rezat yg duduk disebelah Selim yg sdg menjaga ibunya hanya terdiam.

Di taman hotel, Kerim dan Fatmagul sdg duduk berdua. Fatmagul berkata jika dia lelah dgn ini semua dan ingin segera kembali ke rumah. Kerim menjawab bahwa mereka akan pulang besok. Kemudian Fatmagul mengajak Kerim utk pergi ke makam agar Kerim jg bs mendatangi makam ibunya. Kerim mengangguk.

Keesokan paginya, Kerim sdh duduk di depan makam ibunya, Fatmagul menunggu dibelakang Suara hati Kerim berbicara jika sebenarnya hati Kerim masih sakit mengingat apa yg telah dilakukan sang ibu selama ini, sangat sulit utk memaafkan. Lalu Kerim menoleh ke belakang dan ternyata disebelah Fatmagul sdh berdiri Fahretin.

Tayang Selasa, 21 Juni 2016
By : ARIN