Descendants of the Sun episode 7 ( tayang Selasa, 02 Agustus 2016 )

Sebuah helikopter datang dan mendarat di dekat tenda medis. Semua orang melihat ke arah datangnya helikopter itu, termasuk Mo Yeon. Sekelompok tentara keluar dan salah satunya adalah Si Jin. mo Yeon melihat ke arah Si Jin. Beberapa prajurit berlari mendekat dan membentuk bagian. Si Jin juga memperhatikan Mo Yeon yang sedang berdiri di depan tenda. Kejadian itu tak berlangsung lama karena Sang Hyun memanggil Moyeon untuk menolong pasien yang parah.

Para prajurit memberi hormat pada Si Jin dan Si Jin menanyakan kabar mereka. Setelah memberi penghormatan, mereka.kembali dalam kegiatan penyelamatan.

Myung Ju berlari untuk menemui Daeyoung. Mereka akhirnya bertemu. Daeyoung lega Myung Ju alam keadaan baik. Daeyoung lalu pergi dan Myung Ju memanggilnya. Ia meminta Daeyoung untuk berhati-hati.

Tali sepatu Moyeon lepas lalu ia berjongkok untuk memperbaiki ikatannya. Si Jin datang, ia meletakkan helm nya lalu membantu Moyeon mengikatkan tali sepatunya. Moyeon menatap Si Jin. Keduanya tak berbicara sepatah kata pun.

SeleSai.mengikatkan sepatu, Moyeon memakai tas nya, sedangkan Si Jin mengambil kembali topinya. Keduanya lalu berdiri dan saling menatap. Si Jin menanyakan keadaan Moyeon. Lalu ia minta maaf karena kemarin tak sempat berpamitan padanya. Si Jin lalu berpesan pada Moyeon, " maaf aku tak bisa menemanimu kali ini, jadi aku mohon jaga dirimu baik-baik." Moyeon lalu menjawab. "Kau Juga!" keduanya lalu berjalan berlawanan arah.

Manajer Jin mendekati Daeyoung. Ada sebuah bangunan yang belum roboh jadi dia meminta para tentara untuk kesana karena ada dokumen yang penting. Daeyoung menolaknya karena itu berbahaya. Manajer Jin malah mengolok Daeyoung penakut karena tak.mau menurutinya. Daeyoung berusaha menjelaskannya tapi manajer Jin tak.mau tahu. Sesaat kemudian mereka Daeyoung mendapat panggilan untuk menolong pekerja lain yang terjebak. Mereka lalu pergi meninggalkan Manajer Jin.

Sementara di dalam, manajer Go sedang memuku-mukul besi agar mendapat perhatian. Dadanya tertusuk besi dan ia tak bia berbuat banyak. Namun lama kelamaan suara itu pun melemah.

Manajer Jin tak menyerah. Ia kembali mendekati Daeyoung dan Si Jin. Ia memaksa Daeyoung dan Si Jin untuk membantunya masuk ke gedung ruangannya. Manajer Jin mengatakan bahwa ada dokumen penting yang harus ia ambil. Si Jin kesal karena Manajer Jin terlalu mementingkan dirinya sendiri. Si Jin menolak itu karena ia lebih memilih untuk menyelamatkan pekerja yang terjebak.Si Jin menyuruh tentara lain untuk mengusir ya.

Seorang korban tampak parah dan membutuhkan operasi. Moyeon menyuruh Jae Ae untuk.membawanya ke medicube tp sayang tak ada transportasi kesana. Hanya ada satu kendaraan dan itu sudah tak berfungsi.

Gi Bum datang membawakan HT untuk Moyeon. Tak.lama kemudian Daniel menghubungi. Ia.meminta ijin untuk menggunakan ruang operasi untuk.mengoperasi pasien yang mengalami patah tulang.

Si Jin dan Daeyoung berhasil masuk ke dalam reruntuhan. Mereka lalu mengeluarkan beberapa pekerja yang terjebak disana. Salah seorang pekerja mengatakan ad manajer Go di dalam sana.

Moyeon dan Myung Ju berusaha menyelamatkan seorang korban. Moyeon menyerahkan obat pada Myung Ju untuk diberikan pda pasien. Namun kondisinya.malah menurun. Moyeon menyuntikkan obat pada pasien dan memukul dadanya. Akhirnya kondisinya dapat stabil. Myung Ju mengatakan bahwa pasien harus dioperasi. Tapi kata Moyeon ruang operasi sudah penuh dan mereka tidak.punya alat transportasi. Jika dibawa dengan helikopter akan terlalu lama dan pasien bisa meninggal dalam perjalanan. Moyeon memutuskan untuk mengoperasi di tempat itu. myung Ju menolaknya. Ditempat itu tidak ada CT scan. Namun pada akhirnya Myung Ju tak punya pilihan lain. Mereka akhirnya mengoperasi pasien.

Chi Hoon sedang menolong seorang wanita. Ia hendak menyuntikkan anestesi tapi wanita itu tak mau. Ia menunjukkan hasil USG bayinya. Ia sedang hamil jadi.tak.mau disuntik anestesi karena akan mempengaruhi kandungannya. Sayangnya Chi Hoon tak.mengerti. ia berbicara dengan isyarat untuk dengan rasa sakit karena akan menyuntikkan anestesi.

Reporter mendatangi Gi Bum dan menanyakan keadaan duana. Gi Bum tidak bia berbahasa inggris dan ia mengarahkan reporter itu pada Jae Ae. Namun Jae Ae sendiri sedang sibuk. Sang Hyun datang lalu meminta Sang Hyun untuk meladeni wartawan. Sang Hyun bersedia namun ia sendiri tak pandai berbahasa inggris. Ia malah menaiki mobil reporter itu dan berkata bahwa ia bersedia jika harus mengantar ke rumah sakit.

Saat melakukan operasi, Si Jin datang dan mengatakan ia membutuhkan Moyeon untuk menolong seorang korban darurat. Moyeon ikut dengan Si Jin. Sampai di ditempat, Moyeon melihat manajer Go tertimbun reruntuhan. Moyeon bertanya berapa lama lagi reruntuhan itu bia diangkat. Si Jin lalu berkata bahwa ada satu korban lagi dan Si Jin mendafanginya. Setelah melihat nya Moyeon memintanya untuk jangan bergerak karena tulang punggungnya bia patah. Moyein lalu meminta Si Jin untuk.memotong besinya agar korban bisa segera dipindahkan. Si Jin lamu menarik Moyeon. Si Jin berkata bahwa bangunan ini aling berhubung. Jika reruntuhan diangkat, manajer Go akan selamat namun yang satu akan terbelah. Moyeon bertanya bagaimana jika memotong bsinya. Si Jin menjawab bahwa bangunan akan roboh. Moyeon mengerti. Si Nin memintanya datang karena disuruh memilih, jorba mana yang akan diselamatkan. Si Jin mengiyakn. Ia sudah menyiapkan rekayasa penyelamatan.

Manajer Jin menyela. Ia menyuruh segera memilih agar bisa segera mengambilkan dokumennya. Si Jin mengatakan bahwa ia harus memprioritaskan para korban. Manajer Jin mengatakan bahwa dokumen itu adalah rancangan perjanjian perdamaian dengan pemerintah Urk. Keduanya berdebat eru. Si Jin bahkan memanggilnya brengsek. Tiba-tiba bangunan itu hampir roboh. Sebuah reruntuhan hampir mengenai manajer Jin. Si Jin menariknya dan malh ia yang tertimpa reruntuhan. SinJin memastikan semua yang disitu dalam keadaan baik. Tiba-tiba ada aliran listrik dari kabel. Ia lalu menembak ke arah batu dan batu itu jatuh menimpa ujung kabl, sehingga menghentikan aliran listriknya. Si Jin berjalan melewati Manajer Jin. Ada darah menetes di tangannya an ternyata darah itu milik SinNin di bahunya yang tertimpa reruntuhan.

Reruntuhan akan diangkat, dan Moyeon berkata pada manajer Go untuk sedikit menahan rasa sakitnya. Manajer Go tahu ia tak akan selamat. Ia berkata bahwa memiliki 3 orang anak. Ia tahu jika tak mungkin menyelamatkan mereka berdua. Moyeon menenangkn manajer Go bahwa mereka akan melakukan yang terbaik. Korban yang satu lagi merasa kesakitan dan meminta obat penahan sakit. Obat itu sudah habis dan Moyeon berkata akan segera membawanya ke ruang operasi dan diberi anestesi.

Myung Ju masih mengoperasi pasien dibantu Gi Bum yang mendonorkan darahnya. Myung Ju berkata jika pasien sekamt ia minta disiapakan makanan. Gi Bum bertanya apa.pasien akan selamat. myung Ju menjawab Gi Bum sedang berusaha menyelamatkannya. Gi Bum senang karena akhirnya dia dapat berguna bagi orang lain. Gi Bum ingin memberitahu Daeyoung tapi Mhung Ju berkata bahwa dia yang akan lebih dulu memberitahu sersan Seo.

Seorang reporter berkata bahwa ia datang bukan untuk itu. Kendaraan reporter itu digunakan untuk.mengangkut pasien. Reporter itu.menagih janji pada Ye Hwa untuk memberinya seorang narasumber. Ye Hwa menawarkan relawan dari Haesung, manajer konstruksi Haesung atau kepala unit Taebek. Namun reporter itu memilih Daniel. Ia.membutuhkan narasumber yang tampan dan juga cerdas.Ye Hwa kesal karena reporter itu mengagumi Daniel.

Myung Ju mendengar dari HT bahwa Daeyoung terjatuh. Gi Bum ingin melepas selang transfusi untuk ikut mencari Daeyoung. Namun Myung Ju melarangnya karena akan membunuh pasien. Sesaat kemudian Daeyoung bersuara melalui HT bahwa ia baik-baik aja. Sepertinya ia tahu bahwa Myung Ju mendengarkan radio HT dan mengkhawatirkannya.

Sinopsis by