Cansu & Hazal 2 Episode 46 (Tayang Senin, 08 Agustus 2016)

Sinopsis Cansu & Hazal 2 Episode 46 Tayang Senin, 08 Agustus 2016 -Ozkan mengobrol bersama Engin di bengkel. Mereka membicarakan tentang Gulseren dan Cihan, mereka pun pada akhirnya berdebat. Kemudian Engin menerima telepon dan setelah itu dia menyiapkan peralatannya.


Cihan masih dalam perjalanan sementara Gulseren tampak duduk di bangku tepi laut sambil memandangi cincin pemberian Cihan. Dia lalu menelpon Cihan yang ternyata sudah sampai di rumah dimana Dilara menginap. Gulseren mencoba mengatakan sesuatu  tapi Cihan menyelanya. Gulseren pun menutup telepon. Dilara menyambut Cihan dan menyuruhnya masuk ke dalam.

Cihan menemui Nana dan Nana berkata akan menyiapkan kopi untuknya.Cihan lalu mengobrol dengan Dilara.  Sedangkan Gulseren sedang menunggu bus, dia lalu melihat pasangan yang sedang bertengkar dan si lelaki kemudian menampar si wanita. Gulseren pun menghampirinya dan melindungi wanita tersebut. Si lelaki masih saja ingin menyakiti wanita itu. Gulseren pun memaki lelaki tersebut. Lelaki tadi masih berusaha menyakiti sang wanita, dia mengeluarkan pisau dan menusuknya. Gulseren pun merebut pisau tadi dan berusaha menyerangnya. Polisi lalu datang dan membawa mereka berdua ke kantor polisi.

Nana menghidangkan minuman dan meminta Cihan menikmatinya. Tak lama kemudian dia pergi untuk membiarkan Cihan berbicara berdua dengan Dilara. Cihan kembali mengobrol dengan Dilara.

Sinopsis Cansu & Hazal 2 Episode 46


Sementara di rumahnya, Harun sedang melamunkan Dilara sambil memetik helai demi helai mawar yang dipegangnya, lalu Harun menelpon Dilara dan Dilara yang sedang berbicara dengan Cihan merejectnya. Cihan lalu mengajak Dilara pergi keluar, sedangkan Harun kemudian mencoba menelpon Candan tapi ponsel Candan tidak bisa dihubungi. Harun lalu bergegas keluar dari rumahnya di ikuti Cagatay dibelakangnya.

Candan sedang menikmati makanannya bersama Yildirim sambil mencoba merayunya. Tak lama kemudian Yildirim beranjak pergi. Sementara itu Cihan dan Dilara berjalan di dalam hutan sambil berbincang. Ihan memberikan syalnya pada Dilara agar Dilara tidak kedinginan. Kemuidan mereka duduk dibangku yang ada di taman tersebut sambil membicarakan harun. Cihan lalu mengeluarkan foto USG Dilara, Dilara terkejut dan tidak bisa berkata apa2. Cihan kemudian berbicara banyak mengenai kehamilan Dilara. Dilara berusaha membela dirinya. Cihan pun memahaminya dan memknta Dilara untuk tenang.

Harun dan Cagatay tiba dirumah Candan dan bergegas masuk, tak jauh dari rumah Candan ada seorang lelaki mengawasi gerak gerik mereka dari dalam mobil. Lalu lelaki tersebut menelpon Candan dan mengabarkan tentang keberadaan Harun dirumahnya.

Harun dan cagaty pun mengacak2 rumah Candan, Harun terihat geram mengetahui Candan telah menghilang. Sedangkan Candan membuka tas kerjanya dan mencari2 sesuatu tapi tidak menemukannya. Harun menunjukkan sesuatu di genggaman tangannya pada Cagatay (sepertinya barang ini yang dicari2 Candan). Harun membakarnya di perapian dan dia tertawa senang. Kemudian dia membahas tentang Cihan pada Cagatay. Tak lama kemudian mereka bergegas pergi.

Candan menelpon lelaki yang memata2i Harun tadi, candan memintanya untukm kembali ke rumahnya dan mengambil sesuatu. Lelaki itupun berbalik arah kembali menuju rumah Candan.

Dilara masih bersama Cihan dan membicarakan masalah kehamilannya. Cihan mencoba memberi solusi untuk Dilara. Dilara pun mengucapkan terima kasih atas semua perhatian Cihan padanya. Cihan bertanya siapa saja yang mengetahui kehamilannya dan Dilara menjawab “Candan”, seketika Cihan merasakan pukulan yang hebat begitu mendengar nama Candan disebut. Beberapa saat kemudian Cihan mengajak Dilara untuk kembali ke rumah Nana.

Harun dan nCagaty masih dalam perjalanan, mereka membahas Candan, Sementara itu Gulseren masih di kantor polisi untuk memberikan keterangannya, dia sedikit berdebat dengan polisi yang menanyainya. Tapi tak lama kemudian Gulseren dibawa oleh polisi wanita menuju sel.

Yurcel sedang berada di lobi hotel tempat Candan menginap dan menanyakan sesuatu pada resepsionis, kemudian dia bergegas pergi ke kamar Candan. Candan terkejut mendapati Yurcel yang datang, Yurcel mengatakan sesuatu sebentar lalu mengajak Candan untuk keluar.

Ozan masuk ke dapur dan menanyakan sesuatu pada Seyma, lalu Ozan bergegas pergi ke kamar Cansu. Cansu sendiri sedang mengirim SMS untuk Deniz. Ozan mengetuk pntu dan mengajak Cansu makan malam tapi Cansu menolak. Ozan pun pergi dari kamar Cansu kemudian Zeyneb menelponnya dan mereka berbicara, Cemre ingin berbicara dengan Ozan dan Zeyneb memberikan ponselnya pada Cemre. Ozan pun berbicara dengan Cemre. Saat Ozan mengakhiri pembicaraan, Ozan terkejut mendapati Cansu berada di belakangnya dan cansu mendengar percakapannya dengan Cemre, Cansu pun memperoloknya dan kemudian pergi meninggalkan Ozan.

Cihan dalam perjalanan pulang dan mencoba menelpon Gulseren tapi ponsel Gulseren sedang tidak aktif. Cihan pun merasa geram. Sedangkan Gulseren berada di dalam sel sementara bersama 3 orang wanita, salah satu dari mereka menawari Gulseren roti, Gulseren menerimanya dan mereka lalu mengobrol.

Cihan tiba di hotel dan menanyakan Candan pada resepsionis yang menjawab jika Candan tidak ada di tempat. Cihan pun meminta kunci kamar Candan dan masuk kedalam kamar sambil mencoba menghubungi Yildirim.

Candan bersama Yurcel dalam perjalanan. Candan bertanya mau dibawa kemana dia. Cihan menelpon Yildirim dan Yildirim terkejut mengetahui Candan menghilang.

Yurcel membawa Candan ke tempat yang sepi. Dia membawa Candan turun dari mobil lalu Yurcel mengatakan sesuatu pada candan dan kemudian mengeluarkan pistol dan menodongkan pada kepala Candan. Candan pun ketakutan. Tapi pada akhirnya Yurcel menurunkan pistolnya setelah Candan mengatakan tentang kebenaran. Candan pun merasa lega. Yurcel dan anak buahnya lantas pergi meninggalkan Candan seorang diri.

Harun mencoba untuk kembali menghubungi Dilara tapi tetap tidak ada jawaban. Lalu Cikden menelponnya dan mengatakan sesuatu tentang Gulseren tapi Harun setengah membentaknya. Cikden pun menutup teleponnya. Harun merasa bersalah dan mencoba menghubungi Cikden kembali.

Ozan telah berada di rumah Zeyneb dan menemani Cemre bermain, Ozan lalu mengobrol dengan Zeyneb. Ozan menceritakan tentang Cansu. Sementara Gulseren masih asik bercerita dengan teman2 barunya di sel, tiba2 Harun datang menemuinya dan membebaskannya.

Rahmi sedang membaca koran dan Keriman mengajaknya berbicara tapi mereka malah bertengkar. Harun dan Gulseren sudah dalam perjalanan, mereka pun mengobrol dan membahas tentang Cihan. Beberapa saat kemudian, Harun telah sampai mengantar Gulseren ke apartemennya.

Hacer sedang mencoba menenangkan Can yang terlihat rewel, lalu Hacer menerima telepon dari Nazmy yang mengabarinya tentang sesuatu. Hacer terkejut dan segera menelpon Keriman, tapi Keriman yang sedang memasak untuk Rahmi tak mendengar bunyi ponselnya. Hacer pun berusaha menghubungi Ozkan dan mengatakan tentang keadaannya. Ozkan pun merasa geram pada Keriman.

Gulseren hendak membereskan mejanya tapi tiba2 bel rumahnya berbunyi dan saat dibuka dia terkejut melihat hacer datang sambil membawa Can. Sementara Harun terus berusaha menelpon Dilara. Nana yang saat itu bersama Dilara menyarankan agar Dilara menerima panggilan telepon Harun. Dilara pun menerima telepon harun, Harun nsenang mendengarnya dan menanyakan keberadaan Dilara. Tapi Dilara mengatakan sesuatu yang membuat Harun shock.

Sinopsis Cansu & Hazal 2 Episode 46 Tayang Senin, 08 Agustus 2016


Usai menutup telepon, Dilara menceritakannya pada Nana dan Nana pun berusaha menghibur Dilara. Sedangkan Harun keluar rumah dan meminta Cagatay melakukan sesuatu. Setelah itu Harun kembalimmasuk ke dalam rumah dan menangisi DIlara.

Keriman masih meladeni makan malam Rahmi dan terkesan terburu2 hingga Rahmi mengomelinya dan kembali mengancamnya akan melaporkannya pada polisi. Kali ini Keriman menantangnya untuk menelpon polisi. Keriman lalu menagtakan sesuatu tentang rahasia Cansu dan Deniz yang diketahuinya saat dia menguping pembicaraan Rahmi dengan Ibu Deniz waktu itu. Keriman lalu berkata jika dia tidak ingin bekerja lagi pada Rahmi lalu Rahmi berusaha mendekatinya agar tidak membocorkan rahasia tentang Deniz dan sepertinya Keriman meminta upah untuk itu.

Yildirim keluar dari kamar Candan sambil menelpon Cihan, lalu Yildirim keluar dari hotel. Candan yang akan masuk kedlam hotel menyembunyikan diri agar tak terlihat oleh Yildirim. Setelah Yildirim menjauh barulah candan masuk ke dalam hotel. Dan di dalam kamarnya Candan menelpon Cihan dan menanyakan sesuatu.

Cansu pun menghubungi Cihan dan menanyakan keberadaannya. Sementara itu Cagatay datang dan membawa berkas2 dan foto2 yang waktu itu Candan berikan pada Cihan. Harun terlihat sangat marah dan dia melempar semua berkas2 tersebut.



Tayang Senin, 08 Agustus 2016
By : ARIN